Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satya Arinanto
Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR RI, 2009
342.02 SAT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Arinanto
Jakarta : UNDP, [date of publication no identified]
R 328.598 SAT h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Amarina Ashar Ariyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Fishbein dan Ajzen menyatakan, intensi merupakan determinan langsung dari tingkah laku seseorang. Intensi yang dimiliki seseorang dapat diprediksi melalui 2 hal utama, yaitu sikap yang ia tampilkan dan Norma subyektif yang ia miliki, sedangkan dasar dari sikap dan norma subyektif adalah belief yang ia miliki. Setiap manusia memiliki hanya sedikit belief yang salient (mendasar), dan belief inilah yang menurut Fishbein dan Ajzen harus digali, karena dapat merefleksikan berbagai hal yang 'mendasar' sehubungan dengan tingkah laku yang ingin disoroti.

Penelitian ini dilakukan terhadap siswa dari 3 SLTA dan 3 STM yang tercatat sering berkelahi, dan seluruh responden dikelompokkan ke dalam 4 kelompok penelitian berdasarkan tingkat agresifitasnya, yaitu kelompok Tidak Agresif, Agresif 1 ( Agresif sedang), Agresif 2 (sangat agresif) dan Agresif 3 (ditahan).

Hasil penelitian yang diperoleh adalah intensi untuk terlibat dalam perkelahian pada kelompok Agresif (total) lebih ditentukan oleh Norma subyektif dan PBC daripada sikap yang mereka miliki. Ini berarti, siswa dari kelompok ini sangat memperhatikan pendapat dan tuntutan dari orang yang mereka anggap penting (significant others). Sebaliknya, pada kelompok tidak agresif peranan sikap jauh lebih besar daripada Norma subyektif dan PBC. Siswa dari kelompok ini tampaknya memiliki nilai pribadi yang cukup kuat, dan tidak mudah dipengaruhi orang lain. Bila ditinjau berdasarkan ke 4 kelompok penelitian, pada kelompok Tidak Agresif, Agresif sekali dan Ditahan, peranan sikap dan PBC lebih besar dari pada Norma subyektif. Sedangkan pada kelompok Agresif sedang, Norma subyektif lah yang lebih besar peranannya dibandingkan sikap dan PBC.

Kelompok penelitian memliliki belief yang tidak berbeda tentang terlibat dalam perkelahian dengan belief yang dimiliki masyarakat pada umumnya. Belief yang dinilai positif oleh mereka adalah menambah pengalaman,solider, menguji diri, memperluas pergaulan dan membela nama sekolah. Belief yang mereka nilai negatif adalah membalas dendam, tidak bertanggung jawab, dan ditangkap polisi. Kondisi yang mereka percayai dapat menghambat keterlibatan siswa pada perkelahian adalah kehadiran polisi, masa ujian dan ulangan serta adanya hukuman dari sekolah.

Intensi ke 4 kelompok penelitian untuk terlibat dalam perkelahian adalah kecil. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam intensi untuk terlibat antara kelompok Tidak agresif dengan Kelompok Ditahan. Intensi kelompok tidak agresif memang kecil, tetapi intensi kelompok ditahan jauh lebih kecil lagi dan perbedaan ini signifikan. Tampaknya pengalaman didalam tahanan merupakan sesuatu yang cukup 'traumatis', sehingga menimbulkan reaksi tingkah laku yang cukup 'kuat'.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Agustriyanto
Abstrak :
Model Oksidasi Sikloheksana Tunak untuk Produksi Minyak Ketone-Alcohol (K-A). Oksidasi sikloheksana adalah salah satu reaksi penting dalam industri petrokimia dimana produk utamanya adalah senyawa intermediate untuk produksi nylon-6 dan nylon-6,6. Sebagian besar hasil produksi sikloheksana dikonversi secara komersial menjadi campuran sikloheksanon dan sikloheksanol (dikenal dengan nama minyak K-A) dengan oksidasi katalitik. Minyak K-A adalah bahan baku untuk produksi asam adipat dan kaprolaktam. Bila kandungan sikloheksanol dalam minyak K-A lebih tinggi daripada sikloheksanon, maka akan lebih menguntungkan kalau dikonversi menjadi asam adipat. Bila sebaliknya, maka konversi lebih lanjut menjadi kaprolaktam akan lebih disukai. Model reaksi oksidasi sikloheksana kondisi tunak dalam reaktor tangki berpengaduk telah dikembangkan dan diselesaikan dalam penelitian ini. Model tersebut didasarkan pada neraca massa dan perpindahan massa dengan memanfaatkan persamaan kinetika. Model dalam persamaan aljabar non-linear kemudian diselesaikan dengan metode optimisasi pemrograman non-linear. Keuntungan metode ini yaitu bahwa hubungan antar variabel dapat lebih dipahami dan penyelesaian terhadap model akan lebih cepat diperoleh. Manfaat hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk tahapan perancangan proses seperti penentuan dimensi reaktor maupun penentuan kondisi operasi.
Cylohexane oxidation is of great industrial importance in the production of intermediates for the manufacture of nylon- 6 and nylon-6,6. Most cyclohexane is commercially converted into a cyclohexanone?cyclohexanol mixture (known as K-A oil) by catalytic oxidation. K-A (Ketone-Alcohol) oil is then used as a raw material for adipic acid and caprolactam production. Practically, if the cyclohexanol content of KA oil is higher than that of cyclohexanone, it is more profitable to convert it into adipic acid; otherwise caprolactam production is more likely. The steady state cyclohexane oxidation reaction model in a stirred tank reactor for K-A oil production is presented and solved in this paper. The model was derived based on the mass balance and mass transfer equations using the kinetic equation. The set of algebraic equations was solved using non linear programming. The advantage of this method is that the relationship among variables can be better understood and an appropriate solution to the equation set can be obtained more quickly. Simulation results are particularly useful for process design such as in determining reactor dimensions and operating conditions.
Universitas Surabaya. Faculty of Engineering, 2014
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Dian Puteri
Abstrak :
ABSTRACT
Perencanaan jumlah beban masa depan dan distribusinya diperlukan untuk mengoptimalkan Penempatan pembangkit listrik. Perhitungannya bisa dimodelkan menggunakan beban masa lalu. Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk membangun model kebutuhan beban selama bertahun-tahun dengan menggunakan metode dekomposisi seri waktu dengan studi kasus di GI Muara Bungo. Dengan mengetahui ramalan beban di seluruh wilayah di Indonesia, perencanaan yang baik berkaitan dengan distribusi lokasi pembangkit listrik dapat diperoleh. Perencanaan ini akan memberi pengaruh besar dalam menentukan apakah proyek akan berhasil atau tidak. Perhitungan menunjukkan bahwa di Muara Bungo, pennintaan listrik tumbuh sekitar 50% dalam 4 tahun ke depan. Hasil ini dapat diintegrasikan dengan peramalan beban di seluruh Indonesia untuk mendapatkan data sebagai pertimbangan mendasar dalam menentukan dimana dan berapa jumlah pembangkit listrik yang harus dibangun.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PT. PLN, 2017
621 JEK 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cucuk Nur Rosyidi
Abstrak :
A mechanical assembly consists of several components to perform an intended function. At the design stage, the intended function must be converted into critical product dimensions. After determining the dimensions, a designer must determine the assembly tolerance and allocate this tolerance to the tolerances of the corresponding components. After determining the optimal tolerances, process selection must be conducted along with production allocation to the selected process. There are three aspects in commercial competition that must be considered by a manufacturing company: cost, quality, and delivery. The aim of this research is to develop an optimization model for process selection for a make to order company to minimize manufacturing cost, quality loss, and lateness cost. The model attempts to determine optimal tolerance and production allocation, which takes into consideration the production capacity and process sequence. Hence, the model attempts to include not only the product design decision, but also to solve the process selection and allocation problems. A numerical example is provided to show the implementation of the model.
2016
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Supeno
Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia, 2010
362.76 DAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Serologic assays are commonly used for screening (ELISA) and for confirmation (Western blot) of HIV-1 infection; however, both assays have potentially yielded the false-positive or false-negative results. In this study, a diagnostic RTPCR assay as an alternative test for detection of HIV-1 was developed. Forty-six plasma specimens from highly risky groups, who visited a voluntary counseling and testing for HIV (VCT) in Sanglah Clinic of General Hospital, Denpasar, Bali, were tested by RT-PCR assay with specific primers for Pol region of HIV-1 genome. The results of the RT-PCR tests were then compared with those of serologic tests to obtain the sensitivity and specificity of RT-PCR assay. The results of this study showed that the RT-PCR assay could detect 17 (sensitivity: 65.4%) of 26 serologically positive specimens and was unexpectedly able to detect 2 (specificity: 90%) of 20 serologically negative specimens. Thus, the RT-PCR assay developed in this study is potential to be used as an alternative test, even though there are numerous aspects, particularly the sensitivity, that need to be improved in further research.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Niniek L. Karim
2000
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library