Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nelvy Roza
Abstrak :
PT X Indonesia mentransport butadien dari terminal penimbunan di Bojonegara ke pengolahan di Cengkareng. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi bahaya, memprediksi risiko, dan mengevaluasi prosedur penanggulangan keadaan darurat. Sampel diambil di salah satu rute perjalanan Bojonegara - Cengkareng. Data diperoleh dari observasi, wawancara, catatan, pelaporan dan prosedur penanggulangan keadaan darurat. Rencana penanggulangan keadaan darurat dianalisis secara kualitatif dengan membandingkan PT X Indonesia dengan standar Manitoba Industrial Accidents Council dan Advisory Committee on the Transport of Dangerous Goods - Prosedur penanggulangan keadaan darurat meliputi kebijakan perusahaan, analisa risiko, organisasi, sarana dan prasarana, tindakan penanggulangan serta pelatihan dan simulasi. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan telah menetapkan prosedur tindakan keadaan darurat yang sudah dikaji, direvisi dan didistribusikan kepada semua personil terlibat. Risiko diidentifikasi berdasarkan penelusuran Material Safety Data Sheet dan Transport Emergency Card. Perusahaan menetapkan tim tanggap darurat dengan program pencegahan antara lain pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat, penentuan kualifikasi pengemudi, dan kondisi kendaraan. Perusahaan menyediakan peralatan keadaan darurat seperti pemadam kebakaran, safety shoes, helm, dan sarung tangan, membekali pengemudi pengetahuan tindakan dalam keadaan darurat. Pelatihan dan simulasi perlu ditingkatkan khususnya penanggulangan keadaan darurat angkutan butadien.
Depok: Fakultas Ilmu kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
613 KESMAS 4:4 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Nuraga
Abstrak :
Dermatitis kontak akibat kerja yang merupakan salah satu penyakit kelainan kulit yang sering timbul pada industri dapat menurunkan produktifitas pekerja. Dermatitis kontak akibat kerja terjadi karena pekerja mengalami kontak dengan bahan kimia, termasuk logam yang menimbulkan kelainan kulit. Tujuan utama penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja yang terpajan bahan kimia pada sebuah perusahaan otomotif di Indonesia, Cibitung Jawa Barat. Penelitian bersifat deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 54 responden diambil secara acak dengan stratified random sampling. Hasil dari penelitian yang semuanya kontak dengan bahan kimia termasuk logam, 74% (40 pekerja) mengalami dermatitis kontak akibat kerja: akut 26% (14 pekerja), sub akut 39% (21 pekerja), dan kronik 9% (5 pekerja) adalah subyek penelitian yang mengalami dermatitis kontak. Berdasarkan analisis statistik multivariat terdapat 3 faktor yang sangat mempengaruhi kejadian dermatitis kontak ini, yaitu lama kontak, frekuensi kontak, dan yang paling dominan adalah penggunaan alat pelindung diri (APD). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat insidensi laju 65% per seratus pekerja, dan prevalensi 74% per seratus pekerja. Perlu ada upaya meminimalisasi dermatitis kontak dengan meningkatkan kesadaran pekerja untuk menggunakan sarung tangan yang tepat dan meningkatkan pengetahuan pekerja.

Occupational contact dermatitis is one of skin disease in industrial settings which may reduce worker productivities. The occupational contact dermatitis occurs when workers are come into contact with chemicals at part of the worker?s body. This chemical contact could lead to an occupational contact dermatitis. The objective of this research is to investigate factors related to the occupational contact dermatitis at the worker who come into contact with chemicals used in industrial automotive company in Indonesia, Cibitung Jawa Barat. The study design is a descriptive research. The research subjects were selected using a stratified random sampling, and the total subjects were 54 person. The data were collected based on physical examination by a medical doctor, and the research questionnaire. Result from this study indicated that 74% (40 workers) experience dermatitis contact: acute dermatitis contact 26% (14 workers), sub acute 39% (21 workers), and chronic 9% (5 workers). Furthermore, data analysis using a multivariate statistical analysis indicated that there are three major factors related to the occurence of contact dermatitis: duration of contact, frequency of contact and the use of personal protective equipment (PPE) particularly gloves. In conclusion, incidence rate of occupational dermatitis contact at industrial setting is 65%/100 worker, and prevalence rate of occupational dermatitis contact at industrial setting is 74%/100 worker. In order to minimize the occupational contact dermatitis it is recommended to raise the workers awareness, the correct type of gloves used specifically to the type of chemicals, as well as improving the workers knowledge.
[Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2008
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meilissa Ayu Pratiwi
Abstrak :
Penelitian kesesuaian pelaksanaan sistem tanggap darurat di PT X menjadi upaya untuk mempersiapkan proses tanggap darurat. Penelitian kualitatif dengan desain studi deskriptif analitik ini menggunakan dua jenis data meliputi data primer yang didapatkan melalui wawancara dan observasi, serta data sekunder melalui telaah dokumen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian implementasi sistem tanggap darurat di PT X Per- usahaan Pelayanan Gas dan Minyak, ditinjau dari National Fire Protection Association 1600 (NFPA 1600) tahun 2012. Pada penelitian ini didapatkan kesesuaian implementasi sistem tanggap darurat PT X berdasarkan NFPA 1600 adalah 36,23%, sedangkan ketidaksesuainya adalah 37,60%. Diharapkan dapat mempertimbangkan saran yang diberikan untuk meningkatkan pemenuhan semua elemen persyaratan NFPA 1600 dalam mengimplementasikan sistem tanggap darurat di perusahaannya.

The focus of this study was looking for an overview of compliance con- formity for implementation emergency response system at PT X to prepared emergency response in the event of an emergency/disaster. This research is a qualitative descriptive study design that uses two types of data, primary data obtained through interviews and observations, and secondary data through document review. The purpose of this study to determine conformi- ty of the implementation emergency response system in Oil and Gas Services Company PT X as per National Fire Protection Association 1600 (NFPA 1600) in 2012. This study resulted was the conformity of the emer- gency response system implementation based on NFPA 1600 in PT X was 36,23%, while unconformity proportion was 37,6%. PT X are expected to consider the advice had given based on results of this study to improve com- pliance to all elements requirements of NFPA 1600 in the company?s emer- gency response system.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library