Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ichramsjah Azim Rachman
"Di kawasan 4 musim dengan terbatasnya sinar matahari, yang berarti terbatasnya paparan sinar ultraviolet Beta (UV R), dapat mengakibatkan gangguan atau tidak terjadi sintesis vitamin D3 kulit pada bulan-bulan tertentu. Di Boston (USA) misalnya, dari bulan November sampai Februari, 4 bulan lamanya; lebih ke utara lagi di Edmonton (Kanada), periodenya lebih panjang lagi yaitu sampai 6 bulan lamanya, Dalam keadaan seperti ini penduduk yang tinggal di kota-kota tersebut akan mengalami defisiensi vitamin D3 yang mengakibatkan turunnya produksi hormon kalsitriol. Kejadian ini selanjutnya akan mengganggu proses mineralisasi tulang, yaitu sebagai akibat formasi tulang yang tidak lengkap, yang kemudian berlanjut dengan terjadinya perubahan keseimbangan remodeling tulang kearah resorpsi tulang. Remodeling tulang sendiri adalah proses keseimbangan antara formasi tulang dan resorpsi tulang. Perubahan remodeling tulang dapat dinilai dari bone turn over, dengan melihat aktivitas osteoblast (OBL) dan osteoclast (OKL) melalui pemeriksaan serial osteokalsin dan dioksipiridinolin (DPD).
Hormon estrogen sangat penting dalam kehidupan wanita, karena berperan pada pengaturan siklus haid dan keseimbangan remodeling tulang. Penurunan hormon estrogen secara fisiologis dimulai pada usia 40 tahun, dan dapat menimbulkan keluhan sindroma defisiensi hormon estrogen. Pada usia pascamenopause, sekitar usia 50 tahun ke atas, defisiensi estrogen dapat mengakibatkan perubahan keseimbangan remodeling tulang, yaitu berupa penurunan formasi tulang dan peningkatan resorpsi tulang.
Dengan demikian para wanita yang tinggal di kedua kola tersebut di atas, mereka telah mengalami kekurangan paparan sinar UV pada usia reproduksi mengakibatkan rendahnya kadar harmon kalsitriol pada tubuh mereka. Dapat dimaklumi pada saat mereka memasuki usia pramenopause, mereka sesungguhnya telah mengalami penurunan remodeling tulang, dan apabila ditambah dengan telah adanya penurunan harmon estrogen secara fisiologis pada usia pramenopause tersebut, maka keadaannya dapat menjadi parah lagi yaitu osteoporosis lanjut sampai ke parah tulang. Dengan demikian, tuiang sebagai kerangka yang merupakan suatu organ vital dan berupa jaringan ikat dinamik serta mampu menyeimbangi fungsi integritas mekanik persendian dan fungsi jaringan lunak, akan terganggu pada usia relatif muda. Kejadian ini jelas akan menurunkan kualitas hidup wanita tadi. Untuk mengatasi masalah keterbatasan paparan sinar matahari, wanita di kedua kota tersebut di atas mendapat suplementasi kalsitriol dalam bentuk tablet.
Baik hormon estrogen maupun hormon kalsitriol mempunyai reseptor di OBL yang merangsang aktivitas OBL untuk membentuk kolagen tipe 1 dan mineralisasi tulang, sehingga terjadi aktivitas formasi tulang dan tercapainya keseimbangan remodeling tulang selama masa reproduksi. Estrogen terutama diipasok oleh kelenjar endokrin ovarium; diproduksi secara siklik selama masa reproduksi, menurun secara frsiotogis pada masa pramenopause, menopause dan tidak diproduksi lagi pada pascamenopause. Sumber vitamin D3 berasal dari kulit melalui perubahan 7 dehidrokolesterol (7 DHK) oleh paparan sinar UV r3 matahari. Vitamin D3 kemudian dihidroklisasi di hail dan ginjal. Kalsitriol selain dibentuk dari vitamin D3 kulit, juga dan vitamin D2 (dalam jumlah sedikit) yang berasal dari makanan."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996
D289
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Edhi Budhi Soesilo
"ABSTRAK
Proses pemutihan (bleaching) pulp pada industri pulp dan kertas banyak menghasilkan limbah. Salah satu limbah yang dihasilkan adalah adsorbable organic halides (AOX) dan dioksin. Senyawa AOX dan dioksin dihasilkan dari reaksi antara kior (bleaching agent) dengan lignin yang terdapat dalam serat kayu. Dioksin adalah senyawa organo-klor paling toksik yang pernah dibuat manusia, telah terbukti bersifat karsinogen, menimbulkan banyak gangguan kesehatan pada manusia, serta kerusakan lingkungan.
Untuk mengurangi dampak negatif akibat emisi dioksin, industri pulp dan kertas mulai mereduksi pemakaian elemen klor dengan bahan senyawa klor (non-elemen) sampai pada bahan bebas klor. Teknologi ini dikenal sebagai proses elemental chlorine free (ECF) dan totally chlorine free (TCF). Prediksi dampak negatif akibat emisi dioksin di masa mendatang dibuat dengan melakukan simulasi model system dynamics.
Hasil simulasi model system dynamics menunjukkan kecenderungan meningkatnya kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan intervensi, atau hanya dilakukan intervensi fungsional saja. Intervensi struktural yang kemudian diterapkan ternyata mampu menurunkan emisi dioksin, bahkan menihilkannya. Intervensi struktural yang dibuat dapat dijadikan dasar melakukan analisis kebijakan.

ABSTRACT
Dioxin Waste Control Using Environmentally-Friendly Bleach (A Study on the Use of Chlorine-based Oxidator in Pulp Industry by a Simulation of System Dynamics Model for Policy Analysis)"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
D560
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library