Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parlian Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan sebuah investigasi empiris mengenai salah satu karakteristik anomali pasar IPO hot dan cold di pasar saham perdana Indonesia: kehadiran hubungan lead-lag yang positif antara return awal IPO dan volume IPO. Periode dimana tinggi dan positifnya return awal dari tahun 1997 sampai tahun 2014 diikuti oleh lebih banyak perusahaan yang go-public di Indonesia. Common good information disebarkan ke pasar pada saat tingginya tingkat return awal, sehingga mempermudah valuasi untuk IPO setelahnya. Oleh karena itu, jumlah perusahaan yang melakukan penawaran meningkat pada periode tersebut. Temuan ini mengindikasikan bahwa terdapat usaha untuk melakukan manajemen waktu dalam mengambil keputusan go-public berdasarkan kehadiran common-good information ini
ABSTRACT
This research is an empirical investigation that examines one characteristic of hot and cold IPO markets anomaly in Indonesia primary equity market: the emergence of a positive lead-lag relationship between IPO initial returns and IPO volume. High and positive initial return periods from 1997 and 2014 are followed by higher number of firms going public in Indonesia. Common good information is spilled over in the market during high levels of initial returns, easing the valuations for subsequent IPOs. Consequently, the number of initial offerings is raising after those periods. This finding suggests that there is an attempt of timing management in going-public decision based on the presence of this common good information.
2016
S62904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Fitri Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan nontradisional yang dilakukan perbankan yaitu diversifikasi pendapatan dan aset serta struktur pasar terhadap respon pasar saham dan risiko pada perbankan di negara Indonesia dan Thailand. Penelitian ini menggunakan metode panel dengan data tahunan selama 5 tahun setelah krisis 2009 (2010 ? 2014). Penelitian ini menemukan bahwa di negara ? negara berkembang seperti Indonesia dan Thailand, masih ditemukan manfaat dari kegiatan diversifikasi yaitu nilai market to book yang tinggi namun hanya sampai titik tertentu, setelah itu maka hubungan diversifikasi dengan kinerja menjadi berlawanan. Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak diversifikasi aset lebih signifikan mempengaruhi kinerja dibandingkan dengan diversifikasi pendapatan. Selanjutnya ditemukan juga bahwa struktur pasar yang terkosentrasi pada kedua negara mendapatkan respon pasar yang baik, dalam bentuk peningkatan harga.
ABSTRACT
This study aims to examine the impact of non-traditional banking activities such as diversification of income and assets, and the market structure on stock market response and performance in Indonesia and Thailand. This study uses panel data methodology using annual data for 5 years period after the crisis of 2009 (2010-2014). The results of the study show that developing countries are benefiting from diversification, since they achieve higher market-to-book value but only up a to certain point, beyond that point the relation between diversification and performance turns out to be contrary. This study also find that asset diversification has significant impact on performance.
2016
S64019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gregy Aditya Hartono
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan bank konvensional dan bank syariah di Indonesia dengan menggunakan regresi logistik. Data dalam penelitian ini terdiri dari 107 bank umum konvensional dan 11 bank umum syariah Indonesia selama periode 2011-2014. Rasio FBI dan LDR digunakan sebagai indikator model bisnis. Rasio CIR dan OC digunakan sebagai indikator efisiensi. Rasio LLP dan NPL digunakan sebagai indikator kualitas aset. Rasio ROA, ETA, dan nilai ZSCORE digunakan sebagai indikator stabilitas. Hasilnya adalah bank konvensional dan bank syariah di Indonesia berbeda dilihat dari indikator model bisnis, efisiensi, kualitas aset, dan stabilitas. Bank konvensional lebih efisien dan memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan bank syariah, namun bank syariah memiliki kualitas aset yang lebih baik dan juga lebih stabil.
ABSTRACT
This study compares conventional and Islamic banks in Indonesia by using logistic regression. The data in this study consist of 107 conventional commercial banks and 11 islamic commercial banks in Indonesia during period of 2011-2014. FBI and LDR ratio are used as indicator of business model. CIR and OC ratio are used as indicator of efficiency. LLP and NPL ratio are used as indicator of asset quality. ROA, EAR, and ZSCORE score are used as indicator of stability. The results are conventional and Islamic can be distinguished by business model, efficiency, asset quality, and stability indicators. Conventional banks are more efficient and more profitable than Islamic banks, but Islamic banks have better asset quality and more stable.
2016
S65121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanu Sukma Utomo
Abstrak :
Penelitian ini mengukur tingkat efisiensi perbankan Indonesia baik dari segi biaya maupun profit serta melihat pengaruh rasio modal terhadap inefisiensi biaya dan profit dengan menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) one-step regression. Data dalam penelitian ini terdiri dari 102 bank umum konvensional Indonesia selama periode 2000-2014. Hasilnya adalah efisiensi biaya perbankan mengalami peningkatan sedangkan efisiensi profit berfluktuatif. Rasio modal terlihat memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap inefisiensi biaya, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap inefisiensi profit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan semakin ketatnya pengaturan pada rasio modal yang mengharuskan bank untuk memiliki tingkat rasio modal yang besar, maka akan menurunkan tingkat inefisiensi bank dari segi biaya. ...... This research measures Indonesian banking cost and profit efficiency as well the influence of capital ratio to cost and profit inefficiency by using Stochastic Frontier Analysis (SFA) one-step regression. The data in this research consist of 102 conventional commercial bank in Indonesia during 2000-2014 period. The result is cost efficiency increased, while profit efficiency fluctuated. Capital ratio appear to has significant negative impact on the cost inefficiency, but not significant on profit inefficiency. Therefore, this research can conclude that with increase in capital ratio regulation that requires banks to have large capital ratio, will have lower bank inefficiency in terms of cost.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burhan Nudin Sultan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh periode krisis keuangan global 2008-2009 terhadap kebijakan payout, cash holdings, dan investasi perusahaan di negara-negara ASEAN 5 periode 2008-2013. Dengan teknik estimasi penelitian menggunakan data panel dengan metode regresi logit dan least square, penelitian ini menemukan bahwa terjadinya krisis keuangan global 2008-2009 memiliki pengaruh positif terhadap terjadinya payout reduction perusahaan ASEAN 5, tetapi memiliki pengaruh negatif terhadap cash holdings dan investasi perusahaan ASEAN 5. Hal tersebut mengimplikasikan bahwa selama periode krisis, perusahaan cenderung mengurangi distribusi kas kepada investor untuk digunakan sebagai sumber dana internal untuk menutupi kebutuhan kas dan investasi perusahaan. ...... This research is aimed to analyze the effect of global financial crisis 2008-2009 on corporate policy related to payout, cash holdings, and investment of firms in ASEAN countries. By applying logistic and least square estimations, this research presents that global financial crisis has positive effects on probability of payout reduction and has negative effect on cash holdings and investment. These findings suggest that in the period of crisis, firms tend to decrease their cash distribution to investor and used cash savings from these reduction to cover the needs of fund. Firms also needed to decrease their cash holdings and investment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angya Alodya
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari kepemilikan asing dan negara pada risiko bank. Analisis regresi panel data digunakan pada 28 sampel bank komersil dari Indonesia dan Thailand selama periode 2008-2014. Metode regresi menggunakan regresi panel dengan generalized least square. Hasil dari penelitian ini menunjukan 3 (tiga) temuan. Yang pertama, jika dilihat dari risiko kebangkrutannya, bank kepemilikan asing maupun bank kepemilikan negara tidak mempengaruhi risiko kebangkrutan secara signifikan. Penemuan kedua, jika dilihat dari risiko asetnya, bank kepemilikan asing berkorelai negatif terhadap risiko aset sedangkan kepemilikan negara berkorelasi positif. Penemuan yang terakhir, jika dilihat dari tingkat kecukupan modal, bank kepemilikan negara cenderung memiliki tingkat kecukupan yang lebih baik dibandingkan bank kepemilikan asing
ABSTRACT
This paper aims to investigate the impact of foreign and state ownership on banking risk. Panel data regression analysis is applied to a sample of 28 commercial banks from Indonesia and Thailand during the 2008?2014 period. The panel data approach with generalized least square model is employed in this research. This paper have three important findings. The first result, in terms of insolvency risk, both foreign or state ownership does not affect significantly to the insolvency risk. The second finding, in terms of risk assets, foreign ownership correlates negatively to risk assets while the state ownership positively correlated. The last finding, in terms of level of capital adequacy, banks in state ownership tend to have a better adequacy than foreign ownership
2016
S64900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puteri Akmalia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh foreign investor dan board ownership terhadap pengambilan risiko perusahaan pada Perusahaan Non Finansial LQ 45, Periode Agustus 2016-Januari 2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah generalized least square dengan pendekatan fixed effect model.Hasil penelitian menemukan bahwa baik foreign investor maupun board ownership, secara signifikan mempengaruhi pengambilan risiko perusahaan pada Perusahaan Non Finansial LQ 45, Periode Agustus 2016-Januari 2017. Penelitian ini menemukan bahwa semakin tinggi tingkat kepemilikan saham oleh pihak asing, maka tingkat pengambilan risiko yang tinggi di perusahaan semakin menurun. Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin tinggi tingkat kepemilikan saham oleh pihak manajemen seperti Direksi maupun Komisaris, maka tingkat pengambilan risiko yang tinggi di perusahaan semakin menurun
ABSTRACT
This research aims to analyze the effect of foreign investor and board ownership toward corporate risk taking behavior in LQ 45 non financial firms, August 2016 January 2017. The analysis method used in this research is generalized least square with fixed effect model.This research found that both foreign investor and board ownership significantly affect corporate risk taking in LQ 45 non financial firms, August 2016 January 2017. Higher shares rate owned by foreign party would lead to lower risky risk taking rate. Higher shares rate owned by firm rsquo s management such as directors and commissioners would also lead to lower risky risk taking rate.
2017
S68240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valentino Robertho
Abstrak :
ABSTRAK
Pendapatan nonbunga cenderung mengalami tren meningkat. Pendapatan nonbunga merupakan diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh market power dan tipe kepemilikan pemerintah dan asing terhadap diversifikasi pendapatan non-interest income bank di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan China. Penelitian ini menggunakan Lerner Index sebagai proksi dari market power bank. Dengan menggunakan jumlah total sampel 80 bank dari lima negara selama periode penelitian 2012 hingga 2016 dan metode pengolahan data Fixed Effect Model dan Generalized Least Square, hasil penelitian ini menemukan bahwa bank dengan market power yang lebih tinggi memperoleh pendapatan nonbunga yang lebih besar pula, kecuali pada sampel negara Filipina. Selain itu, tipe kepemilikan pemerintah dalam bank terbukti memperkuat hubungan antara market power dan diversifikasi pendapatan bank, dengan hasil yang konsisten ditemukan di tiap sampel negara. Terakhir, tipe kepemilikan asing dalam bank juga terbukti memperkuat hubungan antara market power dan diversifikasi pendapatan bank, kecuali pada sampel negara Thailand.
ABSTRACT
Non interest income generally has an upward trend. Non interest income shows banks rsquo effort to diversify its income from non traditional banking activities. This study aims to analyze the effects of market power and government as well as foreign ownership on income diversification of banks in Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, and China. This study uses Lerner Index as a proxy for banks rsquo market power. By using a sample of 80 banks in five countries from 2012 to 2016 and operating Fixed Effect Model and Generalized Least Square, the result shows that banks with greater market power earn more non interest income, except in Philippines. Also, government ownership is proven to heighten the relation between market power and income diversification, with consistent results shown in each subsamples. Lastly, foreign ownership is proven to heighten the relation between market power and income diversification, except in Thailand.
2017
S67237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh dari keterbukaan perdagangan dan keterbukaan finansial terhadap efisiensi informasi pasar saham di negara-negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan sampel lima 5 negara dengan pasar saham paling mapan di ASEAN - Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Dalam melakukan pengujian, peneliti menggunakan data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa saat Singapura dikeluarkan dari sampel, keterbukaan perdagangan de facto memiliki dampak negatif terhadap efisiensi efisiensi informasi pasar saham, sedangkan keterbukaan finansial de facto memiliki dampak positif terhadap efisiensi informasi pasar saham. Pengukuran de jure atas keterbukaan perdagangan terbukti tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi informasi.
ABSTRACT
This Paper investigates the impact of trade openness and financial openness towards information efficiency of the ASEAN countries rsquo stock market. The sample of this paper are five 5 of the most developed stock market in ASEAN ndash Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand. Researcher employ panel data analysis in the model. The result suggest that when Singapore is excluded from the sample, de facto trade openness has a negative impact on information efficiency, while de facto financial openness has a positive impact on information efficiency. De jure measure is shown to have no significant impact on information efficiency.
2017
S66964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fairuz Rizky Prinanda
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perilaku pendanaan perusahaan non keuangan tedaftar di Indonesia sejalan dengan kaidah target behavior dengan menggunakan metodologi baru yang dipergunakan oleh Chauhan dan Huseynov 2016 . Penelitian ini menggunakan data panel sebanyak 177 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 hingga 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata, perilaku pendanaan perusahaan non-keuangan terdaftar di Indonesia tidak sejalan dengan target behavior dimana perusahaan cenderung tidak berusaha untuk melakukan penyesuaian menuju struktur modal optimal ketika mengalami suatu deviasi. ...... Objective of this study is to test whether the financing behavior of listed non financial firms in Indonesia consistent with target behavior by using new methodology employed by Chauhan and Huseynov 2016 . This study is conducted by using panel data of 177 Indonesia Stock Exchange listed non financial firms within period 2004 until 2015. The results of the study indicate that on average, financing behavior of listed non financial firms in Indonesia is not consistent with target behavior where firms tend not to adjust their capital structure to the optimal level when facing some deviation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>