Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva Yuliani
Abstrak :
ABSTRAK
Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatnya risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan post-test only group. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat. Hasil post-test menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p< 0,05). Perencanaan pulang anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya asuhan keperawatan anak yang berpusat pada keluargadi rumah sakit.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Dwi Astuti
Abstrak :
ABSTRAK
Prosedur pengambilan darah vena dapat menimbulkan nyeri pada bayi berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbedaan tingkat nyeri selama pengambilan darah vena setelah dilakukan perawatan metode kanguru dan pemberian empeng. Desain penelitian adalah eksperimen acak terkontrol pada 21 bayi berat lahir rendah dengan teknik consecutive sampling. Penilaian respons nyeri menggunakan instrumen Premature Infant Pain Profile. Hasil analisis uji t independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna rerata respons nyeri pada kelompok perawatan metode Kanguru (rerata= 8,94) dan pemberian empeng (rerata= 5,08) (p= 0,005). Pemberian empeng pada bayi berat lahir rendah dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan dalam asuhan atraumatik saat prosedur invasif minor.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Neni Ampi Juwita
Abstrak :
Demam adalah peningkatan suhu tubuh lebih dari normal. Orang tua cenderung agresif memberikan antipiretik yang bisa menyebabkan hepatotoxicity. Penelitian ini mengidentifikasi efektivitas pemberian informasi terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam penanganan demam pada anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pre dan post test design. Jumlah sampel 46 responden, dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara bermakna pada kelompok intervensi dalam aspek pengetahuan), sikap, dan keterampilan (p= 0,000; 0,008; 0,001; α= 0,05) orang tua dalam penanganan demam. Pemberian informasi dengan media booklet dapat diterapkan di rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam penanganan demam pada anak.

The Provision of Information Increases The Parents? Knowledge, Attitudes, and Skills in The Fever Treatment in Children. Fever is a condition which the body temperature was high. Parents often give antipyretic aggressively, which causes hepatotoxity. The aim of this study was identify the effect of information on parents? knowledge, attitudes and skill of children fever management. This study used quasi experiment with pre and post test design. Number of samples were 46 respondents, it was divided into two groups: control and intervention. Sampling technique used a consecutive sampling. The results of the study indicated that the knowledge, attitude, and skill of the parents were increased significantly for the intervention group (p= 0.000; 0.008; 0.00; α= 0.05). Health information by using booklet can be applied in hospitals to increase parental ability in children fever management.
RSUP DR. M. Djamil Padang ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
610 JKI 16:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fetty Rahmawaty
Abstrak :
Sleep disturbances and fatigue are frequently complained by adolescents with cancer. These problems will lead to a variety of changes that may affect adolescents? development. However, there is very limited data concerning adolescents with cancer in Indonesia. The research aimed to explore sleep disturbances and fatigue in adolescents with cancer who are receiving chemotherapy. The research applied a qualitative design with phenomenology approach. Data were collected using in-depth interviews with seven adolescents with cancer in Jakarta, Bogor, and Bekasi. The interviews involved open questions on seven aspects, consisting of level of fatigue, responses to psychological drives, sleep disturbances, sleep disruption due to illness and chemotherapy, disruptions in some aspects of daily life, responses to problematic situations, and general perspective on life. Participants stated that chemotherapy induced sleep disturbances and fatigue, and this situation greatly influenced their overall quality of life. These problems are interrelated to each other and may affect the success of chemotherapy program. In terms of nursing, this research also shows the importance of developing a more effective system for managing sleep disturbances and fatigue during chemotherapy program.

Gangguan Tidur dan Kelelahan pada Remaja Pengidap Kanker yang Menjalani Kemoterapi. Gangguan tidur dan kelelahan seringkali dikeluhkan oleh para remaja yang mengidap kanker. Keluhan ini mengakibatkan timbulnya berbagai perubahan yang dapat memengaruhi pertumbuhan remaja. Namun, data tentang remaja penderita kanker di Indonesia masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki keluhan-keluhan berupa gangguan tidur dan kelelahan yang diderita oleh remaja pengidap kanker yang sedang menjalani kemoterapi. Penelitian ini menerapkan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam mengenai tujuh aspek yang terdiri dari tingkat kelelahan, reaksi terhadap dorongan-dorongan psikologis, gangguan tidur, tidur tidak nyenyak karena penyakit dan kemoterapi, gangguan pada sejumlah aspek dalam kehidupan sehari-hari, reaksi terhadap keadaan yang menyulitkan, dan pandangan hidup secara umum. Para responden menyatakan bahwa kemoterapi menimbulkan gangguan tidur dan kelelahan. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa situasi ini sangat memengaruhi kualitas hidup mereka secara umum. Masalah-masalah ini berkait satu sama lain dan dapat memengaruhi kesuksesan program kemoterapi yang mereka jalankan. Dari segi keperawatan, penelitian ini juga menunjukkan pentingnya merancang sebuah sistem yang lebih efektif untuk menghadapi gangguan tidur dan kelelahan selama program kemoterapi.
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Jurusan Keperawatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Rustina
Abstrak :
Aim: A current study aimed to describe recent discharge planning activities of low birth weight (LBW) infants in one referral hospital in Jakarta. Method: A qualitative approach was used, using data triangulation: focus group discussions with five nurses and eight parents of hospitalised infants; direct observation; and documentation analysis. Findings: Findings from nurses data highlighted four critical variables in discharge planning activities: limited human resources; mothers' concerns; infants rehospitalisation; and inconsistent health education. Parents identified three issues: lack of structured educational programmes; difficulties In getting information; and topics needed by parents. Direct observation and document analysis demonstrated that discharge planning activities were mostly conducted on the discharge day. . sl Conclusion: Discharge planning at this hospital was presently inadequate from the nurses and parents of hospitalised LBW infants perspectives. This phenomenon could be a general description of other Indonesian hospitals since the setting was a referral hospital. Changes are really needed to improve the situation. Implications for clinical practice: Inadequate discharge planning programmes may influence the health status of LBW infants discharged from the hospital who require appropriate care from their parent at home. A structured discharge planning programme urgently needed in the hospital.
Cambridge Publishing, 2016
MK-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library