Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panennungi, Maddaremmeng A.
"This study aims to analyze the determinant factors that affect issues development within APEC, map out those issues during the period 1993-2010, and show the relation of those issues with the APEC Summit Agenda 2013 in Indonesia. The analysis is based on secondary data, literature review of APEC meeting documents, interviews, and focus group discussions. Some interesting findings suggest that, lirstly, issues development in APEC has been shaped by responses of APEC to opportunities and challenges related to economic, social, political and security conditions within APEC and the world. It is not only government agencies that are involved in issues development but other agents as well, such as the Pacific Economic Cooperation Council, the Association Southeast Asian Nations, the World Trade Organization, APEC Business Advisory Council, and APEC Study Centers Consortium. In the past and at present, the Eminent Persons Group and the Paciiic Business Forum, which were set up for a specific time by APEC, continue to play vital and influential roles. Secondly, this study iinds that there are four big groups involved in issues development in APEC. All issues are part of the development issues in APEC economies. Even though the issues are very broad, encompassing economic and non-economic matters, these are nonetheless focused on economic integration of APEC, with Bogor Goals being in the nucleus of issues. The development of the range of issues, which APEC has pursued to respond to challenges and opportunities in the APEC economies, is intended to support and secure economic integration. Thirdly, the Indonesian APEC Summit Agenda 2013 emphasized three specific agenda items: attaining the Bogor Goals, sustainable and inclusive growth, and connectivity. All these are inter-related issues of developments that have been discussed since the establishment of APEC."
De La Salle University Publishing House, 2014
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Berangkat dari gagasan untuk memperkenalkan Teknologi Terbarukan Ramah Lingkungan untuk menghasilkan tenaga listrik bagi masyarakat Kampung Belo Laut, Kota Muntok, Bangka Barat, program ini berkembang menjadi kegiatan pendidikan masyarakat (mass education), pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan Forum Motivasi tentang potensi daerah di bidang EBT bagi generasi muda dan pelajar. Kunjungan dan pemaparan Tim Universitas Indonesia ke Kota Muntok dan Desa Belo Laut menjadi momentum menggerakkan masyarakat, tidak hanya membuka wawasan mereka tentang EBT dengan memanfaatkan kekayaan alam seperti angin dan tenaga matahari tapi juga memberikan inspirasi bahwa bila mereka mau, para ilmuan dari Universitas Indonesia akan siap menbantu.
Pada tahun 2017 ini, Tim Universitas Indonesia melakukan empat hal. Pertama, pengenalan lingkungan fisik maupun sosial dan membangun kepercayaan dari masyarakat dan aparat pemerintah Kota Muntok dan Desa Belo Laut. Kedua, membuka wawasan dan memperkenalkan mereka dengan teknologi yang memungkinakan mendapatkan tenaga listrik ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan perekonomian skala rumah tangga atau usaha kecil dan menengah (UKM) kepada perangkat desa, tokoh masayarakat, pemuda dan pelajar, dan pemilik UKM Desa Belo Laut, serta mitra lokal di Muntok. Ketiga, untuk mempersiapkan strategi memperkenalkan teknologi baru dan terbarukan kepada masyarakat Kampong Belo Laut, Tim UI memgidentifikasikan karakteriskik daerah dan mengumpulkan data-data primer baik melalui interview kepada stakeholder di kampong Belo laut maupun melalui pengamatan langsung. Keempat, Tim mendapatkan komitmen dukungan bagi program ini dari Bupati Kabupaten Bangka Barat dan jajarannya, seperti Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) dan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan; dari perangkat desa dan warga Desa Belo Laut, dari Universitas Bangka Belitung yang akan menjadi mitra dalam program ini. Dapat disimpulkan, semua stake holder yang terkait dengan program ini berharap agar program ini dapat dilanjutkan dari kegiatan sosialisasi ke persiapan dan pelaksanaan program EBT di desa Belo Laut dalam waktu dekat karena akan menjadi pilot project pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bangka Barat dan propinsi Bangka Belitung."
2017
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rajawali Pers, 2016
327 KON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library