Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deded Chandra
"Perusahaan asuransi merupakan perusahaan penggalang dana, yang mempunyai kewajiban untuk menanggung himpunan risiko dari pesertanya. Untuk dapat memenuhi kewajiban tersebut, perusahaan asuransi harus dapat mengelola keuangannya dengan baik, salah satunya dengan cara menginvestasikan dana peserta sebelum digunakan untuk membayar kewajiban.
Dana yang diinvestasikan oleh perusahaan asuransi diawasi dengan ketat oleh pemerintah karena menyangkut keamanan dana masyarakat. Untuk perusahaan asuransi, pengawasan keuangannya diatur melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 424 tahun 2003.
Untuk menghasilkan return yang optimal dengan meminimalkan risiko dalam melakukan investasi, diperlukan suatu proses investasi yang akurat dan tepat, sesuai dengan peraturan yang berlaku, tujuan perusahaan dalam berinvestasi dan batasan-batasan yang dihadapi perusahaan.
Proses investasi dimulai dari penetapan sasaran dan kebijakan investasi, pemilihan strategi investasi, pengalokasian dana investasi atau konstruksi portofolio hingga ke pengukuran dan evaluasi kinerja investasi tersebut.
Analisis terhadap proses investasi pada perusahaan asuransi dilakukan terhadap PT.X yang merupakan perusahaan asuransi kesehatan. Hal ini dilakukan sehubungan dengan perubahan kondisi perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Perubahan kondisi eksternal antara antara lain kondisi makro perekonomian dan politik negara yang semakin kondusif dan menuntut transparansi sedangkan kondisi internal adalah adanya perubahan keuangan perusahaan yang cukup besar, yaitu adanya iuran pemerintah terhadap biaya perneliharaan kesehatan pegawai negeri dan penugasan dari pemerintah untuk memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin di Indonesia.
Hasil analisis terhadap proses investasi PT.X diharapkan dapat memberikan masukan guna penyusunan kebijakan investasi perusahaan tersebut sehingga dapat memberikan return yang optimal sesuai dengan tujuan perusahaan dan dapat memenuhi kewajiban perusahaan di masa yang akan datang, sehubungan dengan perubahan kondisi eksternal dan internal perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Istana Supena
"Privatisasi merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam rangka penyehatan perusahaan milik negara (BUMN). Model utama yang digunakan adalah Go Public dengan metode: lnitial Public Offering (IPO).
Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui apakah BUMN dapat meningkatkan kinerja sesudah privatisasi. Dimensi waktu penelitian meliputi periode dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah privatisasi. Sampel penelitian adalah BUMN yang telah terdaftar di BEJ dan telah memenuhi kriteria yang telah dipersyaratkan guna mendukung penelitian ini. Analisa kinerja perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan rasio keuangan dan menggunakan metode non parametrik yaitu Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon dan uji keseluruhan Kruskal Wallis.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja BUMN sebelum dan sesudah privatisasi dengan metode IPO Berdasarkan analisa statistik, hanya Return on Investment Ratio, Return on Equity Ratio, Rate of Return on Total Assets, dan Total Assets Turn Over yang menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah privatisasi dengan metode IPO.

Privatization is such an expedient of Indonesian government in order to reorganized their state-owned enterprises (SOES). Go Public and Initial Public Offering (IPO) methods are using as the main model in this case.
Study was aimed to understand whether IPO would be able to increase the performance of SOES after the privatization. Time periode of this study was two years before and two years after the IPO. Samples of this study were the SOEs listed on Jakarta Stock Exchange (JSX) which selected alter fulfill all the requirements needed for this study. Analysis on performance was measured with a financial ratio which performed by statistical method of Wilcoxon?s Test non parametric.
Hypothesis proposed was about measurement of knowing a significant difference among efficiency rates of SOES listed in JSX before and alter IPO. The results from the statistical analysis showed that the significant difference before and after IPO were happened in Return on Investment Ratio, Return on Equity Ratio, Rate of Return on Total Assets Ratio, and Total Assets Turn Over Ratio, where another ratios were not significantly different."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T24501
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Istiana Supena
"Privatisasi merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam rangka penyematan perusahaan milik negara (BUMN), Model utama yang digunakan adalah Go Public dengan metode Initial Public Offering (IPO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah BUMN dapat meningkatkan kinerja sesudah privatisasi. Dimensi waktu penelitian meliputi periode dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah privalisasi. Sampel penelitian adalah BUMN yang lelah terdaftar di BEJ dan telah memenuhi kriteria yang telah dipersyaratkan guna mendukung penelitian ini. Analisa kinerja perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan rasio keuangan dan menggunakan metode non parametrik yaitu Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon dan uji keseluruhan Kruskal Wallis. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja BUMN sebelum dan sesudah privatisasi dengan metode [PO Berdasarkan analisa statistik, hanya Return on Investment Ratio, Return on Equity Ratio. Rate of Return on Total Assets, dan Total Assets Turn Over yang menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah privatisasi dengan metode IPO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kurniawan
"ABSTRAK
Keputusan investasi modal bagi setiap perusahaan merupakan suatu keputusan strategis yang sangat penting dan membutuhkan suatu analisa serta pertimbangan yang mendalam. Penilaian investasi modal dapat menggunakan metode-metode penganggaran modal seperti
NPV, IRR, Payback Period, Profitability Index, ARR, dan Sesitivity Analysis. Dalam karya akhir ini dikaji penerapan metode-metode penganggaran modal pada PT Jakarta Express Trans sebagai operator bis Transjakarta koridor I Blok M ? Kota yang tengah mempersiapkan rencana pengadaan bis Transjakarta. Rencana tersebut dilatarbelakangi oleh adanya permintaan BLU Transjakarata kepada PTJET agar melakukan investasi bis sendiri seperti yang dilakukan oleh operator koridor lainnya. Selain itu, rencana ini dibuat karena
adanya indikasi penurunan kinerja keuangan PTJET akibat belum memiliki bis sendiri. Dengan tidak memiliki bis sendiri maka produksi Km Tempuh menjadi tidak maksimal, Nilai fee lebih rendah daripada operator lain, dan jangka waktu perjanjian KPAD sangat singkat.
Kedua investasi menghasilkan positve NPV dengan nilai terbesar dihasilkan oleh investasi bis BBM. Begitu pula dengan metode lainnya IRR, Payback Period, Profitability Index dan ARR, nilai tertinggi juga dihasilkan bis BBM. Berdasarkan analisa sensitifitas, bis BBG menunjukan tingkat resiko yang lebih tinggi. Dengan demikian kesimpulan yang dibuat terhadap bis yang layak dipilih adalah bis BBM.
Kesimpulan tersebut dibuat hanya didasarkan pada analisa aspek-aspek keuangan saja. Namun demikian, bis Transjakarta merupakan sarana publik yang sangat erat kaitannya dengan aspek sosial atau aspek-aspek non keuangan lainnya, oleh karena itu disarankan kepada manajemen atau penulis selanjutnya untuk membuat analisa berdasarkan aspek-aspek non keuangan untuk mendukung aspek keuangan yang dihasilkan dalam karya akhir ini."
2007
T 23839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Istiana Supena
"Privatisasi merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam rangka penyehatan perusahaan milik negara (BUMN). Model utama yang digunakan adalah Go Public dengan metode Initial Public Offering (IPO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah BUMN dapat meningkatkan kinerja sesudah privatisasi. Dimensi waktu penelitian meliputi periode dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah privatisasi. Sampel penelitian adalah BUMN yang telah terdaftar di BEJ dan telah memenuhi kriteria yang telah dipersyaratkan guna mendukung penelitian ini. Analisa kinerja perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan rasio keuangan dan menggunakan metode non parametrik yaitu Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon dan uji keseluruhan Kruskal Wallis. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja BUMN sebelum dan sesudah privatisasi dengan metode IPO. Berdasarkan analisa statistik, hanya Return on Investment Ratio, Return on Equity Ratio, Rate of Return on Total Assets, dan Total Assets Turn Over yang menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah privatisasi dengan metode IPO.

Privatization is such an expedient of Indonesian government in order to reorganized their state-owned enterprises (SOEs). Go Public and Initial Public Offering (IPO) methods are using as the main model in this case. Study was aimed to understand whether IPO would be able to increase the performance of SOEs after the privatization. Time periode of this study was two years before and two years after the IPO. Samples of this study were the SOEs listed on Jakarta Stock Exchange (JSX) which selected after fulfill all the requirements needed for this study. Analysis on performance was measured with a financial ratio which performed by statistical method of Wilcoxon's Test non parametric. Hypothesis proposed was about measurement of knowing a significant difference among efficiency rates of SOEs listed in JSX before and after IPO. The results from the statistical analysis showed that the significant difference before and after IPO were happened in Return on Investment Ratio, Return on Equity Ratio, Rate of Return on Total Assets Ratio, and Total Assets Turn Over Ratio, where another ratios were not significantly diffirerent."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library