Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paulus
"ABSTRAK
Jumlah penderita diabetes di Indonesia saat ini berada di peringkat keenam dan
akan terus bertambah setiap tahunnya. Kejadian diabetes melitus dapat dicegah
dengan meningkatkan pengetahuan faktor risiko diabetes di masyarakat. Disain
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Jumlah responden yang
terlibat dalam penelitian ini adalah 101 responden. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukan bahwa responden mayoritas berusia 18-20 tahun (n=56 atau 55,4%),
berjenis kelamin perempuan (n=56 atau 55,4%), jurusan akuntansi (n=46 atau
45,5%), angkatan 2009 (n=47 atau 46,5%), sumber informasi dari internet (n=87
atau 86,1%). Tingkat pengetahuan responden tentang faktor risiko diabetes
mayoritas pengetahuan responden dikategorikan cukup dengan 73 responden
(72,3%). Peran perawat sebagai edukator dan fasilitator dapat memberikan
pendidikan kesehatan dengan cara promosi kesehatan dan penyuluhan kesehatan
di masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang diabetes melitus.

ABSTRACT
Diabetic in Indonesia is in the sixth rank worldwide and increase continuously
each year. Diabetes mellitus can be prevented by promoting awareness of the
diabetes risk factor among the society. In this research, the writer used
descriptive design methodology. This research involves 101 respondents. The
research shows that respondent generally aged 18 to 20 years old (q=56, or
55,4%), female (q=56 or 55,4%), accounting studies (q=46 or 45,5%), 2009
enrolled students (q=47 or 46,5%), obtain information from the internet (q=87 or
86,1%). The awareness and knowledge of diabetes of most of the respondents are
considerably well informed, 73 respondent (72,3%). The result will be informed to
Students and Alumni Faculty of Economy University of Indonesia. This aimed to
give information about health education in Faculty of Economy University of
Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43697
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Sari
"Stres kehidupan merupakan peristiwa hidup yang pasti dialami individu terutama lansia dimana pada masa ini banyak terjadi transisi hidup. Stres kehidupan dapat berdampak negaif maupun positif. Dampak dari stres kehidupan tersebut bergantung dari mekanisme koping yang diadopsi oleh individu. Semakin adaptif koping yang diadopsi maka semakin positif pula dampak yang akan diterima individu dari stres kehidupan yang dialaminya. Mekanisme koping dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh faktor predisposisi dengan mekanisme koping yang dimiliki lansia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (crosssectional). Sampel adalah 106 lansia yang dipilih dengan teknik purposive sampling.

Stressful life events is event that must be experienced by individual, especially the elderly that a lot of transition occur on this periode. Stressful life events can have negative or positive impact. The impact is depentds on the coping mechanism that adopted by individual. The more adaptive coping mechanisms adopted, the more positive the impact that individual will received. Coping mechanism is influenced by severals factors. The research objective was to discover the influence of predisposing factors and coping mechanism in elderly. The research design is descriptive correlative with method was cross sectional study. The sample is 106 respondents of elderly who was choosen according purposive sampling method.The result find that 69,6% respondends have adaptive coping mechanism. The result show significant relation between personality type, social support, social interactions, and coping mechanism. This study became evidence base in developing psychosocial well-being in elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah Hidayatul Hawa
"Perubahan fungsi fisiologis manusia yang disebabkan oleh proses penuaan dapat berdampak pada lansia. Penurunan fungsi fisiologis berisiko meningkatkan gangguan integritas kulit pada lansia salah satunya xerosis atau kulit kering. Oleh karena itu, studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan salah satu intervensi perawatan dasar berupa skin cleansing dan emollient regimen yang dilaksanakan satu kali dalam sehari. Skin cleansing menggunakan sabun antibakteri dengan pH seimbang dan emolien berupa petroleum jelly. Tingkat keparahan kulit kering pada lansia diukur menggunakan Overall Dry Skin Score (ODSS). Dari hasil intervensi selama 12 hari kepada 3 lansia didapatkan perubahan kulit yang cukup signifikan, diawali dengan skala 3 (parah) menjadi skala 1 (ringan). Hasil yang optimal didapatkan apabila intervensi perawatan kulit tersebut dilakukan setiap hari secara rutin. Dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi skin cleansing dan emollient regimen merupakan salah satu alternatif yang efektif pada lansia dengan masalah kulit xerosis. Perubahan kulit ini perlu menjadi perhatian bersama agar penerapan skin cleansing dan emollient regimen dapat ditingkatkan sebagai upaya mengatasi masalah kulit pada lansia terutama xerosis.

Changing in human physiological function caused by the aging process can have an impact on the elderly. Decreased physiological function has the risk of increasing skin integrity disorders in the elderly, which is one xerosis or dry skin. Therefore, this case study aims to explain the application of one of the basic care interventions in the form of a skin cleansing and emollient regimen which is carried out once a day. Skin cleansing uses antibacterial soap with a balanced pH and an emollient in the form of petroleum jelly. The severity of dry skin in the elderly is measured using the Overall Dry Skin Score (ODSS). From the results of the 12-day intervention on 3 elderly people, significant skin changes were obtained, starting with a scale of 3 (severe) to a scale of 1 (mild). Optimal results are obtained if the skin care intervention is carried out regularly every day. It can be concluded that providing skin cleansing and emollient regimen interventions is an effective alternative for the elderly with xerosis skin problems. These skin changes need to be a common concern so that the application of skin cleansing and emollient regimens can be increased as an effort to overcome skin problems in the elderly, especially xerosis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
"ABSTRAK
Nyeri kronik pada sendi dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan lansia seperti terganggunya mobilitas dan aktivitas sehari-hari lansia. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis hasil praktik klinik pada opa S (75 tahun) dengan masalah nyeri kronik pada sendi menggunakan intervensi kompres hangat aromaterapi dan relaksasi napas dalam. Praktik dilakukan di STW Ria Pembangunan Cibubur selama tiga minggu. Pengkajian nyeri menggunakan pendekatan PQRST dan menggunakan numeric rating scale (NRS). Hasil keperawatan selama tiga minggu dengan jumlah kompres hangat aromaterapi dilakukan sebanyak empat kali dan relaksasi napas dalam juga empat kali, menunjukkan tingkat nyeri berkurang dari skala enam menjadi skala dua. Studi ini menyarankan untuk pengaplikasian kompres hangat aroma terapi dan relaksasi napas dalam bagi lansia dengan nyeri kronik di institusi perawatan jangka panjang.

ABSTRACT
Chronic pain in the joints can have a negative impact on the lives of the elderly such as the disruption of mobility and the daily activities of the elderly. This scientific work aims to analyze the results of clinical practice in opa S (75 years) with the problem of chronic pain in the joints using the intervention of warm compresses aromatherapy and deep breathing relaxation. The practice was carried out at STW Ria Pembangunan Cibubur for three weeks. Pain assessment uses the PQRST approach and uses a numeric rating scale (NRS). The results of nursing for three weeks with the amount of aromatherapy warm compresses carried out four times and deep breathing relaxation also four times, showed the level of pain reduced from a scale of six to a scale of two. This study suggests the application of warm compresses to aroma therapy and deep breathing relaxation for elderly with chronic pain in long-term care institutions.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Sari
"ABSTRAK
Depresi adalah penyakit yang seringkali tidak terdeteksi namun secara nyata menurunkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 01 dan 03 Jakarta Timur. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan teknik random sampling pada 143 responden lansia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Geriatric Depression Scale (GDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40,6 % lansia menderita depresi, terdiri dari lansia dengan depresi ringan 25,9% dan yang depresi berat ada 14,7%. Hasil penelitian menyarankan agar pihak panti memberikan bekal ilmu dan pelatihan kepada para petugas di panti untuk menangani lansia depresi.

ABSTRACT
Depression is a disease that is often not detected but significantly decreased quality of life for the elderly. The purpose of this study was describing the level of depression in the elderly in Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 01 and 03 East Jakarta. This is a descriptive research design using simple random sampling technique in 143 elderly respondents. Research instrument used was the Geriatric Depression Scale (GDS). The results showed that 40.6% elderly suffering from depression, consisting of elderly people with minor depression 25.9% and 14.7% have major depression. The results suggest that the institution provides knowledge and training provision for officials dealing with the depressed elderly in institution of elderly."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43105
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pramita Arianti
"ABSTRAK
Interaksi sosial pada lanjut usia dengan penyakit kronis terganggu akibat berbagai
keterbatasan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi interaksi sosial pada
lanjut usia dengan penyakit kronis di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan total sampel sebanyak 53
orang. Hasil penelitian menunjukan 52,8% lanjut usia dengan penyakit kronis
pada umumnya memiliki interaksi sosial yang baik. Interaksi sosial pada lanjut
usia dengan stroke memiliki interaksi sosial yang kurang sekitar 48%. Perawat
sebaiknya tidak hanya memperhatikan kondisi fisik namun sosial terutama
interaksi sosial pada pasien lansia dengan penyakit kronis.

Abstract
Social interaction in elderly with chronic diseases become decrease because of
many limitations. The purpose of this research is to identify social interaction in
elderly with chronic diseases in Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. This
research using descriptive design with total samples around 53 people. The result
from this research indicated that 52.8% social interaction in elderly with chronic
diseases generally is good. Elderly with stroke have less social interaction around
48%. Nurse should not only care about physical condition but also social
especially social interaction in elderly with chronic diseases.;"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ediawati
"ABSTRAK
Resiko jatuh meningkat seiring dengan bertambahnnya usia lansia dan tingkat
kemandirian dalam Activity of Daily Living (ADL). Penelitian deskriptif sedehana
ini dilakukan terhadap 143 responden untuk mengetahui tingkat kemandirian
dalam ADL dan resiko jatuh pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi
Mulia 01 dan 03 Jakarta Timur dengan menggunakan tehnik simple random
sampling dan desain cross secsional. Hasil penelitian ini dengan CI 95%
diperoleh bahwa lansia di PSTW Budi Mulia 01 dan 03 Jakarta memiliki tingkat
kemandirian yang tinggi (97,9%) dalam ADL pada Indeks Katz dan memiliki
resiko jatuh yang tinggi (44,1%) pada skala Morse Fall Scale. Saran dari
penelitian ini adalah perlu dilakukan tindakan-tindakan pencegahan jatuh dan
penggunaan alat bantu jalan yang tepat pada lansia di panti dengan tetap
mempertahankan fungsi kemandirian pada lansia.

ABSTRACT
The risk of falls is increasing in older people with ADL independence. This study
is simple descriptive in 143 respondents to know the level of independence in
activity of daily living (ADL) and the risk of falls in the elderly at Panti Sosial
Tresna Wredha Budi Mulia 01 dan 03 East Jakarta by used simple random
sampling and cross secsional design. The results showed that elderly at Panti
Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 01 and 03 East Jakarta have the high level of
ADL independence (97,9% ) in Katz Index and the high risk of falls (44,1%) in
Morse Fall Scale. The suggestions of this study is necessary to prevent falls in the
elderly by using right ambulatory aid in institution by maintaining the ADL
independence in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43833
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Puti Azalia
"

Banyak perubahan yang terjadi ketika seseorang naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Stres merupakan keadaan yang sering dialami oleh seseorang yang sedang mengikuti jenjang pendidikan. Tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi pilihan-pilihan yang akan diambil oleh individu, contohnya pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi. Asupan makan yang dimiliki seseorang dapat berubah sesuai dengan paparan stres yang diterima, begitu juga dengan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres pada mahasiswa fakultas ilmu keperawatan tahun pertama perkuliahan dengan pola makan dan status gizi. Penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional  dan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini merupakan mahasiswa keperawatan tahun pertama di Universitas Indonesia dengan sampel yang dilibatkan sebanyak 106 responden. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan pola makan dilihat dari p value sebesar 0,017. Selain itu tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan status gizi dilihat dari nilai p value 0,111.  Hasil penelitian ini menjukkan bahwa apabila mahasiswa baru keperawatan mengalami perubahan pada tingkat stres maka hal tersebut juga dapat menyebabkan perubahan pada pola makan. Namun, perubahan pada tingkat stres tidak langsung mempengaruhi perubahan pada status gizi. Mahasiswa baru keperawatan disarankan untuk menjaga tingkat stres yang dimiliki agar tidak mempengaruhi pola makan sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh dengan baik.

 


Many changes occur when a person reach to a higher level of education. Stress is a condition that is often experienced by someone who is currently studying. Higher levels of stress can affect the choices individuals will make, for example choosing the type of food consumed. Food intake that a person has can change according to exposure to stress received, as well as nutritional status. This study aims to determine the relationship of stress levels in first-year nursing faculty students with dietary pattern and nutritional status. The research is quantitative with cross sectional approach and uses simple random sampling technique. The population in this study were first-year nursing students at the University of Indonesia with a sample of 106 respondents involved. The calculation results show that there is a significant relationship between stress levels and eating patterns seen from the p value of 0.017. In addition there was no significant relationship between stress levels and nutritional status as seen from the p value of 0.111. The results of this study indicate that if new nursing students experience changes in stress levels, this can also cause changes in their dietary pattern. However, changes in stress levels do not directly affect changes in nutritional status. New nursing students are advised to maintain their stress levels so as not to affect their diet so they can maintain a healthy body with healthy food.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwanti Retno Asih
"ABSTRAK
Lansia yang mengalami penurunan kognitif akan mempengaruhi kemandirian menjalankan aktivitas sehari-harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan tingkat kognitif dengan tingkat kemandirian lansia. Penelitian ini dilakukan kepada 101 responden lansia di Panti Sosial Tresna Werdha wilayah DKI Jakarta. Instrumen yang digunakan adalah Mini Mental State Examination (MMSE) dan Barthel Indeks (BI). Hasil penelitian mengidentifikasi 65,8% lansia di panti mengalami penurunan kognitif dan tidak mandiri, ada hubungan antara tingkat kognitif dengan kemandirian lansia(p value= 0,001, OR= 4,453, CI95%). Lansia yang mengalami penurunan kognitif mempunyai peluang 4 kali lebih besar mengalami masalah melakukan aktivitas hariannya secara mandiri. Ini menunjukkan lansia memerlukan peran pelaku rawat dan kebijakan panti yang mendukung program untuk mengoptimalkan kognitif dan aktivitas harian lansia.

ABSTRACT
Elderly who reducted their cognitive, influence to their daily activities independence. This research intend to know relevency characteristic, level cognitive and their quality of elderly independence. The objects of this research is 101 of elderly as known as correspondence are located in Panti Sosial Tresna Werdha DKI Jakarta. The methode of this research is Mini Mental State Examination (MMSE) and Barthel Index. The result is 65,8% elderly experience cognitive declined and felt dependence. Now, we found coherency between cognitive level and elderly indepence ( P value : 0,001, OR : 4,453, CI95% ). Elderly who detects cognitive declined has 4 times more of risk of problem daily activities independence. This shows what elderly needs, desires of the important role of nurse and wisdom of nursing house support the programs with objectif to optimalize elderly cognitive and their daily activities."
2014
S60646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beningtyas Kharisma Bestari
"ABSTRAK
Kecemasan merupakan perasaan takut atau khawatir yang disebabkan oleh berbagai peristiwa yang bersifat subjektif. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan karakteristik lansia dan fungsi afektif keluarga terhadap kecemasan lansia dengan penyakit kronis di wilayah binaan UPF Puskesmas Pabuaran Indah. Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 105 lansia dengan penyakit kronis berusia 60 tahun atau lebih yang dipilih dengan teknik cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan 83.8% responden berada pada usia lansia muda. Jenis penyakit kronis yang paling banyak dimiliki responden yaitu hipertensi dengan jumlah 67 lansia. Penelitian tidak menemukan hubungan antara fungsi afektif keluarga terhadap kecemasan lansia dengan penyakit kronis (P=0.719). Terdapat hubungan antara jumlah penyakit kronis terhadap kecemasan lansia dengan penyakit kronis (P=0.004). Pelayanan kesehatan disarankan untuk memberikan edukasi kesehatan dan meningkatkan peran keluarga untuk mengurangi kecemasan.

ABSTRACT
Anxiety is fear or worry feeling that caused by various event that subjectively. This study aimed to determine the relationship between elderly characteristics and family affective function towards anxiety of elderly with chronic disease in UPF Puskesmas Pabuaran Indah area. Descriptive correlative design with cross-sectional approach was applied. 105 elderly with chronic disease, age 60 years or above were taken in this study, which is using cluster sampling. The result of this study showed that 83.8% respondent were aged young old. The most kind of chronic diseases in respondent is hypertension (67 elderly). Study not found relationship between family affective function towards anxiety of elderly with chronic disease (P value= 0.719). There is relationship between amount of chronic disease towards anxiety of elderly with chronic disease (P value=0.004). Health center is advised to give health education, and increase family role to reduce anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S61395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>