Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zakiyatut Taufiqoh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kebutuhan KB yang tidak terpenuhi untuk penjarangan dan pembatasan kelahiran di Indonesia. Data yang digunakan adalah Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012, PDRB 2011 dan PODES 2011. Analisisnya menggunakan regresi multinomial logit.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah anak masih hidup, umur, pendidikan, kunjungan ke fasilitas kesehatan, PDRB dan interaksi antara indeks kekayaan dan akses signifikan mempengaruhi Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi untuk penjarangan kelahiran. Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi untuk pembatasan kelahiran signifikan dipengaruhi oleh jumlah anak masih hidup, umur, daerah tempat tinggal, kunjungan ke fasilitas kesehatan, interaksi antara indeks kekayaan dengan akses.

The objective of this study is to assess determinant of unmet need for spacing and limiting services in Indonesia. The data used in this papes are from results of Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2012, Gross Domestic Regional Product (GDRP) 2011 and PODES 2011. The analysis using multinomial logit regression.
The results of this paper shows number of living childen, age, education, visit to health services, GDRP, and the interaction among wealth index and access are found as main determinant of unmet need for spacing. Unmet need for limiting are affected by number of living childen, age, place of residence, visit to health services, and the interaction among wealth index and access.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiah Gadih Ranti
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengembalian investasi
pendidikan menengah antara sekolah menengah umum (SMA) dan sekolah
menengah kejuruan (SMK) dengan melakukan estimasi fungsi penghasilan
Mincer menggunakan metode two step Heckman. Proses pengolahan data diawali
dengan menganalisis probabilitas pilihan bersekolah anak dengan model
Multinomial Logit. Dari data Susenas 2013, ditemukan bahwa probabilitas pilihan
bersekolah di tingkat menengah meningkat jika individu mempunyai orang tua
dengan pendidikan tinggi dan memiliki pengeluaran rumah tangga yang tinggi.
Analisis return pendidikan antara lulusan SMA dan SMK menemukan bahwa
tingkat pengembalian investasi sekolah menengah kejuruan (SMK) lebih tinggi
dibandingkan tingkat pengembalian investasi sekolah menengah umum (SMA).

ABSTRACT
This research aims to analyze rates of returns to secondary education between
General Secondary Education and Vocational Secondary Education by estimating
Mincerian Earnings Function using two step Heckman method. The data
processing starts by analyzing the probability of student school choice with
Multinomial Logit Models. From the data of Susenas in 2013, found that the
probability of school choice at the secondary level increases if the individual has a
parent with high education and high household expenditure. Analysis of
educational return between General Secondary Education and Vocational
Secondary Education graduates finds rates of returns to Vocational Secondary
Education is higher than General Secondary Education, This research aims to analyze rates of returns to secondary education between
General Secondary Education and Vocational Secondary Education by estimating
Mincerian Earnings Function using two step Heckman method. The data
processing starts by analyzing the probability of student school choice with
Multinomial Logit Models. From the data of Susenas in 2013, found that the
probability of school choice at the secondary level increases if the individual has a
parent with high education and high household expenditure. Analysis of
educational return between General Secondary Education and Vocational
Secondary Education graduates finds rates of returns to Vocational Secondary
Education is higher than General Secondary Education]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Yuniarti
"[ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kemiskinan dan faktor
sosial demografi lainnya terhadap keterlambatan usia masuk sekolah dasar
menggunakan data 6.068 anak SD kelas 1 dari Susenas tahun 2012. Hasil regresi
logistik biner menunjukkan bahwa kemiskinan memiliki pengaruh signifikan
terhadap keterlambatan usia masuk sekolah dasar. Ditemukan pula bahwa faktor
terkuat yang memengaruhi keterlambatan usia masuk sekolah dasar adalah
pendidikan ibu dan variabel jenis kelamin, urutan anak, dan komposisi jenis
kelamin saudara kandung tidak berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan
usia masuk sekolah dasar. Positifnya pengaruh kemiskinan terhadap
kecenderungan anak untuk terlambat usia masuk sekolah dasar mengindikasikan
bahwa keterbatasan angggaran pendidikan merupakan salah satu alasan orangtua
terlambat mendaftarkan anaknya di sekolah dasar.

ABSTRACT
This study examines the relationship between household poverty and the
likelihood of children?s late enrollment to elementary education. Entering school
at later age has a significant consequence on human capital accumulation. The
analysis uses logistic regression and examines 6.068 first grade students from the
2012 National Socio-economi Survey. The results shows that children from poor
households have higher likelihood to have late enrollment in elementary school.
This study also found that mother?s education has a strong effect while sex, birth
order, and sibling sex composition has no effect on children?s late enrollment. The
results imply that poverty limits the household?s ability to enroll their children in
school at standard age., This study examines the relationship between household poverty and the
likelihood of children’s late enrollment to elementary education. Entering school
at later age has a significant consequence on human capital accumulation. The
analysis uses logistic regression and examines 6.068 first grade students from the
2012 National Socio-economi Survey. The results shows that children from poor
households have higher likelihood to have late enrollment in elementary school.
This study also found that mother’s education has a strong effect while sex, birth
order, and sibling sex composition has no effect on children’s late enrollment. The
results imply that poverty limits the household’s ability to enroll their children in
school at standard age.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medianto
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kecenderungan pekerja untuk melakukan mobilitas di sektor industri dengan menggunakan data Sakernas 2013. Hasil uji regresi logistik multinomial menemukan adanya pengaruh pendidikan tertinggi yang ditamatkan, umur, pelatihan yang pernah diikuti, jenis kelamin, status perkawinan, daerah tempat tinggal, dan jenis pekerjaan terhadap mobilitas pekerja di sektor industri.

This study is aimed to seek the impact of education and training on mobility, focusing in mobility entering and exiting the industry sector. The Sakernas 2013 shows the difference between men and women in mobility. The result of multinomial logistic regression finds that education, age, training, sex, marriage status, living location, and job type determine the worker mobility in industry."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Sulistiyono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap penghasilan individu dengan menggunakan metode Two-Step Heckman. Metode ini didahului dengan model probit probabilitas bekerja dengan penghasilan dan dilanjutkan dengan model penghasilan. Analisis menggunakan data SAKERNAS tahun 2013.
Dari hasil analisis diketahui bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh signifikan dan bernilai positif terhadap peningkatan penghasilan tenaga kerja. Jika dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang berlaku pada tahun 2013, tingkat pengembalian dari investasi pendidikan maupun pelatihan masih memiliki rate of return yang lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga (deposito) yang berkisar 5 persen.

The purpose of this study is to determine the effect of education and training on Labor Earnings using Two-Step Heckman and the 2013 National Labor Force Survey. The first stage is the method preceded by a probit model to calculate the probability of work with earnings and the second stage was predictly earning using the Mincerian earning function.
The results of the analysis found that education and training has significant effect and positive impact to earnings, compared to the interest rate, the percentage of earnings value is still much higher than interst rate (5%).
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Haryanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik penduduk muda yang tidak bekerja dan tidak sekolah (NEE) dengan menggunakan metode multinomial logit dan data Susenas 2012. Hasilnya menunjukkan ada perbedaan karakteristik antara NEE aktif (aktif mencari kerja tapi belum bekerja) dan NEE tidak aktif (tidak aktif mencari kerja dan tidak sekolah).
Jenis kelamin dan status kawin besar pengaruhnya terhadap probabilitas menjadi NEE aktif atau NEE tidak aktif. Ditemukan bahwa probabilitas menjadi NEE aktif akan meningkat pada laki-laki berstatus belum kawin sementara wanita berstatus kawin lebih cenderung menjadi NEE tidak aktif. Capaian pendidikan juga membedaan probabilitas menjadi NEE aktif atau NEE tidak aktif.

This study analyzed the characteristics that determine the probability of young population that are not employed and not in education (NEE) using Multinomial Logistic Method and the 2012 National Economic and Social Survey (Susenas). Result shows different findings that determines the young NEE active (actively searching for work but not yet employed) and NEE inactive (not actively searching for work nor in education).
Sex, male or female, and marital status highly determines the probability to be NEE active or inactive. The findings point out that the probability to be NEE active are higher among the single young men while women who are married to be NEE inactive. Education attainment also distinguish the probability to be NEE active or inactive.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riky Marizal
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh langsung dan tidak langsung faktor karakteristik wanita, faktor suami/pasangan dan faktor program terhadap pilihan metode kontrasepsi pil/suntik, melalui keinginan wanita punya anak lagi berdasarkan data hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Hasil analisis jalur menunjukan terdapat pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung, melalui keinginan wanita punya anak lagi antara faktor karakteristik wanita, faktor suami/pasangan dan faktor program terhadap pilihan metode kontrasepsi pil/suntik. Pendidikan wanita tidak sekolah atau tidak tamat SD mempunyai pengaruh total tertinggi, diikuti oleh pengambilan keputusan untuk ber-KB dan umur wanita 25-34 tahun.

The objective of this research is to study direct and indirect effect of women characteristic factors, husband factors, and program factors to the preference on contraceptive injection or pill through women desire for more children based on Indonesia Demographic and Health Survey 2012 data. Pathway analysis show that women characteristic factors, husband and program factors have direct and indirect effect to the preference on contraceptive injection or pill. Women who have no education have the highest total effect, followed by women decide to family planning and women age between 25-34 years old."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Fariana
"Penelitian ini akan menganalisis tingkat pengembalian investasi pendidikan pekerja lulusan SMA/SMK menurut kemampuan akademis yang dimiliki, berbeda dengan penelitian tingkat pengembalian investasi pendidikan sebelumnya yang menggunakan lama tahun sekolah. Kemampuan akademis merupakan variabel endogen yang dipengaruhi oleh lama sekolah ibu sehingga estimasi menggunakan Instrumental Variable (IV). Hasil analisis dengan metode Two Step Heckman terlihat bahwa lulusan yang memiliki kemampuan akademis tinggi akan memiliki upah yang lebih tinggi. Implikasi kebijakan yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan akademis lulusan SMA/SMK dan menggunakan kemampuan akademis sebagai screening device dalam perekrutan pekerja. Lulusan yang memiliki kemampuan akademis yang tinggi diberikan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan upah yang lebih tinggi.

This research will analyze return on education at senior high school graduate according to academic achievement possessed, different with other rate of return on education (RoE) research with using years of schooling. Academic achievement is an endogenous variable that is influenced by mother's year of schooling so that estimation using Instrumental Variable (IV). The results of the analysis Two Step Heckman seen that the graduates who have good academic achievement have high earnings. Policy implications pursued is to improve the academic achievement of senior high school graduates and academic achievement use as a screening device in the recruitment of workers. Graduates who have high academic achievement are given greater opportunities to get a job with higher wages.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T45943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Andayani
"Berbagai penelitian yang menganalisis tentang faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif telah banyak dilakukan. Namun, penelitian yang menganalisis tentang pengalaman menyusui sebelumnya bagi ibu multipara (memiliki dua anak atau lebih) masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman menyusui sebelumnya terhadap pemberian ASI eksklusif balita berikutnya diantara ibu multipara dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa dibandingkan dengan variabel kontrol sosial ekonomi dan demografi lainnya, dapat disimpulkan bahwa pengalaman menyusui eksklusif sebelumnya adalah yang paling besar pengaruhnya terhadap perilaku menyusui anak berikutnya pada ibu multipara. Selain pengalaman menyusui, faktor yang pengaruhnya besar terhadap pemberian ASI eksklusif bagi ibu multipara adalah keberadaan orang tua perempuan (nenek), penolong persalinan dan tingkat pendidikan ibu.

Various studies that analyzed the factors influencing the exclusive breastfeeding have a lot investigated. Previous breastfeeding experiences for multiparous mothers (having two or more children), however, have been examined less frequently. This research aims to study the influence of previous breastfeeding experience for a mother?s earlier children on the practice of exclusive breastfeeding for her later children using the 2014 National Socio-Economic Survey (Susenas 2014). Binary logistic regression results show that compared with the socioeconomic and demographic control variables, it can be concluded that the previous exclusive breastfeeding experience is the greatest influence on the next breastfeeding practice. Besides breastfeeding experience, the factors that influence greatly to exclusive breastfeeding are the role of grandmother, birth attendants and mothers' education level."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Maiyanti
"Penelitian ini bertujuan menguraikan kesenjangan penghasilan sektor formal dan informal di Indonesia dengan menggunakan data Sakernas 2013. Menggunakan dekomposisi Blinder-Oaxaca 1973 yang dikembangkan oleh Jann 2008 , ditemukan kesenjangan penghasilan antara pekerja formal dan informal yang signifikan. Kesenjangan tersebut dijelaskan oleh dua faktor utama, yaitu faktor explained yang dikaitkan dengan faktor endowment pekerja dan faktor unexplained terkait dengan tingkat pengembalian terhadap karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan. Kontribusi faktor endowment adalah yang paling besar terhadap kesenjangan penghasilan. Secara umum, pekerja sektor formal lebih banyak terkonsentrasi pada jabatan dan upah yang lebih tinggi, lebih berpendidikan, dan memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi atas karakteristik secara keseluruhan.Kata kunci: Kesenjangan Penghasilan, Dekomposisi Blinder-Oaxaca, Faktor explained endowment , faktor unexplained return , pekerja formal, pekerja informalPenelitian ini bertujuan menguraikan kesenjangan penghasilan sektor formal dan informal di Indonesia dengan menggunakan data Sakernas 2013. Menggunakan dekomposisi Blinder-Oaxaca 1973 yang dikembangkan oleh Jann 2008 , ditemukan kesenjangan penghasilan antara pekerja formal dan informal yang signifikan. Kesenjangan tersebut dijelaskan oleh dua faktor utama, yaitu faktor explained yang dikaitkan dengan faktor endowment pekerja dan faktor unexplained terkait dengan tingkat pengembalian terhadap karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan. Kontribusi faktor endowment adalah yang paling besar terhadap kesenjangan penghasilan. Secara umum, pekerja sektor formal lebih banyak terkonsentrasi pada jabatan dan upah yang lebih tinggi, lebih berpendidikan, dan memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi atas karakteristik secara keseluruhan."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>