Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ucu Supriatna
"Penyakit Campak merupakan penyakit akut dengan angka serangan tinggi. Penyebabnya adalah Virus. Menyerang kelompok umur di bawah 14 tahun. Hasil Penyelidikan Epidemiologi pada beberapa KLB campak menunjukan banyaknya ditemukan kasus campak dengan komplikasi. Sementara itu di dapat pula informasi bahwa terdapat perilaku/kebiasaan masyarakat yang memandikan penderita pada saat anak tersebut panas dengan keyakinan mereka akan mempercepat proses penyembuhan.
Penelitian kasus kontrol ini bertujuan untuk hubungan perilaku orang tua memandikan penderita saat panas/demam dengan terjadinya komplikasi pada penderita campak usia 9 bulan sampai < 14 tahun di kabupaten Majalengka.
Dari hasil penelitian terbukti ada hubungan diantara kedua variabel tersebut. Juga didapat hubungan terjadinya komplikasi dengan karakteristik pemberi jasa pengobatan serta umur penderita.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengembangkan kerangka konsep faktor risiko terjadinya komplikasi pada penderita campak serta mekanisme perjalanan penyakit yang dapat digunakan dalam intervensi pencegahan mulai dari Primer sampai dengan Tersier.
Diakhir penelitian ini beberapa saran diajukan guna perbaikan program serta peningkatan status kesehatan masyarakat dan agar diterapkan terutama di Iingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.
Daftar Pustaka; 21 (1986 - 2000)

Relationship of Parents Behaviour to Take a Bath the Patient when They were Fever and Complication in Measles Patient, 9 Month to < 14 Years Old in MajalengkaMeasles is acute disease with high attack value. The cause of this is virus. Attacks age group below 14 years old. Result of epidemiology research in few measles outbreak investigation shows that a lot of case with complication. Mean while there is an information that people behavior to take a bath the patient when they are fever with a conviction that it will speed up the recovery process.
Research of this control case is for relationship. Parents behavior with the complication on the patient 9 month to < 14 years old in Majalengka.
From the result of the research was proven that. There is a relationship between those two variables, and there is a relationship, between complication with the characteristic medical service and the age of patient.
Based on research result, researcher build up the concept of framework in risk factor o complication on the patient and disease way make recharims that can be use in preventive intervention start from primer to terrier.
In the end on this research a few advice was offered for program recovery and the raised of public health status and it will be use especially in Health Department in Majalengka.
( Literature : 21, 1986 - 2000 )"
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rise Nurhasanah
"Tesis ini membahas pengaruh kehamilan tidak diinginkan terhadap kejadian kematian bayi di Indonesia dengan menggunakan data sekunder hasil SDKI tahun 2012 yang mencakup 33 provinsi. Analisis dilakukan pada wanita usia subur yang melahirkan anak dalam 5 tahun terakhir sebelum survei. Variabel dalam analisis akan dibatasi pada wanita usia subur, anak terakhir dan tidak kembar. serta beberapa variabel kovariat seperti faktor maternal (wilayah tempat tinggal, pendidikan terakhir ibu, umur pada saat melahirkan, status ekonomi, jarak lahir, paritas dan komplikasi kehamilan), faktor gizi (ASI Segera), dan faktor pelayanan kesehatan (Imunisasi Tetanus Toxoid, pemeriksaan kehamilan sesuai standar, penolong persalinan dan kunjungan neonatal pertama (KN-1)).
Hasil penelitian menyarankan bahwa kehamilan tidak diinginkan dapat dicegah dengan melakukan sosialisasi menyeluruh meliputi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terhadap program Keluarga Berencana (KB); membuat kelompok pemberdayaan wanita; melakukan intervensi pra-konsepsi berupa pendidikan kesehatan reproduksi untuk siswa tingkat pendidikan menengah; mengarahkan ibu yang sudah melahirkan untuk menggunakan KB pasca-persalinan dengan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang); dan meningkatkan peran posyandu.

This thesis studies the influence of an unintended pregnancy on infant mortality in Indonesia by using secondary data from the Demographic and Health Survey in 2012 that covers 33 provinces. The analysis was performed in women of childbearing age who gave birth in the last 5 years prior to the survey. Variables in the analysis will be restricted to women of childbearing age, the last child and not twins. as well as variables covariates such as maternal factors (region of residence, last education of mothers, age of childbirth, economic status, birth interval, parity and pregnancy complications), nutritional factors (breast milk immediately), and Health Services factors (Tetanus Toxoid Immunization, antenatal care, give birth care, and first neo natal visit (KN-1)).
Results of the study suggest that unintended pregnancies can be prevented by socialization includes Communications, Information and Education for the Family Planning Program; create a group of women's empowerment; Pre-conception intervention in the form of reproductive health education for secondary level students; Directing mothers who had given birth to use post-natal Contraception with LTCM (Long-Term Contraceptive Methods); and enhance the role of Posyandu.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44932
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luky Dwiantoro
"ABSTRAK
Gizi buruk, AKI dan AKB masih menjadi masalah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku merawati tim pelayanan kesehatan primer dengan capaian program gizi dan KIA di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama studi kualitatif untuk membangun konstruk instrumen perilaku merawati tim pelayanan kesehatan primer program gizi dan KIA; tahap kedua studi kuantitatif untuk melihat hubungan antara perilaku merawati tim pelayanan kesehatan primer dengan capaian program gizi dan KIA. Wawancara dilakukan terhadap 64 pelaksana gizi, 128 pelaksana kesehatan ibu dan 128 pelaksana kesehatan anak untuk mengukur perilaku merawati tim pelayanan kesehatan primer program gizi dan KIA, serta 3200 ibu bayi/balita untuk mengukur capaian program gizi dan KIA. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara perilaku merawati pimpinan kepada pelaksana, antar pelaksana, pelaksana kepada kader dan pelaksana kepada ibu bayi/balita dengan capaian program gizi; terdapat hubungan antara perilaku merawati pimpinan kepada pelaksana, antar pelaksana dengan capaian program kesehatan ibu; Terdapat hubungan antara perilaku merawati pimpinan kepada pelaksana, antar pelaksana, pelaksana kepada kader dan pelaksana kepada ibu bayi/balita dengan pencatatan dan pelaporan program gizi dan KIA. Kesimpulan menunjukan bahwa terdapat hubungan antara perilaku merawati tim pelayanan kesehatan primer dengan capaian serta pencatatan dan pelaporan program gizi dan KIA. Saran agar dibuat kebijakan untuk menerapkan perilaku merawati pada tim pelayanan kesehatan primer program gizi dan KIA di Indonesia.

ABSTRACT
Malnutrition, maternal mortility rate (MMR) and infant mortility rate (IMR) still be a problem in Indonesia. This research is aim to know relationship between caring of primary health care team and achievement of nutrition and maternal and child health programme in Indonesia. The research is done in two stages. First stage is qualitative research that is building the instrument construction of caring in primary health care team on nutrition and maternal and child health (MCH) programme. Second stage is quantitative research to know relationship between caring in primary health care team and achievement on nutrition and maternal and child health programme. Interview to use the structured questions to 64 nutrition staffs, 128 maternal health staffs, 128 child health staff and 3200 infant/child-under-five-years? mother at 64 community health centers (puskesmas) in Indonesia. The result of research shows that there are the significant relationships between caring of leader to staff, among staffs, staff to health cadre, staff to infant/child-under-five-years? mother and achievement of nutrition programme. There are the significant relationships between caring of leader to staff, among staffs and achievement of maternal health programme. There are the significant relationships between caring leader to staff, among staffs, staff to health cadre, staff to infant/child-under-five-years? mother and achievement of child health programme. There are the significant relationships between caring leader to staff, among staffs, staff to health cadre, staff to infant/child-under-five-years? mother and reporting and recording of nutrition and maternal and child health programme. The conclusion show that there are significant relationships between caring in primary health care team and the achievement as well as reporting and recording on nutrition and maternal and child health program. Recomendation is that the policy to apply the caring by primary health care team of nutrition and maternal and child health programme in Indonesia be considered."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
D1979
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library