Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Etik Wuryanti
Abstrak :
Reformasi cara pembayaran dari fee for service ke arah prospective payment di era JKN menjadi fokus perhatian di rumah sakit, khususnya untuk pengendalian biaya. Instalasi Farmasi Rumah Sakit sebagai bagian utama dari layanan kesehatan dijadikan sebagai revenue center sekaligus cost center, untuk itu perlu dikelola dengan baik agar rumah sakit mampu bertahan dan berkembang di era JKN. Dengan demikian pengendalian persediaan obat yang efektif dan efisien menjadi sesuatu hal yang prioritas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui fungsi pengendalian persediaan obat dengan metode analisa ABC Pemakaian, ABC Investasi dan ABC Indeks Kritis. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi perencanaan dan pengendalian persediaan obat di Instalasi Farmasi RS XYZ belum berjalan dengan optimal dikarenakan belum adanya metode yang cukup tepat dan berbasis bukti. Perencanaan pengadaan obat dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan 3-4 hari kedepan dengan melihat tren pemakaian 14 hari terakhir. Analisa ABC yang dilakukan pada penggunaan obat di Instalasi Farmasi RS XYZ menunjukkan bahwa terdapat 2108 jenis obat yang digunakan, dimana hasil pada analisa ABC pemakaian, 84% atau sejumlah 1769 item obat masuk ke dalam kelompok C yang merupakan item slow moving. Hasil analisa ABC investasi kelompok A memiliki jumlah investasi paling besar dengan nominal Rp. 27.563.544.473,-. Hasil analisa ABC indeks kritis terhadap obat yang dijadikan sampel pada penelitian didapatkan ada 163 item obat yang masuk kelompok A ABC Indeks Kritis. Selanjutnya dilakukan penghitungan EOQ, SS dan ROP terhadap kelompok A ABC Indeks Kritis sebagai metode pengendalian persediaan obat sehingga diketahui berapa jumlah ekonomis yang akan dipesan, berapa stok aman selama masa tunggu dan pada jumlah berapa obat harus dipesan kembali.
The reformation of payment method from fee for service to prospective payment in the JKN era has recently become a primary concern in hospital management, especially for cost control. Hospital pharmacies serves as a revenue center as well as a cost center that needs to be managed properly to ensure hospitals can survive and thrive in the JKN era. Thus, effective and efficient drug management is increasingly important. The aim of this study is to determine the function of drug inventory control with the ABC usage, ABC investment and ABC critical index analysis method. This study utilizes a cross sectional study with qualitative and quantitative approaches. The results of this study show the planning and control functions at XYZ Hospital Pharmacy were not performing well due to lack of appropriate and evidence based method incorporated. The current drug planning is procurement to accommodate the needs of the following three to four days based on the previous 14 days usage trend. The ABC analysis indicated a drug count of 2108 drugs, with 84% in group C, the slow moving items of ABC usage analysis, consisting of 1769 drugs. ABC investment analysis shows that group A has the largest amount of investment (70%) at Rp. 27,563,544,473, whereas the ABC critical index analysis shows that there are 163 drug items included in the group A. Calculations of EOQ, SS and ROP were implemented to group A of the ABC Critical Index as a suggested method of controlling drug inventory, to indicate the most economical volume of drug order, volume of safe stocks necessary during the waiting period and the volume of drugs to be re-ordered.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Marza Naufal
Abstrak :
Perkembangan ekonomi yang masif dewasa ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas lingkungan. TIK sebagai inti dari digitalisasi dan ekonomi digital dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan berperan penting dalam mendukung kemajuan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perkembangan TIK yang diproksikan dengan penetrasi internet terhadap indeks pembangunan berkelanjutan secara langsung dan melalui rantai transmisi melalui perdagangan dan Penanaman Modal Asing (FDI). Investigasi mencakup 10 negara ASEAN dari tahun 2006 hingga 2021. Saya menggunakan model regresi panel efek tetap yang digunakan sebagai regresi baseline dan model Instrument Variable-GMM untuk mengakomodasi potensi masalah endogenitas khususnya pada data TIK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ICT dengan lag 1 tahun berpengaruh signifikan dan positif terhadap indeks pembangunan berkelanjutan. Studi ini juga mengamati efek tidak langsung melalui FDI dan perdagangan. ......Today's massive economic development has had a significant impact on environmental quality. ICT as the core of digitalization and the digital economy can improve environmental quality and has a crucial role in supporting the progress of the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). This study aims to analyze the impact of ICT development proxied by internet penetration on sustainable development index directly and through the chain of transmission via trade and Foreign Direct Investment (FDI). The investigation encompasses 10 ASEAN countries from 2006 to 2021. I employ the fixed effect panel regression model used as the baseline regression and the Instrument Variable-GMM model to accommodate the potential of endogeneity problems especially on ICT data. The results indicate that ICT with a 1-year lag has a significant and positive effect on sustainable development index. The study also observes indirect effect through FDI and trade.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilim Mario Zega
Abstrak :
Implementasi perjanjian perdagangan dapat mempengaruhi perdagangan melalui dua efek yaitu trade creation dan trade diversion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek trade creation dan trade diversion dari implementasi ASEAN +1 FTA terhadap perdagangan bilateral Indonesia dengan 25 negara mitra dagangnya pada periode 2000-2019 yang mana perdagangan bilateral ini menggunakan data ekspor dan impor Indonesia. Metode estimasi menggunakan model gravitasi dengan menambahkan dummy anggota dan bukan anggota. Dengan menggunakan fixed effect time, hasil penelitian ini menemukan adanya trade creation, dan tidak ditemukan trade diversion. Pengaruh implementasi ASEAN +1 FTA ternyata sama-sama meningkatkan ekspor dan impor Indonesia dengan negara anggota dan bukan anggota. ......Free Trade Agreement implementation can affect trade through two effects: trade creation and trade diversion. This study aims to analyze the effects of trade creation and trade diversion from the implementation of the ASEAN+1 FTA on Indonesia's bilateral trade with 25 of its trading partner countries in the 2000–2019 period, where this bilateral trade uses Indonesian export and import data. The estimation method uses a gravity model by adding dummy members and non-members. By using the fixed effect time, the results of this study found trade creation and no trade diversion. The effect of implementing the ASEAN +1 FTA turned out to be that both member and non-member countries increased Indonesia's exports and imports.
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Aaqilah Della
Abstrak :
Disparitas harga antara wilayah-wilayah di Indonesia merupakan isu penting yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekspansi pelabuhan terhadap disparitas harga di Indonesia. Pendekatan penelitian dilakukan melalui analisis komparatif antara wilayah yang mengalami ekspansi pelabuhan dan wilayah yang tidak mengalami ekspansi. Data harga barang dan data transportasi dari berbagai sumber dianalisis menggunakan metode regresi panel dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspansi pelabuhan berpengaruh signifikan terhadap disparitas harga di Indonesia. Wilayah yang mengalami ekspansi pelabuhan menunjukkan penurunan disparitas harga yang lebih signifikan dibandingkan dengan wilayah yang tidak mengalami ekspansi. Perbaikan konektivitas dan peningkatan ketersediaan barang di wilayah ekspansi pelabuhan menyebabkan penurunan biaya logistik dan transportasi, yang pada gilirannya menekan harga barang di wilayah tersebut. Selain itu, efek kompetisi pasar yang ditingkatkan di wilayah ekspansi pelabuhan juga berkontribusi pada penurunan disparitas harga. Penelitian ini memberikan implikasi kebijakan yang relevan. Pemerintah perlu memperhatikan pentingnya pengembangan pelabuhan yang efisien dan terhubung dengan baik dengan jaringan transportasi. Selain itu, upaya untuk meningkatkan persaingan pasar dan infrastruktur pendukung di sekitar pelabuhan perlu ditingkatkan. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi disparitas harga antara wilayah-wilayah di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. ......The price disparity between regions in Indonesia is an important issue that affects the welfare of the people and the national economic growth. This research aims to analyze the impact of port expansion on price disparity in Indonesia. The research approach is conducted through a comparative analysis between regions that have experienced port expansion and regions that have not. Price data of goods and transportation data from various sources are analyzed using panel regression methods and spatial analysis. The research results show that port expansion significantly affects price disparity in Indonesia. Regions that have experienced port expansion exhibit a more significant reduction in price disparity compared to regions that have not. Improved connectivity and increased availability of goods in port expansion areas lead to a decrease in logistics and transportation costs, which in turn puts downward pressure on prices in those regions. Additionally, the enhanced market competition effect in port expansion areas also contributes to the reduction of price disparity. This research provides relevant policy implications. The government needs to consider the importance of developing efficient ports that are well-connected to transportation networks. Furthermore, efforts to improve market competition and supportive infrastructure around the ports need to be enhanced. These steps can help reduce price disparity between regions in Indonesia and promote inclusive economic growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rihhadatul 'Aisy
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja ekspor besi dan baja Indonesia ke negara tujuan, serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya dari tahun 2012 hingga 2021. Analisis dilakukan pada 10 negara tujuan menggunakan pendekatan model gravitasi dengan metode Pseudo Poisson Maximum Likelihood. Ekspor didorong oleh permintaan ferro-nickel dan diikuti oleh permintaan stainless steel. Hasil estimasi menunjukkan bahwa ekspor signifikan dipengaruhi oleh PDB negara tujuan secara positif. Indeks RCA yang mewakili variabel industri signifikan berpengaruh positif terhadap nilai dan kuantitas ekspor, sedangkan nilai tukar yang mewakili variabel makro ekonomi berpengaruh negatif dan hanya signifikan memengaruhi kuantitas ekspor. Adapun kebijakan tarif berpengaruh signifikan negatif terhadap ekspor. ......This study aims to evaluate the performance of Indonesia's iron and steel exports to destination countries and analyze the factors influencing them from 2012 to 2021. The analysis was conducted on 10 destination countries using the gravity model with Pseudo Poisson Maximum Likelihood method. The exports are driven by the demand for ferro- nickel and followed by stainless steel. The estimation results show that exports are significantly influenced by the destination country's GDP in a positive manner. The RCA index, representing the industrial variable, has a significant positive impact on the value and quantity of exports, while the exchange rate, representing macroeconomic variables, has a negative impact and is only significant in affecting the quantity of exports. As for the tariff, it has a significant negative impact on exports.
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhidatul Solekhah
Abstrak :
Studi ini bertujuan menganalisis dampak COVID-19 terhadap perdagangan (ekspor dan impor) pada industri farmasi di negara anggota ASEAN. Dengan menggunakan metode Pseudo Poisson Maximum Likelihood (PPML) serta data jumlah kasus kumulatif COVID-19 dan data nilai ekspor dan impor industri farmasi selama periode Januari 2019 sampai Desember 2020, hasil estimasi menunjukkan bahwa jumlah kasus terinfeksi pada negara anggota ASEAN tidak berpengaruh terhadap nilai ekspor produk farmasi negara anggota ASEAN. Adapun di sisi impor, jumlah kasus terinfeksi COVID19 kumulatif pada negara ASEAN berdampak secara positif signifikan terhadap nilai impor produk farmasi negara anggota ASEAN. ......This study aims to analysis the impact of COVID-19 on trade (exports and imports) in the pharmaceutical industry in ASEAN member countries. By using the Pseudo Poisson Maximum Likelihood (PPML) method as well as data on the cumulative number of COVID-19 cases and data on exports and imports of the pharmaceutical industry during the period January 2019 to December 2020, the estimation results show that the number of infected cases in ASEAN member countries has no effect on export value. pharmaceutical products of ASEAN member countries. On the import side, the number of cumulative COVID-19 infected cases in ASEAN countries has a significant positive impact on the import value of pharmaceutical products from ASEAN member countries.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Salsa Nur Afifah
Abstrak :
Untuk melihat pengaruh faktor internal dan eksternal usaha sebagai strategi pemasaran terhadap keputusan pemilihan saluran digital dan pengaruhnya terhadap pendapatan, penyebaran survei kuesioner dilakukan kepada 123 UMKM Kuliner di Jakarta Selatan. Melalui metode deskriptif kuantitatif dengan Two-Stage Logistic Model, didapatkan bahwa indikator kepemilikan admin pemasaran dan anggaran pemasaran kisaran Rp 100.001 – Rp 300.000 berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pemilihan Instagram, dan indikator usia 35 – 44 tahun berpengaruh secara signifikan pada keputusan pemilihan Website. Serta kedua saluran ini, secara signifikan berpengaruh pada peningkatan pendapatan. ......To determine the impact of internal and external business aspects as a marketing strategy on decisions about the digital channels option and their impact on income, a questionnaire survey was distributed to 123 MSMEs in the culinary business in South Jakarta. Through the quantitative descriptive approach with the Two-Stage Logistic Model, it was found that the marketing admin ownership indicators and marketing budget ranged from Rp. 100,001 – Rp. 300,000 had a significant effect on Instagram selection decisions, and the age indicator of 35 – 44 years had a significant effect on Website selection decisions. Additionally, these two channels have a significant effect on revenue increases.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Nando Sultan
Abstrak :
Studi ini bertujuan menganalisis pengaruh investasi asing langsung sektor pariwisata, yaitu investasi asing langsung pada hotel dan restoran dan investasi asing langsung pada transportasi terhadap jumlah kedatangan wisatawan di ASEAN. Dengan menggunakan metode Panel Vector Error Correction Model (PVECM) serta data kuartalan jumlah kedatangan wisatawan dan investasi asing langsung di ASEAN tahun 2015-2020, hasil estimasi menunjukkan bahwa investasi asing langsung pada sektor pariwisata (hotel dan restoran, transportasi) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap jumlah kedatangan wisatawan di ASEAN dalam jangka panjang. Studi ini juga menguji kausalitas dua arah menggunakan Uji Kausalitas Granger diantara dua variabel utama dengan hasil tidak terdapat hubungan kausalitas dua arah di antara investasi asing langsung sektor pariwisata dengan jumlah kedatangan wisatawan di ASEAN. ......This study aims to analyze the effect of foreign direct investment in the tourism sector, namely foreign direct investment in hotels and restaurants and foreign direct investment in transportation on the number of tourist arrivals in ASEAN. By using the Panel Vector Error Correction Model (PVECM) method as well as quarterly data on the number of tourist arrivals and foreign direct investment in ASEAN in 2015-2020, the estimation results show that foreign direct investment in the tourism sector (hotels and restaurants, transportation) has a positive and negative impact. significant impact on the number of tourist arrivals in ASEAN in the long term. This study also examines two-way causality using the Granger Causality Test between the two main variables with the result that there is no two-way causality relationship between foreign direct investment in the tourism sector and the number of tourist arrivals in ASEAN.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Anabella
Abstrak :
Kendati bertujuan untuk mencapai kemakmuran dan pemerataan ekonomi antar negara anggota sebagai bagian dari usaha integrasi ekonomi ASEAN, data menunjukan bahwa ASEAN-Plus justru meningkatkan kesenjangan antar anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah usaha ASEAN-Plus merupakan langkah yang tepat untuk mencapi tujuan akhir dari integrasi ekonomi ASEAN. Penelitian mencakup 5 perjanjian dalam ASEAN-Plus yakni ACFTA, AKFTA, AJCEP, AANZFTA dan RCEP dengan periode 2000 – 2019. Seluruh data diolah dengan menggunakan metode data panel dimana untuk memilih antara Fixed Effect dan Random Effect dilakukan Hausman Test. Hasil menunjukan bahwa pembentukan ASEAN-Plus meningkatkan kemakmuran namun tidak terdapat pengaruh konvergensi. Tidak terlihatnya pengaruh konvergensi dapat terjadi berkaitan dengan limitasi penelitian yang tidak melakukan pengujian dalam jangka waktu panjang seperti pengujian dengan menggunakan metode Panel Cointegration dan juga analisis yang dilaksanakan pada tingkat negara dan bukan dalam tingkat produk. ......Although ASEAN-Plus aim to achieve economic prosperity and equality among its members as part of ASEAN economic integration effort, data shows that there is rising gap after the formation of ASEAN-Plus. This study aims to determine whether the ASEAN-Plus effort is the right one to achieve the goal of ASEAN economic integration. The study covers 5 agreements in ASEAN-Plus namely ACFTA, AKFTA, AJCEP, AANZFTA and RCEP with the period 2000 – 2019. All data is processed using the panel data method where to choose between Fixed Effect and Random Effect the Hausman Test is carried out. The results show that the formation of ASEAN-Plus increases prosperity but there is no convergence effect. The invisibility of the convergence effect may occur due to the limitation of research, that does not conduct testing in the long term, such as testing using the Panel Cointegration method as well as its analysis that is conducted at country-level and not on product-level.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library