Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anindita Aulia Putri
"Kemampuan dan kepercayaan diri orang tua saat pengobatan anak yang mengidap kanker dapat dilihat dari tingkat efikasi diri. Dibutuhkan dukungan untuk membantu orang tua agar lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan selama perawatan. Pada era digital ini, dukungan sosial secara online sedang marak digunakan untuk memperkuat rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan online social support dengan efikasi diri orang tua dari anak kanker. Desain penelitian ini bersifat cross-sectional dengan jenis consecutive sampling dan melibatkan 133 responden orang tua dari anak kanker usia 0-18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa online social support secara signifikan memiliki hubungan yang kuat (p < 0,001) dengan tingkat efikasi diri orang tua dari anak kanker. Peneliti merekomendasikan institusi pelayanan kesehatan untuk membentuk grup dukungan online yang dimoderasi oleh perawat profesional untuk memberikan informasi yang valid dan berbasis bukti.

Parents' ability and confidence during the treatment of children with cancer can be observed through their level of self-efficacy. Support is needed to help parents become more confident in facing challenges during the treatment process. In this digital era, online social support has become widely used to strengthen confidence in facing various challenges. This study aims to determine the relationship between online social support and self-efficacy of parents of cancer children. This research design is cross-sectional with a consecutive sampling method, involving 133 respondents of parents of cancer children aged 0-18 years. The results showed that online social support significantly had a strong relationship (p < 0.001) with the self-efficacy level of parents of cancer children. Researchers recommend health care institutions to establish online support groups moderated by professional nurses to provide valid and evidence-based information."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Ratni Fitria Lestari
"Remaja dengan kanker menghadapi tantangan yang memengaruhi kualitas hidup, termasuk aspek fisik, emosional, sosial, dan kognitif. Pengobatan kanker sering menimbulkan efek samping yang membatasi aktivitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan kualitas hidup remaja kanker. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan 100 responden, menggunakan Parenting Styles and Dimensions Questionnaire dan PedsQLTM 4.0 Generic Core Scale melalui google form. Data dianalisis dengan uji One-Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dan kualitas hidup remaja kanker. Mayoritas remaja memiliki pola asuh otoritatif (81%), dan skor rata-rata kualitas hidup mereka adalah 60. Skor tertinggi pada fungsi fisik dan terendah pada fungsi sekolah. Penelitian ini menyarankan peningkatan keterampilan perawat dalam pengkajian kualitas hidup remaja, serta keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung remaja. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas hidup remaja.

Adolescents with cancer face challenges that affect their quality of life, including physical, emotional, social, and cognitive aspects. Cancer treatment often causes side effects that limit their activities. This study aims to analyze the relationship between parenting patterns and the quality of life of adolescents with cancer. The design of this study used a cross-sectional approach with 100 respondents, using the Parenting Styles and Dimensions Questionnaire and PedsQLTM 4.0 Generic Core Scale via google form. Data were analyzed using the One-Way Anova test. The results showed a significant relationship between parenting patterns and the quality of life of adolescents with cancer. The majority of adolescents have an authoritative parenting pattern (81%), and their average quality of life score was 60. The highest score was in physical function and the lowest in school function. This study suggests improving nurses' skills in assessing adolescents' quality of life, as well as active parental involvement in supporting adolescents. Further research is recommended to explore other factors that affect adolescents' quality of life. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library