Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gabriella Maharani Octavia
Abstrak :
Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental dengan kasus yang paling banyak muncul pada individu dewasa muda. Di masa ini individu harus melewati banyak tuntutan perkembangan yang dapat memberikan tekanan dan distress psikologis. Childhood maltreatment yang dapat muncul dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan emosional, pengabaian fisik, dan pengabaian emosional sebelumnya telah terbukti dapat menjadi faktor risiko dari depresi yang dialami oleh individu dewasa muda. Pada penelitian ini, penulis bertujuan untuk menguji kemampuan childhood maltreatment dalam memprediksi kemunculan depresi pada individu dewasa muda. Penulis mendapatkan 192 partisipan yang berusia 18–25 tahun yang tersebar di 19 provinsi yang ada di Indonesia. Depresi diukur menggunakan The Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25) dan childhood maltreatment diukur menggunakan Childhood Trauma Questionnaire-Short Form (CTQ-SF). Hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa childhood maltreatment berperan secara signifikan terhadap kemunculan depresi pada individu dewasa muda (R² = 0,382, F(1, 190) = 117,616, p < 0,05). Penulis melakukan diskusi dan memberikan saran pada bagian akhir skripsi. ......Depression is one of the most prevalent mental health disorders affecting young adults. During this stage, individuals must navigate numerous developmental demands that can lead to psychological pressure and distress. Childhood maltreatment, which manifest as physical abuse, sexual abuse, emotional abuse, physical neglect, and emotional neglect, has been established as a risk factor for depression experienced by young adults. The current study aims to assess the predictive ability of childhood maltreatment regarding the presence of depression in young adults. The study included 192 participants aged 18–25 years, distributed across 19 provinces in Indonesia. Depression was measured using The Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25), while childhood maltreatment was assessed using the Childhood Trauma Questionnaire-Short Form (CTQ-SF). The results of linear regression analysis indicate that childhood maltreatment significantly contributes to depression in young adults (R² = 0.382, F(1, 190) = 117.616, p < 0.05). The author concludes with discussions and provides suggestions at the end of the thesis.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwimita Aprilia
Abstrak :
Citra tubuh merupakan masalah yang umum dialami oleh individu. Citra tubuh pada laki-laki digambarkan dengan tubuh kekar dan otot besar. Hal itu bertolak belakang dengan citra tubuh pada wanita yang identik dengan bentuk tubuh yang ramping. Masalah pada citra tubuh dapat mengarahkan pada risiko gangguan makan, rendahnya harga diri, serta suasana hati buruk dan depresi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan citra tubuh positif pada individu adalah dengan mengembangkan sikap welas diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran welas diri terhadap citra tubuh pada laki-laki usia 18-25. Sebanyak 140 partisipan laki-laki usia 18–25 tahun melakukan pengukuran citra tubuh dan welas diri menggunakan Body Image Scale for Youth dan Skala Welas Diri. Analisis regresi linier digunakan untuk melihat peran welas diri terhadap citra tubuh. Hasil penelitian menemukan welas diri memiliki peran sebesar 4,22% dalam memprediksi variabel citra tubuh pada lakilaki usia 18-25 tahun (!(1,138) = 6,08; + = 0,015; ./ = 0,0422). Penelitian ini menemukan perbedaan yang signifikan antara skor citra tubuh partisipan dengan pengalaman perundungan partisipan. Manfaat hasil penelitian adalah untuk menambah informasi dan ilmu baru terkait welas diri dan citra tubuh pada laki-laki. ......Body image is a common issue experienced by individuals. In men, body image is often depicted as muscular and bulky. This contrasts with the image of women, which is typically associated with a slim body shape. Body image concerns can lead to risks of eating disorders, low self-esteem, as well as negative mood and depression One way to improve positive body image in individuals is by developing self-compassion. This study aims to examine the role of self-compassion in body image among men aged 18-25. A total of 140 male participants aged 18-25 years was performing measurements of body image and self-compassion using the Body Image Scale for Youth and Skala Welas Diri. Linear regression analysis was used to examine the role of self-compassion in body image. The research findings revealed that selfcompassion played a role of 4.22% in predicting the body image variable in men aged 18-25 years. (!(1,138) = 6,08; + = 0,015; ./ = 0,0422). This study found a significant difference participants' body image scores between participants' experiences of bullying. The benefits of this research are to provide additional information and new knowledge regarding self-compassion and body image in men.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library