Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robertus Nursuksma
"LONTAR adalah aplikasi library online milik UI yang digunakan internal untuk kepentingan UI. Saat ini kinerja dari LONTAR dikeluhkan oleh para pengguna karena lambat pada periode waktu tertentu. Hal ini memicu keingintahuan penulis untuk mengetahui dan mencoba mengukur kinerja dari LONTAR. Pengujian kinerja dilakukan dengan memanfaatkan tools dari Rational yaitu Rational Robot dan Rational TestManager. Pengujian ini menganggap aplikasi LONTAR, beban jaringan dan database LONTAR sebagai satu kesatuan objek pengujian, dengan kata lain tidak melakukan segregasi faktor penyumbang cepat-lambatnya response time yang dirasakan oleh pengguna. Penelitian lebih lanjut tetap dibutuhkan untuk mengetahui persentase atau nilai beban kinerja yang disumbangkan oleh komponen-komponen seperti jaringan, struktur aplikasi dan server LONTAR terhadap kinerja LONTAR. Pengukuran kinerja telah dilakukan pada aplikasi dalam mode read-only yaitu pada fungsi pencarian dari LONTAR, dan dijalankan pada periode dimana sistem dalam keadaan minim gangguan dari luar yaitu malam hari. Kesimpulan yang didapatkan adalah kinerja LONTAR dan jaringan pada malam hari masih cukup baik, oleh karena itu terdapat kemungkinan kinerja yang lambat disebabkan oleh faktor lain yang hanya muncul pada saat non-malam hari seperti bandwith jaringan yang berkurang dan sebagainya. Hal-hal ini membutuhkan penelitian yang lebih lanjut dan tidak akan dibahas pada laporan proyek akhir ini.

LONTAR is a digital online library which is owned and has been used internally by University of Indonesia. Currently, LONTAR's performance has been critized by its users because of slow response time. Performance test has been conducted with Rational Robot and Rational TestManager. The test assumed the following components: LONTAR application, network and database as a single tested object. Each component contributions to overall system performace has not been investigated yet. Performance test was conducted on the application in read-only mode by testing the inquiry function from LONTAR. It relates to the select operation which cost less than update and deletion in the system, and logicaly faster than those operations. To reduce disturbance on the system, the testing was conducted in the night time when network load is relatively small and the application is not too busy serving the users. The result of performance test is LONTAR's performance is still on acceptable condition. This rises the possibility from another factors which might affect the performance on day time, such as low bandwith because of viruses and worms. Those hidden factors would need to be investigated in more detail which beyond the scope of this final project."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Retnowardhani
"ABSTRAK
Keberhasilan sebuah organisasi pengembang piranti lunak dalam mengelola proyek piranti lunak selain harus menguasai aspek teknis dan metodologi pengembangan piranti lunak, juga diperlukan suatu tingkat kematangan (Capability Maturity) dalam pengembangan produk piranti lunak tersebut. Software Engineering Institute telah mengembangkan Capability Maturity Model (CMM) sebagai kerangka kerja acuan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengembangkan piranti lunak secara berkelanjutan. Dalam lingkungan bisnis untuk mendapatkan pengakuan secara formal terhadap jaminan kualitas dari produk piranti lunak yang dihasilkan oleh suatu organisasi, bila organisasi tersebut menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9000 dan telah berhasil memperoleh sertifikasinya, sebagai tanda bahwa organisasi tersebut memiliki perhatian pada peningkatan proses dan kualitas pada produk yang dihasilkan.
Penelitian dilakukan antara lain dengan memetakan antara CMM dengan ISO 9001 yang bermaksud untuk mendapatkan keterkaitan antara kedua penilaian tersebut, yang kemudian akan membantu mempermudah dalam usaha memenuhi kedua penilaian tersebut. Untuk kemudian dibuat suatu strategi atau langkahlangkah yang harus dilakukan oleh organisasi untuk memenuhi tingkat kematangan khusus tingkat kedua dari CMM dengan dititikberatkan pada permasalahan penerapan Requirements Management sebagai jalan untuk mencapai bakuan ISO 9001 :2000.
Studi kasus dilakukan di Software Development Center - PT Fujitsu System Indonesia ( SDC-PT FSI) sebagai sebuah perusahaan pengembang piranti lunak. Dengan melakukan evaluasi terhadap keadaan dan cara kerja SDC-PT FSI yang ada sekarang, berdasarkan CMM, terutama bagaimana pelaksanaan mengenai Requirement Management karena salah satu kunci keberhasilan dari proyek pengembangan piranti lunak adalah pemahaman dari Requirement Engineering dan bagai.mana mengelolanya. Kemudian ditentukan langkahlangkah yang harus dilakukan untuk memenuhi CMM tingkat 2 KP A Requirements Management dan bagaimana pemenuhan terhadap klausulaklausula ISO 9001 :2000 yang terkait dengan CMM tingkat 2 KP A Requirements Management.

ABSTRACT
The successful of company software development organization in handling software project also needs a degree of capability maturity in developing software product besides capability in handling technical aspects and software development method. Software Engineering Institute has developed Capability Maturity Model (CMM) as frame work to improve organization's capability in developing software continuously. In order to get formal confesion in business environment for quality guarantee of that software, the organization has to apply ISO 9000 quality management system and get the certification as the prove that the organisation has special attention to increase the process and the quality of their product .
The examination is done by depicting CMM and ISO 2000 to get the relationship between two comparison those scoring system.Rely on that scoring, the organization will make some strategy or steps which have to be done by the organization to achieve a a second step of special maturity of CMM by concentrating to Requirements Managemnt adoption problem as the solution in achieving ISO 9001 :2000. Case study has been done at Software Development Center - PT Fujitsu System Indonesia (SDC-PT FSI) as a software developement company.
The case study was done by evaluating SDC-PT FSI situation and work system recently with CMM, which mainly evaluate the application of Requirements Management. It is because the success key of software development project is the understanding of Requirements Engineering and its management. After this, we have to decide the steps which have to be done in full filling CMM level 2 KP A Requirements Management and ISO 9001 : 2000 clause which is related with CMM level 2 KP A Requirements Management."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40518
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Surya Putra
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40439
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library