Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iklilah Muzayyanah Dini Fariyah
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif perempuan yang menempatkan pengalaman perempuan sebagai fokus perhatian utama. Kajian ini dilakukan di lima kabupaten di Jawa Timur dengan melibatkan tujuh perempuan sebagai informan utama. Penelitian ini mengkaji dua hal; yaitu dasar hukum ijbar dalam kitab-kitab fikih dan pengalaman perempuan dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimanakah pembentukan konsep ijbar dalam hukum Islam dan apa implikasinya bagi kehidupan perempuan? Penelitian ini menghasilkan tiga hal, pertama, konsep ijbar dalam perkawinan Islam telah menyimpang dari konsep ijbar yang ada dalam fikih muamalah serta jauh dari prinsip dasar ajaran Islam. Penyimpangan ini terjadi karena adanya kepentingan patriarkhi dan stereotipe perempuan yang masih menghegemoni pandangan ulama fikih. Kedua, praktik Ijbar pada perempuan dilakukan karena adanya kepentingan kuasa wali di baliknya, sehingga perempuan disubordinasi dan dijadikan "yang lain" dalam perkawinannya sendiri. Ketiga, Ijbar membawa dampak terjadinya berbagai tindak kekerasan terhadap perempuan dan disharmoni perempuan dengan keluarga. Selain itu IJbar berakibat pada hilangnya rasa percaya perempuan terhadap keadilan Allah.
This qualitative research has been completed using women's perspectives which based on women's experiences. This Research has been done in five districts in East Java, Indonesia involving seven women as the main informants and based on their experiences. Using field observation and depth interview, the research has been purposely made to analyze two main problems. There are: the legal base of concepts of Ijbar in Qur'an, hadits and yellow book (kitab kuning) and the implication to women's life related to the practice of ijbar. The research leads to the answers of the problems which are first, the concepts of ijbar in Moslem marriage has been irrelevant from the nature of its concept we can see in mu'amalah fiqyh and irrelevant from the spirit of Islam. This is caused by patriarchal domination over women's life and the stereotype that has influenced fiqh ulama's point of views toward women. Secondly, the practice of Ijbar to women shows that guardian has power to intervene women's life which subordinate women and place women as "the other" in their own marriage. Finally, the practice of Ijbar often brings negative implications to women and this obviously violates women's right. The study also shows that the practice of Mbar could cause the disharmony between women and their family, and women often feel the lack of trust in God's justice.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindita Paramastuti
Abstrak :
Tesis ini mengenai pengalaman kandidat perempuan dalam Pemilu DPR RI Tahun 2009 yang rentan praktik korupsi. Penelitian akan mencari tahu praktik korupsi seperti apa yang terjadi dalam Pemilu 2009 dan bagaimana respon perempuan menghadapi praktik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pemetaan secara komprehensif mengenai dampak yang ditimbulkan oleh korupsi terhadap perempuan. Penelitian ini adalah penelitian berperspektif perempuan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa praktik korupsi terjadi secara masif dalam Pemilu DPR RI Tahun 2009 dan dan adaptasi yang dilakukan oleh perempuan adalah terseret dalam arus korupsi tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah praktik korupsi berdampak mempengaruhi keterpilihan mereka serta konsep perempuan sebagai agen anti korupsi menambah beban mereka. Oleh karena itu penelitian ini merekomendasikan dilakukannya persiapan untuk Pemilu-pemilu berikutnya dengan strategi yang berbeda, mendorong proses pencalonan demokratis dalam partai politik, menekankan terjadinya makna demokrasi substansial ketimbang terlalu fokus pada demokrasi prosedural serta menghilangkan teori perempuan sebagai agen anti korupsi.
The focus of this thesis is about the experiences of women candidates during 2009 Indonesia parliamentary election which was vulnerable to corruption. This study attempts to look for various forms of corruption in 2009 election and how women respond to them. The objective of this study is to draw out a comprehensive mapping of the impacts of corruption towards women. The study took a woman?s perspective using qualitative method. The result of the study discovered that massive corruption practice took place during the 2009 Indonesian election and found how women participated as their adaptation mechanism to the system. In conclusion, corruption influences the process of women being elected and that the concept of women as an anti-corruption agent burden them. Hence, this study recommends for different strategies conduct for the upcoming elections, encourage political parties to have democratic candidacy process, to put more focus on the implementation of substantial democracy rather that procedural democracy and eliminate the concept of women as anti-corruption agents.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriana Soekandar Ginanjar
Depok: Universitas Indonesia, 2007
D1782
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library