Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lupita Parameswari
"Penelitian ini berfokus pada penyesuaian budaya yang terjadi dalam penerjemahan gim novel visual Jepang yang berjudul 9-nine-Kokonotsu Kokonoka Kokonoiro. Gim ini dibuat dan dikembangkan oleh Palette dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh grup penerjemah penggemar Hero Soft. Penelitian ini menganalisis prosedur penerjemahan yang diterapkan oleh penerjemah berdasarkan prosedur penerjemahan gim oleh O’Hara dan Mangiron (2006) serta prosedur penerjemahan yang telah dirangkum dan dikembangkan oleh Dewi dan Wijaya (2021) dan mengkaji penyesuaian budaya yang terjadi dalam proses penerjemahan teks sumber (TSu). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi prosedur penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah penggemar untuk menghadapi istilah budaya dalam gim novel visual dan mengkaji hubungan antara prosedur yang diterapkan dengan penyesuaian budaya yang terjadi. Berdasarkan berbagai prosedur penerjemahan dan jenis penyesuaian budaya yang ditemukan, peneliti mengambil kesimpulan bahwa ideologi yang diterapkan oleh penerjemah penggemar adalah domestikasi karena terlihat bahwa tujuan penerjemahan adalah mendekatkan gim kepada pemain sebagai audiens melalui penyesuaian banyak unsur budaya sumber dengan unsur budaya yang lebih dikenal dalam bahasa sasaran (BSa).

This study focuses on the cultural adjustment that occurs in the translation of the Japanese visual novel game 9-nine-Kokonotsu Kokonoka Kokonoiro. The game was created and developed by Palette and translated into Indonesian by Hero Soft, a group consisted of fan translators. This study analyzes the translation procedures applied by translators based on game translation strategies as proposed by O'Hara and Mangiron (2006) as well as translation procedures developed by Dewi and Wijaya (2021), and examines the cultural adjustments that occur in the translation process. This study uses a descriptive qualitative method. This research was conducted by identifying the translation procedures applied by fan translators when dealing with cultural terms in the game, as well as examining the relationship between the procedures applied and the cultural adjustments that occurred. Based on the variety of translation procedures and the types of cultural adjustments found, the researcher concludes that the ideology applied by fan translators is domestication because it appears that the translation’s purpose is to bring the game closer to the audience (i.e. the players) by adapting many source culture elements to more familiar source language (SL) cultural elements."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Dea Yuanita
"Globalisasi mengakibatkan perubahan berbagai aspek kebahasaan dalam produk-produk berbasis teks, termasuk karya terjemahan, sehingga terjemahan ulang dirasa perlu dilakukan dari waktu ke waktu untuk mengikuti tuntutan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan strategi penerjemahan (prosedur, metode, dan ideologi) pada terjemahan pertama dan terjemahan ulang dari cerpen Silver Blaze karya Sir Arthur Conan Doyle, yaitu dari versi terjemahan terbitan tahun 1992 ke terbitan tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis teks dan studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan adanya pergeseran prosedur, metode, dan ideologi penerjemahan antara kedua versi terjemahan itu. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa terjemahan pertama didominasi oleh metode komunikatif dan condong kepada ideologi domestikasi, sedangkan terjemahan ulangnya didominasi oleh metode semantis dan condong kepada ideologi pengasingan.

Globalization has resulted in changes in various aspects of language in text-based products, including translation, so that retranslation is deemed necessary from time to time to keep up with the demands of current developments. This research aims to analyze changes in translation strategies (procedures, methods and ideologies) in the first translation and the retranslation of the short story “Silver Blaze” by Sir Arthur Conan Doyle, specifically from the 1992 translation version to the 2016 translation version. This research employs a qualitative method with text analysis and literature review. The results indicate shifts in translation procedures, methods, and ideologies between the two translation versions. Furthermore, the analysis also reveals that the first translation is dominated by communicative method and leanes towards the ideology of domestication, while the retranslation is dominated by semantic method and tends towards the ideology of foreignization."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wirdah Yanti Nofalani
"Penelitian ini adalah bagian dari kajian penerjemahan yang berorientasi pada teks terjemahan sebagai produk. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara penerjemahan ungkapan tabu dan pergeseran graduation yang terjadi dalam proses penerjemahan. Data penelitian ini adalah satuan-satuan terjemah yang mengandung ungkapan tabu dalam novel berbahasa Inggris It Ends with Us karya Colleen Hoover sebagai teks sumber (TSu) dan terjemahan bahasa Indonesianya oleh Nur Anggraini sebagai teks sasaran (TSa). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TSu dan TSa mengandung ungkapan tabu, yang tergolong ke dalam lima jenis, yaitu cursing, profanity, obscenity, insults and slurs, dan scatology, serta diterjemahkan menggunakan strategi penerjemahan sensor, substitusi, tabu ke tabu, dan eufemisme. Penerjemahan ungkapan tabu ini berpengaruh pada pergeseran graduation dari TSu ke TSa dalam bentuk penghapusan dan penurunan ungkapan tabu. Penelitian ini juga menunjukkan upaya kompromi penerjemah dalam menjaga prinsip kesopanan berbahasa sekaligus mempertahankan kehadiran ungkapan tabu.

This research is part of product-oriented translation study. This paper seeks to identify how each type of taboo words was translated and how graduation shifts occurred during translation. Data consists of translation units which contain taboo words that were obtained from Colleen Hoover’s It Ends with Us as source text (ST) and its Indonesian translation by Nur Anggraini as target text (TT). This research used the descriptive qualitative approach. This research was carried out using two techniques: reading and note-taking. Results show that both ST and TT contain five types of taboo words: cursing, profanity, obscenity, insults and slurs, and scatology. The taboo words were translated using various translation strategies, such as censorship, substitution, taboo for taboo, and euphemism. Translation of the taboo words caused ST graduation shifts in which the words’ intensity tended to be neutralized and softened in TT. Results also show the translator’s attempt to compromise maintaining language politeness while preserving the presence of taboo words."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Silmi Kaffah
"Penerjemahan berita memegang peranan signifikan dalam penyebaran arus informasi secara global. Penelitian ini membahas strategi penerjemahan berita Indonesia-Arab yang berkaitan dengan isu Palestina. Objek penelitian berupa teks sumber (TSu) berbahasa Indonesia pada laman Antara News dan teks sasaran (TSa) berbahasa Arab pada laman Voice of Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Analisis dilakukan dengan melihat perubahan kecil seperti pemilihan kata sampai kepada perubahan besar seperti perbedaan format penulisan paragraf dan struktur isi berita. Penelitian ini menemukan bahwa prosedur penerjemahan yang dominan diterapkan pada berita Indonesia-Arab berisu Palestina adalah modulasi. Dalam tataran wacana, penerjemah banyak menerapkan strategi perubahan urutan paragraf yang berdampak pada perbedaan penekanan pesan pada TSa. Selain itu, penerjemah berita Indonesia-Arab juga menerapkan metode penerjemahan bebas sehingga terjemahannya lebih berorientasi pada teks sasaran dan berideologi domestikasi.

News translation plays a significant role in the dissemination of information flows globally. This research discusses Indonesian-Arabic news translation strategies regarding the Palestinian issue. The research object is the Source Text (ST) in Indonesian on the Antara News page and the Target Text (TT) in Arabic on the Voice of Indonesia page. This research uses descriptive qualitative methods. Analysis is carried out by looking at small changes such as word choice to major changes such as differences in paragraph writing format and news content structure. This research finds that the dominant translation procedure applied to Indonesian-Arabic news about Palestine was modulation. At the discourse level, translators apply many strategies for changing the order of paragraphs which have an impact on differences in message emphasis in the TT. In additon, Indonesian-Arabic news translators also apply free translation methods so that the translation is more oriented towards the target text. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Juwita
"Seorang penerjemah perlu memerhatikan prosedur penerjemahan agar tetap dapat menyampaikan engagement penulis dengan proporsi yang tepat. Deiksis merupakan salah satu bagian dari engagement. Penelitian ini berfokus pada deiksis dalam penerjemahan teks akademik dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis deiksis dan prosedur penerjemahannya, serta membahas pengaruh yang disebabkan oleh pergeseran deiksis pada penerjemahan sebuah buku ilmiah. Data diambil dari TSu berbahasa Jerman yang berjudul Javanische Weisheit und Ethik Studien zu einer Östlichen Moral karya Franz Magnis-Suseno dan TSa berbahasa Indonesia yang berjudul Etika Jawa yang diterjemahkan oleh penulisnya sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Analisis data menemukan adanya tiga jenis deiksis dalam TSu dan TSa dengan deiksis personal sebagai jenis deiksis terbanyak. Penelitian ini menemukan adanya lima prosedur penerjemahan yang diterapkan untuk menerjemahkan satuan terjemah berdeiksis, yaitu penghapusan, penambahan, eksplisitasi, modulasi sudut pandang, dan modulasi cakupan makna. Keberadaan deiksis mendorong penerjemah untuk menerapkan prosedur penerjemahan yang sesuai untuk menghasilkan TSa yang baik dan berterima. Penerapan prosedur penerjemahan menghasilkan pergeseran makna yang membuat TSa menjadi lebih lugas, ringkas, dan mudah dipahami.

A translator should implement the translation procedures in order to be able to express an author’s engagement in the right proportion. Deixis is part of engagement. This study focuses on deixis in the academic translation from German to Indonesian. The purpose of this study is to identify categories of deixis found in a ST-TT pair and its translation procedures, and to discuss the effect of deictic shift on the translation of an academic text. Data were taken from a German source text entitled Javanische Weisheit und Ethik Studien zu einer Östlichen Moral by Franz Magnis-Suseno and its Indonesian target text entitled Etika Jawa, which was translated by the same author. This study applies the qualitative descriptive approach with the case study method. Data analysis shows that three categories of deixis are found in the ST and TT with personal deixis as the dominant category. This study finds the application of five translation procedures to translate the deixis; deletion, addition, explicitation, modulation of point of view, and modulation through perspective shift. The existence of deixis prompted the translator to implement the suitable translation procedures. The application of those translation procedures resulted in the semantic shift which made ST more straightforward, concise, and understandable."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library