Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Hedwig Dewi Susilowati
"Studi pola pemanfaatan lahan pertanian di kabupatan Cianjur bagian utara dilakukan dengan mengacu pendapat Von Thunen yang menyatakan bahwa pemanfaatan lahan yang paling intensif terdapat di sekitar tempat pemukiman atau kampung dan semakin jauh dari pemukiman intensitas pemanfaatan lahan secara bertahap berkurang. Pendapat Von Thunen dapat ditafsirkan berorientasi pada besar kecilnya nilai keuntungan yang akan diperoleh petani. Sehubungan dengan itu dalam penelitian ini dilakukan modifikasi dengan memasukkan unsur jalan sebagai fungsi jarak dan biaya transportasi.
Hasil studi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan intensitas pemanfaatan lahan sawah, tegalan pada berbagai jarang dari pemukiman dan ketinggian. Dalam kaitannya dengan faktor ketinggian terdapat perbedaan dari segi jenis pemanfaatan lahan di sekitar pemukiman. Sedangkan dari segi jarak lokasi lahan pertanian, diperoleh gambaran bahwa semakin jauh jarang lokasi lahan pertanian yang kemudian membentuk titik lokasi jual beli antar petani dan pembeli nilai keuntungan petani semakin berkurang."
2000
JUGE-1-Des2000-34
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kusratmoko
"Memanfaatkan database berbasis SIG dari himpunan data fisik, sosial dan ekonomi daerah aliran Citarum yang telah tersusun, kemudian dilakukan analisis wilayah prioritas penangganan bahaya erosi. Tahap awal analisis dilakukan dengan penentuan wilyah potensi erosi dengan variabel kunci, lereng, wilayah dengan potensi erosi tinggi, jarak dari sungai utama dan tingkat perkembangan penduduk.
Hasil analisis memperlihatkan bahwa sebaran wilayah potensi tinggi dan sangat tinggi di daerah aliran Citarum mengambil porsi 32.5% dari luas DAS. Angka tersebut diperkirakan cukup akurat dengan membandingkan hasil perhitungan wilayah bahaya erosi dari BRLKT, Departemen Kehutanan tahun 1987. Secara spasial diperlihatkan korelasi negatif dengan angka R = 0.59 (sign pada alpha=0.01%) antara bobot potensi erosi dengan nilai NDVI hasil interpretasi citra landsat TM tahun 2000. Wilayah hilir aliran Cikondang dan sebagian wilyah hulu cikapundung diidentifikasi sebagai wilayah dengan prioritas ke-1 dalam penangganan bahaya erosi."
2002
JUGE-3-Jan2002-42
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library