Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Lisa darmawanti
Abstrak :
ABSTRAK
Hampir setiap surat kabar memiliki kolom surat pembaca yang dapat digunakan khalayak pembaca untuk merealisasikan pendapatnya dan mengangkat masalah-masalah yang tumbuh dalam masyarakat. Skripsi ini meneliti surat pembaca yang meliputi masalah-masalah yang ditulis dalam surat pembaca, si-fat isi surat pembaca, identitas pengirim dan wilayah tempat tinggal pengirim surat pembaca. Kolom pembaca yang diteliti, ialah kolom surat pembaca Harian Umum Pikiran Rakyat, periode Januari 1989 sampai dengan Juni 1989. Penelitian yang didasarkan atas metode analisa isi ini, menunjukkan bahwa masalah-masalah yang banyak ditulis dalam rubrik surat pembaca adalah masalah yang berhubungan dengan pelayanan umum yang berasal dari perusahaan atau instansi pemerintah. Sedangkan sifat isi surat pembaca banyak berupa/ keluhan. Karena surat kabar yang diteliti ini terbit di Jawa / Barat, maka pengirim surat pembaca banyak berasal dari wilayah tersebut, terutama kota Bandung. penelitian ini dapat pula di ketahui perusahaan/instansi pemerintah yang sering dan yang jarang Dari memberikan jawaban atau tanggapan terhadap surat pembaca. Perumtel dan Husada Bakti merupakan instansi/perusahaan yang sering memberikan tanggapan terhadap surat pembaca, sedangkan Pos dan Giro merupakan perusahaan pemerintah yang jarang memberikan tanggapan dalam surat pembaca. Adanya tanggapan yang diberikan oleh masyarakat dan perusahaan/instansi terhadap surat pembaca, menunjukkan bahwa surat pembaca berperan sebagai komunikasi interaktif, antara surat kabar dengan khalayak pembaca dan antar pembaca dengan pembaca. Banyaknya surat yang ditujukan untuk dimuat pada rubrik surat pembaca, dan beraneka ragamnya isi surat pembaca, menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menggunakan surat kabar sebagai media dimana informasi dapat diperoleh, namun ikut terlibat dalam proses pemberian informasi. Khalayak sudah melihat fungsi rubrik surat pembaca ini sebagai tempat merealisasikan hak-hak untuk mengeluarkan pendapatnya.
1990
S3969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lusie Indriani
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu kemampuan media massa yang seringkali dianggap penting adalah kemampuannya dalam memberitakan masalah-masalah apa yang harus dipikirkan sebagai masalah penting oleh publik dengan penyusunan pemberitaan isyu-isyu yang dilakukan media massa yang bersangkutan. Kemampuan media yang demikian, kita kenal sebagai Fungsi Agenda Setting Media Massa, yang kemudian diteliti oleh penulis dengan melihat apakah agenda media berhubungan dengan agenda publik. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan statistik Spearman Rho, hubungan agenda suratkabar dengan agenda publik hanya terdapat pada suratkabar Kompas. Berbedanya hasil hubungan ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari suratkabar itu sendiri maupun yang berasal dari para responden dalam penelitian suratkabar, cara pelaporan Masalah kredibilitas berita masing-masing suratkabar serta juga kebiasaan responden dalam mencari berita ekonomi bidang_moneter dapat dianggap sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan agenda media dan agenda publik dalam penelitian ini. Data lain yang dapat penulis peroleh dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan hubungan agenda media dan agenda publik bila dilihat dari diferensiasi variabel pendidikan, penghasilan dan jabatan yang dimiliki responden. Perbedaan diferensiasi ini juga hanya tampak pada agenda suratkabar Kompas, sedangkan pada agenda suratkabar Bisnis Indonesia! tampaknya ketiga diferensiasi variabel tersebut tidak mempengaruhi kedua agenda suratkabar tersebut. Pada agenda suratkabar Kompas, hubungan agenda media dan agenda publik tampak kuat pada agenda publik yang berpendidikan tinggi. Untuk variabel penghasilan, hubungan yang kuat tampak pada berpenghasilan sedang, baik pada isyu publik ekonomi yang bidang moneter dalam maupun luar negeri. Selain kedua variabel tersebut, variabel jabatan responden juga penulis amati dalam melihat hubungan agenda media dan agenda publik. Untuk isyu ekonomi bidang tidak moneter dalam negeri, hubungan tampak, sedangkan untuk isyu ini sama ekonomi sekali bidang moneter luar negeri hubungan agenda media dan agenda publik tampak kuat pada publik yang jabatannya mempunyai hubungan langsung dengan bidang moneter.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Sugesti Indriani
Abstrak :
Kegiatan promosi, yang salah satu bentuknya adalah pemasangan iklan di media massa, dapatlah dikatakan telah menjadi jembatan penghubung antara produsen dan konsumennya. Diantara sekian banyak jenis media massa yang menyediakan sebagian ruang dan waktunya untuk masalah komersil, radio patut dipertimbangkan kehadirannya medium ini telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan tampaknya masih meru - pakan media utama bagi lapisan masyarakat kalangan menengah dan bawah Studi ini mencoba melihat bagaimanakah tanggapan calon konsumen terhadap iklan yang diudarakan melalui medium radio Khususnya yang ingin diketahui adalah response ibu-ibu rumah tangga terhadap iklan Balsamex yang diudarakan oleh radio Kayu Manis Radio Kayu Manis merupakan radio swasta niaga yang saat ini paling banyak penggemarnya di Jakarta, pendengarnya terutama para ibu rumah tangga yang menjadikan radio sebagai temannya dalam menyelesaikan aneka pekerjaan Sedangkan Balsamex adalah produk yang termasuk katagori obat-obatan sederhana, dimana diperkirakan keputusan untuk membelinya berada ditangan kaum ibu Produk yang relatif masih baru ini, menawarkan alat kerok khusus dari plastik dalam kemasannya Response yang ingin dilihat dalam penelitian ini terdiri atas 3 tahapan utama yaitu tanap Cognitif (tahap penge¬nalan dan pemahaman), tahap Afektif (tahap sikap) dan tahap Conatif (tahap tindakan) Disamping itu ada beberapa hal yang penulis pandang berkaitan dengan masalah response terhadap iklan, yang juga penulis teliti, yaitu karakteristik responden, masalah sikap umum terhadap iklan, tingkat pengenaan media serta masa¬lah tingkat pengenaan pesan iklan Balsamex Dari data yang berhasil penulis kumpulkan, baik yang didapat dari lapangan maupun kepustakaan, diperoleh hasil bahwa umumnya responden bersikap positif terhadap iklan Mereka dapat menerima kehadiran iklan di radio kesayangannya, bahkan dapat memetik manfaat daripadanya Dan bila dilihat dari segi Cognitif response, ternya¬ta hasil yang diaapat cukup baik Demikian pula pada tahapan penerimaan calon konsumen be^kutnya, walau terjadi penurun¬an prosentase response positif paaa tahap-tahap selanjutnya, namun mereka yang termasuk golongan menengah kebawah (dilihat dari sudut pendidikan dan penghasilan) tetap memberikan response positif yang menggembirakan proousen Demikian pula halnya dengan mereka yang tingkat pengenaan media maupun pesannya tinggi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S4477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Suryana Sudrajat
Abstrak :
ABSTRAK
Media massa berperan dalam membantu mempercepat peralihan Menurut masyarakat tradisional ke masyarakat yang lebih modern. Rogers, perubahan sikap tradisional ke yang lebih modern ini pada tingkat individu merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai proses modernisasi, sedang pada tingkat makro ia menyebutnya sebagai pembangunan. Pendidikan, hingga kini, tetap dianggap sebagai salah satu . jawaban utama dalam proses modernisasi. Usaha pemerintah dalam memperluas kesempatan belajar dan perbaikan mutu pendidikan barangkali bisa mendukung anggapan tersebut. Pendidikan di Jawa Barat, khususnya Banten, tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain, Sumatra Barat misalnya. Pada dasarnya hal itu disebabkan oleh kegagalan baik sistem pendidikan pemerintah kolonial Belanda melakukan penetrasi ke pedesaan Jawa Barat, khususnya Banten. Selain itu ada tiga faktor lain yang turut mempengaruhi, yaitu struktur kekerabatan dan pemukiman desa, hubungan desa kota dan tanggapan elite desa, di Jawa Barat lebih merupakan kumpulan dari himpunan Desa rumah-rumah yang kebetulan berdekatan. Faktor ketiga, elite desa di Jawa Barat terus memperlihatkan permusuhan dengan setiap usaha pemerintah Belanda dalam hal apapun, terutama elite ulama tradisionalnya. Media Massa terutama radio dan televisi kini telah memasuki wilayah pedesaan, termasuk desa-desa di Banten. Diduga kehadirannya turut menyumbang bagi tumbuhnya aspirasi penduduk di daerah tersebut, khususnya para petani, mengenai pendidikan. Dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut tingkat aspirasi petani mengenai pendidikan (anak mereka) berkorelasi dengan tingkat pengenaan media mereka. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Dari sampel yang diperoleh, setelah diolah data kemudian disajikan dalam tabel frekuensi dan .tabel silang. Untuk mengukur kekuatan hubungan antarvariabel digunakan tes statistik menurut C Cramer. Data peneltian mendukung bahwa tedapat hubungan antara pengenaan media dan aspirasi pendidikan. Artinya, tinggi rendahnya pengenaan media berhubungan dengan tinggi rendahnya aspirasi pendidikan. Data juga menunjukan kecenderungan yang relatif tinggi di antara responden dengan tingkat pengenaan media tinggi untuk beraspirasi tinggi mengenai pendidikan anak mereka daripada mereka yang pengenaan medianya sedang dan rendah.
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Riyanti
Abstrak :
Surat kabar saat ini semakin dirasakan kehadirannya, baik sebagi sarana pembeli iniormasi. maupun sebagi salah satu alat interaksi sosial pernbaca dengan lingkung,annya. Banyaknya surat antara kabar yang beredar setiap harinya memungkinkan "pembaca untuk memilih surat kabar sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Seperti diketahui bahwa surat kaba selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan informasi pembacanya dengan harapan sasaran pembaca yang diinginkan akan tercapai, kemudian pada akhirnya pembaca diharapkan akan menggunakan surat kabar itu setiap harinya sebagai sarana informasi yang utama. Apabila ini dapat terlaksana. maka akan tercipta suatu hubungan antara pengenaan media. kredibilitas media dan ketergantungan pembaca terhadap surat kabar itu. Namun hal ini tidaklah selalu dapat terjadi secara bersamaan pada seluruh informasi yang dimuat dalam surat kabar. Pada penelitian ini. penulis mencoba melihat bagaimana hubungan antara pengenaan media, kredibilitae media, dan ketergantungan media pada surat kabar Kompae dan Media Indonesia dikalangan mahasiswa FISIP UI. Sifat dari pada penelitian ini adalah penjelasan, dan jumlah responden yang diambil 100 orang, terdiri dari berbagai jurusan studi dan berasal dari angkatan 1983 hingga 1988 Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kelamin, jurusan studio dan tahun angkatan dapat mempunyai perbedaan yang signifikan dengan pengenaan media. Demikian pula dengan variabel kredibilitas media. maupun ketergantungan~dari surat kabar Kompas dan Media Indonesia, pada jenis informasi tertentu karakteristik responden ini juga mempunyai perbedaan yang signifikan. Hasil yang lain juga menunjukan bahwa hubungan an tara pengenaan media dan kredibilitas media tidaklah terlalu kuat. Artinya persepsi yang positif dari pembaca terhadap Kompas maupun Media Indonesia. tidak dengan sendirinya menyebabkan pengenaan media yang terjadi juga tinggi. Demikian pula hubungan antara pengenaan media dengan ketergantungan media dikedua surat kabar itu menunjukan bahwa tidak pada semua isyu pemberitaan hubungan yang ter.jadi adalah kuat. atau pengenaan media yang tinggi tidak selalu menyebabkan pembaca selalu tergantung pada surat kabar yang bersangkutan. Pada bagian lain. penelitian ini memperlihatkan bahwa hubungan yang cukup kuat antara kredibilitas media dan ketergantungan media lebih banyak terdapat pada isyu pemberitaan yang dimuat pada surat kabar Kompas dari pada Media Indonesia. Hal ini nampaknya dapat disebabkan karena sebagian besar responden juga membaca surat kabar lain (seperti: Suara Pembaruan. Pos Kota) dan majalah berita (seperti: Tempo dan Editor). Dengan sendirinya ini akan menyebabkan responden tidak selalu merasa perlu tergantung pada surat kabar Kompas dan Media Indonesia untuku informasi kredibilitas atau yang mereka inginkan. tingkat kepercayaan yang Walaupun terbentuk adalah positif , namun tingkat ketergantungan yang terbentuk belum tentu juga positif. Adanya alternatif media informasi yang lain menyebabkan pembaca tidak selalu tergantung pada satu media untuk informasi yang diinginkan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S3886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library