Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwati Ningsih
"Skripsi ini membahas mengenai lagu yang dijadikan sebagai alat propaganda pada masa pendudukan Jepang di Indonesia 1942-1945. Di masa pendudukan, selain sebagai media hiburan, lagu dijadikan sebagai alat provokasi dan indoktrinasi guna menghimpun dukungan rakyat Indonesia untuk membantu Jepang melawan Sekutu dalam perang Asia Timur Raya. Tema-tema propaganda pada lagu dibuat dengan disesuaikan pada pergeseran-pergeseran kebijakan pemerintah selama pendudukan. Secara garis besar, lagu-lagu propaganda pada masa pendudukan diciptakan dengan menkankan tema-tema pada pengerahan semangat bekerja petani dan buruh, semangat pertempuran dan bela Negara, serta tema-tema lainya yang ditujukan untuk memobiliasasi rakyat dalam usahanya memenangkan pertempuran.

This thesis explains about songs that used as a propaganda tool during Japanese occupation in Indonesia 1942-1945. During Japanese occupation, besides as an entertainment media, the songs were used as provocation and indoctrination in order to amass Indonesian support to help Japanese against the Allies in the Greater East Asia war. Propaganda themes on the songs were made to be appropriated with the shifts of government policy during the occupation. Broadly, the propaganda songs was created by emphasizing themes of conscription of farmers and laborers working spirit, battle spirit and state defend, and other themes which aimed to mobilize masses in effort to win the war."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silatomo Panji Nugroho
"Pada 27 Oktober 1988 Pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi Paket Oktober (Pakto '88) yang bertujuan untuk meningkatkan pengerahan dana masyarakat melalui perbankan. Perizinan untuk mendirikan bank dipermudah oleh pemerintah yang memicu ledakan jumlah bank di Indonesia. Skripsi ini mencoba untuk mengungkapkan dampak akibat diterapkannya kebijakan deregulasi Pakto ‟88 terhadap sistem perbankan nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.
Hasil dari penelitian ini adalah Pakto‟88 menyebabkan perkembangan jumlah yang signifikan terhadap bank-bank di Indonesia yang menyebabkan kerentanan terhadap sistem perbankan nasional akibat lemahnya pengawasan oleh Bank Indonesia.

On October 27th 1988, Indonesian Government issued a policy of deregulation October Package 1988 (Pakto '88) which aims to improve the deployment of public funds through banks. The Government admits liberalization of bank licensing. This thesis attempts to reveal the impact from the Pakto '88 deregulation policy for the national banking system. This research using historical methods which consist of four steps: heuristic, critic, interpretation and historiography.
The results of this research are Pakto '88 lead to the development of a significant number of banks in Indonesia, which causes susceptibility to the national banking system due to lack of supervision by Bank Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isti Sri Ulfiarti
"ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Permukiman Elite di Selatan Jakarta: Sejarah Pondok Indah 1973-1991 memaparkan mengenai sejarah permukiman elite di Jakarta, khususnya di wilayah Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Pembangunan permukiman tersebut dibangun di wilayah yang telah diperuntukan sebagai permukiman, yaitu disesuaikan dengan Rencana Induk Jakarta 1965-1985.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui kondisi wilayah dan masyarakat setempat sebelum dibangunnya permukiman Pondok Indah. Kemudian, untuk mengetahui pula alasan pemilihan Pondok Indah dijadikan sebagai permukiman elite serta untuk mengetahui perubahan ruang yang terjadi di Pondok Indah selama kurun waktu 1973 sampai dengan 1991.
Metode penelitian yang digunakan untuk membahas skripsi permukiman Pondok Indah adalah dengan metode sejarah. Metode ini terdiri dari 4 tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan dibangunnya permukiman Pondok Indah memunculkan suatu kemewahan di wilayah pinggiran Jakarta. Wilayah yang awalnya pertanian dan perkampungan berubah menjadi permukiman yang dihuni oleh masyarakat kalangan menengah ke atas dengan beragam fasilitas berstandar internasional. Mereka yang menghuni Pondok Indah secara ekonomi memiliki penghasilan besar, hal tersebut dapat terlihat dari pekerjaan masyarakatnya, seperti pejabat dan pengusaha. Permukiman Pondok Indah selain melambangkan suatu kesejahteraan masyarakat Jakarta di satu sisi, di lain pihak juga menunjukan suatu kesenjangan sosial pada masyarakat asli yang tanahnya digusur untuk pembangunan permukiman tersebut dan kehadirannya berdampak terhadap ekonomi dan sosial masyarakat sekitarnya.

ABSTRACT
This thesis is entitled Elite Settlements in South of Jakarta: History of Pondok Indah in 1973-1991. It describes the history of elite settlements in Jakarta, especially in the area of ​​Pondok Pinang, South Jakarta. Construction of the settlement was built in areas that had been designated as a settlement, which was adapted to the Master Plan Jakarta 1965-1985.
The thesis purpose is to analysing the condition of the region and the local community before the construction of settlements Pondok Indah. This thesis also find the reason why Pondok Indah turn to the elite settlement and the massive change that happened in Pondok Indah during the 1973-1991 period.
This research used the historical method that consist of 4 steps: heuristics, criticism, interpretation, and historiography.
The results showed that the construction of settlements Pondok Indah caused a luxury in the outskirts of Jakarta. The area that previously was agriculture and the village turned to be elite settlement inhabited by upper middle class society. Pondok Indah society have high income, it can be proved from their job. They occupy position as government official and businessmen. However, the existence of Pondok Indah Settlement has an impact on the life of the surrounding community. In social and economic impact of the development of Pondok Indah imply an established life of the higher class people of Jakarta, but on the other side, also shows a social gap in the indigenous people whose land is evicted for the construction of these settlement."
2017
S68953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratmia Dewi
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai Lomba Cipta Lagu Remaja LCLR Prambors sebagai wadah kreativitas remaja dalam mencipta lagu. Selain itu, ajang ini juga merupakan perlawanan terhadap musik pop yang terdengar seragam, baik dari kesederhanaan melodi, akord, dan penulisan lirik di era 70-an. Skripsi ini mendiskusikan latar belakang Radio Prambors dalam menyelenggarakan LCLR hingga kiprah dan dampaknya dalam memberi angin segar bagi belantika musik pop tanah air. Radio Prambors sebagai agen budaya populer berupaya menyajikan musik Indonesia yang berbeda. Pada dekade 1970an, semangat mencipta dan mengaransemen lagu di kalangan remaja ibu kota menyeruak, hal ini terlihat dari munculnya trend vocal group atau folksong. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bermunculan banyak musisi muda. Namun ironisnya para musisi muda tersebut hanya sempat populer di sekitar lingkungannya saja, dan tidak sempat dikenal oleh masyarakat luas bahkan lagu ciptaan mereka dilupakan begitu saja. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menunjukan bahwa melalui LCLR terjaring sederet lagu dan komposer muda yang memiliki karakter berbeda dengan musik pop yang tengah merajai Industri musik pop Indonesia era 70-an.

ABSTRACT
The following thesis focuses on discussing the existence of Lomba Cipta Lagu Remaja LCLR Prambors as a field of youth rsquo s creativity in creating songs. In addition, LCLR were also a form of resistance against ubiquitous pop music, in terms of its simplicity of melody, accord, and lyric writing in lsquo 70s era. This thesis discusses various events, from the background of Prambors Radio in organizing LCLR, until its development and impact of giving fresh wind to Indonesian pop music industry. Prambors Radio as a popular cultural agent attempted to provide distinguished Indonesian Pop Music. During 1970 rsquo s, the spirit to create and compose song between youths imploded, this was seen from the rising of vocal groups or folksong. Therefore, it was not surprising that many new young musicians appeared. But ironically, those young musicians only have been popular around their peers, in other words, they have not been known by wider audience, even some of them was forgotten too quickly. This thesis investigated using the historical method which includes heuristic, critic, interpretation and historiography. The following research shows LCLR involves of songs and young composers that have different characteristics compared to the major pop music industry. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Patimah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang kondisi perburuhan di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya setelah dilakukannya nasionalisasi perusahaan, khususnya masalah kondisi sosial ekonomi. Surabaya merupakan kota pelabuhan, dengan aktivitas pelayaran dan perdagangan tersibuk, memunculkan buruh pelabuhan yang memiliki peranan penting dalam aktivitas kepelabuhannya. Setelah penyerahan kedaulatan pada tahun 1949, pemerintah Indonesia mengubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. Secara keseluruhan sektor perekonomian selama periode Hindia-Belanda masih dikuasai pihak Eropa, khususnya Belanda. Salah satu jalan keluar untuk mewujudkan ekonomi nasional yang didipikirkan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan Belanda, termasuk perusahaan pelabuhan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penjelasan deskriptif.Hasil penelitian bahwa adanya keterlibatan buruh pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam perjuangan nasionalisasi perusahaan, khususnya perusahaan pelabuhan yang diorganisir oleh serikat buruh SBPP yang didukung oleh PKI melalui SOBSI dengan melalukan aksi pemogokan. Buruh beranggapan bahwa dengan dilakukannya nasionalisasi, maka kondisi sosial ekonomi mereka akan berubah seperti dicita-citakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Metode ini terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi.

ABSTRACT
This reasearh discusses about labor conditions in the port of Tanjung Perak Surabaya after the nationalization of the company is doing, particularly the issue of socio economic conditions. Surabaya is port city, with the activity on a voyage of and trade busiest, led to the emergence of labour that has an important role in of port activities. After, the sovereignty in 1949, the Indonesian government changed the nature of colonial economy into national economy. Generally, the economic sectors during Dutch Indies period was still held by the European, especially the Netherlands. One way out to embodied the national economy by the Indonesian government was nationalizing the Netherlands company, including the port.The result shows that the involvement of Tanjung Perak Surabaya port laborers in the struggle of the nationalization of the company, especially the port companies organized by the SBPP trade unions supported by the PKI through SOBSI by passing strike action. Laborers assume that by nationalization, their socio economic conditions will change as they aspire. The method use in this research is descriptive qualitative, with the approach of historical metods of heuristic, criticism, interpretation and historiography. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldio
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai aksi kelompok pemuda di asrama mahasiswa Djakarta Ika-Daigaku yang dikenal dengan sebutan Pemuda Prapatan 10. Aksi mahasiswa Djakarta Ika-Daigaku yang berpusat di Asrama Prapatan 10 memperlihatkan usaha mereka dalam menantang Jepang untuk dapat mencapai Kemerdekaan bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Untuk hasil yang dicapai dari tulisan ini menunjukkan sikap mahasiwa dalam menentang Jepang dan aksi Pemuda Prapatan 10 mencapai kemerdekaan yang selalu melakukan diskusi dan rapat untuk menentukan tindakan selanjutnya karena hal ini yang nanti akan membedakan cara berjuang tiap kelompok pemuda di masa sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

ABSTRACT
This paper discusses the action of youth groups in Djakarta Ika Daigaku student dormitories known as Pemuda Prapatan 10. Djakarta Ika Daigaku student action centered at Prapatan 10 Dormitory shows their efforts in challenging Japan to achieve Indonesian Independence. The method used in this paper uses historical methods consisting of heuristics, criticism, interpretation and historiography. For the results achieved from this paper shows the attitude of students in opposing Japan and Youth Prapatan 10 action to achieve independence that always hold discussions and meetings to determine the next action as this will later distinguish the way of each youth group struggle in the period around the Proclamation of Indonesian."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratmia Dewi
"Skripsi ini membahas mengenai Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Prambors sebagai wadah kreativitas remaja dalam mencipta lagu. Selain itu, ajang ini juga merupakan perlawanan terhadap musik pop yang terdengar seragam, baik dari kesederhanaan melodi, akord, dan penulisan lirik di era 70-an. Skripsi ini mendiskusikan latar belakang Radio Prambors dalam menyelenggarakan LCLR hingga kiprah dan dampaknya dalam memberi angin segar bagi belantika musik pop tanah air. Radio Prambors sebagai agen budaya populer berupaya menyajikan musik Indonesia yang berbeda. Pada dekade 1970an, semangat mencipta dan mengaransemen lagu di kalangan remaja ibu kota menyeruak, hal ini terlihat dari munculnya trend vocal group atau folksong. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bermunculan banyak musisi muda. Namun ironisnya para musisi muda tersebut hanya sempat populer di sekitar lingkungannya saja, dan tidak sempat dikenal oleh masyarakat luas bahkan lagu ciptaan mereka dilupakan begitu saja. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menunjukan bahwa melalui LCLR terjaring sederet lagu dan komposer muda yang memiliki karakter berbeda dengan musik pop yang tengah merajai Industri musik pop Indonesia era 70-an.

The following thesis focuses on discussing the existence of Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Prambors as a field of youths creativity in creating songs. In addition, LCLR were also a form of resistance against ubiquitous pop music, in terms of its simplicity of melody, accord, and lyric writing in 70s era. This thesis discusses various events, from the background of Prambors Radio in organizing LCLR, until its development and impact of giving fresh wind to Indonesian pop music industry. Prambors Radio as a popular cultural agent attempted to provide distinguished Indonesian Pop Music. During 1970s, the spirit to create and compose song between youths imploded, this was seen from the rising of vocal groups or folksong. Therefore, it was not surprising that many new young musicians appeared. But ironically, those young musicians only have been popular around their peers, in other words, they have not been known by wider audience, even some of them was forgotten too quickly. This thesis investigated using the historical method which includes heuristic, critic, interpretation and historiography. The following research shows LCLR involves of songs and young composers that have different characteristics compared to the major pop music industry."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S70171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library