Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aniati Murni Arymurthy
"Makalah ini menyajikan suatu metodologi penyelesaian masalah awan pada citra optik inderajaya dengan pendekatan citra optik multitemporal dan pendektan citra multisensor (yaitu citra optik dan citra radar). Masalah utama dari penggunaan citra optik adalah adanya gangguan awan, termasuk adanya awan permanen dan daerah awan tipis atau berkabut. Kebutuhan restorasi daerah tutupan pada tingkat tinggi (tingkat ct=itra tematik) tetapi juga pada tingkat rendah (tingkat citra mentah). Metodologi yang diajukan memuat beberapa skema penyelesaian masalah awan pad tingkat citra mentah maupun tingkat citra tematik, kondidi awan permanen ataupun daerah tutupan awan tipis. Pendekatan yang digunakan terdiri dari penggunaan teknik mosaik fusi data dan sintesa data. Citra bebas awan sebagai hasil restorasi mempunyai karakter tampak asli (khusus untuk pendektan sintesa), distribusi tingkat kabuan yang konsisten serta ketelitian klasifikasi yang optimal."
2001
JIKT-1-1-Mei2001-31
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Muhammad
"Fusi citra sering kali digunakan untuk meningkatkan detail garis batas objek pada citra multispektral yang mempunyai resolusi spasial rendah dengan bantuan citra pankromatik yang mempunyai resolusi spasial lebih tinggi. Citra yang dihasilkan pada proses fusi tersebut tentunya diharapkan dapat menghasilkan klasifikasi citra menjadi lebih akurat. Akan tetapi, tidak semua metode fusi citra mampu menghasilkan citra hasil fusi yang mempertahankan karakteristik spektral yang dimiliki oleh citra multispektral dan karakteristik spasial yang dimiliki citra pankromatik.
Metode fusi citra berbasis wavelet menjadi cukup populer karena mampu memberikan hasil yang terbaik dalam mempertahankan karakteristik tersebut. Penentuan level dekomposisi yang akan diterapkan dalam metode ini dapat mempengaruhi hasil yang diperoleh. Semakin sedikit level dekomposisi diterapkan, maka semakin baik pula kualitas spektral yang akan dimiliki. Sebaliknya, semakin banyak level dekomposisi diterapkan justru semakin baik kualitas spasialnya.
Hasil penelitian terhadap citra Landsat TM dan SPOT menunjukkan bahwa basis Haar dan teknik shift invariant discrete wavelet transform mampu menghasilkan kualitas spektral dan spasial yang lebih baik diantara basis dan teknik wavelet lainnya yang digunakan dalam penelitian ini. Secara umum, untuk rasio resolusi 2 hingga 5, semakin besar rasio resolusi antara citra multispektral dan pankromatik akan membutuhkan level dekomposisi yang lebih tinggi untuk menghasilkan citra hasil fusi berkualitas."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sean Zeliq Urian
"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh novel coronavirus SARS-CoV-2. Penyakit yang berasal dari Provinsi Hubei di China ini sudah menyebar ke seluruh dunia, menjangkiti banyak hingga seluruh negara di dunia. Sudah menginfeksi kurang lebih 400 juta jiwa di seluruh dunia pada pertengahan kuartal pertama tahun 2022. Mencegah penyebaran COVID-19 merupakan tindakan yang harus segera dilakukan, salah satu caranya adalah dengan pendeteksian sedini mungkin. Pendeteksian COVID-19 selain menggunakan metode kedokteran, dapat dipertimbangkan mengenai penggunaan artificial intelligence. Penelitian mengenai metode pendeteksian COVID-19 menggunakan citra X-Ray yang telah dilakukan oleh Dhita menuai hasil yang cukup sukses. Menambahkan penelitian tersebut, kami melakukan metode pendeteksian menggunakan citra CT Scan. Beberapa penelitian mengenai pendeteksian COVID-19 menggunakan citra CT Scan seperti Tang et al. meneliti mengenai segmentasi citra CT Scan terhadap daerah local lesi terindikasi COVID-19 atau Pneumonia. Rahimzadeh, Attar, and S. M. Sakhaei juga melakukan penelitian sebelumnya mengenai pengklasifikasian pasien COVID-19 menggunakan citra CT Scan dengan mendapatkan hasil 90% akurasi dengan menggunakan metode FPN.

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a disease caused by the novel coronavirus SARS-CoV-2. This disease which originates from the Hubei Province in China has already spread throughout the world, reaching many if not all countries in the world. There have been more than 400 million people infected across the globe as of the first quarter of 2022. Prevention of the spreading of the disease is very important, and one of the best ways to do so is to detect its infection as soon as possible. Aside from asking a doctor, the task of detecting COVID-19 using artificial intelligence has been considered. The research done by Dhita to detect COVID-19 using X-ray images has been seen as a success. Adding to that, we attempt to detect COVID-19 using CT Scan images. A couple research papers about detecting COVID-19 using CT Scan images such as the ones done by Tang et al. tried to segment CT Scan images related to the lesions that indicate COVID-19 or Pneumonia. Rahimzadeh, Attar, and S. M. Sakhaei also conducted research related to classifying COVID-19 patients using CT Scan images and found success at 90% accuracy with an FPN model."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Irfan Maulana
"Penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai kartu identitas aplikasi sudah umum diimplementasikan, terutama pada sektor teknologi finansial (fintech) yang sudah banyak diadopsi masyarakat. Meskipun begitu, modul ekstraksi data dari KTP yang bersifat terbuka (open source) dan siap guna belum tersedia. Penelitian ini memiliki tujuan membuat modul tersebut, untuk penggunaan penelitian dan/atau membantu bisnis startup dengan memberikan opsi gratis perihal ekstrak data KTP pelanggan mereka. Penelitian ini juga dibuat dengan harapan dapat menggunakan penelitian sebelumnya sebagai pembelajaran dan referensi, dan memperbaiki kekurangan penelitian tersebut.
Modul ini memiliki bentuk akhir docker image yang dapat digunakan langsung dengan utilisasi docker engine, dengan harapan proses kontainerisasi tersebut dapat mempermudah layanan - layanan yang menggunakan container orchestration seperti kubernetes, yang sangat umum digunakan e-commerce, untuk mengadopsi modul ini. Data dari gambar KTP akan melalui tahap preprocessing, pengenalan karakter, pengelompokan data, dan pembersihan data. Hasil eksperimen menggunakan 30 sampel KTP asli menunjukkan bahwa penggunaan masukan yang sudah ter crop lebih baik karena tingkat keberhasilan otomasi cropping hanya 43,3%. Selain itu, dari hasil bacaan pada sampel 75% berhasil terbaca dan dikelompokkan dengan tepat. Dari data yang sudah berhasil dibaca dan dikelompokan, 17% value dari data mengandung kesalahan. Dari kesalahan yang terjadi, 52.94% kesalahan berhasil dikoreksi oleh algoritma pembersihan data. Secara keseluruhan sistem berhasil membaca dengan tingkat keberhasilan 74,6%

The use of Indonesian Citizen’s Identity Cards (KTP) as Identifiers in apps has been commonly implemented in apps, particularly those that work in the financial technology (fintech) sector, something that the masses have adopted to use in recent years. Despite this, an open (open source) and free module for Identity Card data extraction isn’t available for immediate use. This research aims to make such a module, with the intent to help research and/or small businesses and startups by giving them a solution in the form of a free and ready to use identity card data extraction module. This paper also aims to learn from past papers, and hopefully improve upon them on some aspects.
This module will take the form of a docker image that can immediately be used as a standalone container with the use of docker engine. With this containerization approach, we hope that services using container orchestration such as kubernetes, a very commonly used platform used by e-commerces, will have an easier time adopting this module. Data from Identity Cards will go through several stages, including preprocessing, character recognition, data classification, and data cleaning. Experiments using 30 real life Identity Card samples resulted in cropped input being better since cropping automation only resulted in 43,3% success rate. The experiment also found that the reading and categorizing success rate are 75%.Out of all the categorized data, 17% of the values contained inaccuracies, 52.94% of which were successfully corrected by the cleaning algorithm. Overall, the system successfully extracted 74,6% of the data.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ahmad Hasan
"Visual Question Answering (VQA) adalah sebuah tugas pembelajaran mesin di mana diberikan pasangan gambar dan pertanyaan visual dalam bahasa natural, mesin harus memprediksi jawaban yang tepat. Kesulitan dari tugas VQA adalah masukan melibatkan dua media informasi (modality), yaitu gambar dan teks. VQA masih merupakan bidang penelitian yang aktif yang setiap tahunnya berbagai peneliti mempublikasikan model VQA, sebuah respons terhadap VQA challenge, dengan akurasi state-of-the-art tahun 2016 di 66.47% dan akurasi state-of-ther-art terakhir tahun 2019 masih di 75.23%. Diketahui bahwa tidak ada data VQA yang tersedia dalam bahasa Indonesia, data VQA Monas disusun dalam bahasa tersebut dengan fokus Monas sebagai konteksnya yang merupakan objek pariwisata di Jakarta. Metode pembelajaran mesin multimodal diajukan menggunakan CNN sebagai image embedding dan beberapa teknik di bidang linguistik sebagai sentence embedding, yaitu Bag-of-Words, fastText, BERT, dan [Bi-]LSTM. Akurasi sebesar 68.39% dicapai pada model dengan performa terbaik. Studi ablasi juga dilaporkan untuk menganalisis pengaruh dari sebuah lapisan individu terhadap akurasi model secara keseluruhan.

Visual Question Answering (VQA) is a machine learning task, given a pair of image and natural language visual question, machine should predict an accurate answer. Difficulty of VQA lies in the fact that the inputs has two information media (modality), i.e. image and text. VQA is an active research field as each year researchers still publish VQA models, a response to a VQA challenge, with state-of-the-art accuracy in 2016 at 66.47% and the latest state-of-the-art accuracy in 2019 is still at 75.23%. Known that there is no VQA dataset available in Bahasa Indonesia, a VQA Monas dataset is established in that language with focus on Monas as the context, a Jakarta tourism object. A multimodal machine learning method is proposed based on CNN for image embedding and several techniques in linguistic field for sentence embedding, i.e. Bag-of-Words, fastText, BERT, and [Bi-]LSTM. Accuracy of 68.39% is achieved on the best performing model. Ablation studies is also shown to analyze the impact of a layer to model’s accuracy as a whole."
Depok: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Bagas Raditya
"Sistem Informasi Bangku Ujian (SIBANGKU) merupakan website yang diluncurkan oleh Fasilkom UI pada tahun 2019 untuk membantu memfasilitasi mahasiswa dalam melihat jadwal ujian. Pada tulisan ini, disajikan proses pengembangan dan perbaikan antarmuka pada SIBANGKU untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan website dan menambah fungsionalitas website dalam mengelola jadwal bagi pengurus website. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan user-centered design (UCD) dan implementasi kode menggunakan framework Django. Dengan menggunakan UCD, setiap fase pengembangan akan terikat dengan pengguna untuk memastikan bahwa kebutuhan dan ekspektasi pengguna dapat terpenuhi dan sesuai. Pembaruan yang dilakukan pada proyek ini, di antara lain, mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam proses mengatur jadwal, menambahkan pengaturan untuk ruangan ujian, dan memperbarui tampilan secara keseluruhan. Pengembangan ini bertujuan untuk mendukung keperluan sekretariat akademik Fasilkom UI agar lebih efektif dalam proses mengatur jadwal pada setiap pelaksanaan ujian. Di akhir tahap UCD, dilakukan usability testing (UT) dengan menjalankan 9 skenario dengan sukses. Hasil akhir prototipe SIBANGKU menunjukkan skor sebesar 77,5 yang masuk ke dalam kategori “Good” yang berarti prototipe dapat menghasilkan pengalaman yang baik bagi pengguna website SIBANGKU. Penelitian diakhiri dengan implementasi kode dan dijalankan 12 skenario user acceptance testing (UAT) pada website untuk setiap fitur baru yang dibuat dengan hasil yang sukses. Pengembangan fitur atur bangku yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengurus website dalam mengatur jadwal ujian dengan efisien dan efektif. Adapun tujuan dari perbaikan antarmuka website dilakukan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Sistem Informasi Bangku Ujian (SIBANGKU) is a website launched by Fasilkom UI in 2019 to facilitate students in monitoring their exam schedules. In this paper, the process of developing and improving the interface on SIBANGKU is presented to improve user experience in using the website and add website functionality in managing schedules. This research is done by applying user-centered design (UCD) method and Django framework for the code. By applying UCD in this research, users are included in every phase to ensure that users’ needs and expectations are appropriate and fulfilled. Improvement made to this research, including, reduce times needed to manage schedules, add setting for exam rooms, and renew the interface. This development aims to support academic secretariat in managing schedules more effectively. In the last UCD phase, usability testing is done successfully by executing 9 scenarios. The final result of SIBANGKU prototype has obtained SUS score of 77,5 which fall in to “Good” category and indicates that this prototype has a good user experience. This research ends with code implementation and successfully executed 12 user acceptance testing (UAT) scenario for every brand new feature. The development of the exam management feature carried out in this study aims to meet the needs of website administrators in managing exam schedules efficiently and effectively. The purpose of improving the website interface is to create a better user experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Median Hardiv Nugraha
"Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang memiliki banyak potensipemasukan anggaran negara. Salah satu cara untuk meningkatkan pemasukanmelalui sektor pariwisata adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi agardapat menarik lebih banyak wisatawan yang datang. Pemanfaatan teknologitersebut adalah dengan menggunakan smart tourism. Implementasi smart tourismyang digunakan pada pariwisata di Indonesia, khususnya untuk objek wisataMonumen Nasional (Monas) adalah dengan memanfaatkan aplikasi telepon pintarberbasis Visual Question Answering (VQA) untuk memberikan informasi detailmengenai objek pariwisata yang sedang diamati dari kamera ponsel. Fokus dariskripsi ini adalah untuk menghasilkan model latihan dengan akurasi deteksi objekyang baik. Hasil dari proses latihan model akan dijadikan sebagai model untukdeteksi objek yang ada di sekitar Monas yang akan digunakan untuk melakukan VQA. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambar Monas besertaobjek-objek sekitarnya sebanyak 600 gambar dengan label kelas sebanyak 25 kelasobjek. Jaringan yang digunakan untuk melakukan deteksi objek adalah denganmenggunakan YOLO dan RetinaNet, dimana nantinya kedua jaringan ini akandilakukan komparasi dengan mencari skor akhir dari hasil evaluasi kedua modelyang telah dihasilkan. Dengan menggunakan dataset orisinil, pada jaringan YOLO mean average precision (mAP) yang didapatkan dengan rentang nilai confidencelevel threshold 0,1 sampai 0,9 berkisar antara 60,77% sampai 71,99%, sedangkanuntuk jaringan RetinaNet mAP yang didapatkan berkisar antara 72,18% sampai92,98%. Dengan menggunakan dataset augmentasi, pada jaringan YOLO mAPyang didapatkan berkisar antara 52,51% sampai 93,72%, sedangkan untuk jaringanRetinaNet mAP yang didapatkan berkisar antara 23,8% sampai 56,19%. Untuk skorArea Under Curve (AUC) pada dataset orisinil sebesar 0,99 dan 0,96 pada datasetaugmentasi. Berdasarkan hasil eksperimen ini dapat disimpulkan model YOLOdapat mendeteksi lebih baik dibandingkan dengan RetinaNet dan datasetaugmentasi dapat menghasilkan deteksi gambar lebih baik dibandingkan dengandataset orisinil.

Tourism sector has become one of the most potential income for some countires.One of the way to increase income from tourism sector is to implement informationtechnology so it can attract more tourists to come. The technology that can beimplemented is smart tourism. One of the smart tourism implementations forIndonesia tourism, especially for Monumen Nasional (Monas) tourism destinationis mobile based Visual Question Answering (VQA) application that can providedetailed information about tourism object from mobile phone camera. Focus of thisthesis is to produce training model with good detection accuracy. The result of themodel training process will be used as model for object detection model that willbe used for doing VQA. Dataset that will be used for this research are 600 picturescontaining Monas and 25 surrounding objects called class. The networks that willbe used for object detection is using YOLO and RetinaNet, where both of thesenetworks will be compared each other by searching the accuracy from evaluationmetric from both networks. By using original dataset, in YOLO network the meanaverage precision (mAP) score is between 60.77% to 71.99% with 0.1 to 0.9confidence level threshold range and in RetinaNet network the mAP score isbetween 72.18% to 92.98%. By using augmented dataset, in YOLO network themAP score is between 52.51% to 93.72% and in RetinaNet network the mAP scoreis between 23,8% to 56,19%. The Area Under Curve (AUC) score for originaldataset is 0.99 and 0.96 for augmented dataset using YOLO network. Based on theevaluation result, YOLO can detect objects better than RetinaNet and augmenteddataset can produce better detection than original dataset.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Hilman Ramadhani
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari model machine learning yang dapat mengenali kegiatan yang dilakukan pengguna ATM, serta mencari algoritma terbaik untuk mengetahui kapan suatu kegiatan pengguna ATM dimulai dan selesai pada suatu video. Terdapat sembilan jenis aktivitas berbeda yang ingin dideteksi. Penelitian ini dapat dibagi dalam dua fase, yaitu fase mencari rentang waktu aktivitas pada video yang disebut fase deteksi aktivitas, dan fase mengenali aktivitas tersebut yang disebut fase pengenalan aktivitas. Pada fase pengenalan aktivitas, penulis mengajukan suatu rancangan arsitektur 3D CNN, serta melakukan eksperimen terhadap parameter pada arsitektur tersebut. Setelah melakukan beberapa eksperimen, didapatkan model terbaik dengan kernel berukuran 3 x 3 x 3, menggunakan input video dengan piksel berukuran 20 x 20 per frame, dan menggunakan dua lapis layer ekstraksi fitur. Pada fase deteksi aktivitas, penulis mengajukan suatu rancangan fungsi deteksi aktivitas, yang mengikuti framework ‘classification lalu post-processing’ yang merupakan salah satu framework untuk deteksi aktivitas (Yao et al., 2018), serta melakukan eksperimen terhadap parameter pada fungsi tersebut. Setelah melakukan beberapa eksperimen, didapatkan performa terbaik dengan parameter teta sebesar 20, dan konstanta C sebesar 365. Pada kedua eksperimen tersebut, terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan, sehingga diperlukan eksperimen lanjutan dimana kesalahan tersebut tidak dilakukan. Kesalahan tersebut adalah model kemungkinan besar masih underfit, dan terdapat permasalahan pada pemotongan video manual pada dataset. Setelah menyelesaikan kesalahan tersebut, model untuk fase pengenalan aktivitas mendapatkan akurasi sebesar 93.94%, presisi sebesar 96.36%, recall sebesar 93.94%, dan f-score sebesar 93.69%. Pada sisi lain, dalam fase deteksi aktivitas didapatkan akurasi sebesar 94.44%, presisi sebesar 96.30%, recall sebesar 96.30%, dan f-score sebesar 94.07%.

This research aims to find a machine learning model that can recognize the activities of ATM users, and find the best algorithm to find when each ATM user activity starts and finishes on a video. There are nine different types of activities that this study want to detect. This research can be divided into two phases, namely the phase of detecting for a time span of activity on a video that is called the activity detection phase, and the phase of recognizing that activity that is called the activity recognition phase. In the activity recognition phase, I propose a 3D CNN architecture design, and conduct experiments on the parameters of the architecture. After carrying out several experiments, the best model is obtained with a kernel with dimensions of 3 x 3 x 3, using video input with pixels measuring 20 x 20 per frame, and using two layers of feature extraction layer. In the activity detection phase, I propose an activity detection function, which follows the ‘classification then post-processing’ framework, which is one of the frameworks for activity detection (Yao et al., 2018), and conducts experiments on the parameters of the function. After carrying out several experiments, the best performance was obtained with a theta parameter of 20, and a constant C of 365. In both experiments, there were some errors made, so that further experiments were needed to be done, where the errors were not carried out. The error is that the model is most likely still in underfit phase, and there are problems with manual video clipping on the dataset. After resolving these errors, the model for the activity recognition phase gained an accuracy of 93.94%, a precision of 96.36%, a recall of 93.94%, and an f-score of 93.69%. On the other hand, in the activity detection phase an accuracy of 94.44% is obtained, a precision of 96.30%, a recall of 94.44%, and an f-score of 94.07%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rifqy Zulkarnaen
"Sistem Informasi Sidang merupakan salah satu aplikasi sistem informasi milik Fasilkom UI yang berfokuskan pada manajemen sidang yang dilakukan di lingkungan fakultas. Aplikasi ini telah dikembangkan sejak tahun 2010 dan telah mengalami banyak perubahan serta pengembangan fitur baru. Akan tetapi, dari pengembangan tersebut tidak pernah dituliskan dokumentasi teknis yang menjelaskan bagaimana alur kerja dan struktur dari sistem informasi ini. Hal ini dapat mempersulit pengembangan selanjutnya apabila sistem informasi ini akan diperbaharui atau dikembangkan lebih lanjut kedepannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan dokumen teknis yang dapat menunjang pengembangan aplikasi pada masa mendatang. Tugas akhir ini akan menggunakan metode reverse engineering untuk merumuskan dokumentasi teknis dari aplikasi Sistem Informasi Sidang. Source code serta basis data dari aplikasi akan dibedah berdasarkan metode dari reverse engineering dan tampilan antarmuka dari aplikasi akan dievaluasi serta dianalisis berdasarkan kaidah 8 Golden Rules. Hasil dari tugas akhir ini diharapkan dapat membantu pengembang sistem selanjutnya untuk dapat memahami alur kerja dan struktur dari Sistem Informasi Sidang dengan lebih baik serta menerapkan rekomendasi perbaikan sistem baik secara antarmuka aplikasi maupun secara struktural.

Sidang Information System is one of the information systems owned by Fasilkom UI that focuses on thesis defense management in the Fasilkom UI faculty environment. This application has already been developed since 2010 and has already undergone changes that include new features development. However, unfortunately for the already done development, there is no technical documentation written to describe how the system works and the structure of the information system. Since there is no technical documentation written, it can potentially complicate and slows the next development of the Sidang Information System. Based on that problem, technical documents are required to support the next development of the Sidang Information System. This final project will utilize reverse engineering to formulate technical documents. Source codes and databases of the application will be studied according to the reverse engineering principles and the user interface of the application will be evaluated and analyzed using the 8 Golden Rules of Interface Design. Hopefully, the result from this final project can help the next developer of the Sidang Information System to understand how the application works and the structure of the application while also implementing the improvement suggestion both on the user interface and the internal of the application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Fahlevi
"Pengembangan Sistem Informasi Penjadwalan Sidang (SISIDANG) versi terbaru (disebut SISIDANG baru) pada tugas akhir ini bertujuan agar dapat digunakan untuk proses tugas akhir dan sidang di semester genap 2022/2023 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Pengembangan tersebut meliputi rancangan dan implementasi fitur baru seperti dashboard dan laporan honor, dan perbaikan fitur-fitur yang belum sempurna seperti laporan-laporan yang terkait dengan persidangan, penilaian sidang, pemberian revisi dari dosen, pengelolaan jadwal sidang, pengelolaan dosen, pengelolaan mata kuliah spesial, jadwal pribadi dosen, serta unggah berkas mahasiswa. Proses pengembangan dilakukan dengan metodologi Feature Driven Development (FDD) dengan kelebihan menciptakan progres yang cepat. Setelah pengembangan, dilakukan pengujian dan evaluasi agar dapat memastikan kinerja website dan kepuasan pengguna. Pengujian dan evaluasi SISIDANG baru diukur dengan User Acceptance Testing (UAT), survei fitur dashboard terkait dashboard design principle, dan System Usability Scaling (SUS). Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa SISIDANG baru telah cukup memenuhi kriteria pembuatan dashboard dan memenuhi kriteria cukup untuk tingkat usability.

The goal of the development of the latest version of the Sistem Informasi Penjadwalan Sidang (SISIDANG) in this final project is to be able to be use for the whole final assignment process in the second semester of 2022/2023 at the Faculty of Computer Science, University of Indonesia. This development process consisted of designing and implementation process of new features such as dashboards and honorarium reports and improvements to lacking features such as reports related to final assignment presentation, final assignment assessments, final assignment evaluation, the scheduling process of final assignment, lecturers management, final assignment management, lecturer’s personal schedule feature, and uploading student files. The development process is carried out by using Feature Driven Development (FDD) methodology, which has the advantage of faster development progress. After the development process, testing and evaluation were carried out in order to ensure the website’s performance and user satisfaction meet user expectations. Testing and evaluation of the new system are measured with User Acceptance Testing (UAT), survey related to dashboard design principles, and System Usability Scaling (SUS). The results of the evaluation show that the new system has sufficiently met the criteria for making dashboards and the criteria for usability level."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>