Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rendang Widya Putri
"ABSTRAK
Setelah melewati berbagai krisis, mulai dari kekalahan pada Perang Dunia II hingga krisis ekonomi, saat ini dapat dikatakan Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh cukup kuat di dunia, terutama di Asia. Hal ini berkaitan dengan produk-produk budaya populer Jepang seperti anime, manga, kuliner hingga fashion yang saat ini menjadi soft power Jepang. Dari produk-produk budaya tersebut kemudian Jepang menyusun sebuah strategi/kebijakan Cool Japan yang digunakan sebagai alat diplomasi budaya. Berdasarkan hal tersebut, tugas akhir ini akan membahas mengenai bagaimana pengaruh yang muncul dari kebijakan Cool Japan. Penelitian menggunakan metode kualitatif menggunakan analisis dokumen dan studi literasi. Analisis akan dilakukan dengan menggunakan teori soft power dari Joseph S. Nye dengan memfokuskan pada konsep diplomasi budaya. Konsep diplomasi budaya yang digunakan untuk menganalisis tujuan, bentuk hingga sarana diplomasi budaya yang digunakan oleh Jepang. Berdasarkan data serta analisis yang dilakukan, diplomasi budaya yang digunakan memiliki dampak yang sangat signifikan bagi perkembangan Jepang dalam berbagai sektor seperti pariwisata dan juga memberikan citra yang baik bagi negara Jepang.

ABSTRACT
After suffered from many crisis situations before, from the defeat in World War II, until the crisis economy, now Japan has become one of the countries that has a strong influence in the world, especially in Asia. This is related to Japanese popular culture such as anime, manga, culinary, until fashion which currently has become a Japans soft power. From these cultural products, Japan developed a Cool Japan strategy / policy that was used as a tool for cultural diplomacy. Based on that issues, this final project will discuss how the influence that emerged from Cool Japan policy. The study used qualitative methods using document analysis and literacy studies. The analysis will be carried out using the soft power theory of Joseph S. Nye by focusing on the concept of cultural diplomacy. The concept of cultural diplomacy is used to analyze the purpose, form, and cultural diplomacy tools that Japan used. Based on data and results of analysis, cultural diplomacy that has been used, has a very significant impact on Japans development in various sectors such as tourism and also provides a good image for Japan."
Depok: Fakultas ilmu Pengetahuan Budaya, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabita Fitriandini
"ABSTRAK
Pendidikan bahasa Jepang di Indonesia sudah ada sejak zaman pendudukan Jepang. Setelah Indonesia dan Jepang melakukan hubungan diplomasi, angka pembelajar bahasa Jepang di Indonesia terus mengalami peningkatan sampai tahun 2012. Namun, ketika berada dalam titik tertinggi, tiba-tiba angka tersebut mengalami penurunan dalam jangka waktu tiga tahun. Beriringan dengan hal tersebut, Kurikulum Pendidikan Indonesia juga mengalami perubahan. Oleh karena itu, tugas akhir ini akan membahas mengenai peran Japan Foundation sebagai organisasi yang secara komprehensif mengimplementasikan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia dalam mencegah penurunan angka pembelajar bahasa Jepang di Indonesia. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi literasi untuk menyesuaikan data primer dan sekunder. Berdasar pada survei rutin Japan Foundation tahun 2015, hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang dilakukan belum dapat mencegah penurunan jumlah pembelajar bahasa Jepang di Indonesia.

ABSTRACT
Japanese-Language Education in Indonesia has been since Japan Occupation Era. Thus both Indonesia and Japan are doing diplomacy relationship, Japanese-Language Learner in Indonesia has been increasing steadily until 2012. However, when it reached the peak point, suddenly the number is falling onto next three years. Along with it, Indonesia Curriculum Education has been doing the transformation. Because of it, this research will discuss about a role carried out by the Japan Foundation as an organization to comprehensively implement Japanese language education in Indonesia in preventing a decline growth in Japanese-Language learners in Indonesia. This qualitative research uses literature method to adjust both primary data and secondary data. According to routinely survey that is done by the Japan Foundation in 2015, yet it has not prevented the draught statistic of Japanese-Language learners in Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Girih Samudra
"ABSTRAK
Dalam beberapa tahun terakhir tren berwisata ke objek wisata mancanegara berkembang pesat. Jepang menjadi salah satu negara yang paling ingin dikunjungi oleh wisatawan asing. Dengan begitu Jepang selalu mengambil sikap serius untuk mempromosikan dan mengembangkan pertumbuhan pariwisatanya. Salah satu hasilnya adalah objek wisata Tateyama Kurobe Alpine Route menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal apa saja yang menjadi daya tarik Tateyama Kurobe Alpine Route sehingga menjadi objek wisata mancanegara yang cukup popular dalam beberapa tahun terakhir. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif yang berasal dari kajian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tateyama Kurobe Alpine Route memiliki daya tarik tersendiri diantara objek wisata salju di Jepang. Daya tarik tersebut adalah bendungan Kurobe dengan pemandangan keindahan alam gunung Tateyama dan dinding salju yang ikonis.

ABSTRACT
In the past few years the trend of traveling to foreign tourism objeck is growing rapidly. Japan become one of the most wanted to be visited country by foreign tourists. Thereby, Japan always took a serious attitude to promote and develop its tourism growth. One result is the Tateyama Kurobe Alpine Route tourist attraction is the main attraction for foreign tourists. The purpose of this research is to identify what is the main attraction of Tateyama Kurobe Alpine Route so that it becomes a popular foreign tourism object in recent years. The method use in writing of this research is descriptive analysis derived from the study of literature. The results showed that Tateyama Kurobe Alpine Route has a special attraction among snow tourism objects in Japan. The attraction is a Kurobe dam with views of the natural beauty of Mount Tateyama and the iconic snow wall.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Ariati
"Pemanfaatan kebudayaan untuk parieisata memicu terjadinya komerseialisasi budaya yang dianggap dapat mengubah esensi kebudayaan itu sendiri. Skripsi ini membahas praktik komersial yang dilakukan oleh inddustri pariwisata melalui Kyoto Gion Matsuri, festival budaya Jepangyang telah memiliki nilai sebagai atraksi wisata. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri pariwisata, berupa barang dan jasa, menggunakan Kyoto Gion Matsuri sebagai sarana praktik komersial karena potensi komersialnya. Esensi budaya Kyoto Gion Matsuri itu sendiri tidak banyak mengalami perubahan.

Utilization of culture to attract tourism has triggered cultural commercialization, which is believed to change the meaning of the culture itself. This script discussed about tourism industry's commercial practice through Kyoto Gion Matsuri, a Japanese Cultural Festival which recently has gained tourism value. This research was a literature study whit descriptive-analysis method. The result showed that tourism industry (ies) , such as goods and services, utilized Kyoto Gion Matsuri as a mean of commercial practice for its commercial potency. Cultural essentiality of Kyoto Gion Matsuri itself does not undergo many change."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Hariani
"Skripsi ini membahas tentang peranan kereta api bawah tanah Tokyo Metro sebagai sarana transportasi wisata kota Tokyo. Kereta api bawah tanah merupakan sarana transportasi yang dipilih oleh masyarakat Tokyo dan wisatawan yang datang ke Tokyo untuk menuju suatu lokasi. Tokyo Metro sebagai perusahaan yang menangani sebagian besar jalur kereta api bawah tanah menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang diperlukan oleh para pengguna kereta api termasuk wisatawan agar perjalanan mereka dapat berjalan dengan lancar. Skripsi ini membahas peranan kereta api bawah tanah Tokyo Metro dalam mendukung pariwisata kota Tokyo. Sembilan jalur Tokyo Metro dan lokasi-lokasi wisata yang dilaluinya akan menjadi fokus penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kereta api bawah tanah Tokyo Metro berperan besar dalam mendukung pariwisata kota Tokyo.

The focus of this study is the role of Tokyo Metro subways for transportation of Tokyo city tourism. Subways are the most chosen transportation by the people of Tokyo and tourist who come to Tokyo to get to a location. Tokyo Metro as a company that handles most of the underground railway lines provides a range of facilities and infrastructure needed by the passengers including tourists so that they travel can run smoothly. Nine lines of Tokyo Metro and tourist sites in its path will be the focus of this research. The results of this study indicate that the subways of Tokyo Metro plays a major role in supporting the city tourism of Tokyo."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1390
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Widayati
"Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata favorit wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan Jepang. Skripsi ini membahas dua faktor yang membuat wisatawan Jepang datang ke Bali. Kedua faktor tersebut adalah adanya perasaan nostalgia yang ditimbulkan oleh objek wisata di Bali dan adanya informasi yang cukup lengkap dan menarik mengenai pariwisata Bali bagi wisatawan Jepang. Selain dua faktor yang membuat wisatawan Jepang datang ke Bali, skripsi ini juga membahas karakteristik berwisata dari wisatawan Jepang, baik karakteristik berwisata ke luar negeri secara umum maupun karakteristik saat berwisata ke Bali. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan metode deskriptif analisis.

Bali is one of the favourite tourist destinations for foreign tourists, especially Japanese tourists. This thesis discusses two factors that make Japanese tourists coming to Bali. The factors are a sense of nostalgia for Japanese tourist which generated by the places of interest in Bali and the availability of information about Bali tourism. In addition to the two factors that make Japanese tourists coming to Bali, this paper also discusses the travelling characteristics of Japanese tourists, both characteristics of travelling abroad in general and the characteristics when traveling to Bali. This study is a review of the literature with descriptive-analysis methods."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42034
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Diana
"Meningkatnya popularitas karya-karya budaya populer yang mengangkat tema Zaman Sengoku di kalangan anak muda Jepang, atau yang dikenal dengan Sengoku Boom, telah menciptakan kecenderungan baru dalam bidang pariwisata. Ueda merupakan kota bersejarah tempat lahirnya Klan Sanada, salah satu keluarga ternama di Zaman Sengoku yang juga sering muncul sebagai tokoh dalam karya- karya budaya populer. Skripsi ini membahas mengenai bentuk-bentuk pemanfaatan sumberdaya budaya yang dilakukan Ueda untuk mendapatkan keuntungan ekonomi melalui contents tourism. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pemanfaatan sumberdaya budaya di bidang ekonomi melalui kegiatan contents tourism di Ueda adalah dengan menciptakan fasilitas-fasilitas penunjang dan mengkreasikan produk wisata sesuai dengan permintaan wisatawan.

The increasing popularity of the works of popular culture with the theme of the Sengoku Period in Japan among young people, also known as the Sengoku Boom, has created a new trend in the field of tourism. Ueda is the historic town and the birhtplace of Sanada clan, one of the leading families in the Sengoku Period who also frequently appears as a character in the works of popular culture. This script discusses the forms of cultural resource utilization which is done by Ueda for economic benefit through contents tourism. This research is a literature study with descriptive-analysis method. The results showed that the forms of cultural resource utilization in the economic field through contents tourism in Ueda was done by creating supporting facilities and creation of tourism products according to the demand of tourists."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Meriana
"Skripsi ini membahas pemanfaatan yuru-kyara Hikonyan sebagai media promosi wisata kota Hikone, Jepang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan yuru-kyara Hikonyan dalam memajukan pariwisata kota Hikone dan peningkatan pada sektor ekonomi kota Hikone. Makna semiotik yang dikandung oleh yuru-kyara Hikonyan juga akan di analisis. Hasil penelitian mengungkapkan pemanfaatan yuru-kyara Hikonyan berdampak positif kepada kemajuan pariwisata dan ekonomi kota Hikone. Hal ini karena makna semiotik yang dikandung yuru-kyara Hikonyan menyampaikan informasi mengenai kota Hikone kepada masyarakat Jepang.

The focus of this study is the utilization of yuru-kyara Hikonyan as Media Promotion of Hikone City’s Tourism, Japan. The purpose of this study is to understand the utization of yuru-kyara Hikonyan for media tourism campaign in increasing the tourism and economy of Hikone city, also to understand the semiotic meaning in Yuru-kyara Hikonyan design that informed the tourist about information of Hikone city. This research is qualitative descriptive interpretive. The data were collected by means of deep researcher interpretation. The result of this study show that the utilization of yuru-kyara Hikonyan help the progress to increasing the tourism in Hikone city."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ava Anisa Rakhma
"Tulisan ini menganalisis bagaimana pengaruh youkai dalam kehidupan masyarakat Jepang. Karya tulis ini dianalisis menggunakan teori yang dikemukakan oleh William Bascom mengenai empat fungsi utama folklor dalam suatu budaya. Hasil dari penelitian miniskripsi ini menyatakan pengelompokkan jenis-jenis youkai yang paling sering muncul di kehidupan dan pengaruh youkai dalam masyarakat Jepang sebagai salah satu bagian hidup.

This writing is analizing youkai influences in Japanese people. This writing are analyzed by William Bacom theory about folklore four function in culture. The result will explain about youkai that appear the most in life and youkai influences in Japanese people as a part of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri Adisty
"Banyak faktor yang melandasi seseorang diberikan promosi jabatan atau peningkatan jenjang karier oleh pihak yang memimpin perusahaan di tempat mereka bekerja. Faktor-faktor tersebut antara lain latar belakang pendidikan, performa dalam bekerja, hingga ikatan kekerabatan atau koneksi. Di Jepang, aktivitas sosial dapat menjadi salah satu sarana untuk dapat memperoleh promosi jabatan. Salah satu aktivitas sosial yang dimaksud adalah nomikai, yakni ‘pesta minum’ yang biasa diadakan setelah melakukan aktivitas bekerja selama satu hari penuh. Etika dalam nomikai pun bukan tidak mungkin dapat menjadi pertimbangan pemberian promosi.

There are several factors which may cause the promotion in a company, from the management of the company, to their officers. Those factors such as educational background, their performance while working, and even when someone has ‘connection’, like his/her family or colleague, who works in the company. In Japan, social activities might cause the promotion itself. For the example, nomikai, or ‘drinking party’, this usually held after work. Some etiquettes should be obeyed in nomikai, if someone want to get a chance to be promoted.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>