Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ana Chanifah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengalaman ruang temporal threshold space yang dialami melalui proses melewati pintu. Ruang threshold dapat dihadirkan salah satunya pada area transisi bukaan, yang mana area ini biasanya ditempatkan sebuah pintu yang memiliki beberapa peran sebagai penghubung dan pemisah antar dua ruang. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui keterkaitan antara bentuk ruang threshold dan peran pintu dengan pengalaman ambiguitas yang dihasilkan ketika dialami melalui proses melewati pintu (proses encounter). Dari studi kasus pada beberapa pintu di ruang transisi, didapat kesimpulan bahwa terdapat keterkaitan antara bentuk ruang threshold dan peran pintu di ruang transisi dengan pengalaman ambiguitas yang dihasilkan.
This thesis discusses the experience of threshold space by experiencing through the process of passing through the door. One of the threshold spaces can be presented in the transition opening area, where this area has usually place a door that has several roles as a liaison and divider between the two spaces. The purpose of this thesis is to find out the relationship between the role of the door and shape of threshold space with the experience of ambiguity that is experiencing through the process of passing through the door in the transition area (encounter process). From the case study on several doors in the transition room, it can be concluded that there is a relationship between the role of the door and shape of threshold space in the transition room with the resulting ambiguity experience.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hayya Nazhifa
Abstrak :
ABSTRAK
Apartemen tipe studio merupakan hunian dengan ruang terbatas. Keterbatasan tersebut terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan penghuni yang menempatinya sehingga dapat menimbulkan permasalahn didalam hunian. Oleh sebab itu penghuni dituntut untuk dapat beradaptasi dengan ruang terbatas tersebut. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah penghuni apartemen tipe studio dapat memenuhi kebutuhannya dengan melakukan adaptasi di dalam ruang yang terbatas dan apakah dengan beradaptasi kebutuhan penghuni terpenuhi. Hal tersebut ditinjau berdasarkan kebutuhan, aktivitas, dan penggunaan furnitur. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa pengaturan pembagian area untuk masing-masing fungsi ruang dan pemilihan furnitur yang tepat dapat memberi pengaruh besar terhadap permasalahan keterbatasan ruang.
ABSTRACT
Studio-Type Apartment is a limited space of living. Sometimes the limitation is not suitable with the resident needs and can cause a living problem. Therefor, the resident is forced to adapt with the available limited space. Based on that, the purpose of this thesis is to know whether or not the resident of Studio Apartment can fulfill their needs through adaptation towards this limited space. This issue is observed and analyzed base on the activity spatial needs and the used of the furniture. Based on the observation, it is known that the setting of area divisions for each function and the exact furniture that is used can give a big impact to limited-space problem.
2016
S64932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Purnama Dewi
Abstrak :
Ruang ambigu merupakan ruang dengan berbagai fungsi dan karakter akibat boundary interioritas yang berekstensi dari interior. Boundary tersebut menyebabkan fleksibilitas dalam penggunaan ruang ambigu. Hal ini memberi potensi besar pada ruang ambigu untuk dapat diokupansi. Okupansi di dalam ruang ambigu melibatkan interaksi antara manusia dengan objek atau elemen ruang dengan beraktivitas di dalamnya dan menggunakan objek di sekitar sebagai properti yang mengikat tubuh dengan ruang. Tulisan ini bertujuan untuk mendefinisikan ruang ambigu dan melihat bagaimana okupansi terjadi didalamnya melalui interaksi antara tubuh dan objek ruang yang diatur dalam setting ruang berupa thresholds, paths, nodes, dan edges. Hasil dari studi literatur kemudian digunakan dalam studi kasus untuk mengetahui potensi okupansi pada ruang ambigu di Lobi Stasiun Jakarta Kota. ......The ambiguous space is a space with various functions and characters due to it lsquo s boundary of interiority that extends from the interior. The boundary causes flexibility in the use of ambiguous space. This flexibility gives great potential for ambiguous space to be occupied. Occupancy within the ambiguous space involves interaction between humans and objects or elements of space through activities inside it and the use of the surrounding objects as properties that bind the body with the space. This paper aims to define ambiguous space and see how occupancy occurs inside through the interaction between body and objects arranged in the spatial settings in the form of thresholds, paths, nodes, and edges. The results of the literature study were then utilized in a case study to read the potential of occupancy in ambiguous space on Lobby of Jakarta Kota Station.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Pramodya Wardani
Abstrak :
Tulisan ini merupakan studi yang mengungkap keterkaitan event temporer dengan pergeseran variabel interioritas. Event temporer yang dibahas dalam studi ini adalah gig musik yang diadakan secara berkala pada setting interior, Yesterday Backyard Kafe Bar. Variabel interioritas dalam ruang interior meliputi boundary, performance, intimacy, betweenness, dan atmosphere. Hal ini diakibatkan oleh adanya komponen yang terdapat dalam event temporer meliputi aspek visual tata cahaya, aksi performer, dekorasi , dan auditori genre, tempo, dinamika yang menjadi stimulan bagi variabel interioritas dalam ruang. Shifting variabel interioritas terjadi karena adanya pergeseran kondisi ruang interior yang berbeda dari kondisi awalnya. Masing- masing komponen yang terkandung dalam event temporer dapat membuat satu atau lebih variabel interioritas mengalami shifting. Hasil studi ini menunjukan bahwa event temporer dapat memengaruhi terjadinya shifting variabel interioritas dalam ruang interior. ......This study examines the interrelation between temporary event with the shifting of interiority variables. The temporary event discussed in this study is music gig held periodically at interior setting, Yesterday Backyard Cafe Bar. Interiority variables in interior space consist of boundary, performance, intimacy, betweenness, and atmosphere. The presence of components contained in temporary event are the visual aspect, including lighting, performer action, decoration, and auditori aspect, including genre, tempo, dynamics which become stimulant for interiority variables in space. Shifting variables interiority occurs because of the interior space conditions are changing from the initial conditions. Each component contained in a temporary event can maje various shifting of interiority variables. The results of this study show that temporary event can influence the occurrence of shifting interiority variables in interior space.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Djaya Atmadja
Abstrak :
Skripsi ini membahas peran sketsa dalam tahapan merancang arsitektur terkait dengan penyajian pesan yang ingin disampaikan. Sketsa yang dibuat langsung menggunakan tangan dengan kualitas cepat dan bebas, merupakan salah satu representasi dan komunikasi ide arsitektur dalam proses perancangan. Sketsa merupakan proses berpikir visual terkait eksternalisasi mental image arsitek dalam penggagasan ide-ide arstekturnya. Ide arsitektur ini dieksternalisasi dalam perwujudan elemen visual yang ada pada sketsa. Hal ini berkaitan dengan potensi dan peranan sketsa yang mungkin digunakan dalam berbagai tahapan merancang. ......This study discusses about the role of sketches in architectural design process associated with the presentation of the idea. Sketches, drawing that are made directly by hand with fast and free qualities, is one of the representation and communication of architecture ideas in design process. Sketches are visual thinking process related to externalization of architect's mental image in initiating his her architectural ideas. The architectural idea is externalized in the embodiment of visual elements that exist in the sketch. It relates to the potential and role of sketches that may be used in various stages of architectural design.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denanti Nur Iwani
Abstrak :
Penulisan ini mempelajari mengenai ruang pamer komersil dan untuk melihat bagaimana taman tematik sebagai bagian dari ruang pamer komersil. Fungsi dari ruang pamer komersil adalah untuk menjual brand, menawarkan pengalaman pada alur ceritanya, dan untuk memamerkan produk brand di dalam sebuah properti panggung. Ruang pamer komersil terdiri dari leisure, retail, dan entertainment industries yang mana dalam hal ini memiliki kesamaan dengan sebuah taman tematik, yang merupakan tempat untuk mencari kesenangan, menjual brand/tema budaya Amerika, dan sebagai industri hiburan besar. Studi literatur mengenai ruang pamer komersil di dalam penulisan ini digunakan sebagai dasar dalam mengobservasi dan menganalisis taman tematik Universal Studio Japan dan Trans Studio Bandung. Hasilnya kemudian digunakan sebagai parameter dalam menganalisis studi kasus, yaitu narasi, konsep part-to-whole, dan brand. ...... This paper studies about commercial exhibition to see how Theme Park works as part of commercial exhibition. The function of commercial exhibition is to sell the brand, to offer experiences in its flow, and also to show us the brand product as an object within the stage property. Commercial exhibition aims satisfactions from both customers and the owner. It consists of leisure, retail, and entertainment industries, which similar to the Theme Park a place for seeking happiness, selling brand, or themes about American culture, and also has been proved as one of big entertainment industry. Study literature about commercial exhibition in this paper is conducted as base to observe and analyzed theme park Universal Studio Japan and Trans Studio Japan. The results are used to be the parameters to analyze the study case, which is about the narration, part to whole concept, and brand.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Anggraini Bakrie
Abstrak :
ABSTRAK
Ruang kantor adalah aset perusahaan sebagai tempat para karyawan melakukan aktivitas. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mendorong munculnya generasi pekerja baru yang disebut sebagai knowledge workers. Keberadaan generasi baru pekerja dapat menjadi basis perancangan office space masa kini. Seiring kompetitifnya dunia bisnis, perusahaan kini juga melakukan workplace branding untuk mengkomunikasikan identitas brand-nya. Maka dari itu, mengetahui bagaimana cara menerapkan translasi dari sebuah brand ke dalam ruang office space yang dirancang untuk knowledge workers menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Tulisan ini akan membahas translasi brand dengan menggunakan metode brandscaping dan narrative branding. Elemen ruang interior dan objek di dalamnya menjadi media untuk membaca translasi yang terjadi.
ABSTRACT
Office space is an asset for a company as a place where its employees drive their activities. Advancement on information and communication technology has resulted in a new generation of employees called as knowledge workers. The existence of this new generation may become the base of office space planning. In accordance to competitive business, companies are doing workplace branding to communicate their brand identity. Therefore, to know how a brand can be translated into an office space by seeing the existence of knowledge workers become a compelling issue. This paper will confer on brand translation using brandscaping and narrative branding methods. Interior space elements and its filling objects are used as a media to read the translation.
2017
S67542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azka Amalia
Abstrak :
ABSTRAK Atmosfer galeri dipengaruhi oleh elemen ruang dan koleksi objek seni di dalamnya. Koleksi objek seni sebagai hal yang visual memberikan unsur materiil seperti skala, material/tekstur, warna, dan form. Sedangkan elemen ruang dapat memberikan unsur materiil dan juga non-materiil seperti cahaya, suara, penciuman, temperatur, juga skala, material/tekstur, warna, dan form. Staging dari berbagai unsur inilah yang memberikan kesatuan sebagai atmosfer yang kemudian dapat memberikan koherensi, keintiman, dan sirkulasi tertentu.
ABSTRACT Atmosphere of a gallery is influenced by its spatial elements and art objects that are displayed within. As a visual display, art objects carry material elements such as scale, material texture, colors, and form. Meanwhile, spatial elements of a gallery may offer both material and immaterial elements such as light, sound, smell, temperature as well as scale, material texture, colors, and form. The staging of these elements defines the atmosphere which then creates certain coherence, intimacy, and circulation.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filika Chrestella Lisjanto
Abstrak :
Berbagai karakter dan fungsi dari threshold memberikan kemungkinan kepada user untuk beraktivitas dan mengokupansi ruang. Okupansi dalam threshold bergantung pada interaksi antara user dengan elemen interioritas dan eksterioritas ruang, yakni elemen spasial berupa boundaries dan atmosfer sehingga menentukan habitation dan waktu sebagai elemen pembentuk okupansi. Skripsi ini akan membahas mengenai potensi elemen interioritas dalam threshold di ruang publik dan pengaruh elemen interioritas terhadap okupansi manusia di dalamnya. Melalui studi literatur terhadap threshold, interioritas, serta bagaimana hal ini mempengaruhi okupansi di dalamnya, dan juga pengamatan dan analisis studi kasus pada Eco Skywalk Neo SOHO-Central Park Mall, skripsi ini menemukan bahwa okupansi pada threshold di ruang publik dipengaruhi oleh elemen interioritas seperti boundaries, atmosfer, habitation dan waktu. ......Various character and function of a threshold space create possibility for user actively occupy the space. Occupancy on threshold depends on the relationship and interaction between people, element of interiority and element of exteriority, which consists of spatial element, such as boundaries and atmosphere, and element that forms occupancy, which are habitation and time. This thesis discusses about how interiority on threshold in public space affecrs occupancy of the user. Through literature study on threshold, interiority and it 39 s affect on occupancy, and observation and analysis on case study of Eco Skywalk Neo SOHO Central Park Mall, this thesis finds how occupancy on threshold in public space area subject to it 39 s element of interiority such as boundaries, atmosphere, habitation and time.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Maulina
Abstrak :
Kegiatan membuka jendela merupakan kegiatan praktik interior karena tindakan tersebut mempengaruhi ruang interior. Kegiatan yang mempengaruhi keadaan ruang interior ini terdapat alam yang ikut berperan pada peristiwa tersebut. Pembahasan mengenai peran alam pada ruang tempat manusia hidup dibahas pada teori biophilia. Pola desain biophilic merupakan ranah bidang fungsional untuk biophilia dengan fokusan desain lingkungan. Melalui studi literatur terhadap praktik interior dan pola desain biophilic menemukan aspek penting yang menyatukan ke dua hal ini, skripsi ini menunjukkan bahwa kegiatan membuka jendela merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mencangkup kedua hal tersebut. Aspek penting tersebut digunakan untuk melihat bagaimana kegiatan membuka jendela pada ruang beraktivitas melalui wawancara dan observasi fisikal. Hasil wawancara dianalisis berdasarkan aspek penting dan spatial parameternya sehingga menunjukkan bahwa kegiatan membuka jendela ruang tersebut merupakan bentuk kegiatan praktik interior dan desain biophilic dengan bentuk pengaruh spatial yang beragam. ......Opening the window could be considered as interior practice because it affects the interior space. This activity is a nature participating event that directly involve nature within the activity. The discussion of the role of nature in the space in which humans live is discussed in biophilia theory. Biophilic design patterns are the functional areas of biophilia that focus on environmental design. Through a literature study of interior practices and biophilic design patterns to find an important aspects that unites these two things, this thesis shows that the activity of opening a window is one form of activity that includes both of them. These important aspects become the basis for interviews and physical observation to see how opening the window is practiced in the interior space. Interview results are analyzed based on the important and spatial aspects of the parameters thus indicating that opening a window is a form of interior practice and biophilic design with a variety of spatial influences.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>