Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indira Ahdiyanti Utami
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang prediksi dan antisipasi profil kejahatan pendanaan terorisme setelah pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (UU PPTPPT). Pendanaan terorisme adalah salah satu dukungan penting dalam aksi terorisme, sehingga upaya kontraterorisme harus pula diikuti dengan upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap pendanaan terorisme. Kejahatan pendanaan terorisme diprediksi akan mengalami perubahan. Pendana terorisme akan menggunakan cara baru dalam mengumpulkan uang dengan menggunakan kemajuan teknologi seperti teknologi perbankan yang berbasis internet, mata uang digital, teknologi komunikasi terkait dengan transfer hawala, dan teknologi dunia maya terkait kejahatan cyber fa'i. ...... This thesis discusses the prediction and anticipation of profile terrorism financing crimes after the Indonesian government issued Law No. 9 In 2013 On Prevention and Eradication of the Financing of Terrorism (Law PPTPPT). Financing of terrorism is one of the important support of terrorism actions, so that the response to terrorism must also be followed by efforts to prevent and eradicate the financing of terrorism. Terrorism financing crimes is predicted to experience changes. Funders of terrorism will be using a new way of raising money by using advances in technology such as internet-based banking technology, digital currency, communication technologies related to alternative remittance/hawala, and virtual world technologies such as cyber crime/cyber fa'i.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Asih Yulianto
Abstrak :
Tesis ini membahas dinamika strategi bertahan hidupnya keluarga-keluarga petani di perdesaan, terutama menyangkut dimensi ekonomi dan politik pada kurun waktu setelah tumbangnya rezim penguasa orde baru. Tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode etnografi di salah satu desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hasil dari penelitian ini antara lain menyatakan bahwa kelompok petani kecil seperti buruh tani dan petani penggarap di perdesaan cenderung mengalami stagnasi kemiskinan, dimana proses eksploitasi yang dilakukan saat ini semakin canggih dan tidak kentara. Pasar melakukan eksploitasi simbolik dengan memanfaatkan jaringan kekerabatan dan sistem kepercayaan yang kuat diantara masyarakat desa. Dalam konteks ini pula, adanya kekuasaan yang semakin terdistribusi diantara warga desa semakin menyuburkan serta semakin menyamarkan praktek-praktek eksploitasi yang tengah berlangsung. Dan oleh karenanya, batasan antara negara, pasar dan masyarakat semakin kabur. ......This research explored the dinamic of how peasant society survive in rural area linked to political and cconomic dimension in post reformation period. This reseach located at a village in Bogor district, West Java and used qualitative approach with ethnograph method. The result showcd that the group of the peasant like poor peasant or small farmer still in the same circumstances, which is poverty stagnation. The exploitation now tend in the shopisticated and vague form. The market exploitation today seen as simbolic exploitation where the kindship ties and trust System have been used by them. Still in this context, the distributive power between people in the village made exploitation practices become vague and more effective. And because of the distributive power, the limitation between state, market and civil society become borderless.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26260
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luh Putu Lina Yudarini
Abstrak :
Iklan anti rokok merupakan salah satu bentuk pengendalian masalah tembakau dikalangan remaja namun di Indonesia namun intensitas penayangan iklan rokok tidak sebanding dengan iklan anti rokok. Padahal menurut beberapa penelitian kampanye atau iklan anti rokok yang ditampilkan dapat menurunkan jumlah perokok. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya persepsi siswa SMP Negeri 5 Depok terhadap iklan anti rokok pada tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah dalam pengambilan data primer. Data diperoleh dari 15 informan yang berusia 13-14 tahun. Hasil penelitian ini adalah iklan anti rokok Jak TV yang mengandung unsur humor lebih menarik perhatian dibandingkan iklan anti rokok Kemenkes yang menampilkan gambar penyakit akibat merokok. Informan perokok juga bersikap negatif terhadap semua iklan anti rokok yang ditayangkan dan cenderung mengabaikan manfaat serta tidak mempercayai dampak buruk rokok dalam iklan anti rokok. Pesan dalam iklan anti rokok Jak TV lebih mudah dipahami dibandingkan dengan iklan anti rokok Kemenkes namun alur cerita dalam iklan anti rokok Kemenkes dianggap lebih jelas. Pemilihan setting dan musik dalam iklan anti rokok Jak TV dan Kemenkes dianggap kurang sesuai dengan karakteristik remaja. Berdasarkan penelitian ini disarankan untuk mempertimbangkan penggunaaan gambar yang menyeramkan dan resiko kesehatan jangka panjang. Iklan anti rokok sebaiknya menampilkan unsur humor dan manfaat yang didapat oleh remaja jika tidak merokok serta perlu untuk melibatkan beberapa remaja dalam pembuatan iklan. ...... Anti-smoking ads is a form of tobacco control issues among teenagers but in Indonesia, the intensity of cigarette ads are not comparable to anti smoking advertising. Yet according to some studies anti-smoking campaigns or advertising displayed may decrease the number of smokers. The purpose of this study is to know perception of State Junior High School 5 of Depok students toward anti-smoking ads in 2013. This study is a qualitative study using in-depth interview techniques and focus groups in primary data collection. The data were obtained from 15 informants aged 13-14 years with three smokers and 12 non-smoker students as the informants. The results of this study are Jak TV anti-smoking ads that contains element of humor attract more attention than the Ministry of Health anti-smoking ads featuring images of diseases caused by smoking. The level of understanding of non smokers informants about the dangers of cigarette smoking are better than the smokers informant, they also be negatively to all anti-smoking ads aired and tend to ignore the benefits and adverse effects of smoking, they do not believe in anti-smoking ads. Messages in anti-smoking ads at Jak TV is easier to understand than that done by Ministry of Health, but the storyline at the Ministry of Health's is considered more clearly than Jak TV's. Selection of the setting and the music in the anti-smoking ads at Jak TV and Ministry of Health are considered less suitable to the characteristics of teenagers. Based on this research it is advisable to consider the use of the creepy image and long-term health risks. Anti-smoking ads should be made to display the elements of humor and the benefits gained by the teens if not smoke and the need to involve young people in the manufacture of some ads to provide the viewpoint of prospective targets and better targeted ads.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Ninda Pranantia
Abstrak :
ABSTRAK Perilaku makan menyimpang dapat didefinisikan sebagai perubahan signifikan pada pola makan yang berhubungan dengan perubahan psikologis. Tujuan penelitian adalah melihat faktor internal maupun eksternal yang memiliki perbedaan proporsi dengan perilaku makan menyimpang pada finalis Abang None Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional pada total responden 124 finalis Abang None Jakarta 2015. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 36,3% responden memiliki perilaku makan menyimpang. Hasil uji bivariat menunjukkan faktor yang memilki perbedaan proporsi yang bermakna adalah status gizi, citra tubuh (2,84), dan riwayat diet (OR 3,615). Berdasarkan hasil tersebut diharapkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dapat memberi pembekalan pola makan sehat dan gizi seimbang dalam pembekalan karantina angkatan Abang None Jakarta pada tahun-tahun berikutnya sebagai pencegahan terjadinya perilaku makan menyimpang.
ABSTRACT Eating disorder is defined as a significant change to one?s eating habits as a respond to a psychological change. The objective of this research is to determine which internal or external factors have a significant proportional difference to eating disorders. This research will be based on a quantitative cross sectional research method on 124 finalists of Abang None Jakarta 2015. Results show that 36.3% of respondents were diagnosed with an eating disorder. Bivariate results show nutritional status, body image, and diet history as the three factors with significant proportional differences to eating disorders. Therefore, it is suggested that the Department of Tourism and Culture of DKI Jakarta should provide a course on healthy eating habits and balanced nutrition in the quarantines of future Abang None Jakarta finalists as prevention of eating disorder.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auliyaurrohman Nuril Afwan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan karir yang terdiri dari empat dimensi (kemajuan tujuan karir, perkembangan kemampuan profesional, kecepatan promosi, dan pertumbuhan remunerasi) terhadap komitmen organisasional yang terdiri dari tiga dimensi (komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif) dan kepuasan kerja. Bagi variabel kepuasan kerja sendiri pada penelitian ini juga digunakan sebagai variabel mediasi. Data penelitian didapatkan dari 183 karyawan yang bekerja di empat kantor akuntan publik di daerah DKI Jakarta. Analisis penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan regresi linear berganda pada SPSS 17.0. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemajuan tujuan karir berpengaruh signifikan positif terhadap ketiga dimensi komitmen organisasional dan kepuasan kerja. Perkembangan kemampuan profesional berpengaruh signifikan positif terhadap komitmen afektif dan komitmen normatif. Kecepatan promosi berpengaruh signifikan positif terhadap komitmen afektif dan pertumbuhan remunerasi berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja. Selain itu, kepuasan kerja memediasi secara parsial hubungan pengaruh kemajuan tujuan karir terhadap komitmen afektif dan pertumbuhan karir terhadap komitmen organisasional. Implikasi penelitian ini adalah bahwa kemajuan tujuan karir sangat diperhitungkan oleh para karyawan kantor akuntan publik hingga mampu mempengaruhi komitmen organisasional dan kepuasan kerja mereka. Peran aktif perlu dilakukan oleh kantor akuntan publik untuk meningkatkan komitmen organisasional dan kepuasan kerja karyawan yang tidak terlalu tinggi. ......The aim of this research is to study the effect of career growth that consists of four dimensions (career goal progress, professional ability development, promotion speed, and remuneration growth) to organizational commitment that consists of three dimensions (affective commitment, continuance commitment, and normative commitment) and job satisfaction. For job satisfaction itself in this research also be used as the mediate variable. The data were collected from 183 employees who work in four public accountant firms in DKI Jakarta. Linear regression and multiple regression SPSS 17.0 were used for analyzed this research. The result showed that career goal progress has positive significant effect to the three dimensions of organizational commitment and job satisfaction. Professional ability development has positive significant effect to affective commitment and normative commitment. Promotion speed has positive significant effect to affective commitment and remuneration growth has positive significant effect to job satisfaction. Moreover, job satisfaction partially mediated the effect of career goal progress to affective commitment and career growth to organizational growth. This research implication is that career goal progress is very calculated by the employees of public accountant firms so as to affect organizational commitment and job satisfaction. Active has to be performed by public accountant firms to increase the employees organizational commitment and job satisfaction which are not too high.;The aim of this research is to study the effect of career growth that consists of four dimensions (career goal progress, professional ability development, promotion speed, and remuneration growth) to organizational commitment that consists of three dimensions (affective commitment, continuance commitment, and normative commitment) and job satisfaction. For job satisfaction itself in this research also be used as the mediate variable. The data were collected from 183 employees who work in four public accountant firms in DKI Jakarta. Linear regression and multiple regression SPSS 17.0 were used for analyzed this research. The result showed that career goal progress has positive significant effect to the three dimensions of organizational commitment and job satisfaction. Professional ability development has positive significant effect to affective commitment and normative commitment. Promotion speed has positive significant effect to affective commitment and remuneration growth has positive significant effect to job satisfaction. Moreover, job satisfaction partially mediated the effect of career goal progress to affective commitment and career growth to organizational growth. This research implication is that career goal progress is very calculated by the employees of public accountant firms so as to affect organizational commitment and job satisfaction. Active has to be performed by public accountant firms to increase the employees organizational commitment and job satisfaction which are not too high.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Kristi Helena Ratnaningsih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat media edukasi gizi berupa video tentang kegemukan yang berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik yang berbeda. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah praeksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Penelitian dilakukan pada 101 siswa kelas V di sekolah dasar swasta dan negeri. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes sebelum intervensi, memberikan intervensi video, lalu melakukan tes setelah intervensi. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukkan ada peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku yang signifikan pada kedua kelompok responden. Analisis uji t independen juga dilakukan untuk melihat hubungan karakteristik responden dengan peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku. Didapatkan hasil bahwa karakteristik jenis kelamin, pendidikan orangtua, dan kegiatan non-formal berhubungan signifikan terhadap kenaikan skor pengetahuan, sementara keterpaparan informasi sebelumnya, pekerjaan orangtua, dan pemberian uang saku tidak berhubungan signifikan. Tidak ada karakteristik yang berhubungan signifikan dengan kenaikan skor sikap dan perilaku. Tidak ada perbedaan signifikan pada kenaikan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku pada kedua sekolah. Dapat disimpulkan, media video yang dibuat oleh peneliti dan digunakan untuk intervensi merupakan media yang efektif untuk menyampaikan informasi tentang kegemukan pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik. ......The purpose of this research is to create an educational video about overweight that impacts the knowledge, attitude, and behavior of elementary school students with different characteristics. The research method is pre experimental using one group pre test post test design. Respondents are 101 fifth grade students in a private school and a public school. The result from the paired t test shows significant increase of the knowledge, attitude, and behavior scores for respondents in both schools. The data is also analyzed using independent t test to find the connection between respondent characteristics and the increasing of knowledge, attitude, and behavior scores. The result is that gender, parents' education level, and non formal activities is significantly connected to the increase of knowledge scores, while the other characteristics such as parents' jobs, previous exposures to information about overweight, and monthly allowances do not significantly connect. There are no characteristics that connects significantly to the increase of attitude and behavior scores. Also, there is no significant difference of score enhancement between both schools. Therefore, it can be concluded that the educational video used for the intervention is an effective media to convey information about overweight to elementary school students with different characteristics.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabiatul Adawiyah
Abstrak :
Hipertensi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi. Penelitian ini juga melibatkan 83 responden yang merupakan karyawan kependidikan FKM UI dan dilakukan pada bulan April sampai Juni 2017. Variabel dependen pada penelitian ini adalah hipertensi, sedangkan variabel independennya adalah umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga, indeks masa tubuh IMT, konsumsi makanan tinggi natrium, konsumsi makanan tinggi lemak, aktifitas fisik, kebiasaan merokok, dan stres. Hipertensi diukur dengan melihat nilai tekanan darah menggunakan tensimeter, indeks masa tubuh IMT diukur dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan yang kemudian dihitung menggunakan rumus, konsumsi makanan tinggi natrium dan lemak menggunakan wawancara 24-hours food recall, aktifitas fisik menggunakan Global Physical Activity Questionnaire GPAQ , dan stres diukur menggunakan Self Reporting Questionnaire SRQ , sedangkan variabel lain seperti umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga dan kebiasaan merokok diukur menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Sebanyak 26,5 karyawan mengalami hipertensi ge;140/90 mmHg .Dari beberapa variabel yang diuji, terdapat hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, konsumsi tinggi natrium, dan konsumsi tinggi lemak, dengan kejadian hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian, karyawan disarankan untuk menjaga asupan dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi natrium dan lemak. ......Hypertension is an independent risk factor for cardiovascular disease. The purpose of this study is to identify factors related with hypertension. A total of 83 employees education of FKM UI were included in this study, and also conducted in April to June 2017. Dependen variable in this study is hypertension, and the independent variables is age, gender, family history of hypertension, body mass index BMI , high sodium intake, high fat intake, physical activity, smoking habits, and stress. Hypertension measured by looking at blood pressure value using a tensimeter, body mass indeks BMI was measured by measurement of body weight and height than calculated using the formula, high sodium and high fat intake was measured using 24 hours food recall, physical activity measured using Global Physical Activity Questionnaire GPAQ , and stress measured using Self Reporting Questionnaire SRQ . The other variables such as age, sex, family history of hypertension, and smoking habits were measured using questionnaire self written by responden. The design of this study used a cross sectional study. The prevalence of hypertension was 26,5 ge 140 90 mmHg .From the tested variables, there were significant related of age, gender, high sodium intake, and high fat intake with hypertension. The results suggest that employees education servants to reduce high sodium and fat foods consumption.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Adibah
Abstrak :
Beberapa pilar Pedoman Gizi Seimbang, seperti konsumsi sayur dan buah serta aktivitas fisik, apabila tidak dilakukan sesuai anjuran yang ada dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit tidak menular. Penerapan pilar-pilar Pedoman Gizi Seimbang masih tergolong rendah baik di Indonesia maupun dunia, terutama pada golongan remaja. Perubahan perilaku, seperti mengikuti Pedoman Gizi Seimbang, dapat terjadi apabila beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti pengetahuan, sikap, dan efikasi diri mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perubahan pengetahuan, sikap, dan efikasi diri antara media leaflet dan video pada siswa SMP X dan Y di DKI Jakarta Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada 64 siswa kelas VII di MTs Nurussaadah dan MTs Daarusalaam. Kelompok leaflet berjumlah 31 siswa, dan kelompok video berjumlah 33 siswa. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner sebanyak 4 kali, yaitu 1 kali pre-test dan 3 kali post-test dalam jangka waktu yang berbeda untuk melihat perubahannya. Uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan untuk analisis perubahan dalam tiap media dan uji t independen untuk analisis perbandingan antar media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan pengetahuan setelah intervensi berupa peningkatan pada kelompok leaflet (p=0,00) dan video (p=0,00), tidak terjadi perubahan sikap dan efikasi diri pada kelompok leaflet, serta terjadi penurunan sikap siginifikan (p=0,023) dan tidak ada perubahan efikasi diri pada kelompok video. Perbandingan antar kedua media menunjukkan perubahan yang terjadi pada sikap, pengetahuan, dan efikasi diri tidak berbeda secara signifikan antar kedua kelompok namun memiliki kecenderungan bahwa leaflet lebih baik. ......Balanced Diet Guidelines pillars, such as consuming fruit and vegetables and physical activity, if not practiced as the recommendation can increase the risk of severals non-communicable disease. The practice of Balanced Diet Guidelines pillar is still relatively low in both Indonesia and the world, especially in adolescent. Changes in behavior, like following the Balanced Diet Guidelines, can occur if some influencing factors such as knowledge, attitude, and self-efficacy also change. This study aims to compare the changes in knowledge, attitude, dan self-efficacy between leaflet and video on X and Y middle school students in Jakarta 2019. This study was conducted on 64 7-grade students at MTs Nurussaadah and MTs Daarusalaam. The leaflet group consists of 31 students and the video group 33 students. The study data was taken using a self administered questionnaire 4 times, 1 pre-test and 3 post-test on different periods of times to see the changes. The statistical test used in this study was paired t-test to see the changes in each media and independent t-test to compare the changes between the two media. The result shows that there are significant increase of knowledge after intervention on leaflet (p=0,00) and video group (p=0,00), no changes of attitude and self-efficacy on leaflet group, significant decrease of attitude (p=0,023) and no self-efficacy changes on video group. The comparison between the two media shows that changes of knowledge, attitude, and self-efficacy dont differ significantly between the two but shows the tendency that leaflet is slightly better.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariani Rafitha
Abstrak :
Karies gigi merupakan penyakit infeksi yang ditandai dengan kerusakan jaringan permukaan gigi yang disebabkan oleh mikroorganisme dalam suatu fermentasi karbohidrat. Karies gigi dan obesitas keduanya merupakan penyakit multifaktorial yang terkait dengan kebiasaan diet makan dan beberapa faktor gaya hidup yang umum pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara obesitas dengan karies gigi pada anak usia 7-12 tahun di Kabupaten Badung Provinsi Bali 2018. Penelitian ini menggunakan desain pendekatan crossectional dengan jumlah sampel sebanyak 426 anak beserta ibu yang diambil dari seluruh murid kelas 1-5 SD di 3 SDN yang terpilih secara acak sederhana. Hasil regresi logistic dengan analisis mutivariat menunjukan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara obesitas dan karies gigi setelah mengkontrol variabel ketiga, yang terbukti secara statistik dengan p value 0,003 dan OR 1,830. Sehingga dapat disimpulkan bahwa anak dengan obesitas memiliki resiko 2 kali untuk mengalami karies gigi dibandingkan anak yang tidak obesitas. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan sekolah dapat mengembangkan program UKS/UKGS yang sudah ada seperi membentuk dokter kecil atau kader kesehatan di sekolah untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan sebagai upaya pemberdayaan siswa-siswi di sekolah. ......Dental caries is an infectious disease characterised by dental tissue damage caused by microorganisms in a carbohydrate fermentation. Dental caries and obesity are both multifactorial illnesses associated with eating habits and some lifestyle factors in children. This study aims to see the relationship between obesity with dental caries in children aged 7-12 years in Badung district of Bali province in 2018. This study used a crossectional design with a total sample of 426 children and mothers taken from all students of class 1-5 elementary school in 3 schools selected by random sampling method. Logistic regression results with multivariate analysis showed that there was a significant relationship between obesity and dental caries after controlling the third variable, which statistically proven with p-value 0,003 and OR 1,830. Thus, it concluded that children with obesity have two times greater risk of dental caries than children who are not obese. Based on these results, schools are expected to develop UKS / UKGS programs such as establishing health cadres in schools to convey health information as an effort to empower students in schools.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Marlina
Abstrak :
Kebutuhan pelayanan kesehatan merupakan masalah utama bagi para lansia, maka perlu dilakukan peningkatan upaya pencegahan, pemeliharaan, dan peningkatan kesehatan, disamping upaya penyembuhan dan pemulihan. Keaktifan lansia mengikuti kegiatan pembinaan kesehatan lansia secara berkala yang dilakukan setiap bulan melalui kelompok lansia guna deteksi dini kesehatan. Puskesmas Abadi Jaya memiliki 33 kelompok lansia dengan persentase rata-rata kehadiran dalam dua tahun terakhir di bawah target yang ditetapkan Dinkes Kota Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian pembinaan kelompok lansia lebih ditingkatkan terutama pelaksanaan kegiatan preventif dan promotif yang diberikan kader terhadap lansia, serta kegiatan pencatatan dan pelaporan yang lebih sederhana agar tercapai target cakupan yang diinginkan.
The need for health care is a major problem for the elderly, it is necessary to improve prevention, maintenance, and improvement of health, in addition to healing and recovery efforts. Active elderly seniors take part in health coaching regularly conducted every month by the elderly for early detection of health. Jaya Abadi Health Center has 33 groups of seniors with an average percentage of attendance in the last two years below the target set by the City Depok health office. This research is descriptive quantitative research design. The research training group improved, especially the elderly over the implementation of preventive and promotive activities provided cadres to senior citizens, as well as recording and reporting activities are more simple in order to achieve the desired coverage targets.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>