Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elisabeth Anita Dhewy
"Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan subjektivitas perempuan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dengan memaparkan tampilan subjektivitas perempuan dalam bentuk deskripsi fisik, perilaku dan pandangan tokoh-tokoh perempuan serta persepsi tokoh utama terhadap tubuh dan otonomi dalam pembentukan subjektivitasnya. Dalam bahasan saya menggunakan pendekatan kritik sastra dengan perspektif feminis.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh perempuan dalam Tempurung memersepsi tubuhnya sebagai bagian penting subjektivitasnya. Selain itu, subjektivitas perempuan bukanlah proyek perempuan itu sendiri melainkan suatu bentuk dialog dengan elemen-elemen lain, termasuk diantaranya adalah hubungannya dengan suaminya, anaknya, tubuhnya dan konstruk sosial budaya yang melingkupinya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Oka Rusmini melakukan perlawanan terhadap gagasan subjektivitas dalam pemikiran konvensional/tradisional dengan merepresentasikan narasi tentang subjektivitas perempuan yang tidak mengabaikan tubuh, tidak individual, tidak selalu rasional, tidak tunduk pada gagasan `universal` tentang subjek dan tidak selesai.

This thesis aims to explain woman subjectivity reflected in Tempurung novel by Oka Rusmini by describing female subjectivity in the form of physical description, behavior and views of women characters as well as main character perception toward body and autonomy in the formation of female subjectivity. In discussion I use feminist literary criticism approach.
This study reveals that woman characters in Tempurung perceiving her body as a significant part of her subjectivity. Furthermore, woman subjectivity isn`t her own project but a form of dialogue with other elements including her relationship with husband, children, body and social culture construction which surrounding her.
The conclusion of this study is Oka Rusmini makes resistance to the notion of subjectivity on conventional/traditional thought by representing narrative of woman subjectivity which doesn`t neglect body, doesn`t individual, doesn`t always rational, doesn`t subject to `universal` notion of subject and doesn`t finish.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wara Aninditari Larascintya Habsari
"Skripsi ini menyajikan representasi tubuh perempuan dalam novel Pengakuan Eks Parasit Lajang, karya Ayu Utami, sebagai suatu analisis kriminologi feminis tentang kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kritik sastra feminis, serta analisis naratif dan appropriasi sebagai instrumen untuk membedah muatan-muatan kriminologis dalam teks penelitian. Melalui penelitian skripsi ini, peneliti hendak menunjukkan bahwasanya perempuan yang berupaya untuk melakukan refleksi, dekonstruksi, dan rekonstruksi wacana patriarkal, serta menyadari bahwa dirinya tidak luput dari kemungkinan menjadi korban patriarki adalah seorang subjek atas tubuhnya sendiri. Pengakuan Eks Parasit Lajang memperlihatkan bahwa pendefinisian tubuh dan hasrat seksual perempuan, serta eksistensi mitos keperawanan dan perkawinan merupakan sebuah kejahatan tidak kasat mata yang menjadikan perempuan sebagai abjek dalam tatanan masyarakat di Indonesia.

This undergraduate thesis explain representation of womens body in Ayu Utamis novel, Pengakuan Eks Parasit Lajang as an analysis of feminist criminology about violence againts women. This research uses an analysis of feminist literature critique method, and narrative analysis, and appropriation as an instrument to elaborate criminological content in the text. Through this undergraduate thesis, researcher hope to show that the women who tried to gain reflection deconstruction patriarchal discourse reconstruction, and the character in this novel realized thet she does not escape from the possibility of being a patriarchy victim is a subject of her own body. Pengakuan Eks Parasit Lajang showed that the definition of body and womens sexual desire, also the myth existence of virginity and marrige is an invinsible crime that made women became an abject in the sosial structure of Indonesia.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabarina Isma Husein
"Latar belakang penelitian adalah konflik sumber daya air yang berdampak pada terbatasnya akses air oleh komunitas marginal. Permasalahan pada kesenjangan kelompok yang terpinggirkan dalam mengakses air di Penjaringan, Jakarta Utara telah disuarakan oleh kaum perempuan. Tujuan penelitian terdiri dari: menganalisis implementasi program yang mengacu pada SDG 5 dan 6, menggambarkan pemenuhan hak atas air, dan merancang konsep demokrasi air secara praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif menggunakan metodologi sistem lunak-pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi-terstruktur dengan informan, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program SDGs telah dirancang dan diimplementasikan dalam rencana kelembagaan. Namun, dalam praktiknya, akses air yang disediakan oleh PALYJA dengan program Master Meter masih kurang memadai di Penjaringan, Jakarta Utara terlebih untuk komunitas masyarakat marginal. Desain konseptual berdasarkan manajemen komunal pada demokrasi air yang dirancang menggunakan SSM pada tahap lima yaitu model konseptual. Kesimpulannya, dengan menerapkan pengelolaan air berbasis komunal dapat merangkup lapisan marginal, memberdayakan perempuan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

The background of this research is the conflict of water resources that have an impact on limited access to water by marginalized communities. The problem of the inequality of marginalized groups in accessing water in Penjaringan, North Jakarta, has been voiced by women. The research objectives consisted of analyzing the implementation of programs that refer to SDG 5 and 6, describing the fulfillment of the right to water, and designing a practical water democracy concept. The method used in this research is qualitative using a soft system methodology-data collection through observation, semi-structured interviews with informants, and literature study. The results showed that the SDGs program had been designed and implemented in an institutional plan. However, in practice, the water access provided by PALYJA with the Master Meter program is still inadequate in Penjaringan, North Jakarta, especially for marginalized communities. The conceptual design based on communal management in water democracy designed using SSM in stage five, namely the conceptual model. In conclusion, applying communal-based water management can cover the marginal layers, empower women, and improve economic welfare."
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library