Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrew
"ABSTRAK
Penulisan skripsi ini terdorong dari adanya tiga rumusan masalah, yaitu 1. Apakah asuransi dapat dipasarkan melalui sistem Multi Level Marketing? 2. Bagaimana akibat hukum bagi pihak yang menjalankan asuransi dengan sistem Multi Level Marketing tanpa memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung SIUPL ? 3. Apakah pemasaran produk jasa asuransi dengan sistem 3inetwork merupakan pemasaran dengan sistem Multi Level Marketing dan bagaimana akibat hukumnya terhadap PT A.J. Central Asia Raya? Untuk menjawab ketiga rumusan masalah tersebut, maka penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan atau yuridis normatif yang menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran produk asuransi melalui direct selling secara multi level tidak diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK . Sehingga hal tersebut dapat dimungkinkan, sejauh tidak merupakan bentuk investasi ilegal. Kemudian, untuk melakukan penjualan langsung diperlukan suatu perizinan yang berbeda dari Kementerian Perdagangan. Oleh karena itu perizinan untuk melakukan usaha asuransi dan direct selling merupakan dua izin yang berbeda. Implementasinya terhadap produk asuransi 3iNetworks, tidak ditemukan indikasi bahwa usaha asuransi tersebut memenuhi syarat sebagai usaha penjualan langsung dan merupakan usaha asuransi yang memegang izin usaha dari OJK. Sebagai saran dari akhir penelitian ini, maka diperlukan harmonisasi peraturan diantara OJK dan Kementerian Perdagangan untuk menyesuaikan redaksional pasal mengenai pemasaran asuransi serta diperlukannya pengaturan terhadap pemasaran yang bersifat jaringan pada produk hukum yang bersifat mengatur oleh OJK.

ABSTRACT
This thesis is motivated from three research questions, 1. Is the insurance can be marketed through multi level marketing system , 2. How is the law effect for the party who run insurance business with Multi Level Marketing system without having Direct Selling License SIUPL 3. Does 3inetwork run direct selling through multi level marketing system and how the legal effect towards PT AJ Central Asia Raya To answer those problems, the author uses the library research or normative juridical method using primary, secondary, and tertiary legal materials. According to the research, it can be concluded that the marketing of insurance products through direct selling in multi level is not regulated by the Financial Services Authority OJK . So it can be possible, insofar as it is not a illegal investment business form. Then, to conduct direct selling business, it is required a different permit from the Ministry of Commerce. Therefore, licensing for insurance and direct selling business have two different types of permit. Its implementation to the 3iNetworks insurance products, there is no indication that the insurance business is eligible as a direct selling business and they are an insurance business that holds a business license from OJK. As a suggestion from the end of this research, it is necessary to harmonize the regulation between OJK and the Ministry of Trade to adjust the regulation on insurance marketing as well as to regulate the insurance network marketing on legal products which shall be issued by OJK."
2017
S68114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnawidigda Wirabektya
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perlindungan terhadap konsumen yang dirugikan dalam menggunakan jasa transportasi laut dan tanggung jawab yang patut dilakukan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kegiatan transportasi tersebut. jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan keseluruhannya dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer berupa hasil karya para ahli hukum berupa buku, hasil penelitian serta jurnal ilmiah. Bahan hukum sekunder merupakan bahan hukum yang paling banyak digunakan dalam penulisan ini. Bahan hukum ini meliputi buku, artikel ilmiah dan artikel di internet. Penelitian ini menunjukan bahwa adanya kewajiban dan tanggung jawab pelaku usaha penyedia jasa transportasi laut terhadap konsumen yang dirugikan yang tidak dilakukan dan/atau telah lalai dalam melakukan kewajiban dan tanggung jawab tersebut. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu adanya evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap pelaku usaha penyedia jasa transportasi laut dan pihak pemerintah yang terkait dalam kegiatan tersebut agar hak dan kewajiban dari para pihak tercapai dengan baik. Kata kunci: Tanggung Jawab; Konsumen; Pelaku Usaha; Penyedia Jasa Transportasi Laut; Pemerintah; Hak dan Kewajiban.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses about the protection towards damaged consumers in using sea transportations furthermore, the responsibilities of each parties to restitute losses incurred by the obligated parties. This thesis uses juridical normative and qualitative method in analyzing the problematic issues, in addition using secondary data such as legal literature, doctrines, explanations and legal journals in respect to the Consumer Protection Law which weighs as the primary data. This research shows that there is a requirement to fulfil the legal obligations by the sea transportation companies towards the damaged passengers due to any force majeur and or negligence. The purpose of this undergraduate thesis asserts that evaluations should be made by the government and related institutions and also the urgency for sea transportation companies to be held responsible over all loss and damages acquired by passengers so that the rights of each party could be fairly assured. "
2017
S69234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library