Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Harjanto
"Pengembangan material-material baru diharapkan dapat memenuhi tuntutan dari perkembangan teknologi yang ada. Material tipe komposit yang merupakan campuran dari dua atau lebih elemen bahan secara makro menjadi salah satu alternatif yang sedang dikembangkan saat ini. Salah satunya adalah penggunaan komposit sebagai sensor mekanik. Komposit yang ditinjau memiliki elemen CaF2 sebagai matriks dan elemen SiC sebagai penguat. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh dari penambahan SiC sebanyak 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25% ke dalam komposit tersebut terhadap berbagai aspek yang diperlukan selaku sebagai sensor mekanik yaitu densitas, kekuatan tekan, kekerasan, dan resistivitas listrik.
Komposit ini dibuat dengan menggunakan metode metalurgi serbuk dimana elemen-elemen pembentuknya pada awalnya berupa serbuk dengan ukuran 2 pm. Masing-masing elemen ditimbang lalu dicampur dengan proses mixing sesuai dengan komposisinya. Setelah itu ditimbang kembali untuk mendapatkan berat sejumlah satu sampel dimana cuplikan tersebut akan dikompaksi pada temperatur ruang dengan tekanan kompaksi yang telah ditentukan. Sampel mentah hasil kompaksi kemudian disinter pada temperatur dan waktu tahan tertentu hingga didapatkan sampel akhir. Dan sampel setelah sinter ini diuji densitas, kekuatan tekan, kekerasan, dan resistivitas listrik serta foto struktur mikro.
Hasil dari penelitian ini adalah untuk densitas dimana nilainya semakin rendah seiring dengan kenaikan jumlah SiC. Sedangkan untuk kekuatan tekan terjadi kenaikan pada penambahan 10% dan 15% SiC, lalu untuk komposisi berikutnya terjadi penurunan nilai kekuatan mekanis. Pada uji kekerasan, kekerasan meningkat pada komposisi 10% dan 15% lalu menurun hingga lebih rendah dari spesimen CaF2 murni (0% SiC) pada 20% dan 25%. Dan terakhir untuk nilai resistivitas listrik penambahan SiC menurun secara drastis dibanding spesimen CaF2 murni (0% SiC) lalu mengalami peningkatan nilai seiring dengan meningkatnya jumlah SiC ke dalam komposit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP 1999 27
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zainuri
"Komposit isotropik Al-SiCp merupakan material komposit yang banyak diaplikasikan didunia industri. Permasalahan utama dari material ini mempunyai sifat kebasahan (wetability) yang rendah antara matrik (Al) dengan penguatnya (SiC). Rekayasa permukaan partikel SiC dengan cara melapisi MgAl2O4 (spinel) dapat meningkatkan gaya kohesifitas antara matrik dan penguatnya. Pada penelitian ini DIgunakan metode pelapisan elekctroless dengan larutan elektrolit HNO3 yang ditambahkan ion metal Al dan Mg. Konsentrasi ion Al dibuat tetap sedangkan ion Mg divariasikan dengan masa 0,25 gr dan 0,02 gr. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan pelapisan Mg(0,02) lebih merata dibanding Mg (0,25) pada permukaan partikle SiC. Peningkatan konsentrasi Mg cenderung menurunkan densitas sintering pada komposit Al-SiCp. Pada konsentrasi Mg(0,02) fase spinel banyak terbentukpada permukaan SiC dibandingkan konsentrasi Mg yang lebih tinggi, sehingga fase tersebut dapat meningkatkan wetability antara matrik dan penguatnya. Berdasarkan pengujian upper dan lower bound konsentrasi Mg(0,02) menunjukkan interaksi interfasial antara matrik dan penguatnya terjadi sangat baik dibandingkan konsentrasi Mg 0.25 gr.

The isotropic composites of Al-SiCp as a composites material spread of using in industry. The main problem of this material is low wetability between matrix(Al) and reinforcement (SiC). Surface treatment on SiC by coating with thin MgAl2O4 can increase cohesive force between matrix and reinforcement. This research use electroless plating with HNO3 electrolyte solvent, where Al and Mg metals are added as ionic metal. Concentration of Al is made constant, but concentration Mg is varieted with mass 0,25 and 0,02 gr. The research has shown coating with Mg(0,02) on SiC surface particles more homogenous than Mg(0,25), and increasing of concentration Mg tend to decrease sintering density of the Al-SiCp composites. In Mg(0,02) concentration, spinel phase formatting on SiC surface more than high concentration of Mg, so these phase can enhance wetability between matrix and reinforcement. Base on upper and lower test, a Mg(0,02) concentration has indicated better interfacial bound between matrix and reinforcement than 0.25 gr Mg concentration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library