Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Rahmawati
"Pelayanan kefarmasian merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan, termasuk didalamnya pelayanan kefarmasian di apotek. Dalam mengelola apotek, diperlukan seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) yang bertanggung jawab untuk mengelola apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Untuk dapat melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian ini, seorang calon apoteker tidak hanya membutuhkan bekal pendidikan dan pengetahuan, akan tetapi juga penerapan ilmu yang telah didapatkan selama masa kuliah dalam hal pengelolaan apotek. Oleh sebab itu, dilakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Erra Medika pada 17 Juni - 12 Juli dan 29 Juli - 16 Agustus 2013. Tugas Khusus dengan judul "Label Informasi Obat Sediaan Padat Oral di Apotek Erra Medika" bertujuan untuk mengetahui informasi tambahan yang harus diberikan kepada pasien yang menggunakan obat sediaan padat oral di Apotek Erra Medika.

Pharmaceutical services are part of the health care system, including pharmacy services in pharmacies. In managing the pharmacy, needed a pharmacists pharmacy manager that responsible for managing both technical and non-technical pharmacy activity. To be able to carry out the activities of the pharmacy services, a pharmacist not only requires the provision of education and knowledge, but also the application of knowledge that has been acquired during times of study in Pharmacy Management. Therefore, Pharmacist Internship Program was conducted in Erra Medika Pharmacy on 17th - July 12th and July 29th - August 16th, 2013. Specific assignment titled "Label Information of Solid Oral Drug in Erra Medika Pharmacy" aims to find out additional information that should be given to patients taking oral solid dosage drugs in Erra Medika Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marchen Prasetyaningrum, supervisor
"ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan zaman, bisnis apotek semakin marak tersebar di
seluruh Indonesia. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya apotek yang berdiri
di Indonesia dari mulai apotek milik pribadi, apotek milik negara maupun apotek
milik swasta. Selain sebagai tempat dilakukannya tugas profesional, apotek juga
merupakan suatu tempat bisnis. Dalam menjalankan perannya di apotek, apoteker
dituntut untuk bekerja secara profesional. Dalam hal ini, apoteker harus
memahami pengelolaan perbekalan farmasi apotek, manajemen apotek serta
pelayanan kefarmasian dengan patient-oriented. Oleh sebab itu, Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia bekerja sama dengan Apotek Mitrasana untuk
menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) pada tanggal 13 – 26
Januari 2014. Tugas Khusus dengan judul Analisis Kebutuhan Konsumen Gerai
Apotek Mitrasana Sakura Regency (SRY) Periode 1 Januari 2013 – 31 Januari
2014 bertujuan untuk mengetahui, mengamati dan menganalisis kebutuhan
konsumen pada Apotek Mitrasana Sakura Regency (MSA SRY).

ABSTRACT
Along with the times, the pharmacy business increasingly widespread throughout
Indonesia. It is characterized by the increasing number of pharmacies that stands
in Indonesia ranging from private pharmacies, pharmacies state and privately
owned pharmacies. Apart from being a professional task done, a pharmacy is also
a place of business. In carrying out its role in the pharmacy, the pharmacist is
required to work in a professional manner. In this case, the pharmacist should
understand pharmaceutical pharmacy management, pharmacy management and
pharmacy services to patient-oriented. Therefore, Faculty of Pharmacy, University
of Indonesia coorporating with Apotek Mitrasana organized Pharmacist Internship
Program on January, 13th to 26th 2014. Specific Assignment titled Consumer Need
Analysis Apotek Mitrasana Sakura Regency (SRY) Period Januari, 1st 2013 –
Januari, 31 th 2014 aims to find out, observe and analyze the needs of consumers at
Apotek Mitrasana Sakura Regency (MSA SRY)."
2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marchen Prasetyaningrum
"Setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, serta terjangkau. Berdasarkan hak tersebut, pemerintah pusat berkewajiban untuk memenuhinya yaitu dengan cara melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap sarana dan tenaga pelayanan kesehatan. Dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan tersebut, Menteri Kesehatan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia menugaskan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan menjamin semua sediaan farmasi, makanan, dan perbekalan kesehatan memenuhi syarat serta menjamin ketersediaan obat esensial dan alat kesehatan dasar di setiap daerah. Apoteker memiliki peran dalam melakukan pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) pada tanggal 17 - 28 Maret 2014. Tugas Khusus dengan judul Penyusunan Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Subdirektorat Penyediaan Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan bertujuan untuk memahami peran Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi serta melakukan Penyusunan Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.

Every citizen is entitled to health care that is safe, quality, and affordable. Based on this right, the central government is obliged to fulfill it is by doing coaching, supervision and control of facilities and health care personnel. In order to support the health service, the Minister of Health issued the Indonesian Ministry of Health commissioned the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices guarantee all pharmaceutical preparations, food, and medical supplies qualified and ensure the availability of essential drugs and basic medical equipment in each area. Pharmacists have a role in conducting the procurement, production, distribution, and health care. Therefore, Faculty of Pharmacy, University of Indonesia coorporating with the Directorate of Public Medicines and Health Products Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices Ministry of Health of the Republic of Indonesia organized Pharmacist Internship Program on 17 to 28 March 2014. Specific Assignment titled Preparation of Instrument monitoring and evaluation Work Programme Sub-Directorate Provision of Public Medicines and Medical Supply aims to understand the role of the Directorate of Public Medicines and Medical Supply in monitoring and evaluation and preparation of instruments perform the Work Programme monitoring and Evaluation Directorate of Public Drug and Medical Supply.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marchen Prasetyaningrum
"Saat ini, praktik kefarmasian telah mengalami perubahan orientasi yang awalnya berorientasi pada produk menjadi berorientasi pada pasien. Peran apoteker sebagai tenaga profesi di rumah sakit sangat penting dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di bidang kefarmasian. Seorang Apoteker harus memiliki kemampuan profesional dan pengetahuan yang memadai serta berorientasi kepada kepentingan pasien guna memberikan pelayanan kefarmasian yang baik di rumah sakit. Kemampuan profesional apoteker tidak terbatas pada sisi teknis kefarmasian saja, tapi juga dalam fungsi manajemen kefarmasian di rumah sakit. Oleh sebab itu, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerjasama dengan Rumah Sakit Kanker "Dharmais" untuk menyelenggarakan program Praktik Kerja Profesi Apoteker pada 1 April - 30 Mei 2014. Tugas Khusus dengan judul Evaluasi Pemberian Antibiotik Pasien Rawat Inap Ruang Cempaka Lantai 5 di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" Periode 16-20 Mei 2014 bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik di ruang cempaka Rumah Sakit Kanker "Dharmais" serta menilai kerasionalan penggunaan antibiotik pada pasien dan meningkatkan pengetahuan tentang fungsi, tugas, peran dan tanggung jawab Apoteker Farmasi Klinik di Rumah Sakit Kanker "Dharmais".

Currently, the practice of pharmacy has changed the orientation of the initially oriented products into patient-oriented. The role of the pharmacist as a professional staff in a hospital is essential in implementing health services in the field of pharmacy. A pharmacist must have professional skills and adequate knowledge and oriented to the interests of the patient in order to provide good pharmacy services in hospitals. The ability of professional pharmacists are not limited to the technical side of pharmacy, but also in management functions in the hospital pharmacy. Therefore, Faculty of Pharmacy, University of Indonesia coorporating with with the Dharmais Cancer Hospital organized Pharmacist Internship Program on April, 1st - May, 30th 2014. Assignment titled Evaluation Task Giving Antibiotics Inpatient Floor Space 5 in Cempaka room Dharmais Cancer Hospital period May, 16-20th 2014 aims to evaluate the use of antibiotics in Cempaka Dharmais Cancer Hospital as well as assess the rational use of antibiotics in patients and increase knowledge about the functions, tasks, roles and responsibilities of the Pharmacist in Hospital Pharmacy Dharmais Cancer Hospital.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Nurhasanah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan agar calon apoteker mengetahui dan memahami fungsi dan program kerja Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar Alkes), khususnya di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. Laporan
praktek kerja ini membahas tugas pokok dan fungsi Kementerian Kesehatan, Dirjen Binfar Alkes, serta Sekretariat dan Direktorat-Direktorat Bina yang berada di bawahnya.. Laporan ini secara khusus membahas Direktorat Bina Pelayanan
Kefarmasian dalam hal tugas pokok dan fungsi, sasaran kebijakan, struktur organisasi, dan kegiatan. Salah satu kebijakan Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian yang dianalisa adalah Pengembangan Software Pelayanan Informasi
Obat (PIO)

The objectives of Pharmacist Internship in Ministry of Health Republic of Indonesia is introducing the function and role of Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar Alkes), especially Direktorat Bina
Pelayanan Kefarmasian to the pharmacists and their related role within it. This report contains main function and role of Ministry of Health Dirjen Binfar Alkes, and other secretariats and directories below it. This report specifically describes
Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian: its the function and role, policy objectives, organization structure, and activity. One of the policy of Direktorat Bina Pelaanan Kefarmasian which is analized in this report it the development of
Drug Information Service (Pelayanan Informasi Obat) Software
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lulung Lanova Hersipa
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Marinir Cilandak bertujuan untuk memahami peran, fungsi, serta tanggung jawab apoteker dalam kegatan manajerial dan pelayanan farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Marinir Cilandak. Tugas khusus yang diberikan adalah identifikasi Drug Related Problem terhadap pasien rawat inap melalui penelusuran rekam medis di Paviliun Flamboyan Bawah Rumah Sakit Marinir Cilandak.

The aim of Pharmacist Internship Program at Cilandak Marine Hospital is to understand the role, functions, and reponsibilites of pharmacist in pharmaceutical management and pharmaceutical care practice. Spesific task that given in pharmacist internship program is identification of Drug Relate Problem through Medical Record assessment in Flamboyan Pavilion Cilandak Marine Hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Juliati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Cindy Nathania Usman
"Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi. Antibiotik yang biasa digunakan memiliki spektrum sempit, toksisitas rendah, memiliki sifat bakterisidal dan spesifik. Tujuan penelitian ini adalah melihat kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien yang dilakukan pembedahan di Instalasi Bedah Sentral RSUP Fatmawati periode Januari ndash; Maret 2017 dengan PPAB RSUP Fatmawati tahun 2016 dan ASHP Guidelines tahun 2013. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Pasien yang paling banyak dilakukan pembedahan adalah pasien perempuan 57,54 dan kelompok usia yang paling banyak adalah >45-55 tahun. Rencana pembedahan yang paling banyak dilakukan adalah elektif 73,75 . Divisi pembedahan yang paling banyak dilakukan adalah bedah kebidanan 20,37 . 2.191 pasien mendapatkan antibiotik profilaksis sebelum pembedahan dan persentase divisi pembedahan yang paling banyak menggunakan antibiotik profilaksis adalah bedah digestif 89,15 . Antibiotik profilaksis yang paling banyak digunakan adalah penggunaan tunggal sefazolin 41,05 . Kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis dengan PPAB RSUP Fatmawati tahun 2016 sebesar 51,92 dan kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis dengan ASHP Guidelines 2013 sebesar 43,13.

Prophylactic antibiotics are antibiotics used to prevent infection. Commonly used antibiotics have a narrow spectrum, low toxicity, have a bactericidal activity and specific. The purpose of this study is to see the suitability of the use of prophylactic antibiotics in surgical patients at the Central Surgery Installation of Fatmawati Central General Hospital January March 2017 with Antibiotic Guidelines from Fatmawati Central General Hospital 2016 and ASHP Guidelines 2013. This research method is done analitical descriptively with retrospective retrieval data. Sampling with total sampling technique. Patients most widely performed surgery were female 57.54 and the age group most was 45 55 years. The most widely performed surgical plan was elective 73.75 . The most widely performed surgical division was midwifery surgery 20.37 . 2,191 patients received prophylactic antibiotics before surgery and surgery division percentage of the most widely used surgical antibiotic prophylaxis was digestive 89.15 . The most widely used prophylactic antibiotic is cefazoline 41.05 . The compliance of prophylactic antibiotic usage with Antibiotic Guidelines from Fatmawati Central General Hospital 2016 was 51,92 and compliance of antibiotic prophylaxis with ASHP Guidelines 2013 was 43,13."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Junarti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>