Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Muhammad Arifin Ramzy
"Kelelahan pada pekerja dapat berakibat pada kecelakaan kerja yang disebabkan oleh berbagai faktor baik tidak terkait dengan pekerjaan atau terkait dengan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kelelahan dan faktor risikonya pada pekerja PT.X tahun 2023. Faktor risiko yang diteliti pada penelitian ini meliputi faktor tidak terkait pekerjaan berupa usia, Body Mass Index (BMI), kuantitas tidur, dan faktor terkait pekerjaan berupa durasi kerja, masa kerja, dan beban kerja. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Kelelahan dalam penelitian ini diukur menggunakan kuesioner subjektif The Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI). Dalam penelitian ini, didapatkan bahwa sebanyak 93 pekerja (81,6%) dari 114 pekerja memiliki tingkat kelelahan sedang dan 19 pekerja (17,7%) memiliki tingkat kelelahan tinggi, sementara 2 pekerja (1,8%) lainnya memiliki tingkat kelelahan rendah. Dimensi SOFI dengan nilai rata-rata tertinggi pada penelitian ini adalah dimensi Lack of Motivation. Hasil analisis dalam penelitian ini mendapatkan bahwa BMI memiliki hubungan yang signifikan terhadap kelelahan pada pekerja PT.X tahun 2023.

Fatigue in workers can result in work accidents caused by various factors either unrelated to work or related to work. This study aims to describe fatigue and its risk factors at PT.X workers in 2023. The factors examined in this study include factors unrelated to work, such as age, Body Mass Index (BMI), and sleep duration, and factors related to work, such as working duration, working period, and workload. This research has quantitative method by using cross-sectional design. Fatigue in this study was measured using The Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI) subjective questionnaire. In this study, 93 workers (81,6%) out of 114 workers found had moderate levels of fatigue, 19 workers (17,7%) had high levels of fatigue, while two other workers (1.8%) had low levels of fatigue. The Lack of Motivation dimension in the SOFI questionnaire had the highest average score in this study. The analysis in this study found that BMI had significant relationship to fatigue at PT.X workers in 2023."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christanto Paulus Rumapea
"Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kontroversi penundaan pemilu 2024 dan tagar Jokowi 3 Periode di media sosial Twitter yang menyita perhatian publik Indonesia pada tahun 2022 dan awal tahun 2023. Kontroversi ini menjadi bentuk propaganda yang dilakukan pihak tertentu dengan tujuan tersembunyi. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, peneliti menggunakan data dari sejumlah literatur dan dokumen terkait, serta wawancara terhadap sejumlah narasumber sebagai dasar dilakukan analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan, propaganda penundaan pemilu 2024 dan Jokowi 3 Periode mengancam dan berisiko terhadap berkembangnya berita bohong/menyesatkan (hoax), pesan provokatif dan ujaran kebencian. Walaupun polarisasi belum terindikasi terjadi, namun propaganda ini tetap berpotensi menimbulkan polarisasi masyarakat di masa yang akan datang. Di samping itu, kontroversi ini juga mengancam kepercayaan masyarakat terhadap kualitas demokrasi Indonesia dan terganggunya stabilitas politik setahun menjelang pemilu 2024. Adapun teknik propaganda yang dijalankan mencakup tujuh teknik yaitu Name Calling, Glittering Generality, Transfer, Testimony, Plain Folks, Card Stacking dan Band Wagon. Sementara itu, dalam konteks strategi upaya pencegahan, pengawasan dan penindakan kontroversi ini berupa strategi pengelolaan informasi dan strategi kolaborasi pengawasan dengan meningkatkan kerjasama pertukaran data dalam konsep fusion center. Pihak terkait juga perlu melakukan pemetaan pada ancaman dan pihak yang berpotensi memiliki kaitan dengan penanganan suatu isu.

This research is motivated by the controversy over the postponement of the 2024 election and the hashtag Jokowi 3 Periods on social media Twitter which has captured the attention of the Indonesian public in 2022 and early 2023. This controversy has become a form of propaganda carried out by certain parties with hidden goals. Using a qualitative approach and case study method, the researcher uses data from a number of related literature and documents, as well as interviews with a number of informants as a basis for analysis. The results of this study show that propaganda for the postponement of the 2024 and Jokowi 3 Period elections threatens and risks the development of fake/misleading news (hoaxes), provocative messages and hate speech. Even though polarization has not yet been indicated to occur, this propaganda still has the potential to cause polarization in society in the future. Besides that, this controversy also threatens public trust in the quality of Indonesian democracy and disrupts political and governmental stability a year before the 2024 election. The propaganda techniques that are implemented include seven techniques namely Name Calling, Glittering Generality, Transfer, Testimony, Plain Folks, Card Stacking and Band Wagons. Meanwhile, in the context of the strategy for preventing, monitoring and taking action this controversy is in the form of an information management strategy and a collaborative monitoring strategy by increasing collaborative data exchange in the fusion center concept. Related parties also need to map threats and parties that have the potential to be related to the handling of an issue. "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Diba Tanzilla
"Pelindungan data pribadi merupakan salah satu aspek yang disoroti kini terutama pasca terjadinya revolusi digital secara masif sejak era pandemi COVID-19. Kesiapan strategi sejatinya merupakan kunci dari keberhasilan upaya ketahanan dan keamanan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analitis untuk mengintegrasikan teori-teori yang digunakan dengan data yang diperoleh dari wawancara dan studi dokumen. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kebocoran data pribadi di Indonesia masih marak terjadi pasca disahkannya Undang - Undang Pelindungan Data Pribadi disebabkan oleh beberapa faktor yang menurut teori fishbone berkaitan dengan kebijakan pemerintah, prosedur, peralatan/infrastruktur serta faktor manusia. Demi mewujudkan ketahanan siber melalui pelindungan data pribadi yang lebih baik, pemerintah Indonesia harus segera mengadakan : 1) Regulasi turunan Undang - Undang Pelindungan Data Pribadi, 2) Menetapkan Komisi Nasional Pelindungan Data Pribadi Secara Permanen, 3) Mengimplementasikan standar keamanan siber ISO 27001, 4) Melakukan pengujian sistem secara periodik, 5) Melakukan capacity building, 6) Membentuk pedoman strategi ketahanan siber, 7) Melakukan evaluasi tata kelola secara berkala.

Protection of personal or private data is one of the aspects that is being highlighted nowadays, especially after a massive digitalization revolution since the era of the COVID-19 pandemic. Strategic readiness is the key to successful cyber resilience efforts. This research uses qualitative descriptive-analytical methods to integrate the theories used with data obtained from interviews and document studies. In this research was found that personal data leaks in Indonesia are still widespread after the passing of the personal data protection law, due to several factors which according to fishbone theory are related to government policies, procedures, equipment/infrastructure, and human factors. To pursue better protection of personal data, the Indonesian government must immediately implement: 1) Regulations derived from the personal data protection law, 2) Establish a national commission for permanent personal data protection, 3) Implement the ISO 27001 cyber-security standard, 4) Conduct a periodic system testing, 5) Conduct a capacity building program, 6) Form a cyber resilience strategy guidelines, 7) Conduct a regular governance evaluations. "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Agrisylva Shalihati
"Gas alam diubah menjadi LNG (Liquefied Natural Gas) untuk memudahkan dalam pendistribusian gas alam jarak jauh. LNG ini memiliki volume sekitar 1/600 dari volume gas alam sehingga dapat mengangkut jauh lebih banyak dibandingkan pada saat berbentuk gas alam. Sebelum pendistibusiannya ke konsumen, LNG tersebut akan diubah kembali menjadi gas. Proses diubahnya LNG kembali ke bentuk gas disebut sebagai regasifikasi. Pada proses regasifikasi dibutuhkan alat penukar kalor sebagai alat penukar kalor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil sebuah rancangan alat penukar kalor pada proses regasifikasi LNG dengan mempertimbangkan aspek termal dan mekanik. Metode yang digunakan untuk aspek termal adalah metode kern sedangkan untuk aspek mekanik menggunakan TEMA (Turbular Exchanger Manufacturer Association) sebagai standar. Pada metode kern akan didapat diameter sebesar 2.03 m dengan panjang dari tube sebesar 6 m, diameter dalam tube 0.037 m dan diameter luar tube 0.04 m berdasarkan standarnya. Selain itu, didapatkan juga besar diameter shell yang akan menjadi acuan pada bagian mekanik menggunakan TEMA sehingga mendapatkan dimensi pada bagian shell seperti ketebalan shell sebesar 2.43 x 10-2 m, ketebalan tube sheet sebesar 0.112 m, diameter nozzle 0.254 m, dan diameter luar shell 2.08 m. Untuk hasil akhir merupakan sebuah design dari alat penukar kalor sesuai dengan metode yang digunakan dengan kapasitas 7 kg/s. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Haidar
"Saat ini gas alam merupakan sumber daya alam dengan cadangan terbesar ketiga di dunia.Gas alam pada awalnya tidak dikonsumsi sebagai sumber energi karena kesulitan dalam hal transportasi namun seiring berkembangnya teknologi mulai adanya produk-produk dari gas alam salah satunya adalah LNG. LNG atau liquefied natural gas adalah gas alam yang dicairkan yang memiliki reduksi volume 1/600 dibandingkan kondisi awal gas alam yang membuat LNG lebih mudah dan aman untuk dibawa dari daerah produksi ke konsumen. Proses pencairan gas alam menjadi LNG disebut liquefaction, gas alam dicairkan hingga suhu-160℃. Pada proses liquefaction ini terdapat heat exchanger atau alat penukar kalor yang merupakan inti dari pencairan gas alam menjadi LNG. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur dan studi lapangan di PT. PGN LNG. Tujuan penilitian ini adalah untuk merancang alat penukar kalor pada proses liquefaction, dengan melihat aspek termodinamik dan aspek mekanik nya. Fluida pada alat penukar kalor adalah gas alam dengan laju aliran 240 MMscfd dan dengan gravitasi spesifik sebesar 0,65. Gas alam sebelum memasuki alat penukar kalor di precooling terlebih dahulu hingga-35℃ dan selanjutnya di cairkan dengan refrigeran pada alat penukar kalor. Perancangan alat penukar kalor ini menggunakan standar TEMA (Turbular Exchanger Manufacturer Association) sebagai acuan mekanik dalam merancang dan menggunakan metode kern untuk perhitungan termal pada alat penukar kalor. Hasil dari penilitian ini adalah dimensi dan juga sketsa rancangan alat penukar kalor

Currently natural gas is a natural resource with the third largest reserves in the world. Natural gas was not initially consumed as an energy source because of difficulties in terms of transportation, but as technology develops, there are products from natural gas, one of which is LNG. LNG is liquefied natural gas which has a volume reduction of 1/600 compared to the initial condition of natural gas which makes LNG easier and safer to carry from the production area to the consumer. The process of liquefying natural gas into LNG is called liquefaction, natural gas is liquefied to -160 ℃. In this liquefaction process there is a heat exchanger which is the core of liquefying natural gas into LNG. This research was conducted by the method of literature study and field studies at PT. PGN LNG. The purpose of this research is to design a heat exchanger in the liquefaction process, by looking at the thermodynamic and mechanical aspects. Fluid in the heat exchanger is natural gas with a flow rate of 240 MMscfd and with a specific gravity of 0.65. Natural gas before entering the heat exchanger is precooled up to -35 ℃ and then liquefied with refrigerant in the heat exchanger. The design of this heat exchanger uses the TEMA (Turbular Exchanger Manufacturer Association) standard as a mechanical reference in designing and using the kern method for thermal calculations on the heat exchanger. The results of this research are the dimensions and also the sketch of the design of the heat exchanger."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alfarros Haris Caya
"Liquefied Natural Gas (LNG) storage merupakan tangki penyimpanan yang menampung dan menjaga LNG pada suhu yang sangat rendah. LNG perlu dipertahankan suhunya pada suhu di bawah -160 ºC agar tidak menguap. Uap yang tercipta dari kebocoran kalor pada tangki ini disebut sebagai boil-off gas (BOG). Keberadaan BOG dapat menyebabkan kelebihan tekanan pada tangki sehingga perlu dilakukan penanganan dari BOG yang tercipta salah satunya dengan mencairkan kembali ke fase liquid dengan menurunkan suhunya menggunakan alat penukar kalor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan alat penukar kalor yang digunakan pada proses ini dalam aspek termal dan aspek mekanik. Perancangan ini dilakukan untuk LNG storage pada kapal LNG tanker dengan kapasitas 20.000 CBM dengan laju penguapan 0,15% per hari. Untuk aspek termal perancangan menggunakan metode Kern. Sedangkan untuk aspek mekanik, perancangan berpedoman pada standar yang dari Tubular Exchanger Manufacturer Association (TEMA). Dimensi alat penukar kalor yang didapat menggunakan ukuran panjang tube 192 inci dengan diameter pipa ukuran ½ inci untuk bagian tube dan pipa ukuran 24 inci untuk bagian shell, jumlah tube 120 buah dengan pitch 26,63 mm, jumlah baffle 12, dan diameter flange 693 mm. Material pipa yang dipilih adalah stainless steel 316. Pada bagian getaran, frekuensi vortex shading yang didapat adalah 59 siklus/detik dan frekuensi natural 63 siklus/detik sehingga terjadi getaran yang disebabkan vortex. Faktor kekotoran hasil hitung senilai 2,6×10-4 lebih kecil dari faktor kekotoran yang digunakan yaitu 1×10-3 sehingga aman untuk dioperasikan. Faktor kekotoran perhitungan senilai 2,6×10-4 lebih kecil dari faktor kekotoran yang digunakan yaitu 1×10-3 sehingga aman untuk dioperasikan.

Liquefied Natural Gas (LNG) storage is a storage tank containing LNG and keeping it at very low temperature. LNG need to be maintained at temperature below -160 ºC to prevent it boiling to gas. The boil formed due to the heat leakage in the storage is called boil off gas (BOG). The presence of BOG are able to cause over pressure and increase the wobbe index of the stored LNG, thus it required a handling measure of the formed BOG that can be done by reliquefacting the BOG to the liquid phase by decreasing the temperature using a heat exchanger. The purpose of this research is to determine the design of suitable heat exchanger for this process considering the thermal aspect and mechanical aspect. The design is conducted for LNG storage in LNG Tanker with capacity of 20000 CBM with boiling rate 0,15% per day. For thermal aspect, the design process use the Kern method. While the fudamental of mechanical aspect, the design use TEMA standard. The obtained dimension of designed heat exchanger is 192 inch tube length with ½ inch diameter pipe for tube section and pipe size 24 inch for shell side pipe, number of tube 120 pieces with pitch 26,63 mm, number of baffle 12, and flange diameter 693 mm. The selected pipe material is stainless steel 316. For the vibration, the obtained frequency of vortex shading is 59 cycles/second and natural frequency is 63 cycles/second so there is vibration due to the vortex shadding. Calculated fouling factor is 2,6×10-4 which is smaller than used fouling factor, 1×10-3 so it is safe to operate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octovianus Oskar Engelberth
"Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Peran PT Pindad dalam pemenuhan Senjata TNI AD untuk mendukung Pertahanan dan Keamanan, tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui produk senjata yang mampu dihasilkan dan tingkat produktivitas dalam menghasilkan produk tersebut untuk menunjang pemenuhan TNI AD serta bagaimana peran PT Pindad dalam meningkatkan kemampuan pertahanan dan Keamanan melalui produksi senjata untuk TNI AD. Keikutsertaan Indonesia khususnya TNI AD dalam kompetisi ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang diselenggarakan sejak tahun 1991 hingga 2019 telah mencatatkan Indonesia sebagai Juara 13 kali. Hal ini dapat diartikan bahwa Indonesia berusaha mempertahankan posisi juaranya sebesar 46,43% dari total kejuaraan yang diikuti, dalam hal ini jelas produk dalam negeri PT Pindad mampu bersaing secara internasional. Arah kebijakan PT PINDAD dalam pemenuhan senjata khususnya untuk TNI AD dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan dengan mempertimbangkan kemungkinan ancaman yang akan dihadapi serta kecenderungan perkembangan lingkungan strategis, pelaksanaannya diarahkan kepada tercapainya kekuatan Minimum Essensial Force (MEF). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara praktis dengan beberapa sumber Selain itu, data sekunder diperoleh dari hasil penelusuran dari buku, jurnal, dokumen resmi, website resmi dan sumber terpercaya lainnya. Hasil penelitian adalah untuk mengetahui peran PT Pindad dalam pemenuhan kebutuhan senjata TNI AD, apalagi jika didukung dengan kebijakan dan komitmen yang sejalan dengan TNI untuk memenuhi kebutuhan senjata TNI AD.

The problem examined in this research is the role of PT Pindad in fulfilling the Indonesian Army's (TNI AD) weapon requirements to support defense and security. The objective of this thesis is to determine the weapon products that PT Pindad is capable of producing and the level of productivity in producing these products to support the fulfillment of the Indonesian Army's needs, as well as to understand PT Pindad's role in enhancing defense and security capabilities through weapon production for the Indonesian Army. Indonesia's participation, particularly the Indonesian Army's participation, in the ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) competition held from 1991 to 2019 has resulted in Indonesia winning the championship 13 times. This can be interpreted as Indonesia's efforts to maintain its champion position, which accounts for 46.43% of the total championships participated in. In this regard, it is evident that PT Pindad's domestic products are able to compete internationally. PT Pindad's policy direction in fulfilling weapons, especially for the Indonesian Army, is implemented based on the capability-based defense concept, considering the potential threats to be faced and the trends in strategic environments. Its implementation is directed towards achieving the Minimum Essential Force (MEF). This research is conducted using a qualitative approach. Data is obtained through practical interviews with several sources. Additionally, secondary data is obtained from the exploration of books, journals, official documents, official websites, and other reliable sources. The research findings aim to determine PT Pindad's role in meeting the Indonesian Army's weapon needs, particularly when supported by policies and commitments that are aligned with the Indonesian Army's requirements."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik Dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakha Candra Permana
"Penelitian ini membahas bagaimana pentingnya mitigasi potensi ancaman terhadap implementasi golden visa di Indonesia terhadap keamanan nasional. Kebijakan golden visa sudah banyak dilakukan oleh banyak negara guna menghadapi persaingan global yang disebabkan oleh derasnya arus globalisasi. Namun, dalam perkembangannya banyak negara yang kemudian menghentikan atau memberikan evaluasi pada kebijakan tersebut menyusul kekhawatiran atas potensi ancaman yang menganggu keamanan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan intelijen serta collaborative governance sebagai kerangka analisis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap key informan serta studi literatur terhadap sumber terbuka. Hasil penelitian menunjukan golden visa dapat memberikan dampak terhadap perekonomian nasional, akan tetapi untuk menghadapi potensi ancaman yang dapat muncul seperti tindak pidana pencucian uang, konflik sosial, pendanaan terorisme, serta pelanggaran keimigrasian maka kolaborasi dalam melakukan analisis intelijen melalui wadah Timpora memiliki suatu peran yang strategis. Memaksimalkan Timpora dalam melakukan analisis intelijen diantara akan dapat memberikan optimalisasi terhadap upaya mitigasi potensi ancaman golden visa di Indonesia serta memberikan implikasi pada ketahanan nasional yang dimiliki.

This research discusses the importance of mitigating potential threats to the implementation of the golden visa in Indonesia on national security. The golden visa policy has been implemented by many countries to face global competition caused by the rapid flow of globalization. However, in the course of its development, many countries then stopped or evaluated this policy following concerns over potential threats that could disrupt national security. This research uses an intelligence and collaborative governance approach as an analytical framework. This research uses qualitative methods and research data collection is carried out by conducting interviews with key informants and studying literature on open sources. The research results show that the golden visa can have an impact on the national economy, however, to deal with potential threats that could arise such as money laundering crimes, social conflicts, terrorism financing, and immigration violations, collaboration in conducting intelligence analysis through Timpora has a strategic role. . Optimizing Timpora in conducting intelligence analysis will be able to provide optimization of efforts to mitigate the potential threat of the golden visa in Indonesia as well as have implications for national resilience."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Wibowo
"Tesis ini membahas tentang analisis ancaman Penyalahgunaan senjata airsoft gun di Indonesia. Kasus penyalahgunaan yang semakin menunjukkan trend kenaikan kasus setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori dan konsep yang digunakan adalah teori analisis Kerentanan dan analisis ancaman, analisis intelijen strategis serta konsep PPRR (Prevention, Preparation, Respon dan Recovery). Penelitian ini menganalisis Pola terjadinya penyalahgunaan airsoft gun dan membuat analisis ancaman penyalahgunaan airsoft gun dengan harapan diperoleh hasil informasi yang berguna bagi stakeholder terkait sebagai peringatan dan solusi penanganan penyalahgunaan airsoft gun. Hipotesa hasil dari penelitian ini adalah Penyalahgunaan yang terjadi didasarkan kepada kemiripan senjata airsoft gun dengan senjata api yang digunakan untuk intimidasi orang lain. Penyalahgunaan dipicu oleh berbagai faktor diantaranya yaitu lemahnya pengawasan oleh leading sector terkait, Keinginan seseorang yang ingin menggunakan airsoft gun sebagai pengganti senjata api, lemahnya aturan yang mengatur sehingga kedudukan airsoft gun yang belum jelas. Berbagai faktor tersebut merupakan suatu potensi yang dapat menimbulkan kenaikan kasus penyalahgunaan di kemudian hari.

This thesis discusses the analysis of the threat of misuse of airsoft guns in Indonesia. Abuse cases are increasingly showing a trend of increasing cases every year. This study uses a qualitative method. The theories and concepts used are the theory of vulnerability analysis and threat analysis, strategic intelligence analysis and the concept of PPRR (Prevention, Preparation, Response and Recovery). This research analyzes the pattern of airsoft gun misuse and makes an analysis of the threat of airsoft gun misuse with the hope of obtaining useful information for relevant stakeholders as a warning and solution for handling airsoft gun misuse. The hypothesis resulting from this research is that the abuse that occurs is based on the similarity of airsoft guns with firearms used to intimidate other people. Abuse is triggered by various factors, including weak supervision by the relevant leading sector, the desire of someone who wants to use an airsoft gun as a substitute for a firearm, weak regulations that regulate it so that the position of airsoft guns is unclear. These various factors have the potential to lead to an increase in abuse cases in the future."
Jakarta: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nufani Puspita Sari
"Penggunaan sistem jaringan I-24/7 telah digunakan Polri sejak tahun 2010 namun angka kejahatan transnasional di Indonesia masih mengalami kenaikan setiap tahunnya. Penelitian ini mengkaji fakta penyebab dan menemukan strategi bagaimana cara efektif agar Set NCB Interpol Indonesia dapat menurunkan angka kejahatan transnasional di Indonesia melalui pemanfaatan penggunaan sistem jaringan I-24/7 sebagai teknologi sarana komunikasi dan informasi dalam rangka mendukung Program Presisi Kapolri yaitu perubahan teknologi Kepolisian modern di era Police 4.0. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui Teori Implementasi George IV, konsep Organizational Behavior and Management in Law Enforcement dan TOWS matriks analisis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa data belum terintegrasi secara keseluruhan disebabkan aspek teknologi, kepemimpinan dan kerjasama belum terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi-strategi tindakan berupa strategi agresif, turnaround, diversifikasi dan defensif. Penelitian ini menyarankan kepada Kapolri merevisi Keputusan Kapolri Nomor 06 Tahun 2007 Pasal 14 tentang susunan organisasi Divhubinter Polri dengan mengubah struktur Set NCB Interpol Indonesia sesuai dengan dasar Konstitusi ICPO-Interpol pasal 32 yang menyatakan anggota NCB Interpol adalah gabungan berbagai departemen/instansi pemerintah dalam negeri. Serta meminta kepada Kepala Kementrian/Lembaga penegak hukum turut berpartisipasi dalam pengawasan Penggunaan sistem I-24/7.

The network system I-24/7 has been used by the National Police since 2010 but the number of transnational crimes in Indonesia still increases every year. This research examines the causal facts and finds strategies, how to effectively reduce the number of transnational crimes in Indonesia through the network system I-24/7 as a means of communication and information technology to support the Chief of Indonesia Police precision program, namely modern police technology in the Police 4.0 era. The research method uses a qualitative approach with a case study method through George IV implementation theory, the concept of Organizational Behavior and Management in Law Enforcement and TOWS matrix of analyses. The results of this study found that the data has not been integrated due to aspects of technology, leadership, and cooperation both internally and externally have not been implemented properly. Therefore, action strategies are needed in the form of aggressive, turnaround, diversification, and defensive strategies. This study suggests that the National Police Chief revise the Decree Number:06, 2007 article 14 by changing the structure of the NCB Interpol Indonesian in accordance with the basis of the ICPO-Interpol Constitution article 32 which states that the members of the Interpol NCB are a combination of various domestic government departments/agencies and asks the Heads of Ministries/Law enforcement agencies to participate in monitoring the use of the I-24/7 system"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>