Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shahnaz Khalila Najlana
Abstrak :
Skripsi ini membahas perundungan di kalangan pelajar Korea Selatan dan memudarnya nilai-nilai kolektivisme dalam institusi pendidikan Korea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perundungan dapat terjadi di kalangan pelajar Korea dan hubungannya dengan memudarnya nilai-nilai kolektivisme dalam institusi pendidikan Korea. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menghasilkan data berupa data deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perundungan di kalangan pelajar Korea terjadi akibat beberapa faktor, seperti faktor individu, keluarga, teman, dan pendidikan, serta berhubungan dengan memudarnya nilai kolektivisme dalam institusi pendidikan Korea, seperti harmoni, jeong, dan woori. Kesimpulan penelitian ini adalah sistem pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter seorang pelajar dan menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya perundungan di kalangan pelajar Korea. Perundungan tersebut kemudian menyebabkan memudarnya nilai- nilai kolektivisme dalam institusi pendidikan Korea. ......The focus of this study is the bullying culture in South Korean students and the declining collectivism values in the education institution. The purpose of this study is to know how bullying can happen in Korean students and its relation with the declining collectivism values in the education institution. This study is a qualitative research and yield descriptive data. The result of this study shows that bullying in Korean student circle happens because of several factors such as personal, family, peer group, and education factors, and there is a relation with declining collectivism values in education institution, such as harmony, jeong, and woori. The conclusion of this study is the education system has an important role in developing student’s character and become one of the most important factor causing bullying in Korean students. Later, bullying is causing the decline of collectivism values in education institution.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shakina Azzahra
Abstrak :
Tugas akhir ini akan membahas mengenai makna simbol yang terdapat pada busana yang digunakan oleh pengantin perempuan dalam upacara adat Cio Tao yang dilaksanakan di Tangerang. Simbol yang terdapat pada busana pengantin perempuan dimaknai secara semiotika. Tujuan penelitian adalah memaparkan simbol yang terdapat pada busana pengantin perempuan beserta maknanya. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca yang berminat pada budaya Cina, khususnya makna simbol pakaian pengantin perempuan pada saat upacara Cio Tao. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif, berupa wawancara dan pengamatan secara langsung pakaian pengantin perempuan. Selain itu juga dilakukan penelitian kepustakaan untuk melengkapi informasi. Hasil penelitian yang diperoleh dari penafsiran simbol-simbol yang terdapat pada busana pengantin perempuan mengacu kepada keagungan pengantin perempuan di hari pernikahannya serta doa dan harapan untuk pengantin perempuan dalam mengarungi rumah tangga.
This final project will explain the meaning of the symbols on the bride`s attire in the Chio Tao ceremony held in Tangerang, using the theory of semiotics through the process of semiosis. The purpose of this project is to explain the symbols and meanings of the bride's attire, in addition to describing the symbols and meanings in the bride`s attire during the Chio Tao ceremony, it is expected to widen and increase the knowledge of readers interested in Chinese culture, especially the meaning symbol of the bride`s attire at the Chio Tao ceremony. This study will use qualitative methods, by directly observing the bride`s attire and library research. The results of the study are seen from the interpretation that arises from the symbols in the bride`s dress, the meaning refers to the bride on her wedding day and becomes wish and hope for the bride to live marriage life.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library