Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Roro Lidya Ajeng Udyawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi bisnis perusahaan berupa restrukturisasi di suatu unit organisasi yang dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Studi kasus dilakukan di PT. XYZ melalui pengukuran efisiensi dan efektivitas pada area yang mengalami restrukturisasi dengan tujuan perluasan titik distribusi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian efisiensi melalui DEA (Data Envelopment Analysis) dan penilaian efektivitas melalui pendekatan CLV (Customer Lifetime Value) dengan variabel beban operasional dan nilai penjualan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan peningkatan efisiensi dan efektivitas perusahaan sudah tercapai meskipun dengan persentase peningkatan yang berbeda. ......This research aims to evaluate the company's business strategy in the form of restructuring in an organizational unit owned by a company engaged in the distribution sector. Case study conducted at PT. XYZ through the measurement of efficiency and effectiveness in areas undergoing restructuring with the aim of expanding distribution points. The analytical method used in this study is efficiency assessment through DEA ​​(Data Envelopment Analysis) and effectiveness assessment through the CLV (Customer Lifetime Value) approach with operating expense variables and sales value. The results of this study indicate that the goal of increasing the efficiency and effectiveness of the company has been achieved even though with a different percentage increase.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meriza Saguliannita
Abstrak :
Organization capital (OC) merupakan salah satu indikator dari komitmen perusahaan terhadap investasi tidak berwujud. Biaya terkait pengembangan organization capital sebagian besar masuk dalam kelompok biaya SG&A. Ketidakpastian permintaan pasar akan mempengaruhi perubahan tingkat penjualan perusahaan yang mengakibatkan perubahan perilaku manajer dalam pengelolaan biaya atas penggunaan sumberdaya komitmen dan berdampak pada perubahan perilaku biaya perusahaan. Cost stickiness (CS) merupakan perilaku asimetri biaya terhadap aktivitas penjualan yang disebabkan adanya keputusan penyesuaian sumber daya komitmen yang sengaja dibuat oleh manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intangible investment yang dicerminkan oleh tingkat organisasi capital, terhadap tingkat cost stickiness pada biaya Sales, General and Administration (SG&A) dengan asumsi bahwa pada perusahaan dengan tingkat organization capital tinggi, pada biaya SG&A menunjukkan tingkat cost stickiness lebih tinggi dari perusahaan dengan organization capital yang lebih rendah. Hal ini sebagai akibat peningkatan tingkat adjustment cost pada perusahaan dengan tingkat organization capital yang tinggi dan membentuk harapan manajerial lebih optimis atas pertumbuhan penjualan masa depan yang akan menyerap sisa dari sumberdaya yang tidak terpakai pada periode ini dan mengakibatkan perilaku cost stickiness. Untuk menguji konsistensi tingkat cost stickiness dan asumsi bahwa pada periode observasi/frekuensi penelitian yang lebih panjang akan dihasilkan tingkat cost stickiness yang lebih rendah akan dilakukan pengujian cost stickiness dengan penggunaan data observasi laporan triwulanan. Hal ini disebabkan adanya konsistensi penurunan permintaan menjadi lebih pasti, keputusan penyesuaian menjadi lebih tepat, adjustment cost yang dilakukan pada satu periode akan impas pada periode berikutnya sehingga perubahan biaya akan menjadi permanen. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian empiris pada data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Indonesia selama periode 2010 s.d 2016. Pada data observasi tahunan kategori OC High, berdasarkan kelompok Quintile (Median), secara umum menunjukkan hasil anti cost stickiness (cost stickiness). Sementara, pada kategori OC Low, menunjukkan hasil anti cost stickiness pada kedua jenis kelompok. Pada data triwulanan dengan kategori OC High (Low), menunjukkan hasil cost stickiness (anti cost stickiness) pada kedua jenis kelompok. ......Organization capital (OC) is one of company's commitment indicator to intangible investment. The costs associated with organizational capitals development are mostly occur in the SG&A cost group. Uncertainty of market demand will affect changes in corporate sales levels resulting changes in managerial behavior over the use of commitment resources and impact on changes in corporate cost behavior. Cost stickiness (CS) is a cost asymmetry behavior to sales activity caused by deliberate decision of adjustment of resource commitment made by management. This study aims to see the effect of intangible investment reflected by the level of organization capital, to the level of cost stickiness on the cost of Sales, General and Administration (SG&A) with the assumption that in companies with high organizational level, shows higher cost stickiness of SG&A expenses than companies with lower organization capital. This is due to an increase in the adjustment cost at firms with high levels of organization capital and shaping managerial expectations more optimistically over future sales growth that will absorb the remainder of unused resources in this period and result in cost stickiness behavior. To test the consistency of the cost stickiness level and the assumption that in the longer observation period/frequency of research will be generated lower cost stickiness level will be tested cost stickiness with the use of quarterly observation data report. This is due to the consistency of decreasing demand to be more certain, the adjustment decision becomes more precise, adjustment cost is done in one period will break even in the next period so that the cost changes will become permanent. The research method is done by empirical test on annual financial statements of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange during period 2010 to 2016. In the OC High category observation data, based on Quintile (Median) group, generally shows the result of anti-stick stickiness (cost stickiness). Meanwhile, in the category of OC Low, showed the results of anti-cost stickiness in both types of groups. In quarterly data with the category OC High (Low), shows the results of cost stickiness (anti cost stickiness) In both types of groups.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dissa Elvaretta
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil usulan penerapan sistem Activity Based Costing (ABC) pada Bagian Perkreditan di PT. BPR Cincin Permata Andalas dan komparasi atas usulan penerapan sistem ABC dengan sistem biaya tradisional yang selama ini digunakan. Hasil usulan penerapan sistem ABC ini dapat dimanfaatkan oleh PT. BPR Cincin Permata Andalas sebagai rekomendasi untuk mengatur strategi berikutnya. Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal (single case study) dengan unit analisis tunggal (single unit analysis) dengan pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perbedaan perhitungan biaya yang dilakukan dengan metode tradisional dan ABC, serta perbedaan tingkat profitabilitas yang selama ini dihitung oleh manajemen dengan ABC. Sistem ABC lebih menggambarkan informasi biaya yang andal terhadap perhitungan biaya untuk setiap nasabah kredit di PT. BPR Cincin Permata Andalas.
This study aims to determine the comparison between the result of the implementation proposal of Activity Based Costing (ABC) system on the Loans Department at PT. BPR Cincin Permata Andalas and the proposed implementation of the ABC system with traditional cost allocation system that has been used so far. The result of the proposed implementation of ABC system can be utilized by PT. BPR Cincin Permata Andalas as recommendation to arrange the next strategy. The research method used is single case study with a single unit analysis by collecting data through observation, documentation, and interviews. Results from this research shows the different calculation of costs with traditional cost method and ABC, also the different level of profitability between management with ABC. ABC system describes cost information reliable for calculating the cost of each loan customer in PT. BPR Cincin Permata Andalas.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Oka Putra
Abstrak :

Tesis ini membahas pencapaian program prioritas bidang transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2013-2016 dengan menggunakan data rencana strategis yang dibandingkan dengan data realisasi anggaran. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa realisasi program prioritas bidang transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2013-2016 tidak sesuai dengan rencana strategis. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan Balanced Scorecard untuk memperbaiki pencapaian realisasi atas program prioritas bidang transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyusun


This thesis discusses the  DKI Jakarta Government priority program in transportation 2013-2016 using the strategic plan data that compares with budget realization data. This research is a case study research. The results of the study showed how the priority programs for the transportation sector of the DKI Jakarta Provincial Government in 2013-2016 were not in accordance with the strategic plan. Therefore it is recommended to use the Balanced Scorecard to improve the assessment of priority program areas prepared by the Provincial Government of DKI Jakarta

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Zulfikar Rahmandityo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis bagaimana perhitungan biaya satuan yang digunakan untuk menentukan tarif layanan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) terhadap strategi peningkatan pendapatan di GBK pasca renovasi untuk menyambut Asian Games Tahun 2018. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada GBK sebagai BLU yang menerapkan prinsip pengelolaan mandiri dengan memberikan layanan umum berupa penyediaan layanan sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga dan non-olahraga berstandar Internasional namun tidak mengutamakan profit (non-profit oriented). Penelitian ini berfokus pada perhitungan biaya satuan 3 unit dengan biaya pemeliharaan dan pendapatan tertinggi yaitu stadion utama, basket, dan istora. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara serta data sekunder yang berasal dari peraturan tarif, perhitungan biaya satuan venue, laporan realisasi pendapatan dan laporan realisasi belanja GBK. Dari hasil penelitian, didapat biaya satuan per hari dengan menggunakan klasifikasi biaya langsung dan tidak langsung untuk unit stadion utama sebesar Rp24.686.743, unit basket sebesar Rp14.904.722, dan unit istora sebesar Rp11.953.861. Hasil analisis biaya manfaat menunjukkan ketiga unit masing-masing mempunyai Net Present Value (NPV) dan Return on Investmen (ROI) dengan nilai nilai positif, sedangkan perhitungan Cost Recovery Rate (CRR) total ketiga venue > 100% yang berarti ketiga venue tersebut mengalami surplus. Dari hasil analisis data maka direkomendasikan bagi manajemen GBK untuk melakukan analisis perhitungan unit cost dengan menggunakan pendekatan klasifikasi biaya langsung dan tidak langsung (Real Cost). GBK juga sebaiknya melakukan pencatatan biaya yang lebih komperhensif dengan cara mengklasifikasikan biaya yang timbul menurut unit dan venue nya masing-masing. Selain melakukan analisis perhitungan biaya satuan untuk mencapai efisiensi biaya untuk meningkatkan pendapatan, GBK juga dapat melakukan beberapa strategi peningkatan pendapatan yang lain yaitu dengan pemasaran via media sosial dan kerjasama dengan komunitas-komunitas, peningkatan fasilitas sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti pembaharuan sistem E-Booking GBK, merenegosiasi perjanjian dengan BOT/KSO, serta mencari creative funding melalui co-branding dan naming right. ......This study aims to examine and analyze how the unit cost calculation is used to determine the service rates of the Bung Karno Complex Management Center (GBK) on the strategy to increase revenue in GBK after the renovation to welcome the 2018 Asian Games. The scope of this research is limited to GBK as a BLU. which applies the principle of self-management by providing public services in the form of providing facilities and infrastructure services to support sports and non-sports activities with international standards but not prioritizing profit (non-profit oriented). This study focuses on calculating the unit cost of 3 units with the highest maintenance costs and income, namely the main stadium, basketball, and istora. This study uses a qualitative method with a case study approach that uses primary data obtained from interviews and secondary data derived from tariff regulations, venue unit cost calculations, revenue realization reports and GBK expenditure realization reports. From the results of the study, the unit cost per day using direct and indirect cost classifications for the main stadium unit was Rp. 24,686,743, for basketball units was Rp. 14,904,722, and the istora unit was Rp. 11,953,861. The results of the cost benefit analysis show that the three units each have a Net Present Value (NPV) and Return on Investment (ROI) with positive values, while the total Cost Recovery Rate (CRR) calculation for the three venues is > 100%, which means the three venues have a surplus. . From the results of data analysis, it is recommended for GBK management to analyze unit cost calculations using the direct and indirect cost classification approach (Real Cost). GBK should also record more comprehensive costs by classifying the costs incurred according to their respective units and venues. In addition to analyzing unit cost calculations to achieve cost efficiency to increase revenue, GBK can also carry out several other income-generating strategies, namely by marketing via social media and collaboration with communities, improving other supporting facilities and infrastructure such as updating the E-Booking system. GBK, renegotiating agreements with BOT/KSO, and seeking creative funding through co-branding and naming rights.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Dita Reminda
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen biaya kualitas di PT T. Akar permasalahan dari penelitian ini adalah terdapat banyak biaya yang harus dikeluarkan dikarenakan kualitas produk yang buruk, sehingga dapat memengaruhi semua aspek di dalam perusahaan. Penelitian ini akan menjelaskan mengenai bagaimana cara mengidentifikasi biaya kualitas yang benar, bagaimana cara menghitung komposisi biaya kualitas, tren profit selama penerapan manajemen biaya kualitas, dan bagaimana cara membuat strategi manajemen biaya kualitas yang tepat untuk beberapa tahun kedepan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai instrument penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen biaya kualitas PT T tidak sebaik yang diharapkan. Meskipun biaya kualitas PT T mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir, namun biaya penilaian memiliki komposisi yang lebih besar dibandingkan biaya pencegahan. PT juga tidak mengidentifikasikan dan mengelompokkan biaya kualitas dan tren profit selama penerapan manajemen biaya kualitas juga kurang tepat. PT T juga ingin mengurangi biaya kegagalan internal untuk beberapa tahun ke depan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk PT T dalam mengevaluasi manajemen biaya kualitasnya. Kata kunci : biaya kualitas, kualitas, manajemen biaya kualitas, profit, strategi manajemen. ......The purpose for this research is to analyze quality cost management in PT T. Root of problem in this research is there are lots of costs incurred due to poor quality product which will affect on all aspects in organization. This research will explain how to identify the quality costs in the correct way, how to calculate the composition of quality cost, profit trend during implementation of quality cost management, and how to make a good quality cost management strategy for the next few years. This is a qualitative research with case study strategy. This research is using interview and documentation as its research instruments. Result of this research is quality cost management on PT T is not as good as expected. Although the quality costs in PT T has been decreased in the last 5 years, yet the appraisal cost has bigger composition compare to prevention cost. PT T also did not identify and categorize quality costs and the profit trend during quality cost management is not good either. PT T also want to reduce their internal failure cost for next few years. The results of this research are expected to provide benefit for PT T in order to evaluating quality cost management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library