Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Budiati Widyastuti
Abstrak :
ABSTRAK Rumah Sakit Muhammadiya yang mempunyai unggulan dibidang kebidanan ingin tetap mempertahankan posisi tersebut dengan mengupayakan peningkatan pemasaran rawat inap kebidanannya yang ditinjau dari segi dokternya, karena hingga saatini dokter masih merupakan perantara pemasaran di rumah sakit. Untuk membatasi bervariasinya keinginan dari para dokter tersebut, maka penulis hanya melihat dari kebijakan manajemen terutama pada tarif, potongan jasa medis dan Cara pembayarannya. Dari kebijakan personil yaitu medic, paramedis dan petugas rumah sakit serta kebijakan fasilitas yaitu pada mutu dan kelengkapan peralatan poli dan VK, ruang praktek, ruang bersalin, kamar operasi, kamar perawatan, jarak dan kemudahan serta parkir. Sedangkan lingkup penelitian meliputi direktur Rumah Sakit Muhammadiyah, sebagai koordinator pemasaran di Rumah Sakit Muhammadiyah serta dokter-dokter kebidanan part timer, dokter kebidanan luar yang terdiri dari dokter-dokter tamu dan dokter kebidanan yang peraktek disekitar Rumah Sakit Muhammadiyah serta berpotensi untuk mengirimkan pasiennya ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Metode penelitian yang dipakai adalah disain studi kasus dan datanya dianalisa dengan metode kwalitatif, dan Cara pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan pengkajian dokumen. Hasil penelitian ini akan mendapatkan analisa kekuatan dan kelemahan dari Rumah Sakit Muhammadiyah, dokter kebidanan part timer, dokter luar serta kekuatan dan kelemahan secara keseluruhan terhadap variabel-variabel diatas. Sehingga akan didapatkan upaya-paya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemasaran rawat inap kebidanan Rumah Sakit Muhammadiyah dalarn bentuk saran-saran untuk kebijakan dan saran-saran operasionalnya.
ABSTRACT The Hospital of Muhammadiyah which has superiority in midwifery field continually wants to maintain that position by seeking improvement of its midwifery staying treatment, viewed from its obstetrician due to at the present doctors are still as marketing mediators in the Hospital. To limit the varieties of willingness among those obstetricians, so that the - writer just views it from management policy chiefly on tariffs, reduction on medical service and its payment procedure. From personnel policy namely medics, paramedics and hospital attendants and also facility policy on quality and the completeness of policlinic instruments and VK and practice room, giving birth room, operation room, treatment room, space distance, simplification and parking lot. Meanwhile, the scope of research covers director of the Hospital of Muhammadiyah and part timer obstetricians, outside obstetricians who practice in the Hospital of Muhammadiyah. Method of research that is used is design of study case and its data are analyzed with qualitative method and method of collecting data by serious interview and analyzing documents. Result of this research will aim at finding advantages and disadvantages of the Hospital of Muhammadiyah, part timer obstetricians, outside doctors and all strong points and weaknesses as a whole of the above mentioned variables. So that at the end it will be found efforts that can be done in order to increase the marketing of midwifery staying treatment at the Hospital of Muhammadiyah in form of suggestions for marking policy and operational advice.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Indira Puspasari M.
Abstrak :
Perkembangan dibidang perumahsakitan di Indonesia akhir-akhir ini menunjukan bahwa masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh rumah sakit, baik dalam hal tenaga, biaya dan fasilitas disamping pemanfaatan yang belum memenuhi harapan, karena hambatan ekonomi masyarakat. Dalam kaitan dengan efisiensi rumah sakit, rata-rata lama hari rawat merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian, karena merupakan salah satu unsur dari rangkaian parameter yang dipakai dalam menilai efisiensi dari pengelolaan rumah sakit. Lama hari rawat untuk jenis penyakit tertentu pada bagian anak RSU Bhakti Yudha terlihat lebih singkat dari standar perawatan. Pada bulan Nopember 1992 - Januari 1993, dari sejumlah 99 anak yang dirawat inap ternyata lama hari rawat tidak sesuai standar sebanyak 63 orang. Jenis penyakitnya adalah sebagai berikut : untuk jenis penyakit gastroenteritis sebanyak 18 orang, untuk jenis penyakit bronkhopneumonia sebanyak 26 orang dan typhoid 19 orang yang bila dibandingkan dengan jumlah penderita yang lama hari rawatnya sesuai standar untuk jenis penyakit yang sama, angka tersebut lebih tinggi, sehingga pengobatan yang diberikan dirasa kurang adekuat. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai hubungan antara karakteristik penderitalpenanggung biaya dengan lama hari rawat dari beberapa jenis penyakit tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional dari data primer yang didapat melalui kuesioner serta data sekunder. Tehnik analisis yang digunakan adalah tabulasi silang/chi square. Tujuan dari analisa ini untuk membuktikan faktor-faktor apa saja yang mempunyai hubungan dengan lama hari rawat . Dan hasil penelitian disimpulkan, bahwa lama hari rawat berhubungan dengan jenis penyakit, penghasilan, jenis penanggung biaya rumah sakit dan alasan keluar dari rumah sakit. Untuk itu disarankan perlunya mekanisme penseleksian (screening) terhadap pasien yang masuk RSU Bhakti Yudha, dengan demikian pasien dapat dirawat di ruang perawatan yang sesuai kemampuannya untuk mendapatkan lama hari rawat yang optimal. Disamping itu penyuluhan untuk pemeriksaan kembali dan operasionalisasi asuransi kesehatan juga perlu ditingkatkan.
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library