Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulfan Fadilah
Abstrak :
Rasa aman merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap manusia ketika berada dimanapun dan kapanpun. Rasa aman didapatkan setelah manusia melakukan penyesuaian dengan lingkungannya. Salah satu cara yang dilakukan untuk melakukan penyesuaian tersebut adalah pertahanan diri. Pertahanan diri merupakan mekanisme yang dilakukan seseorang ketika ruang personalnya terganggu. Pada sebuah ruang urban, terdapat banyak jenis aktivitas berbeda yang dilakukan. . Setiap aktivitas memiliki cara yang berbeda dalam pelaksanaannya sehingga terdapat perbedaan cara dalam melakukan mekanisme pertahanan diri. Skripsi ini mengkaji bagaimana mekanisme pertahanan diri dapat membentuk rasa aman saat melakukan aktivitas di ruang terbuka publik. Pengamatan dilakukan pada acara Car Free Day di Jakarta tepatnya di area Bundaran HI dan Senayan. Ruang tempat dilakukannya Car Free Daymerupakan ruang-ruang jalan yang dialihkan fungsinya sementara menjadi ruang rekreasi. Hasil menunjukkan adanya perbedaan mekanisme pertahanan diri pada aktivitas statis dan dinamis. Ruang Car Free Day beserta elemen-elemen di dalamnya, digunakan untuk beraktivitas dan juga mengakomodasi kebutuhan pertahanan diri. ......A sense of safety is a fundamental need for everyone, regardless of location or time. This sense of safety is achieved once people adjust to their environment. One way to facilitate this adjustment is through self-defense mechanisms. Self-defense is a process individuals employ when their personal space is disrupted. In an urban space, there are various types of activities taking place. Each activity has its unique way of being performed, which leads to different approaches to employing self-defense mechanisms. This thesis explores how self-defense mechanisms create a sense of safety while engaging in public open spaces. The observation was conducted during the Car Free Day event in Jakarta, specifically in the Bundaran HI and Senayan areas. During Car Free Day, roads are temporarily repurposed as recreational spaces. The findings show distinct self-defense mechanisms in static versus dynamic activities. The spaces used for Car Free Day and the elements within them serve not only for activities but also accommodate the needs for self-defense.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Dyah Aulia
Abstrak :
Gentrifikasi komersial merupakan salah satu fenomena yang ditandai dengan perubahan signifikan di kawasan perkotaan pada abad ke-21, terutama di kota yang sedang berkembang dengan pesat. Penulisan ini berupaya mengeksplorasi bagaimana gentrifikasi komersial terjadi di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Proses ini dipicu oleh peningkatan intensitas fungsi komersial yang ditandai dengan pertumbuhan bangunan komersial dan perkembangan Kemang sebagai kawasan komersial kota. Perkembangan area komersial menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Analisis ini menyoroti bagaimana gentrifikasi komersial berdampak pada peningkatan nilai lahan, perubahan demografi, dan pergeseran usaha kecil di Kawasan Kemang. Studi ini memberikan pemahaman mengenai implikasi gentrifikasi komersial dalam konteks perkotaan, dengan penekanan pada dinamika ekonomi, sosial, dan budaya yang terjadi akibat transformasi kawasan menjadi pusat komersial yang lebih modern dan terintegrasi. ......Commercial gentrification is a phenomenon characterized by significant changes in urban areas in the 21st century, especially in cities that are developing rapidly. This writing seeks to explore how commercial gentrification occurs in the Kemang area, South Jakarta. This process was triggered by the increase in the intensity of commercial functions which was marked by the growth of commercial buildings and the development of Kemang as a commercial city area. The development of commercial areas has significant social and economic impacts. This analysis highlights how commercial gentrification has an impact on increasing land values, demographic changes, and shifts in small businesses in the Kemang area. This study provides an understanding of the implications of commercial gentrification in an urban context, with an emphasis on the economic, social and cultural dynamics that occur as a result of the area's transformation into a more modern and integrated commercial center.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library