Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Siti Nurhaliza Negarani
Abstrak :
Ulkus diabetikum merupakan kerusakan integritas kulit dengan erosi jaringan subkutan di bawahnya. Ulkus terjadi akibat adanya gangguan mikrovaskular dari saraf pada penderita diabetes melitus. Ulkus yang tidak kunjung sembuh dipengaruhi karena vaskularisasi yang buruk. Salah satunya dikarenakan penyakit arteri perifer seperti aortoiliac disease. Asuhan keperawatan perioperatif yang diberikan pada pasien aortoiliac disease bertujuan untuk mempertahankan perfusi jaringan perifer atau kecukupan aliran darah melalui pembuluh kecil di ujung kaki dan tangan untuk mempertahankan fungsi jaringan. Melalui tindakan latihan kaki diabetes pada pasien pre maupun post thromboendarterectomy artery dapat meningkatkan sirkulasi sehingga perbaikan luka menjadi lebih baik.
......Diabetic ulcers are damage to the integrity of the skin with erosion of the underlying subcutaneous tissue. Ulcers occur due to microvascular disorders of the nerves in people with diabetes mellitus. Ulcers that do not heal are affected due to poor vascularization. One of them is due to peripheral artery disease such as aortoiliac disease. Perioperative nursing care given to patients with aortoiliac disease aims to maintain peripheral tissue perfusion or adequate blood flow through the small vessels at the ends of the feet and hands to maintain tissue function. Through the action of diabetic foot exercises in patients pre and post thromboendarterectomy arteries can increase circulation so that wound repair becomes better.
Depok:
2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rahmahwati
Abstrak :
yok kardiogenik yang terjadi pada seseorang dapat disebabkan oleh penurunan kinerja miokard yang parah dan mengakibatkan penurunan curah jantung hingga hipoperfusi organ akhir. Pemberian resusitasi cairan pada manajemen awal syok kardiogenik menjadi tantangan klinis karena seringkali sulit dinilai dan dapat bervariasi dari waktu ke waktu. Sehingga, salah satu cara untuk mengetahui efektivitas resusitasi cairan dengan syok kardiogenik adalah dengan pemantauan hemodinamik pasien menggunakan tekanan arteri rata-rata/mean arterial pressure (MAP). Metode dalam karya ilmiah ini dengan case study pada praktik klinik keperawatan kegawatdaruratan di RSUI. Pasien kelolaan adalah Tn. A berusia 74 tahun dengan diagnosis syok kombinasi kardiogenik dan intervensi utama yaitu pemantauan status sirkulasi menggunakan tekanan darah arteri rata-rata (MAP) untuk mengukur efektivitas resusitasi cairan. Hasil implementasi pemantauan MAP menunjukkan MAP dapat menjadi pengukuran efektivitas resusitasi cairan pada status sirkulasi pasien dengan syok kardiogenik. Perawat dapat menggunakan pemantauan status sirkulasi menggunakan tekanan darah arteri rata-rata (MAP) sebagai salah satu pengukuran efektivitas resusitasi cairan.
......Cardiogenic shock that occurs in a person can be caused by a severe decrease in myocardial performance and result in a decrease in cardiac output to end organ hypoperfusion. Providing fluid resuscitation in the initial management of cardiogenic shock is a clinical challenge because it is often difficult to assess and can vary over time. Thus, one way to determine the effectiveness of fluid resuscitation in cardiogenic shock is to monitor the patient's hemodynamics using the mean arterial pressure (MAP). The method in this scientific work is a case study in clinical of emergency nursing at RSUI. The patient being managed is Mr. A is 74 years old with a diagnosis of combined cardiogenic shock and the main intervention is monitoring of circulation status using mean arterial blood pressure (MAP) to measure the effectiveness of fluid resuscitation. The results of implementing MAP monitoring show that MAP can be a measure of the effectiveness of fluid resuscitation on the circulation status of patients with cardiogenic shock. Nurses can use monitoring of circulation status using mean arterial blood pressure (MAP) as one measure of the effectiveness of fluid resuscitation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, 2023
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library