Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robert Ronal Widjaya
Abstrak :
ABSTRACT
Pada penelitian ini telah dilakukan karakterisasi katalis Cr/Benton it dan Zeolit HZSM-5 untuk proses katalitik etanol menjadi biogasolin (setara bensin). Katalis tersebut memiliki sifat keasaman atau acidity yang tinggi serta tahan terhadap kandungan air yang banyak, sehingga selain mampu memproses umpan yang mengandung kadar air yang cukup besar (>15%) dari campuran ethanol-air, juga tidak mudah terdeaktifasi. Cr/Bentonit kemudian digunakan sebagai material katalis yang hasilnya dibandingkan dengan katalis Zeolit HZ SM-5, serta dilakukan karakterisasi kedua katalis tersebut dengan x-ray diffraction, Brunauer Emmett Teller (BET), thermogravimetry analysis (TGA), alat uji aktivitas katalis catalytic muffler, dan gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS). Dari hasil analis a tingkat keasaman dengan menggunakan metode gravimetri dapat diketahui bahwa tingkat keasaman dari Cr/Bentonit yang paling tinggi dan juga dari hasil XRD dapat diketahui adanya pergeseran sudut 2t heta pada Cr/Bentonit, hal tersebut mengindikasikan bahwa pilar Cr dalam bentonit mampu berinteraksi, serta didukung dengan data BET yang menunjukkan bahwa adanya penambahan luas permukaan spesifik pada Cr/Bentonit dibandingkan dengan bentonit yang belum dipilarisasi. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas katalis dan hasil yang didapatkan diuji dengan GC-MS diketahui bahwa ada kandungan butanol dan kemungkinan juga terbentuk hexanol, decane, dodecane, undecane, yang mana senyawa- senyawa tersebut termasuk dalam range gasolin (C4 sampai C12).
Abstract
The characterization on Cr/Bentonit and Zeolit HZSM-5 catalyst s for ethanol catalytic process to biogasoline (equal to gasoline) has been done in this study. Cr/Bentonit has high acidity and resistant to a lot of moisture, in addition to being able to processing feed which a lot of moisture (>15%) from ethanol-water mixture, it is also not easy to deactivated. Cr/Bentonit which is then used as the catalyst material on the process of ethanol conversion to be biogasoline and the result was compared with catalyst HZSM-5 zeolite. Several characterization methods: X-ray diffraction, Brunauer Emmett Teller (BET), thermogravimetry analysis (TGA), and catalyst activity tests using catalytic Muffler instrument and gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) for product analysis were performed on both catalysts. From acidity measurement, it is known that acidity level of Cr/Bentonit is the highest and also from XRD result, it is known there is shift for 2theta in Cr/Bentonit, which indicates that Cr-pillar in the Bentonite can have interaction. It is also supported by BET data that shows the addition of specific surface are in Cr/Bentonite compared with natural Bentonite before pillarization. Futhermore catalyst activity test produced the results, analyzed by GC-MS, identified as butanol and also possibly formed hexanol, decane, dodecane, undecane, which are all included in gasoline range (C4 until C12).
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2012
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library