Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sriyanto
"Tesis ini bermaksud untuk menganalisis budaya organisasi yang saat ini terjadi/aktual dan mcnganalisis bagaimana budaya organisasi yang diharapkan atau sesuai untuk dikembangkan pada Badan Narkotika Nasional, dengan menggunakan kerangka berpikir Competing Values Framework (Cameron & Robert Quin, 1999) yang bertujuan untuk mengidentifikasi budaya yang saat ini terjadi/aktual dan berusaha menemukan budaya yang diharapkan.
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner diperoleh temuan bahwa budaya yang paling dominan dan yang saat ini terjadi pada Badan Narkotika Nasional adalah budaya hirarki (Hierarchy), demikian pula terjadi pada satuan kerja di lingkungan Badan Narkotika Nasional. Tujuan dari budaya Hierarchy adalah untuk menjaga stabilitas dan bersifat formal, sedangkan budaya yang memiliki nilai fleksibilitas yaitu budaya Clan dan Adhocracy belum banyak dimiliki oleh Badan Narkotika Nasional.
Temuan lainnya adalah bahwa nilai-nilai flesibilitas dalam budaya Clan dan Adhacracy sangat dibutuhkan oleh organisasi Badan Narkotika Nasional, sehingga diperlukan peningkatan dan pengembangan. Nilai budaya Adhocracy diperlukan oleh seluruh satuan kerja kecuali Inspektorat utama, sedang Deputi Bidang Pencegahan dan UPT/Balai Diklat mengharapkan budaya Adhocracy tetap. Budaya Marker dominan pada satuan kerja Sekretariat Utama, Deputi Bidang Pencegahan, Deputi Bidang Pemberantasan, Deputi Bidang Rehabilitasi; dan UPT/Balai Diklat sehingga perlu dikurangi, sedangkan satuan kerja Deputi Bidang Pemberdayaan masyarakat dan Puslitdatin kurang memiliki budaya Market sehingga perlu ditingkatkan.

This thesis intends to analyze the organizational culture that is currently happening or actual and analyze how the organizational culture that is expected or appropriate to be developed at the National Narcotics Boards, using the tramework of thinking Competing Values Framework (cameron & Robert Quin, 1999) which aims to identify the current culture and and trying to find a culture that expected / ideal.
Based on questionnaire data processing results obtained findings that the most dominant culture and which is currently happening at the National Narcotics Boards is the culture of hierarchy, as occurs in the environment unit at the National Narcotics Boards. The purpose of the cultural hierarchy is to maintain stability and formally, while the culture that has a flexibility value is Clan culture and Adhocracy culture has not been commonly owned by the National Narcotics Boards.
Other findings arc that the values flexibility of the Clan and Adhocracy culture is needed by the organization of the National Narcotics Boards, so that needed improvement and development. Adhocracy culture values required by the entire unit except the main Inspectorate, than Deputy Prevention Unit and Training Center keep expect Adhocracy culture. Market dominant culture in the work unit Main Secretariat, Deputy of Prevention, Eradication Deputy, Deputy Head of Rehabilitation and UPT I Training Center so that needs to be reduced, while the work unit and community empowerment Deputy and Puslitdatin have lacked market culture, so it needs to be improved.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2011
T33064
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
A. Kadarmanta
"Tesis ini membahas tentang peran lembaga pendidikan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi pelajar SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) di Jakarta Barat. Tujuan penelitian 'ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan analisis terhadap kondisi saat ini maupun kendala-kendala Serta upaya yang perlu dilakukan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bagi pelajar SLTA di Jakana Barat baik yang tclah berjalan selama ini untuk masa yang akan datang. Penelitian ini adalah pcnelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa lembaga pendidikan mcmiliki peran yang sangat strategis dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi pelajar SLTA. Untuk mewujudkan peran lembaga pendidikan tersebut diperlukan upaya-upaya yang efektif yang melibatkan komponen pendidikan dan komponen masyarakat. Perlunya melibatkan berbagai institusi terkait terscbut mengingat karaktcristik program pencegahan pcnyalahgunaan narkoba membutuhkan keterlibatan berbagai pihak termasuk BNN sebagai focal point serra institusi ierkait dalam penccgahan narkoba di lingkungan pemfidikan. Pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gclap narkoba bagi pelajar perlu dilakukan dcngan pendekatan prevention education, secara komprehensii dimuat di dalam kurikulum secara terintegrasi dengan mata pclajaran yang relevan. berkelanjutan, dengan materi dan metode serta evaluasi yang tcrukur.

This thesis discusses the role of educational institutions in efforts to prevent drug abuse tor students SLTA (Senior High School) in West Jakarta. The purpose of this study is to gain knowledge and analysis of current conditions and constraints as well as the efforts that need to be done in order to prevent abuse and illicit drugs for senior high school students in West Jakarta which has been running well so far for the foreseeable future. This study is a descriptive qualitative research design. The results state that educational institutions have a very strategic role in drug abuse prevention for high school students. To realize the role of educational institutions is necessary that effective efforts that involve an educational component and community components. The necessity of involving the various relevant institutions are given the characteristics of drug abuse prevention programs requires the involvement of various parties including the BNN as a focal point as well as relevant institutions in drug prevention education in the environment. Prevention of abuse and illicit drug for the student needs to be done with the approach prevention education, comprehensive, contained in an integrated curriculum with relevant subjects. sustainable, with the materials and methods and measurable evaluation. "
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T32049
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library