Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cattleya Triana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian tentang keanekaragaman jenis dan pola zonasi Echinodermata di rataan terumbu Pulau Menjangan telah dilakukan pada bulan Maret 1995. Echinodermata yang berhasil dikoleksi terdiri atas 37 jenis, yang dikumpulkan dari berbagai habitat, yaitu daerah pertumbuhan alga, daerah beting karang, dan daerah tubir. Penelitian dilakukan di dua lokasi yang terletak di sebelah Barat clan Timur Pulau Menjangan. Penentuan substasiun di tiap stasiun penelitian d:ilakukan dengan metode purposive sampling, dan penentuan unit sampling (lxi meter) di setiap substasiun dilakukan dengan metode acak. Dari penelitian mi diketahui bahwa indeks keanekaragamanjenis dan indeks kemerataan tertinggi adalah di rataan terumbu Timur Pulau Menjangan, yaitu 3,308 clan 0,869. Kesamaanjenis Echinodermata di kedua stasiun agak tinggi (0,632) dengan pola sebaran mengelompok. Pola zonasi Echinodermata di masing-masing substasiun berbeda-beda sesuai dengan tipe substratnya. Daerah beting karang merupakan daerah tertinggi jumlah jenis clan kepadatan individunya.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilani Kumala
Abstrak :
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian : Survai Kesehatan Rumah Tangga 1992, menunjukkan angka kematian penyakit kardiovaskular di Indonesia telah menduduki urutan pertama. Platelet mempunyai peranan dalam terbentuknya aterosklerosis yang merupakan penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular. Asupan asam lemak tak jenuh w-3 dalam makanan sehari-hari dapat mempengaruhi fungsi platelet yang meliputi menurunkan agregasi platelet dan pembentukan Tromboksan A2 (TXA2). Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh suplementasi asam lemak tak jenuh w-3 terhadap agregasi platelet dan TXA2 pada orang sehat. Penelitian dilakukan tehadap 11 orang laki-laki sehat, berusia 30-55 tahun dan tidak merokok. Penelitian dilakukan dalam 3 periode yaitu periode pengamatan, periode suplementasi dan periode setelah suplementasi dengan masing-masing periode 21 hari lamanya. Dalam periode suplementasi, setiap subjek penelitian tiap hari mendapat 6 kapsul w-3 yang setara dengan 6 gram asam lemak tak jenuh w-3 dan mengandung 1080 mg EPA dan 720 mg DHA. Pada setiap awal periode dan pada akhir penelitian dilakukan pemeriksaan agregasi platelet dan TX A2. Pada saat yang lama juga dilakukan analisis asupan makanan. Hasil dan Kesimpulan : Nilai rata-rata agregasi platelet pada awal periode pengamatan, awal periode suplementasi, hari pertama dan hari ke 22 periode setelah suplementasi berturut-turut adalah 57,10 ± 7,91; 56,62 ± 10,15; 49,97 ± 10,24 dan 61,12 ± 7,8. Hasil uji t berpasangan terhadap agregasi platelet pada awal periode suplementasi dengan awal periode pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05). Hasil uji t berpasangan terhadap agregasi platelet pada hari pertama periode setelah suplementasi dengan awal periode suplementasi dan pada hari ke 22 dengan hari pertama periode setelah suplementasi ternyata terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asam lemak tak jenuh w-3 dapat menurunkan agregasi platelet pada orang sehat. Data kadar TXA2 dalam penelitian ini tidak dapat diperoleh dengan lengkap pada ke tiga periode. Hanya tiga data kadar TXA yang lengkap diperoleh dari ke tiga periode tersebut oleh karena itu, tidak dapat dilakukan analisis statistik terhadap kadar TXA2. Dengan demikian pengaruh asam lemak tak jenuh terhadap pembentukan TXA2 dalam penelitian ini belum dapat disimpulkan.
Scope and Method of Study : Household survey 1992, showed mortality rate of cardiovascular disease in Indonesia has become the highest. Platelets have a role in atherosclerosis formation leading to cardiovascular disease. Dietary intake of w-3 polyunsaturated fatty acids can influence platelet function including the decrease of platelet aggregation and thromboxane A2 (TXA2) formation. The purpose of this study is to evaluate the effect of w-3 polyunsaturated fatty acids supplementation on platelet aggregation and TXA2 in healthy men. The subjects were 11 healthy men, 30 - 55 years of age and non smokers. The study conducted in three periods ; the run in period, the supplementation period and the post supplementation period, which each of lasted 21 days. During the supplementation period, each subject was administered 6 omega-3 capsules which equal 6 grams of w-3 polyunsaturated fatty acids and containing 1080 mg EPA and 720 mg DHA. Platelet aggregation and TXA2 measurement were conducted at the beginning of each period and the end of the study. At the corresponding points of time dietary intake analysis were also carried out. Findings and Conclusions : The mean value of platelet aggregation at the beginning of the run in period, the beginning of supplementation period, the first and the twenty second day of the post supplementation period were 57,10 ± 7,91; 56,62 ± 10,15; 49,97 ± 10,24 and 61,12 ± 7,82, respectively. T test dependent statistical analysis on platelet aggregation in the beginning of supplementation period against at the beginning of the run in period showed no significant change (p>0,05). T test dependent statistical analysis on platelet. aggregation at the first day of post supplementation period against at the beginning of supplementation period also at the twenty second day against the first day of the post supplementation period showed that there were significant change (p<0,05). It can be concluded that in healthy men supplementation of w-3 polyunsaturated fatty acids decreased platelet aggregation. Data of TXA2 levels in this study could not be completely obtained from all the three periods. Since only three datas of TXA2 could be obtained completely, no statistical analysis could be made. The effect of supplementation of w-3 polyunsaturated fatty acids on TXA2 formation in this study is still inconclusive.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vashti Talitha Chairissy
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik kerja profesi di PT. Abbott Indonesia Periode Bulan Juli-Agustus 2017 bertujuan untuk mengerti peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) di Industi Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul Kualifikasi Sistem HVAC (Heating Ventilation And Air Conditioning) di Area Laboratorium Mikrobiologi. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisis kesesuaian parameter kualifikasi HVAC di laboratorium mikrobiologi dengan CPOB. Secara umum, PT. Abbott Indonesia telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran tugas wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi
ABSTRACT
Internship at at PT. Abbott Indonesia Period July-August 2017 aims to understand the roles, duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice (GMP) in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is Qualification of HVAC (Ventilation Heating and Air Conditioning) System in the Microbiology Laboratory. The purpose of this special assignment is analyze the suitability parameters of HVAC qualifications in the microbiology laboratory with the GMP. In general, PT. Abbott Indonesia has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles duties insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry pharmacy
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Seli Pibriani Hendrayani
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir Terhadap Turnover Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati Tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir  Terhadap Turnover Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP fatmawati Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan data diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner menggunakan skala linkert. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap RSUP Fatmawati Tahun 2017. Sampel yang digunakan sebanyak 82 perawat dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data yang digunakan Uji Validitas Kuisioner, Uji Reabilitas Kuisioner, Uji korelasi, dan Uji Regresi Linier sederhana dengan dengan menggunakan SPSS 20,0 for windows. Hasil penelitian didapatkan bahwa Kompesasi berpengaruh negatif, kuat, dan signifikan, sebesar 82% terhadap turnover perawat dan pengembangan karir berpengaruh negatif dan lemah, terhadap turnover perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati sekitar 18%. ...... This study discusses the Influence of Compensation and Career Development on Turnover Nurse in Inpatient Installation RSUP Fatmawati Year 2017. The purpose of this study is to determine the Effect of Compensation and Career Development on Turnover Nurse in Inpatient Installation RSUP fatmawati Year 2017. This research is a quantitative research with cross sectional approach and data obtained from interviews and questionnaires using linkert scale. The population of this research is all nurses of Inpatient Hospital of Fatmawati Year 2017. The sample used is 82 nurses with simple random sampling method. Data analysis used Test Questionnaire Validity, Test Questionnaire Reaction, Correlation Test, and Linear Regression Test simple by using SPSS 20,0 for windows. The result of the research shows that Compensation has negative, strong, and significant effect, 82% toward nurse turnover and career development have negative and weak effect on nurse turnover at RSUP Fatmawati hospital about 18%.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidiyarsi Matari Andri Yatmo
Abstrak :
Oil Shale merupakan salah satu bahan bakar non konvensional berbentuk sedimen batuan halus, yang dapat menjadi sumber energi alternatif. Dalam proses retorting, Oil Shale dapat dikonversi menjadi shale oil dan shale gas. Sebelumnya, terdapat beberapa penelitian yang membahas potensi shale gas untuk memproduksi gas hidrogen. Pada penelitian ini, dilakukan pemodelan sistem menggunakan Aspen Plus untuk mengetahui potensi pemanfaatan keseluruhan shale oil beserta shale gas hasil dari retorting untuk memproduksi hidrogen menggunakan teknologi chemical looping. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi energi dari sistem apabila meneruskan tahapan produksi hidrogen hingga ke tahap produksi ammonia untuk penyimpanan. Berdasarkan hasil simulasi, produk retorting dari 0,126 kg/s bahan baku oil shale komposisi New Albany, yaitu 0,0063 kg/s shale oil dan 0,0024 kg/s shale gas, dapat memproduksi hidrogen sebanyak 0,0037 kg/s. Hidrogen ini dapat dikonversi menjadi ammonia sebanyak 0,012 kg/s dengan sisa hidrogen sebanyak 0,00089kg/s. Berdasarkan analisis energi, didapatkan efisiensi dari keseluruhan proses oil shale retorting hingga produksi ammonia adalah sebesar 55%. ......Oil shale is one of the non-conventional fuel in the form of fine rock sediments, which can be utilized as an alternative energy resource. In the retorting process, Oil Shale is converted into shale oil and shale gas. Previously, there were several studies that discussed the potential utilization of the shale gas product to produce hydrogen gas. In this study, a simulation was carried out using Aspen Plus to determine the potential of using both shale oil and shale gas products from the retorting process, to produce hydrogen using a chemical looping system. In addition, this study is aimed at analysing the energy efficiency of the system with the additional process of converting hydrogen into ammonia for storage. Based on the simulation results, the retorting product from 0,126 kg/s of oil shale, respectively 0,0063 kg/s and 0,024 kg/s of shale oil and shale gas, could produce 0,0031 kg/s of hydrogen. This amount of hydrogen could be converted into 0,012 kg/s of ammonia, with a remaining hydrogen product of 0,00089 kg/s. Based on the energy analysis, the efficiency of the entire system from the oil shale retorting process up to the ammonia production is 55%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septriana Ayu Wardani
2010
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library