Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Prapti Sri Margiasih
Abstrak :
ABSTRAK
Perubahan fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi tempat pemukiman ternyata banyak menimbulkan masalah. Lahan pertanian sekarang ini terutama yang berada disekitar perkotaan banyak yang dirubah menjadi tempat tinggal. Salah satu masalah yang ditimbulkan dengan adanya perobahan ini terutama masalah air bersih.

Pondok Ungu adalah daerah perumahan yang baru, sebagai sumber air bersih ternyata masyarakat Pondok Ungu menggunakan air tanah. penggunaan air tanah sebagai sumber air bersih terutama di daerah pertanian ternyata kurang baik. Air tanah didaerah pondok Ungu ini ternyata banyak mengandung senyawa-senyawa nitrogen seperti amonia, flitrit, dan nitrat.

Amonia adalah salah satu senyawa yang menurut persyaratan air bersih tidak diperkenakan ada. Adanya amonia dalam air menunjukan bahwa dalam air tersebut masih terjadi proses peruraian.

Untuk menghilangkan amonia dan dalam air dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan melakukan penyaringan. Penyaringan air yang dilakukan dengan menggunakan suatu model saringan yang dibuat dengan mengkombinasikan pasir dan kerikil. Penggunaan kerikil bertujuan agar terjadi proses aerasi pada waktu dilakukan proses penyaringan.

Ketebalan lapisan kerikil yang dipergunakan diperoleh dengan cara percobaan yang berulang-ulang. Dari hasil percobaan yang dilakukan ternyata diperoleh ketebalan setinggi 32,57 cm dengan diameter antara 15-20 min adalah merupakan ukuran yang paling efektif dalam menurunkan amonia dari dalam air.
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soekidjo Notoatmodjo
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan utama setiap pendidikan gizi adalah menuju kearah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik (peningkatan perilaku), dalam hal ini adalah perilaku gizi (nutritional behavior). Dengan meningkatnya perilaku ibu ini, terutama perilaku pemberian makanan kepada anak balita, diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak balita tersebut. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Depertemen kesehatan sejak tahun 1960 an telah berusaha meningkatkan gizi masyarakat melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPKG). Kegiatan utama UPKG ini adalah pendidikan gizi, yakni suatu kegiatan untuk menyediakan kondisi dan informasi, sehingga masyarakat dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan dan gizi. Selama ini pendidikan gizi yang dilakukan dalam rangka program UPKG, pada umumnya menggunakan metode ceramah yang bersifat komunikasi satu arah (one way communication), dengan bantuan alat peraga dan demontrasi makanan bergizi. Metoda ceramah sampai saat ini masih sering digunakan meskipun mempunyai beberapa kelemahan. kelemahan-kelemahan itu antara lain : sasaran pendidikan bersifat pasif, tidak atau kurang dalam menghayati materi yang diberikan, hubungan antara pendidik dan sasaran terlalu formal, membosankan, dan sebagainya. Diihak lain, oleh para ahli pendidikan telah dikembangkan metoda yang lebih efektif, khususnya untuk pendidikan nob formal, seperti pendidikan gizi masayarakat ini. Metoda ini adalah metoda permainan (games method), dan oleh para peneliti pendidikan baik dari luar maupun dalam negeri, telah diuji. Di indonesia, metoda ini telah dicoba pada pendidikan keluarga berencana di Malang Jawa Timur. Metoda ini oleh tim percobaan disebut permainan simulasi, meskipun sebenarnya bukan permainan simulasi, melainkan hanya metoda permainan biasa; karena unsur simulasinya tidak nampak jelas. Dari hasil percobaan tersebut telah terbukti bahwa metoda permainan ini lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang keluarga berencana, dan akhirnya dapat lebih meningkatkan akseptor KB, bila dibandingkan dengan metoda yang lain. Hal ini berarti bahwa metoda tersebut lebih efektif dalam meningkatkan perilaku masyarakat dalam hal keluarga berencana.
1988
D1069
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soekidjo Notoatmodjo
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan utama setiap pendidikan gizi adalah menuju kearah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik (peningkatan perilaku), dalam hal ini adalah perilaku gizi (nutritional behavior). Dengan meningkatnya perilaku ibu ini, terutama perilaku pemberian makanan kepada anak balita, diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak balita tersebut. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Depertemen kesehatan sejak tahun 1960 an telah berusaha meningkatkan gizi masyarakat melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPKG). Kegiatan utama UPKG ini adalah pendidikan gizi, yakni suatu kegiatan untuk menyediakan kondisi dan informasi, sehingga masyarakat dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan dan gizi. Selama ini pendidikan gizi yang dilakukan dalam rangka program UPKG, pada umumnya menggunakan metode ceramah yang bersifat komunikasi satu arah (one way communication), dengan bantuan alat peraga dan demontrasi makanan bergizi. Metoda ceramah sampai saat ini masih sering digunakan meskipun mempunyai beberapa kelemahan. kelemahan-kelemahan itu antara lain : sasaran pendidikan bersifat pasif, tidak atau kurang dalam menghayati materi yang diberikan, hubungan antara pendidik dan sasaran terlalu formal, membosankan, dan sebagainya. Diihak lain, oleh para ahli pendidikan telah dikembangkan metoda yang lebih efektif, khususnya untuk pendidikan nob formal, seperti pendidikan gizi masayarakat ini. Metoda ini adalah metoda permainan (games method), dan oleh para peneliti pendidikan baik dari luar maupun dalam negeri, telah diuji. Di indonesia, metoda ini telah dicoba pada pendidikan keluarga berencana di Malang Jawa Timur. Metoda ini oleh tim percobaan disebut permainan simulasi, meskipun sebenarnya bukan permainan simulasi, melainkan hanya metoda permainan biasa; karena unsur simulasinya tidak nampak jelas. Dari hasil percobaan tersebut telah terbukti bahwa metoda permainan ini lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang keluarga berencana, dan akhirnya dapat lebih meningkatkan akseptor KB, bila dibandingkan dengan metoda yang lain. Hal ini berarti bahwa metoda tersebut lebih efektif dalam meningkatkan perilaku masyarakat dalam hal keluarga berencana.
1988
D245
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Akhmad
Abstrak :
Perhitungan biaya satuan jenis operasi ini akan memperlihatkan besarnya defisit/profit dari setiap jenis operasi sehingga dapat diketahui total defisit/profit dari Instalasi Bedah Sentral. Dengan melakukan analisa ini, maka dapatlah diadakan perencanaan, pengendalian biaya maupun penetapan tarif yang tepat. Selain itu analisis ini juga dapat memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan balk oleh Instalasi Bedah Sentral maupun pimpinan rumah sakit dalam rangka pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi biaya satuan setiap jenis operasi hubungannya dengan pola tarif yang berlaku untuk setiap jenis operasi di Rumah Sakit Persahabatan tahun 1991/1992. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif tidak melihat hubungan sebab akibat antar variabel. Pengumpulan data sekunder dengan Cara- cross sectional untuk periode tahun 1991/1992. Hasil penelitian ini ternyata menunjukkan bahwa hanya ada satu jenis operasi yang profit dari ketujuh puluh tujuh jenis operasi. Pada penggolongan jenis operasi menurut teknis medis dan catatan dari medical record di hasilkan masing-masing : Operasi besar 5 dan 16 jenis operasi profit, 31 dan 44 jenis operasi defisit. Operasi sedang keduanya hanya hanya satu jenis operasi profit, 32 dan 51 jenis defisit. Operasi kecil dan operasi khusus paru pada kedua penggolongan tersebut di atas mengalami defisit. Keadaan defisit di atas selain tarif yang rendah bila dibandingkan dengan biaya satuan setiap jenis operasi juga disebabkan oleh utilisasi theater/kamar operasi yang belum optimum. Disarankan selain penyesuaian tarif dengan biaya satuan setiap jenis operasi juga kapasitas theater ditingkatkan. Selain itu perlu dipertimbangkan dalam hal penyesuaian tarif adalah kemampuan membayar masyarakat serta tarif pesaing yang ada.
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library