Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 473 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tetty Harina
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi strategi penelusuran informasi yang dilakukan mahasiswa berdasarkan konsep query yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Mengetahui sejauh mana penilaian relevansi TEEAL terhadap output dokumen. Ada dua kegiatan utama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu : 1. Mengevaluasi strategi penelusuran yang dilakukan pengguna berdasarkan subjek yang mereka tetapkan berdasarkan kebutuhan informasinya, yang meliputi: panjang query yaitu jumlah istilah yang digunakan, kiasifikasi query ke dalam query sederhana dan kompleks, penggunaan operator Boole dan penggunaan truncation. 2. Mengevaluasi hasil penilaian relevansi yang dilakukan responden, yang meliputi: penghitungan dokumen terambil dari query yang dimasukan ke dalam basis data, mencatat dokumen relevan dan tidak relevan, menghitung presisi dan melakukan penentuan tahapan relevansi dengan pembobotan. Metode penarikan sampel penelitian adalah aksidental sampel (accidental sample). Dalam penentuan sampel didasarkan pada perhitungan waktu. Waktu yang ditetapkan untuk penelitian dari 29 September sampai dengan 10 Oktober 2001. Responden penelitian adalah pengguna CD-ROM MEAL pada saat dilaksanakannya penelitian di UPT Perpustakaan IPB. Responden yang diperoleh dalam jangka waktu tersebut sebesar 60, yang terdiri mahasiswa berbagai jenjang pendidikan (strata), fakultas dan semester. Responden penelitian terdiri dart strata 1 = 22 orang, strata 2 = 23 orang dan strata 3 = 15 orang. Istilah query yang dimunculkan antara 1 - 9 istilah, dengan frekuensi tertinggi sebanyak 14 dengan prosentase sebesar 23,3% pada jumlah istilah 5. Query sederhana lebih banyak digunakan dalam penelusuran dibandingkan query kompleks, operator Boole yang dikenal dan digunakan hanya operator AND dan OR. AND dengan frekuensi sebesar 37 dengan prosentase sebesar 61,67% dan OR berfrekuensi 5 atau prosentase sebesar 8,3%. Pemenggalan kata tidak digunakan dalam penelusuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penelusuran yang dilakukan responden belum optimal. Hasil presisi dokumen sebesar 33,52 % yang diperoleh dari 2011 dokumen relevan dimana terdapat 17.679 dokumen terambil. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa presisi dokumen rendah. Tingkat relevansi dokumen sebesar 0,33 atau berada di antara tahapan relevansi kurang relevan (0,25) dan cukup relevan (0,50) pada skala pembobotan.
An Analysis of Information Searching of the TEEAL Full-Text CD-ROM on Library of Bogor Agricultural UniversityThe aim of this research is : 1. To identify information search strategy which done by sudents. 2. To know how far the relevance judgment to the document output of TEEAL database. There are two main activities in this research namely: 1. Evaluate search strategy by users based on the subject. It is consist of length of queries, query classification (simple and complex query), the use of Boolean and truncation operator. 2. Evaluate the result of relevance judgment done by respondents, consist of the calculation of retrieved documents from queries input, identification which document is relevant or not, calculation of precision and making relevance judgment stage. The sampling method used in this research is accidental method, based on the time consumed for data collecting_ The time conducted from 29th of September to 10th of October 2001. The subject of this research is CD-ROM TEEAL users at Library of Bogor Agricultural University. There are 60 respondents range from undergraduate to post-graduate. Undergraduate consist of 22 respondents, post-graduate consist of 23 magister and 15 doctoral programme. Terms appears in 1 to 9 term which highest frequency is 14 and validity procentage is 23.3% at fifth term. The respondent prefer to use simple query rather than complex query. They are only use AND operator (frequency is 37 and 61.67 %) and OR operator (frequency is 5 and procentage is 8.3%) . They do not recognize truncation operator as well, in searching process. Result shows that search strategy is not as optimal as expected. The result of precision is 33.52% from 2011 relevant documents where 17.679 are documents retrieved. It can be summarized that the precision is low. The document relevance is 0.33 or among marginally relevant (0.25) and moderately relevant (0.50) on weighted scale.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T2266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat Syah
Abstrak :
ABSTRAK
Konsekuensi diberlakukannya Undang-undang (UU) No. 2 Tahun 1999 tentang Pemerintahan daerah dan UU. No.25 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah adalah setiap daerah termasuk Kabupaten Tangerang harus dapat mandiri dalam memenuhi dan mengelola sumber daya yang dimiliki.

Ekspor non migas adalah salah satu kegiatan perdagangan luar negeri Kabupaten Tangerang yang dapat digali dan dikembangkan guna menghadapi keadaan tersebut diatas. Namun masalah yang dihadapi adalah pada saat otonomi daerah dijalankan Kabupaten Tangerang bukan saja berhadapan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, tetapi juga dengan daerah-daerah lain di dunia. Selain itu waktunya sangat dekat dengan diberlakukannya sistem perdagangan bebas.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan komparatif komoditas ekspor non migas Kabupaten Tangerang dan strategi apa yang harus dijalankan guna mempertahankan dan meningkatkan keunggulan komparatif komoditas ekspor non migas Kabupaten Tangerang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan Revealed Comparative Advantage (RCA), untuk menghitung keunggulan komparatif komoditas ekspor non migas Kabupaten Tangerang. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa Kabupaten Tangerang memiliki keunggulan komparatif yang kuat yaitu lebih dari 1 (>1) dalam beberapa komoditas ekspornya, diantaranya Perabot Rumah dan Barang dari kayu, selanjutnya disimpulkan bahwa keunggulan yang dimaksud lebih kepada keunggulan produktivitasnya, karena Kabupaten Tangerang tidak memiliki sumber bahan mentah untuk komoditas dimaksud.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helon Taro
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran perkembangan ilmu pengetahuan bidang nuklir melalui dokumen hasil-hasil penelitian yang terdapat di lingkungan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), sejak tahun 1981 - 1991. Selain tujuan umum di atas, ada 3 tujuan yang lebih khusus dari penelitian ini, yaitu (1) Untuk mengidentifikasi kedekatan hubungan antara satu dokumen dengan dokumen lainnya melalui bibliographic coupling, co-words dan co-citation, (2) Memberikan informasi rnengenai sebaran kelompok dokumen bidang nuklir berdasarkan bibliographic coupling, co-words dan co-citation, dan (3) Mengetahui sejauh mana bibliographic coupling co-words dan co-citation dapat dijadikan dasar untuk pemetaan disiplin ilmu (perkembangan ilmu).

Penelitian ini dilakukan terhadap 107 dokumen untuk melihat keterkaitan bibliographic coupling, co-words dan co-citation terhadap kedekatan hubungan subjek dari dokumen yang diteliti. Pemasangan dokumen dilakukan dengan memasangkan dokumen baik dengan dokumen yang berasal dari query dan unit kerja yang sama maupun dengan dokumen yang, berasal dari query dan unit kerja yang lain untuk menghasilkan bibliographic coupling dan co-words. Co-citation diperoleh dengan cara meneliti dokumen hasil-hasil penelitian yang terdapat di 11 terbitan dalam lingkungan BATAN selama periode 5 tahun (1995-1999).

Hasil penelitian menunjukkan kontribusi bibliographic coupling, co-words dan co-citation yang lemah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sekalipun kontribusi co-words juga lemah, namun kekuatan co-words lebih akurat menunjukkan kedekatan hubungan subjek dokumen daripada bibliographic coupling, maupun co-citation. Bibliographic coupling dan co-words dapat dijadikan dasar untuk pemetaan disiplin atau perkembangan ilmu yang diteliti, sedangkan ko-sitiran hanya menghasilkan pemetaan ko-sitiran pengarang. ...... The Analysis of Components of Document to Mapping the Nuclear SciencesThis research is carried out to explore the nuclear sciences development through research articles issued by National Atomic Energy Agency (BATAN) from 1981 to 1991. There are three more specific objectives of this research: (1) to determine the documents relationship based or. bibliographic coupling, co-word, and co-citation; (2) To explore the distribution of cluster of nuclear documents through bibliographic coupling, co-words, and co-citation: and (3) To identify whether bibliographic coupling, co-words and co-citation could be used in mapping disciplines of the nuclear sciences.

This investigation uses I07 documents to determine subject relatedness through bibliographic coupling, co-words and co-citation. Bibliographic coupling and co-words is obtained through document pair?s weather among documents in the same query and working unit or from different queries and working units. Co-citation is obtained by investigating 11 publications issued by BATAN from 1995 to 1999.

The research result shows that contribution of bibliographic coupling, co-words and co-citation are weak. Although contribution of co-words is weak. the investigation proved that co-words is more accurate to show subject relatedness of documents than the two other variables, bibliographic coupling and co-citation. Bibliographic coupling and co-words could be used to map the nuclear sciences disciplines.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Siti Zaenab
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui efektivitas temu kembali informasi pada TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB bila pencarian dilakukan dengan menggunakan bahasa terkendali dan bahasa alamiah; 2) mengetahui adakah perbedaan efektivitas temu kembali informasi pada TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB, bila pencarian dilakukan dengan menggunakan bahasa terkendali dan bahasa alamiah; 3) mengetahui pangkalan data mana di antara TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB, serta dengan pendekatan bahasa mana yang lebih efektif untuk pencarian informasi bidang ilmu perairan. Penelitian ini dilakukan pada 28 pertanyaan (query) yang didapat dari mahasiswa Pasca Sarjana IPB Program Studi Ilmu Perairan. Untuk memperoleh bahasa terkendali dilakukan analisis terhadap judul-judul proposal penelitian untuk kemudian dibentuk konsep-konsep yang dapat merepresentasikan pertanyaan. Istilah-istilah pencarian dalam bahasa terkendali disesuaikan dengan Tesaurus AGROVOC dan CAB. Sedang bahasa alamiah didapat dari istilah-istilah penting yang tertera pada judul yang disesuaikan dengan istilah pencarian yang diberikan pengguna. Dengan menggunakan bahasa terkendali dan bahasa alamiah tersebut dilakukan pencarian pada pangkalan data TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: ada perbedaan efektivitas temu kembali pada pangkalan data TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB baik menggunakan bahasa terkendali ataupun bahasa alamiah. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Kruskal Wallis dengan paket program statistik Kwiksat. Hasil penelitian menunjukkan nilai ketepatan pada pangkalan data TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB dengan menggunakan pendekatan bahasa terkendali dan bahasa alamiah berkisar antara 32.54 % - 64.65 %. Efektivitas temu kembali pada ketiga pangkalan data dengan menggunakan bahasa terkendali ataupun bahasa alamiah tidak sama. Sistem temu kembali informasi pada TROPAG & Rural dengan menggunakan bahasa terkendali dinilai paling tidak efektif. Sedang sistem temu kembali informasi pada AGRIS dengan menggunakan bahasa alamiah dinilai paling efektif.
The objectives of this research are to identify: 1) the effectiveness of information retrieval on TROPAG & Rural, AGRIS, and CAB using control vocabulary and natural language; 2) the differences of effectiveness of information retrieval system among TROPAG & Rural, AGRIS, and CAB using control vocabulary and natural language; 3) the most effective database among TROPAG & Rural, AGRIS, and CAB, and also the most effective language between control vocabulary and natural language for searching aquatic science information. This research was carried out on 28 queries, which were collected from postgraduate students of The Aquatic Science Programme, Bogor Agricultural University. The control vocabulary was developed based on the analysis of students thesis proposal. Terminologies used for this language were in accordance with AGROVOC and CAB Thesaurus. While natural language was developed based on the important terminologies on the title of thesis proposal which was conformed to search terms from users. The differences of the information retrieval effectiveness of three databases using two languages approach were tested using Kruskal Wallis Test from Kwikstat statistics programme. The results of this research indicated that effectiveness of TROPAG & Rural, AGRIS, and CAB databases using control vocabulary and natural language approach was vary between 32.54 % - 64.65 %. The effectiveness of information retrieval system of three databases using control vocabulary and natural language was not the same. The least effective information retrieval system was on TROPAG & Rural using control vocabulary, whereas the most effective was on AGRIS using natural language.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T10451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahruddin
Abstrak :
Penelitian ini adalah tentang partisipasi warga dalam pengelolaan sampah di dalam sebuah komuniti perkotaan. Partisipasi warga dipengaruhi oleh norma dan institusi kebersihan yang berlaku di dalam komuniti. Norma kebersihan merupakan acuan perilaku warga dalam melakukan kegiatan atau tindakan yang berkaitan dengan penanganan sampah di dalam komuniti. Sedangkan institusi kebersihan berperan dalam mengatur kegiatan penanganan sampah di dalam komuniti. Strategi pengumpulan data dilakukan dengan cara : pengamatan langsung di lokasi, dan melakukan wawancara dengan informan berdasarkan isu dan satuan data yang dibutuhkan. Data dianalisa dengan cara pengeditan dan penyortiran terhadap berbagai informasi menjadi bagian-bagian yang dapat dikelompokkan berdasarkan kategori yang telah ditentukan; Menginterpretasikan perilaku komuniti berdasarkan norma kebersihan yang berlaku di dalam komuniti; serta menginterpretasikan peranan institusi kebersihan dalam mengatur kegiatan penanganan sampah di dalam komuniti. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa: Norma kebersihan yang berlaku di tingkat komuniti belum menjadi acuan perilaku warga dalam penanganan sampah di dalam komuniti. Sementara institusi kebersihan di tingkat komuniti belum berperan secara efektif dalam mengatur kegiatan penanganan sampah di dalam komuniti. Partisipasi warga dalam pengelolaan sampah di dalam komuniti dipengaruhi oleh norma dan institusi kebersihan yang berlaku di tingkat komuniti. Meskipun ada norma kebersihan yang berlaku di tingkat komuniti akan tetapi tidak didukung oleh peranan institusi kebersihan yang secara efektif mengatur kegiatan penanganan sampah di tingkat komuniti maka pengelolaan sampah tidak akan berjalan dengan baik dalam rangka mengatasi masalah sampah dan kebersihan di dalam komuniti. Norma dan institusi kebersihan merupakan satu kesatuan yang fungsional dan secara signifikan mempengaruhi perilaku warga dalam penanganan sampah di dalam komuniti. ......Norms And Social Institution Influence to Residents Participation in Waste Management: Case Study at Bonto Rannu Subdistrict Makassar This research was about residents' participation in waste management in the urbanized community. The residents' participation is influenced by the applicable of norms and cleanliness institution in the community. The cleanliness norm becomes a reference for residents' behavior in conducting the action or activities for waste efforts in the community. At the time that cleanliness institution take a role to be in waste efforts management activities in the community. The data collection strategy was carried out by the manners: The direct observation at the location, and interviewing the informants based on the issue and data unit required. Data was analyzed by the ways: Editing and sorting toward the variety of information to become the parts that may be categorized based on the specified categories; Interpreting the community behaviors or point of view in connection with applicable cleanliness norms in the community; and interpreting take a role the cleanliness institution in waste efforts management activities. The observational results show that the applicable cleanliness norms at the community level are not reference resident?s behavior in waste efforts in the community. While the cleanliness institution at the community level are not affectivity take a role in waste efforts management activities in the community. The residents' participation in waste management in the community by applicable norms and cleanliness institution influence to be is at the community level. Although to be are the applicable cleanliness norms in the community but will not affectivity take a role cleanliness institution support for waste efforts at the community level then waste management will not good of road for problem solving of waste and clean in the community. The norms and cleanliness institution are significantly and unity of functional in residents' behavior influence for waste efforts in the community.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Surtikanti
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari tingkat dan pola multidisipliner dan interdisipliner kolaborasi penelitian yang terjadi pada Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. Tingkat multidisipliner dan interdisipliner kolaborasi penelitian diukur dengan menggunakan Indeks Multidisciplinary dan Indeks Interdisciplinary sedangkan pola multidisipliner dan interdisipliner kolaborasi penelitian digambarkan dengan graf molekuler berdasarkan kedua indeks tersebut. Penelitian dilakukan terhadap 781 dokumen penelitian Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. Analisis ko-pengarang berdasarkan disiplin keahlian dan disiplin lembaga peneliti merupakan pendekatan bibliometrik yang digunakan untuk mengukur interdispliner bidang penelitian dalam Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kolaborasi antar peneliti dengan disiplin yang berbeda dan kolaborasi antar peneliti yang berasal dari lembaga dengan disiplin yang berbeda terjadi pada lebih dari separuh jumlah keseluruhan penelitian yang dilaksanakan pada Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. (2) Lebih banyak peneliti dan lembaga dengan keahlian pada disiplin-disiplin Ilmu-Ilmu Alam dan Teknologi yang ikut berpartisipasi dalam Program RUT I - VII. (3) Disiplin Enjiniring menempati posisi dominan yang terbanyak pada bidang-bidang penelitian.
Interdisciplinary Collaboration in Indonesian Researchers: Case Study in Program Riset Unggulan Terpadu I-VIIThis research is carried out to study the degrees and pattern of multi and interdisciplinary collaboration research in Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. Multidisciplinarity Index and Interdisciplinarity Index measure the multi- and interdisciplinarity collaboration research. The patterns of collaboration research are visualized by the molecular graph based on those indexes. This investigation uses 781 Riset Unggulan Terpadu documents. Co-author analyses based on researcher discipline specialization dan researcher discipline affiliation are used as a bibliometrics approach to measuring interdisciplinary collaboration in this Program. Results of this research show that (1) Collaboration among researchers with different discipline specialization and different discipline affiliation happen in half of entire researches (2) Researchers and institutions with science and technology background involved in most of researches in Program Riset Unggulan Terpadu I-VII (3) Engineering dominates in most of research Fields.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11601
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara
Abstrak :
Penelitian ini menerapkan analisis entropi untuk mengidentifikasi pola sitiran bidang ilmu fisika pada jurnal fisika terakreditasi di Indonesia. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan perubahan struktur bidang fisika melalui perubahan pola sitiran dan (2) mendeskripsikan perubahan minat dan perhatian penulis karya ilmiah bidang fisika di Indonesia melalui perhitungan entropi. Objek penelitian ini adalah artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal bidang fisika yang terakreditasi tahun 1993 sampai dengan 2001 yaitu Jurnal Fisika-HFI, Kontribusi Fisika-ITB dan Jurnal Fisika Indonesia. Sedangkan subjek pcnelitiannya adalah struktur ilmu pengetahuan bidang fisika yang tergambar melalui pola sitiran. Data yang dikumpulkan adalah dokumen yang disitir oleh artikel yang menjadi objek penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis sitiran, analisis subjek dan analisis entropi. Analisis sitiran dilakukan melalui distribusi frekuensi dan analisis subjek dilakukan dengan bantuan Ulrich's International Periodicals Directory (Ulrich's). Setelah subjek dari setiap data sitiran diperoleh maka dilakukanlah analisa entropi. Penggunaan analisa entropi berpijak pada pengertian bahwa entropi merupakan ukuran perubahan. Dalam penelitian ini analisis entropi digunakan untuk mengidentifikasi adanya perubahan pola sitiran pada periode waktu tertentu, yang dilihat dari perubahan subjek dokumen yang disitir. Selain itu, hasil analisis entropi digunakan untuk mendeskripsikan perubahan minat dan perhatian penulis karya ilmiah bidang fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sitiran jurnal bidang fisika berubah dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh adanya perubahan minat dan perhatian penulis karya ilmiah bidang fisika. Tetapi pada umumnya perubahan tersebut tidak terlalu ekstrim, artinya kemuculan suatu cabang ilmu fisika dalam pola sitiran pada periode tertentu tidak berarti merupakan cabang ilmu yang paling diminati untuk disitir. Pada umumnya, cabang ilmu yang paling diminati pada tahun sebelumnya, akan tetap diminati untuk disitir pada tahun berikutnya walaupun frekuensinya berkurang. Perubahan yang terjadi pada minat dan perhatian penulis karya ilmiah dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah keberadaan dan peluang memanfaatkan sumber atau bahan penelitian berbentuk artikel-artikel dalam jurnal ilmiah. Selain itu, sistem dan kebijakan organisasi tempat penulis berafiliasi juga mempengaruhi minat dan perhatian penulis. Hal ini mengakibatkan tidak adanya topik penelitian yang dikaji secara lebih mendalam sehingga tidak mendorong terjadinya research front dalam bidang ilmu fisika.
Application of Entropy Analysis to Identify Physics Citation Pattern on Accredited Physics Journal in IndonesiaThis research applies an entropy analysis to identify citation pattern on accredited physics journal in Indonesia. Specifically, this research objectives are: (1) to describe the structure of physics by examine the changes of their citation pattern and (2) to describe the changes of interest and attention on writing a physics specialties article in Indonesia by entropy calculation. The objects of this research are scientific articles that published in accredited physics journal from the year 1993 until 2001 that are: Jurnal Fisika-HFI, Kontribusi Fisika-ITB and Jurnal Fisika Indonesia. The research subject is the scientific structure of physics that can be determined by citation pattern. The data are taken from cited document by articles of this research object. Data analysis was done by using citation analysis, subject analysis and entropy analysis. Citation analysis was done by calculate the frequency distribution and subject analysis was done by using of Ulrich's International Periodicals Directory (Ulrich's). Entropy analysis was done after all citation data get their own subject. The used of entropy analysis was adapted from theory that entropy as the change measurement. In this research, entropy analysis was used to identify the changes of citation pattern at some periods by analyzed the subject of cited document. Beside that, an entropy analysis result was also used to describe the changes of interest and attention on writing a physics specialties article in physics journal. The results showed that citation pattern of physics journal change over time because of some changes of author interest and attention on writing a physics specialties article. But in common, the change was not too extreme, it means that the emerge of a new physics specialties in citation pattern in some period was not identified as the very attractive specialties to be cited. Generally, the physics specialties that more cited in past, still be cited in the future although the frequency was decreased. The changes of interest and attention on writing a physics specialties article in physics journal was cause by the contribution and opportunity to use articles in scientific journal as the research source. Beside that, the organization system and regulation of the institution where the author affiliated can influence their work. This condition caused that there is no research topics become the research front.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Bayangkara
Abstrak :
Akuntabilitas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam kebijakan pengendalian banjir selalu menjadi sorotan publik setiap tahunnya, sehubungan dengan semakin meningkatnya luas daerah yang terkena banjir, lama surutnya banjir, dan meningkatnya kerugian yang diakibatkan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengevaluasi kinerja Pemprov DKI Jakarta dalam kebijakan pengendalian banjir dan menjelaskan kendala Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kebijakan pengendalian banjir. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI Jakarta, dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi dan wawancara dengan informan yang mungkin di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mulai dari hierarki terendah sampai dengan yang tertinggi. Basis teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan publik. Salah satu pilihan kebijakan publik adalah kebijakan perkotaan yang terkait dengan kebijakan pelayanan lingkungan dalam hal proteksi publik dan lingkungan, seperti kebijakan pengendalian banjir. Upaya untuk pengendalian banjir telah banyak dilakukan, tetapi kejadian banjir tetap terulang dan cenderung semakin meningkat. Nampaknya masalah pengendalian banjir tidak cukup hanya diatasi dengan pendekatan teknologi, tetapi diperlukan juga pendekatan pendekatan kelembagaan. Pendekatan kelembagaan merupakan pendekatan yang sangat terkait dengan organisasi publik di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta tanggungjawabnya atas pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu mengukur kinerja organisasi publik sangat diperlukan, agar dapat diketahui sampai dimana tingkat kinerjanya. Dengan demikian, mengetahui informasi mengenai kinerja Pemprov DKI Jakarta dalam kebijakan pengendalian banjir, menjadi hal yang sangat penting untuk dilihat tingkat akuntabilitasnya. Dalam penelitian ini, akuntabilitas Pemprov DKI Jakarta dalam kebijakan pengendalian banjir yang akan diukur, adalah : 1) akuntabilitas aturan main; 2) akuntabilitas struktur dan proses; 3) akuntabilitas prasarana dan sarana; dan 4) akuntabilitas anggaran. Berdasarkan hal tersebut, akan diklasifikasikan kinerja akuntabilitas Pemprov DKI Jakarta dalam kebijakan pengendalian banjir, apakah termasuk dalam klasifikasi : sangat baik; baik; cukup; atau kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Pemprov DKI Jakarta dari akuntabilitas melaksanakan aturan main cenderung kurang, karena 13 sungai yang melintasi dan dominan menyebabkan banjir di Jakarta, menurut Pemprov DKI Jakarta bukan merupakan tanggungjawabnya, sehingga persepsi Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kebijakan pengendalian banjir, cenderung hanya sebatas membantu Pemerintah Pusat. Kinerja Pemprov DKI Jakarta dari akuntabilitas stuktur dan proses cenderung baik, karena sudah memiliki : 1) aturan dan prosedur yang jelas dalam bentuk tertulis; 2) tingkatan yang diberikan wewenang dan tanggungjawab untuk mengambil keputusan dalam pengendalian banjir; dan 3) bagian yang secara khusus diandalkan untuk melaksanakan pengendalian dan penanggulangan banjir. Kinerja Pemprov DKI Jakarta dari akuntabilitas prasarana dan sarana pengendali banjir cenderung kurang, karena prasarana dan sarana dalarn pengendalian banjir yang ada, sudah tidak sesuai lagi dengan debit banjir rencana periode ulang 25 tahunan yang ditetapkan. Sementara, bencana banjir pada tahun 2002, termasuk dalam kategori kejadian banjir yang hanya dapat diantisipasi dengan debit banjir rencana untuk periode ulang 50 tahunan. Di samping itu, prasarana dan sarana penunjang untuk pengendalian banjir dan penanggulangannya juga sudah banyak yang tua/lama. Kinerja Pemprov DKI Jakarta dari akuntabilitas anggaran untuk melaksanakan program dan kegiatan pengendalian banjir cenderung kurang, karena alokasi anggaran yang disediakan setiap tahunnya belum mencerminkan outcome yang dapat mengurangi/membatasi banjir dan akibat yang ditimbulkannya. Sementara, kejadian banjir di masa mendatang diperkirakan akan cenderung terjadi dalam waktu yang lebih rapat dan lebih besar lagi. Dengan demikian, rekomendasi dan saran yang dapat penulis sampaikan adalah kinerja Pemprov DKI Jakarta dalam kebijakan pengendalian banjir perlu dipertajam lagi, mengingat akuntabilitas Pemprov DKI Jakarta cenderung baik hanya dari aspek memiliki struktur dan proses untuk melaksanakan kebijakan pengendalian banjir dan penanggulangannya. Sementara di dalam pelaksanaan aturan main, penyediaan prasarana dan sarana, serta besarnya alokasi anggaran untuk pengendalian banjir dan penanggulangannya, cenderung kurang. Hal itu berarti Pemprov DKI Jakarta hares : 1) memperbaiki aturan main yang ada, khususnya di dalam menegaskan batas kewenangan wilayah 13 sungai yang melintasi Jakarta; 2) meningkatkan kapasitas prasarana dan sarana pengendali banjir dan penanggulangannya, sehingga dapat mengurangi/membatasi banjir dan akibat yang ditimbulkannya. Di samping itu, berbagai program dan kegiatan yang selama ini cenderung menggunakan pendekatan yang bersifat teknis, maka harus dikombinasikan dengan pendekatan non-teknis di dalam pengendalian banjir dan penanggulangannya; 3) memiliki alokasi anggaran yang lebih mencerminkan outcome untuk mengurangi/membatasi banjir dan akibat yang ditimbulkannya, sehingga menjadi lebih proporsional, dan sesuai dengan nilai aset yang akan dilindungi dari ancaman bahaya banjir.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12215
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnandar Agus
Abstrak :
ABSTRAK Sistem informasi dewasa ini merupakan suatu hal yang sangat panting dan sudah menjadi kebutuhan pokok suatu organisasi baik milik pemerintah atau swasta. Sistem informasi ini digunakan untuk memperlancar bisnis proses organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran dari perencanaan strategis bisnis organisasi. Untuk mendapatkan sistem informasi yang diinginkan, maka diperlukan suatu tahapan kegiatan yang dirangkum dalam perencanaan sistem informasi. Perencanaan sistem informasi berisikan pernyataan tentang apa yang akan dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana hasilnya. Selain itu didalamnya terdapat langkah-langkah rencana pengembangan dari sistem informasi tersebut. STMIK Bina Darma merupakan lembaga pendidikan tinggi swasta yang tanggap terhadap permasalahan yang ada pada proses bisnis organisasinya. Proses bisnis yang menjadi prioritas utama organisasi ini adalah administrasi akademik dan kemahasiswaan. Sebagai jalan keluar untuk mengantisipasi permasalahan tersebut maka STMIK Bina Darma membutuhkan suatu sistem informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi. Untuk itu akan dilakukan studi tentang bagaimana merencanakan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis organisasi. Hasil studi ini berupa perencanaan sistem informasi yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi suatu sistem informasi yang diharapkan dapat mendukung pencapaian bisnis organisasi yang strategis. Selain itu melalui perencanaan sistem informasi ini, investasi teknologi informasi yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pemenuhan kebutuhan organisasi. Studi tentang perencanaan sistem informasi ini dimulai dengan menganalisis rencana strategis bisnis organisasi dengan menggunakan pendekatan strategic framework dari Ward (1996) dan SWOT analysis. Setelah itu melalui tahapan kegiatan perencanaan sistem informasi dengan menggunakan pendekatan four-stage model of planning dari Turban (1996) dilakukan perumusan rencana strategis sistem informasilteknologi informasi dikombinasikan dengan pendekatan five forces Bari Porter (1980). Tahap pertama dirumuskan misi, arah dan tujuan serta strategi sistem informasi. Kemudian tahap kedua dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi organisasi. Tahap ketiga dilakukan alokasi sumber daya yang dibutuhkan sistem informasi. Pendekatan pada tahap ini dikornbinasikan dengan pendekatan environment layer dari Tozer (1996) mengenai teknologi informasi. Tahap akhir dari kegiatan perencanaan sistem informasi ini adalah membuat perencanaan proyek sistem informasi yang akan diimplementasikan berikut biaya yang akan dikeluarkan. Hasil yang diharapkan dari penulisan tesis adalah suatu perencanaan sistem informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan STMIK Bina Darma yang nantinya dapat diimplementasikan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi.
ABSTRACT Information system is very important to organization, government as well as private sector. Information system is very important in supporting business process to achieve business goals. To get the desired information system, series of activities called information system planning are required. Information system planning answers the following questions, i.e. what are the activities, who will perform the activities, when it is performed, and what is the expected result. STMIK Bina Darma is a private educational institution. The main business processes of STMIK Bina Darma are academic and student administration. To support its main business processes, STMIK Bina Darma needs information system of student and academic administration. This thesis will study the information system of student and academic administration. The study's result is a cost effective system information planning that can be implemented to support STM[K Bina Darma main business process. The information system planning is begin with the analyze of strategic business 'planning using SWOT analyze and strategic framework from Ward (1996). Based on strategic business analyze, a formulation of strategic planning of information system/information technology is constructed using Four-stages model of planning approach from Turban (1996) combined with five forces approach from Porter (1980). The first stage of strategic planning formulation is determination of vision, mission and goals of information system strategy. In the second stage, the information requirement of organization is analyzed. The resources needed by information system are allocated in the third stage. At this stage, an environment layer of Tozer (1996) approach is used. The final stage of information system planning is the determination of information system project planning and budget allocation. The ultimate goal of this thesis is an information system planning of academic and student administration of STMIK Bina Darma which can be implemented as required by business needs of organization.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah
Abstrak :
Dalam bisnis yang ideal, perencanaan strategis sistem informasi berjalan seiring dengan perencanaan strategis bisnis organisasi. Integrasi visi, misi, dan strategi antara bisnis dan sistem informasi akan dapat menjawab kebutuhan data dan informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan pada semua tingkatan organisasi. Dalam menyusun perencanaan strategis baik untuk bisnis maupun untuk sistem informasi, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: Assesment, Strategy, dan Execution. Kerangka yang diguakan untuk menentukan perencanaan strategis adalah : strategic framework. Hasil dari langkah-langkah tersebut untuk UNIB adalah sebagai berikut: posisi sistem informasi sebagai sistem yang menghasilkan informasi sangat penting peranannya- di UNITS yaitu untuk melancarkan alir informasi. Portfolio aplikasi yang ada saat ini adalah Sub Sistem Administrasi Akademik, dan Sub Sistem Ketenagaan. Sistem informasi di UNIB saat ini belum menggunakan jaringan seperti LAN. Aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dan yang diusulkan di UNIB yaitu Sub Sistem : Administrasi Akademik, Laboratorium, Kepustakaan, Ketenagaan, Keuangan (Payroll system), Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Kerjasama. Aplikasi tersebut bagian dari SIM. Aplikasi-aplikasi tersebut dibedakan menjadi empat kategori (usulan), yaitu kategori strategic untuk Sub Sistem Kerjasama. Kategori high potential untuk Sub Sistem Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Kategori key operational untuk Sub Sistem Administrasi Akademik, Laboratorium, dan Kepustakaan. Kategori support untuk Sub Sistem Ketenagaan, dan Keuangan. Usulan ini akan dirangkum dalam format kebijakan jangka panjang.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>