"Latar Belakang
Bunuh diri tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, dengan lebih dari 2.000 wanita di Indonesia meninggal karena bunuh diri pada tahun 2016 saja. Faktor- faktor seperti jenis kelamin, penyakit kronis, dan gangguan kesehatan mental diduga berkontribusi terhadap munculnya pikiran dan perilaku bunuh diri. Pasien HIV sering mengalami beban kesehatan mental yang lebih besar akibat kesulitan dalam mengelola penyakit tersebut. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara ide bunuh diri dan psikopatologi di antara pasien HIV/AIDS wanita di Indonesia, dengan menunjukan tantangan kesehatan mental yang dihadapi oleh kelompok rentan ini.
Metode
Penelitian cross-sectional ini menggunakan Self-Reporting Questionnaire-20 untuk menilai psikopatologi dan survei untuk mengidentifikasi ide bunuh diri serta karakteristik pasien pada 95 pasien wanita HIV/AIDS di Pokdisus, RSCM. Data dianalisis menggunakan SPSS v.25 untuk macOS dengan uji Chi-square, Fisher, dan Kruskal- Wallis.
Hasil
Kami menemukan prevalensi ide bunuh diri dan psikopatologi di antara pasien wanita HIV/AIDS masing-masing sebesar 9,47% dan 27,37%. Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara usia, tingkat pendidikan, dan sistem support dengan ide bunuh diri (p=0,005, p=0,019, dan p=0,026). Ditemukan pula adanya hubungan positif yang kuat antara psikopatologi dan ide bunuh diri pada pasien HIV/AIDS wanita, dengan kemungkinan ide bunuh diri yang 12 kali lebih tinggi pada mereka yang memiliki psikopatologi (OR=12.342).
Kesimpulan
Tingginya prevalensi psikopatologi dan asosiasinya yang kuat dengan ide bunuh diri menekankan perlunya integrasi skrining dan intervensi terkait isu kesehatan mental ke dalam perawatan HIV untuk wanita, serta memperkuat jaringan support sosial untuk meningkatkan hasil kesehatan mental pasien.
IntroductionSuicide remains a significant public health concern, with over 2,000 Indonesian women dying by suicide in 2016 alone. Factors such as gender, chronic physical illnesses, and mental health disorders are thought to contribute to suicidal thoughts and behaviours. HIV patients often struggle with greater mental health burden due to the difficulties in managing the illness. This study investigated the association between suicidal ideation and psychopathology among Indonesian female HIV/AIDS patients, highlighting the mental health challenges faced by this vulnerable group.MethodThis cross-sectional study utilized the Self-Reporting Questionnaire-20 to assess characteristics in 95 female HIV/AIDS patients in Pokdisus, RSCM. The data was analysed through SPSS v.25 for macOS using the Chi-square, Fisher, dan Kruskal-Wallis tests.ResultsWe found the prevalence of suicidal ideation and psychopathology among female HIV/AIDS patients to be 9.47% and 27.37%, respectively. Additionally, there are significant associations between age, education levels, and support system with suicidal ideation (p=0.005, p=0.019 and p=0.026). A strong positive association between psychopathology and suicidal ideation among female HIV/AIDS patients was found, with 12-fold higher odds of suicidal ideation in those with psychopathology (OR=12.342) ConclusionThe high prevalence of psychopathology and its strong association with suicidal ideation underscore the need for integration of screening and interventions for mental health issues into HIV care for women, along with strengthening social support networks to improve "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024