Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Stalsa Frani Akmyga
Abstrak :
Corporate governance has impacts on the disclosure of key management compensation in the
financial statements through the application of the principle of transparancy. This research
aims to analyze the impact of corporate governance structure, such as family ownership,
managerial ownership and the effectiveness of the audit committee, as well as audit quality of
key management compensation disclosures in the financial statements according to PSAK No.
7 (Revised 2010). The research using multiple regressions examined non-financial companies
listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011. The research found that companies that are
controlled by family and not part of a business group significantly affect management to comply
with the mandatory disclosure related to key management compensation information in the
financial statements. The research also found that the effectiveness of the audit committee
significantly affects management to provide better information related to financial disclosures.
Furthermore, the audit quality significantly increases the transparency of the compensation of
key management related to PSAK No. 7 (Revised 2010).
Abstrak
Teori corporate governance dapat memengaruhi pengungkapan kompensasi manajemen kunci
pada laporan keuangan melalui penerapan prinsip transparansi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dampak struktur corporate governance, yakni kepemilikan keluarga, kepemilikan
manajerial, dan efektivitas komite audit, serta kualitas audit terhadap pengungkapan kompensasi
manajemen kunci pada laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2010). Penelitian
ini menggunakan regresi multivariabel pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI
pada tahun 2011. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang dikontrol oleh keluarga
dan bukan bagian dari kelompok usaha secara signifikan memengaruhi manajemen untuk
mematuhi aturan pengungkapan wajib terkait dengan informasi kompensasi manajemen kunci
pada laporan keuangan. Penelitian ini juga menemukan bahwa efektivitas komite audit secara
signifikan memengaruhi manajemen untuk menyajikan informasi yang lebih baik terkait
pengungkapan keuangan. Begitu pula dengan kualitas audit yang signifikan meningkatkan
transparansi atas kompensasi manajemen kunci terkait PSAK No. 7 (Revisi 2010)
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Irine Ayu Triningtyas
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai pengaruh kualitas akrual terhadap biaya utang dan biaya ekuitas. Pada penelitian ini juga dianalisis perbedaan pengaruh antara kualitas akrual innate dan kualitas akrual diskresioner terhadap biaya utang dan biaya ekuitas. Total observasi penelitian ini adalah 1 110 firm years pada tahun 2005-2011. Kualitas akrual dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan model Francis et al. (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas akrual baik kualitas akrual innate dan kualitas akrual diskresioner hanya berpengaruh negatif dan signifikan terhadap biaya ekuitas. Hasil penelitian lainnya yaitu kualitas akrual innate berpengaruh lebih besar dibandingkan kualitas akrual diskresioner hanya terhadap biaya ekuitas. Hal ini mungkin dikarenakan sebagian besar sumber modal berupa utang pada perusahaan berasal dari private debt dibandingkan public debt.
ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the effect of accruals quality on cost of debt and cost of equity. Accruals quality is divided into two component which are innate accruals quality and discretionary accruals quality. This research also distinguish the effect of both of accruals quality components on cost of debt and cost of equity. Total observations in this research are 1.110 firm-years from 2005-2011. Accruals quality is measured using accruals quality model from Francis et al. (2005). The result show that the accruals quality which is not only innate accruals quality but also discretionary accruals quality only impact to cost of equity. The other result is the effect of innate accruals quality is higher than discretionary accruals quality only on cost of equity. This finding maybe due to firms have higher proportion of private debt than public debt.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54368
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anton Hartanto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh struktur
kepemilikan perusahaan yang memiliki hubungan grup afiliasi terhadap nilai
perusahaan. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit juga diikutsertakan
pada penelitian sebagai pemoderasi interaksi grup afiliasi dengan nilai
perusahaan. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur berdasarkan
penelitian Hermawan (2009). Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah perusahaan-perusahaan manufkatur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode tahun 2008-2012 dan terpilih 69 perusahaan yang menjadi
sampel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa grup afiliasi berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Kemudian efektivitas dewan komisaris
dan komite audit semakin memperkuat hubungan negatif grup afiliasi terhadap
nilai perusahaan.
ABSTRACT
The objective of this research is to examine empirically the effect of ownership
structure which has relation to group affiliation to firm value, and the role
effectiveness of board of commisioners and audit committee. The effectiveness of
board of commisioners and audit committee is measured based on Hermawan
(2009). The research samples are firms in manufacturing industry from 2008-
2012. This research give evidence that the group aflliation has significant negative
effect on firm value. Then the effectiveness of board of commissioners and audit
committee strengthen (increase) the negative effect of group affiliation on firm
value.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54055
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
I Dewa Agung Trisna Hadiguna
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
faktor-faktor ketidakpastian lingkungan yang memiliki pengaruh terhadap
hubungan antara manajemen laba dengan asimetri informasi. Terdapat hasil
yang berbeda pada indikator asimetri informasi, yakni volatilitas harga saham
dan bid-ask spread. Penelitian ini menemukan bahwa dampak dari manajemen
laba di Indonesia akan membuat harga saham semakin berfluktuatif dengan
adanya lingkungan yang kompleks dan dinamis, namun tidak berpengaruh
terhadap bid-ask spread. Selain itu, disimpulkan jumlah komisaris dapat
membatasi manajemen laba dengan hubungan non linear. Namun, jumlah
direksi serta auditor Big-4 disimpulkan menimbulkan potensi adanya
manajemen laba. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan
bagi pemgegang saham, perusahaan serta regulator dalam pengambilan
keputusan.
ABSTRACT
This research aimed to give empirical evidence about the factor of
environment uncertainty that affect the relation between earning management
and asymmetry information. This research find difference result of effect
earning management in Indonesia when measured by share price volatility and
bid-ask spread. The effect of earning management will result on higher share
price volatility when environment is more complex and dynamic. But, it won’t
affect the bid-ask spread. Besides that, size of commissioner seems limit the
opportunity earning management in Indonesia with curvilinear relationship.
But, the size of director and audit done by Big-4 accounting firm seems
increase the opportunity of earning management Result from this reseach
contribute as advice for shareholder, company, and regulatory as decision
making on their field.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54500
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Van Hepto, Engelbert Des
Abstrak :
Dalam APBN-P 2013, penerimaan pajak ditargetkan mencapai sekitar 76% dari penerimaan negara, sehingga peran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menjadi penting. DJP harus selalu melakukan perbaikan diantaranya dilakukan dengan reformasi birokrasi dan menerapkan prinsip-prinsip Good Public Governance (GPG). Salah satu langkah nyata DJP adalah dengan kebijakan sentralisasi pengolahan data dengan didirikannya Pusat Pengolahan Data dan Dokumentasi Perpajakan (PPDDP) pada Tahun 2007. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana operasional dan kebijakan pengolahan data di PPDDP melalui metode kualitatif dengan memanfaatkan data primer (wawancara) dan data sekunder dari DJP serta sumber lainnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hampir seluruh aspek operasional dan kebijakan telah sesuai dengan pedoman dan literatur yang berkaitan dengan GPG. Pelaksanaan GPG di PPDDP berjalan dengan baik, tetapi beberapa kendala masih terjadi terutama mengenai asas transparansi yang harus disesuaikan dengan lingkungan kerja PPDDP. Namun, di masa depan PPDDP menghadapi tantangan besar yang dapat mengancam eksistensinya akibat elektronisasi pekerjaan di hampir semua bidang kehidupan. Adanya potensi yang besar, standarisasi, dan kontrol internal yang baik di PPDDP dapat membuat PPDDP tetap eksis dan berkembang sejalan dengan kemajuan di dunia.
......In the year of 2013 State Budget-Revised, tax revenue is expected to reach approximately 76% of state revenues, so the role of the Directorate General of Taxes (DGT) becomes important. DGT needs to make continuous improvements which can be done through bureaucracy reform and applying the principles of Good Public Governance (GPG). DGT established data processing centralization policy in the year 2007 with built Data Processing Center (DPC). The study was conducted to determine how the operations and data processing policies in the DPC through a qualitative method utilizing primary data (interviews) and secondary data from the DGT and other sources. The research concluded that almost all aspects of the policy has been in accordance with the GPG's guidelines and literature. GPG's implementation in DPC is going well, but some problems still occur, especially on the principle of transparency that should be tailored to the working environment PPDDP. However, in the future PPDDP will facing big challenges that may threaten its existence, mainly due to the use of electronic devices in almost all areas of human life. The existence of great potential, standardization, and good internal controls in PPDDP can make PPDDP still exist and evolve in line with advances in the world.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53290
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cesar Zehan Camille
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris pengaruh efek entrenchment
dan efek alignment pemegang saham pengendali akhir terhadap pemilihan utang
bank dan pengaruh risiko kebangkrutan dan kepemilikan keluarga terhadap
hubungan efek entrenchment dan pemilihan utang bank pada perusahaan publik
manufaktur di Indonesia tahun 2008-2012. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan regresi tobit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek
entrenchment pemegang saham pengendali akhir berpengaruh positif signifikan
terhadap proporsi utang bank. Risiko kebangkrutan tidak mampu menjelaskan
hubungan efek entrenchment pemegang saham pengendali akhir terhadap proporsi
utang bank. Kepemilikan keluarga memperkuat hubungan negatif efek
entrenchment dan pemilihan utang bank. Efek alignment pemegang saham
pengendali akhir berpengaruh negatif terhadap proporsi utang bank.
ABSTRACT
This thesis examines the effect of entrenchment effect and alignment effect of
ultimate owner on choice of bank debt and the effect of financial distress risk and
family ownership on relationship between entrenchment effect and bank debt in
Indonesian Public Manufacturing Company from 2008 to 2012. This research use
tobit regression model. The result show us that ultimate owner entrenchment
effect positively affect firm’s bank debt proportion. Financial distress risk can not
explain the relationship between ultimate owner entrenchment incentive and bank
debt proportion. Family ownership strengthens negative relationship of
entrenchment effect and bank debt proportion. Alignment effect of ultimate owner
affects bank debt proportion negatively significant.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54148
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library