Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natasya Hanska Susanti
"Karya Akhir ini mengeksplorasi strategi komunikasi yang efektif untuk mempengaruhi pertimbangan konsumen terhadap New Honda Brio 2023 di segmen Low-Cost Green Car yang kompetitif di Indonesia. Studi ini menilai posisi pasar dan kesadaran konsumen Honda, mengevaluasi upaya pemasaran yang ada dan mengeksplorasi pengaruh strategi pesaing terhadap perilaku konsumen. Studi ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pemasaran yang inovatif kepada Honda untuk meningkatkan posisi merek dan penjualan, dengan fokus pada peningkatan pertimbangan konsumen dan niat pembelian di pasar otomotif yang dinamis.

This Final Project explores effective communication strategies to influence consumer consideration of the New Honda Brio 2023 in Indonesia's competitive Low-Cost Green Car segment. It assesses Honda's market position and consumer awareness, evaluating existing marketing efforts and exploring the influence of competitor strategies on consumer behavior. The study aims to provide Honda with innovative marketing recommendations to improve brand positioning and sales, focusing on enhancing consumer consideration and purchase intentions in the dynamic automotive market."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabilla Chika Artanti Atmojo
"Research from Strategy And (2019) and Suraya and Febrina (2021) proves that consumer's demand for streetwear is still very high, creating many opportunities for entrepreneurs to open businesses in the streetwear fashion sector. Moreover, the presence of the internet and online shops makes it easier for entrepreneurs to open their own streetwear brands. However, this also creates a fairly high and tight competition. With the marketplace as the main platform used by the public to transact, many streetwear brands charge the lowest prices to attract consumers' attention, which makes competition in the market unhealthy. As a solution for a brand to be able to get out of price wars and unfair competition is to build a strong brand so that consumers and audiences are able to identify and choose the brand consciously. In this case, Plyground is an online-based local streetwear brand, which also uses social media and the marketplace as the main channel to promote as well as make transactions. By using an emotional branding strategy that will be translated into several programs, the author tries to provide new and adaptive solutions to the problems faced by Plyground.

Riset dari Strategy And (2019) dan Suraya dan Febrina (2021) membuktikan bahwa tingkat permintaan konsumen terhadap streetwear sangatlah tinggi, menciptakan banyak peluang bagi para wirausahawan untuk membuka bisnis di bidang streetwear fashion. Terlebih lagi, hadirnya internet dan online shop mempermudah para wirausahawan untuk membuka brand streetwear mereka sendiri. Di sisi lain, hal ini juga menciptakan kompetisi yang cukup tinggi dan ketat. Dengan adanya marketplace sebagai platform utama yang digunakan khalayak untuk bertransaksi, banyak dari brand streetwear memasang harga paling murah untuk menarik perhatian konsumen, yang membuat persaingan di marketplace menjadi tidak sehat. Salah satu solusi agar sebuah brand mampu keluar dari perang harga dan persaingan tidak sehat adalah dengan membangun branding yang kuat agar konsumen dan khalayak mampu mengidentifikasi dan memilih brand tersebut secara sadar. Dalam kasus ini, Plyground adalah salah satu brand streetwear lokal yang berbasis online, yang juga menggunakan media sosial dan marketplace sebagai kanal utama untuk mempromosikan sekaligus melakukan transaksi. Dengan menggunakan strategi emotional branding yang akan diturunkan ke dalam beberapa program, penulis mencoba memberikan solusi baru dan adaptif terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Plyground."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Wiega Permana
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana queer muslim memproduksi ruang alternatif melalui praktik reorientasi pemahaman mengenai gender dan seksualitas dalam Islam. Interpretasi Islam tradisional yang cenderung heteronormatif mengkooptasi ruang dan mode pertukaran narasi yang dapat digunakan oleh kelompok queer muslim sehingga menciptakan perasaan disorientasi. Untuk itu, queer muslim membangun ruang alternatif sebagai situs bagi mereka untuk menukarkan narasi-narasi Islam yang akomodatif. Penelitian ini menemukan bahwa queer muslim menjadikan pengalaman marginalisasi sebagai alat untuk mengonstruksi identitas dan ruang alternatif. Ruang tersebut tidak bersifat eksklusif dan separatis, tetapi dihidupi oleh kelompok queer dan hetero, terutama ustad atau ulama melalui praktik reorientasi dengan cara membaca ulang pengalaman marginalitas dan narasi Islam. Pengetahuan mengenai Islam yang dipertukarkan berakar dari prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan, serta rahmatan lil alamin. Namun, ruang alternatif tidak bersifat vakum dari heteronormativitas sehingga memaksa queer muslim dan ulama melakukan taktik-taktik yang meliputi penavigasian diri dalam jejaring sesama dan struktur heteronormativitas yang dalam kapasitas tertentu menciptakan jarak antara kedua kelompok. Peran orang perantara yang mampu masuk ke dalam jaringan kedua kelompok dan mengorganisasikan sumber daya menjadi penting untuk bisa memperluas dan membuka ruang-ruang alternatif baru.

This study seeks to explore how queer muslims create alternative spaces by reorienting understandings of gender and sexuality in Islam. Traditional Islamic interpretations, which are typically heteronormative, co-opt the spaces and modes of narrative exchange that are used by queer groups, resulting in a sense of disorientation. For this reason, queer muslims create alternative spaces where they can exchange inclusive Islamic narratives. This study discovers that queer muslims use marginalization experiences as a tool to construct identities and alternative spaces. These spaces are neither exclusive or separatist, but are inhabited by queer and hetero groups, particularly ustad or ulama, through reorientation practices that involve rereading marginalized experiences and Islamic narratives. The knowledge of Islam that is shared is rooted on the principles of justice and equality, as well as rahmatan lil alamin. However, alternative spaces are not a vacuum of heteronormativity, therefore forcing queer muslims and ulama to engage in tactics such as navigating between group networks and heteronormativity structures, which can create a gap between the two groups. Intermediary persons who can access both groups' networks and coordinate resources become important in expanding and opening up new alternative spaces."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeta Lubna Aqila Zaafril
"Industri K-pop telah berkembang pesat dan meraih popularitas di Indonesia, salah satu grup K-pop yang berhasil meraih popularitas tersebut adalah NCT. Hal ini dapat didukung oleh strategi pemasaran SM Entertainment yang telah mengeksklusifkan penggemar Indonesia dalam sebagian besar kegiatan NCT. Penggemar NCT di Indonesia telah menyadari hal ini secara positif, bahkan menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial. Namun, hal tersebut masih berupa reaksi yang belum mencerminkan pemahaman mendalam. Hingga saat ini, studi empiris yang meneliti pemaknaan penggemar terhadap perlakuan eksklusif NCT di Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemaknaan NCTZen Indonesia terhadap strategi pemasaran SM Entertainment untuk NCT, menggunakan konsep relationship marketing untuk memahami bagaimana penggemar menginterpretasikan upaya pemasaran yang ditujukan kepada mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif, tidak hanya melihat bagaimana strategi tersebut dimaknai oleh penggemar NCT di Indonesia tetapi juga dengan interpretasi oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukan tiga hal, (1) perlakuan eksklusif NCT terhadap penggemar Indonesia menimbulkan loyalitas penggemar, (2) perlakuan eksklusif NCT dalam dimensi relationship marketing “bonding” sangat mempengaruhi para informan dalam merasa diperlakukan secara istimewa, sehingga hal tersebut berdampak signifikan pada timbulnya sikap dan perilaku loyalitas mereka, dan (3) hubungan istimewa antara NCT dan Indonesia dimaknai sebagai sebuah saluran untuk pertukaran budaya Korea dan Indonesia. Tiga hasil tersebut menunjukan pemaknaan penggemar yang lebih dalam dari sekedar reaksi positif. Meski demikian, ada beberapa saran penting agar hubungan NCT dan Indonesia dapat menjadi lebih baik kedepannya. Namun, melihat kesuksesan strategi pemasaran NCT dalam membangun loyalitas NCTZen di Indonesia, penerapan strategi oleh SM Entertainment, terutama terkait dengan konsep relationship marketing, dapat dijadikan contoh oleh perusahaan hiburan atau individu yang ingin membangun hubungan baik dan berkelanjutan dengan konsumen di Indonesia, tentunya dengan penyesuaian yang tepat.

The K-pop industry has rapidly expanded and gained popularity in Indonesia. NCT is one of the K-pop groups that has achieved this popularity. The success can be attributed to SM Entertainment's marketing efforts, which have provided exclusive treatment to Indonesian fans in many of NCT's activities. This special treatment has been positively recognized by NCT fans in Indonesia and has become a widely discussed topic on social media. However, these reactions on social media do not yet reflect a deep understanding of how Indonesian NCTZen perceive this exclusive treatment. Empirical studies examining fans' interpretations of NCT's exclusive treatment are still limited. Therefore, this research aims to explore how Indonesian NCTZen give meanings to SM Entertainment's marketing strategies for NCT, using the concept of relationship marketing to understand how fans respond to these marketing efforts. This study use a qualitative approach with interpretative paradigm, examining not only how Indonesian NCT fans interpret these strategies but also using the researcher's interpretation. The findings indicate three main things; (1) the exclusive treatment for Indonesian NCTZen, result in fan loyalty. However, each informant has their own way of expressing their loyalty, which can be linked to how they perceive NCT's relationship with Indonesia, (2) "bonding" is a dimension of relationship marketing that significantly influences informants to feel special, giving impact to their attitudes and behaviors of loyalty, and (3) the special relationship between NCT and Indonesia is seen by the informants as a channel for mutual cultural exchange between Korea and Indonesia. The three results show a deeper fan interpretation than just positively recognized. Nonetheless, there are still several important suggestions for SM Entertainment to further improve the relationship between NCT and Indonesia in the future. Given the success of NCT's marketing strategies in building loyalty among Indonesian NCTZen, SM Entertainment's approach, especially those related to relationship marketing, can serve as a model for entertainment companies or individuals aiming to build strong and sustainable relationships with consumers in Indonesia, with adjustments."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cloudya Puspasari Anjani Rachman
"Profil Organisasi Sekolah Kebon Kemang adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan dan beroperasi di daerah Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Keberlangsungan Sekolah Kebon Kemang didukung oleh pengurus dan relawan yang berdedikasi untuk menyediakan akses pendidikan bahasa Inggris kepada anak-anak setempat dengan kurikulum pembelajaran yang terstruktur. Tujuan utama dari Sekolah Kebon Kemang adalah memberikan akses pendidikan yang inklusif bagi anak-anak dengan menyediakan les bahasa Inggris secara gratis. Analisis Situasi Sekolah Kebon Kemang memiliki tiga kanal media aktif, yaitu Instagram, Tiktok, dan LinkedIn yang perlu untuk dikembangkan dan dioptimalkan dengan strategi yang lebih efektif untuk menunjukkan identitas, menarik lebih banyak relawan dan murid, serta menjaga hubungan baik dan keterlibatan komunitasnya. Sekolah Kebon Kemang beroperasi secara sukarela dan bersinggungan dengan banyak pihak internal maupun eksternal, sehingga perlu untuk menciptakan dan meningkatkan sense of community dari komunitas sebagai upaya membangun komunitas yang kuat dan berkelanjutan. Tujuan Secara bertahap membangun komunitas yang solid melalui pemahaman, keterlibatan, dan rasa kebersamaan, untuk memastikan keberlanjutan komunitas Sekolah Kebon Kemang. Program Melaksanakan program “Bertumbuh di Kebon” yang berfungsi untuk membangun brand community dalam tiga tahap: Menabur Benih di Kebon; Memupuk di Kebon; Mengakar di Kebon; rangkaian program ini melibatkan stakeholder internal dan komunitas Sekolah Kebon Kemang serta memanfaatkan kanal media yang dimiliki untuk publikasi dan kampanye. Pesan Kunci Sekolah Kebon Kemang berkomitmen untuk membangun komunitas Sekolah Kebon Kemang yang solid dan berkelanjutan, setiap individu memiliki peran dalam bertumbuh dan berkembang bersama Sekolah Kebon Kemang. Khalayak Sasaran Manajemen Internal Relawan Murid dan Orang Tua/Wali Murid Donatur Internal dan Eksternal Calon Relawan, Calon Murid, Calon Orang Tua/Wali Murid, Calon Donatur Publik Eksternal yang belum atau sudah mengetahui dan mengikuti Sekolah Kebon Kemang Periode 6 Januari – 18 Oktober 2025 Anggaran Rp9.063.000 (Sembilan Juta Enam Puluh Tiga Ribu Rupiah) Evaluasi Melakukan monitoring secara bertahap di sepanjang rangkaian program berlangsung, sementara evaluasi dilakukan di akhir rangkaian program untuk menilai efektivitas dan pencapaian program, serta membenahi hal-hal yang diperlukan untuk Sekolah Kebon Kemang di masa mendatang.

Organization Profile Sekolah Kebon Kemang is a non-profit educational organization operating in South Kemang, South Jakarta. The sustainability of Sekolah Kebon Kemang is supported by dedicated internal management and volunteers to provide local children with access to English education with a structured learning curriculum. The main goal of Sekolah Kebon Kemang is to provide inclusive access to education for children by providing free English lessons. Situation Analysis 1. Sekolah Kebon Kemang has three active media channels, namely Instagram, Tiktok, and LinkedIn, which need to be developed and optimized with a more effective strategy to show identity, attract more volunteers and students, and maintain good relationships and community involvement. 2. Sekolah Kebon Kemang operates voluntarily and interacts with many internal and external stakeholders, thus, it is necessary to create and improve the community’s sense of community as an effort to build a strong and sustainable community. Objective Gradually build a solid community through awareness, engagement, and a sense of community, to ensure the sustainability of the Sekolah Kebon Kemang community. Program Implementing the “Bertumbuh di Kebon” program that serves to build brand community in three stages: 1) Menabur Benih di Kebon; 2) Memupuk di Kebon; 3) Mengakar di Kebon; This series of programs involves internal stakeholders and the community of Sekolah Kebon Kemang and utilizes its media channels for publications and campaigns. Key Message Sekolah Kebon Kemang is committed to building a solid and
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Anna Aulia
"SIMAKARA adalah singkatan dari Seleksi MAsuk maKARA yang merupakan sebuah platform bimbingan belajar online interaktif yang membantu seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia agar dapat lolos menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Saat ini, Simakara mendapatkan permasalahan mengenai rendahnya brand awareness. Oleh karena itu, penulis telah menyusun strategi komunikasi untuk meningkatkan brand awareness Simakara melalui program Special Event “School Tour” dengan menggunakan 4 strategi program, yaitu: (1) Perekrutan Freelancer Dari Mahasiswa/i UI, (2) Seminar #MasukMakaraBarengSimakara, (3) User Generated Content “Simakara Twibbon Challenge”, (4) Informative & Interactive Content “Get To Know: Simakara School Tour Trip”. Pesan kunci yang akan disampaikan adalah “Simakara sebagai bimbel online yang membantumu lolos masuk kampus Universitas Indonesia melalui tutor dari mahasiswa/i Universitas Indonesia yang berprestasi dan berpengalaman”.

SIMAKARA, short for "Seleksi MAsuk maKARA," is an interactive online learning guidance platform that assists all High School Students (HSS) in Indonesia to pass the entrance exam and become students of the Universitas Indonesia (UI). Currently, Simakara faces the challenge of low brand awareness. Therefore, the author has devised a communication strategy to increase Simakara's brand awareness through the Special Event "School Tour", employing four program strategies: (1) Recruiting Freelancers from UI Students, (2) Seminar #MasukMakaraBarengSimakara, (3) User Generated Content "Simakara Twibbon Challenge," and (4) Informative & Interactive Content "Get To Know: Simakara School Tour Trip." The key message to be conveyed is, "SIMAKARA, an online tutoring platform that helps you succeed in entering the Universitas Indonesia through tutors who are accomplished and experienced UI students.""
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gibran Ali Pahlevi
"PT World Trans Project adalah sebuah perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang proyek dan logistik. Jasa yang ditawarkan bervariasi mulai dari pengiriman barang-barang besar melalui jalur darat, air, dan udara; proyek yang memerlukan alat berat dan kargo; hingga layanan manajemen rantai pasokan. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT World Trans Project belum mengoptimalkan pemanfaatan media tradisional maupun digital untuk mempromosikan perusahaan. Sehingga, citra perusahaan masih belum dapat mengungguli para kompetitor. Maka dari itu, karya akhir ini menawarkan sebuah program yang dapat menjawab permasalahan tersebut dengan menggunakan strategi marketing public relations melalui pembuatan serta optimalisasi penggunaan media sosial & digital, penyelenggaraan acara seminar, serta publikasi advertorial & rilis pers. Kegiatan-kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat bulan dari Agustus hingga November 2023 dengan total anggaran Rp79.345.000. Program ini diharapkan dapat memperkuat citra World Trans sebagai perusahaan logistik yang dapat diandalkan dengan tata kelola dan nilai-nilai perusahaan yang dipegang teguh melalui pembenahan alur komunikasi dan informasi perusahaan.

PT World Trans Project is a company from Indonesia engaged in projects and logistics. The services offered vary from shipping large goods by land, water and air; projects that require heavy equipment and cargo; to supply chain management services. The results of the analysis show that PT World Trans Project has not optimized the use of traditional and digital media to promote the company. Thus, the company's image is still unable to outperform its competitors. Therefore, this final work offers a program that can answer these problems by using a marketing public relations strategy through creating and optimizing the use of social & digital media, organizing seminars, as well as advertorial publications & press releases. These activities will last for four months from August to November 2023 with a total budget of IDR 79,345,000. This program is expected to strengthen the image of World Trans as a reliable logistics company with upheld corporate governance and values through improvements to the company's communication and information flows."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridzky Havizurrahman Fauzi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berkontribusi terhadap purchase intention toward luxury product serta penelitian ini dilakukan di Indonesia yang lebih tepatnya di jabodetabek. Penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner dengan skala likert 1-6, pengambilan sampling dengan metode accidental sampling dengan screening pada pengguna instagram yang mengikuti akun instagram BMW Indonesia (@bmw_indonesia). Penelitian ini menggunakan model penelitian yang digunakan oleh Shu-Chuan Chu, Sara Kamal & Yoojung Kim menggunakan variabel beliefs toward social media advertising, brand consciousness, attitude toward social media advertising, behavior toward social media advertising terhadap purchase intention toward luxury product. penelitian ini menemukan bahwa variabel beliefs product information, materialism, dan brand consciousness memiliki pengaruh positif signifikan terhadap attitude toward social media advertising, behavior toward social media advertising, dan purchase intention toward luxury product. Sedangkan variabel false/no sense memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel behavior toward social media advertising. Variable value corruption memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel purchase intention toward luxury product. penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dan dilanjutkan dengan metode path analysis yang diolah dengan software SPSS 26 for Mac.

This study aims to determine what factors contribute to purchase intention toward luxury products, and this research was conduct in Indonesia, more precisely in Jabodetabek. This study uses primary data from a questionnaire with a Likert scale of 1-6, using the accidental sampling method to screen Instagram users who follow the BMW Indonesia Instagram account (@bmw_indonesia). This study uses the research model by Shu-Chuan Chu, Sara Kamal & Yoojung Kim, using beliefs toward social media advertising, brand consciousness, attitude toward social media advertising, behavior toward social media advertising, and purchase intentions toward luxury products. This study found that beliefs variable from product information, materialism, and brand consciousness significantly positively influenced attitudes toward social media advertising, behavior toward social media advertising, and purchase intentions toward luxury products. Meanwhile, the false/no sense variable significantly positively affects the behavior toward social media advertising. The value corruption variable significantly positively affects the purchase intention variable toward luxury products. This research uses multiple regression analysis methods and continues with a path analysis method processed with SPSS 26 for Mac software."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azaria Kurnia
"Tugas Karya Akhri ini dibuat untuk mengatasi permasalahan yang dimiliki oleh Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sehubungan dengan terjadinya Pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan di Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sementara ditiadakan dan terjadi keterbatasan sumber daya manusia dalam membuat aktivasi promosi dan kegiatan lainnya. Tujuan utama dari serangkaian strategi komunikasi yang dibuat adalah untuk memasarkan Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Dengan melaksanakan strategi humas pemasaran dan pembuatan wisata berbasis pengalaman. Program ini dijalankan dengan metode utama yaitu pembuatan special event yang didukung dengan penguatan hubungan eksternal dan kegiatan promosi. Strategi ini bernama “Nimbrung Girang” berupa festival budaya Betawi yang memberikan kesempatan pada pengunjung untuk membenamkan diri pada pengalaman di destinasi wisata. Pesan kunci dari strategi Humas pemasaran ini adalah Pengalaman Baru dan Seru di Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Program yang dibuat memiliki tiga garis besar, yaitu Memperkuat Kolaborasi dengan Pelaku Wisata, Seniman betawi dan target komunitas lainnya, Memperkuat promosi melalui media sosial dan umbul-umbul, dan membuat Special Event “Nimbrung Girang”. Rangkaian strategi dilaksanakan pada bulan Juni - Desember 2022. Total biaya anggaran adalah Rp791.009.900,00.

The task of this Final Work was created to overcome the problems that the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan has in connection with the Covid-19 pandemic which has caused activities in the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan to be temporarily suspended and there are limited human resources in making promotional activations and other activities. The main purpose of a series of communication strategies made is to market the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. By implementing a marketing public relations strategy and making experience-based tours. This program is carried out using the main method, namely making special events supported by strengthening external relations and promotional activities. This strategy is called "Nimbrung Girang" in the form of a Betawi cultural festival that provides an opportunity for visitors to immerse themselves in the experience of a tourist destination. The key message from this marketing PR strategy is New and Exciting Experiences in the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. The program has three main lines, namely Strengthening Collaboration with Tourism Actors, Betawi Artists and other community targets, Strengthening promotions through social media and banners, and creating a "Nimbrung Girang" Special Event. The series of strategies will be implemented in June - December 2022. The total budget cost is IDR 791,009,900.00.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library