Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endah Rachmi Yuliarti
"Sebagaimana diketahui bahwa situasi ekonomi-politik internasional pada Pasca Perang Dingin diwarnai oleh perkembangan dinamis, di antaranya adalah arus gobalisasi dan munculnya blok-blok perdagangan regional. Untuk mengantisipasi dampak perubahan dan perkembangan ini, dibentuklah suatu kerjasama ekonomi antar negara di kawasan tertentu, seperti kawasan Asia Pasifik yang disebut APEC. Pembentukan APEC memiliki arti yang sangat strategic bagi Indonesia sebagai salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Pasifik. Arti penting APEC bagi Indonesia tercermin dari pentingnya kawasan Asia Pasifik bagi perdagangan dan perekonomian nasional. Kawasan Asia Pasifik merupakan pasar ekspor potensial barang-barang produksi Indonesia dan sumber impor, penanaman modal (investasi), serta sumber pinjaman dan bantuan luar negeri. Dengan adanya peranan APEC yang penting bagi perdagangan dan perekonomian nasional, Indonesia memiliki peluang dan tantangan yang besar dalam perdagangan APEC di tengah situasi krisis moneter yang sedang melanda sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis melakukan suatu penelitian mengenai "Liberalisasi Perdagangan dalam APEC: Peluang dan Tantangan Indonesia di tengah Situasi Krisis Moneter (1997-1999)". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam perdagangan bebas dalam APEC di tengah situasi krisis rnoneter yang sekarang ini sedang melanda sebagian besar negaranegara di Asia Tenggara dan Asia Timur. Dari analisa mengenai peluang dan tantangan Indonesia dalam liberalisasi perdagangan APEC tersebut, dapat diketahui sejauh mana peran APEC dan peran Indonesia dalam mengatasi krisis moneter.
Untuk membahas pokok permasalahan dalam tesis ini, digunakan Metode Penelitian yang bersifat Deskriptif. Meskipun digunakan data-data berupa angka-angka, akan tetapi data angka-angka ini hanya berfungsi sebagai pelengkap karena adanya penerapan Metode Penulisan Kualitatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Kusumawati
"Tesis ini adalah mengenai ekspor manufaktur Indonesia ke Amerika Serikat selama periode 1979-1996. Model yang digunakan diadopsi dari Model Luis Catao dan Elisabetta Falcetti (1999) yang kemudian disesuaikan dengan keberadaan data dan kondisi perekonomian Indonesia. Secara umum, bila dilihat dari sisi harga ekspor dapat dikatakan bahwa harga luar negeri, pendapatan mitra dagang, dan permintaan ekspor manufaktur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga ekspor manufaktur. Dalam hal ini untuk harga luar negeri dan pendapatan mitra dagang berkorelasi positif, sedangkan untuk permintaan ekspor manufaktur berkorelasi negatif. Dari sisi kuantitas ekspor, variabel tingkat penyerapan domestik dan ketidakpastian nilai tukar secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan, sedangkan harga relatif dan tingkat kapasitas produksi domestik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kuantitas ekspor manufaktur. Dalam hal ini untuk harga relatif berkorelasi negatif, sedangkan untuk tingkat kapasitas produksi domestik berkorelasi positif.
"
2000
T3666
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldy Marzio
"Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian terhadap seorang perempuan Indonesia yang hendak melakukan aksi bom bunuh diri di Istana Negara pada 11 Desember 2016, yakni Dian Yulia Novi. Dian juga merupakan perempuan Indonesia pertama yang divonis hukuman penjara karena merencanakan bom bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui proses keterlibatan Dian Yulia Novi dalam terorisme; dan (2) mengetahui teknik-teknik yang digunakan untuk merasionalisasi keterlibatan Dian Yulia Novi dalam terorisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Untuk keperluan penelitian ini, peneliti mengumpulkan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan data sekunder yang diperoleh melalui studi dokumen. Terdapat dua teori yang digunakan dalam penelitian ini, yakni (1) Teori Netralisasi dari Matza dan Sykes serta perluasannya; dan (2) Teori Bunuh Diri dari Durkheim. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dian hendak melakukan bom bunuh diri atas keinginannya sendiri. Rasa kesepian yang dialami oleh Dian saat bekerja di Taiwan mendorongnya untuk mendalami agama Islam. Dengan bantuan Internet, Dian mempelajari paham agama yang mendukung keterlibatan perempuan dalam terorisme. Internet juga memudahkan Dian untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang dapat memfasilitasinya untuk melakukan aksi bom bunuh diri atas nama jihad, salah satunya adalah Muhammad Nur Solikin yang kemudian menjadi suaminya. Dian dan Nur Solikin juga mengembangkan serangkaian teknik tertentu untuk merasionalisasi keterlibatan Dian Yulia Novi dalam terorisme, yakni denial of responsibility, denial of victim, condemnation of the condemners, appeal to higher loyalties, denial of negative intent, dan claim of relative acceptability. Tipe bunuh diri yang hendak dilakukan oleh Dian tergolong sebagai obligatory altruistic suicide.

In this research, the researcher conducted a research on Dian, an Indonesian woman who attempted to commit suicide bombing at the State Palace (Istana Negara) on December 11, 2016. Dian is also the first Indonesian woman who was sentenced to jail for planning a suicide bombing. The purposes of this research are (1) to know the process of Dians involvement in terrorism; and (2) to know the techniques used to rationalize her involvement in terrorism. This research is a qualitative research with case study. The researcher collected primary data through in-depth interviews and secondary data through document studies. There are two theories used in this research, namely (1) Matza and Sykes Neutralization Theory and the extended version; and (2) Durkheims Theory of Suicide. The results of this study indicate that Dian wanted to commit a suicide bombing of her own will. The feeling of loneliness experienced by Dian while working in Taiwan encouraged her to study Islam. With the help of the Internet, Dian learned about religious ideas that support womens involvement in terrorism. The Internet also made it easier for Dian to communicate with people who could facilitate her to carry out suicide bombings in the name of jihad, one of which was Muhammad Nur Solikin who later became her husband. Dian and Nur Solikin also developed a series of techniques to rationalize Dians involvement in terrorism, namely denial of responsibility, denial of victim, condemnation of the condemners, appeal to higher loyalties, denial of negative intent, and claim of relative acceptability. The type of suicide that Dian intends to commit is classified as obligatory altruistic suicide."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library