Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martinus Siswanto Prajogo
Abstrak :
Timor Timur menjadi salah satu arena bagi penerapan kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Hal ini tampak pada saat Indonesia mulai mengintegrasikan wilayah tersebut ke NKRI, pemerintah AS memberikan dukungan penuh, baik politis maupun security assistance. Namun ketika tokoh komunis Ramos Horta - yang didukung oleh East Timor Action Network (ETAN) yang berbasis di AS - memperjuangkan kemerdekaan Timor Timur, pemerintah AS memberi peluang yang sangat luas bagi lepasnya Timor Timur dari NKR1. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kebiiakan AS dalam menghadapi ancaman dan tantangan global yang berorientasi pada keamanan nasionalnya. ......East Timor is one of the arenas for U.S. foreign policy implementation. This matter seemed when Indonesia began to integrate the territorial to Republic of Indonesia, the U.S. Government fully supported both politically and security assistance. But when Ramos Horta - who supported by East Timor Action Network (ETAN) that based in the USA - struggle for East Timor independence, the U.S. Government gave widely oppornmities for the released of East Timor iiom Republic of Indonesia. This situation occurred due to there was a changing on U.S. foreign policy in dealing with global threat and challenging which oriented to its national security.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T34248
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raul Yanvierino
Abstrak :
Tesis ini membahas pertikaian etnis Hispanik-Amerika dalam konteks kasus imigran gelap Elián González dengan memperlihatkan adanya berbagai kelompok yang turut memanfaatkan kasus tersebut dalam mencapai tujuan kelompok masing-masing. Adanya upaya-upaya melindungi Elián González dari kasus imigran gelap kategori "Wet-foot" membawa konflik etnis yang menjurus pada politisasi massa. Tesis ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian sejarah pendekatan politikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik diskriminasi dalam kebijakan imigrasi Amerika Serikat berpotensi menimbulkan pertentangan etnis. Dalam arti lain yaitu suatu komunitas etnis yang terorganisir dengan baik dapat menjadi sebuah kekuatan politik yang dominan dalam sistem demokrasi di Amerika Serikat. ......This thesis is mainly focused on the American-Hispanics ethnic disputes in the context of Elián González illegal immigrant case by showing the existence of various groups who make use of the case in achieving the goals of their respective groups. The attempts to protect the Elián González "Wet-foot" case brings ethnic conflict that leads to the mass-politization. This thesis is a qualitative research using historical methods with politics approach. The research indicates that any political discrimination in the U.S. immigration policy could potentially lead to ethnic conflict. Here the writer finds that an ethnic community that is well organized can become a dominant political force in the democratic system in the United States.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29912
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusran
Abstrak :
Tesis ini bertujuan menjelaskan strategi Amerika menghentikan program pengembangan nuklir Iran pada masa pemerintahan presiden George Walker Bush. Peneiitian ini menggunakan metode kualitatif dan tingkat analisa individu. Kerangka teori yang digunakan adalah teori pengamhilan keputusan Model I, dan didukung oleh teori strategi. Dalam penelitlan ini ditemukan bahwa program pengembangan nuklir Iran dapat mengancam kepentingan nasional Amerika seperti militer, ekonomi, dan hegemoninya. Alasan itulah yang membuat Amerika berkeinginan keras untuk menghentikan program nuklir Iran tersebut. Amerika sebcnarnya dapat menggunakan strategi unilateral rnelalui impelemtasi doktrin prepentif, tetapi Amerika justru memilih altematif lain, yakni dengan menggunakan strategi-strategi multilateral melalui diplomasi. Inilah yang membuat paradoksal dalam politik luar negeri Amerika. Strategi diplomasi yang ditempuh Amerika berisikan opsi-opsi dan tindakan-tindakan yang target utamanya untuk menarik simpati dan menggalang dukungan masyarakat intemasional terhadap Amerika. Dengan strategi multilateral itu Amerika berhas1I memperoleh dukungan dati elemen-elemen penting aktor intemasional dan membuat OK PBB menjatuhkan sanksi resoiusi yang sangat mempersullt Iran untuk meJanjutkan perogram pengembangan nuklimya. Jadi, pilihan strategi multilateral yang dijalankan Arnerika teJah berhasil mempersempit dan mempersulit pos1s1 [ran untuk melanjutkan program pengembangan nuklirnya. ......The purpose of this Thesis to explain American's strategy to stoping Iran's Nuclear Programs during George Walker Bush government. This thesis use qualitative method, and individual level analysis. Decision Making Model I and strategy theory used to analyse this thesis. This research found that Iran's Nuclear Programs potential to threat American's national interests, such as ma!itary, economy, and hegemony. So that, America want to end that program. American foreign policy to Iran's Nuclear Programs to catch sight of paradox. In fact, America can use preemptive military strike doctrine implementation (unilateral strategy) to stoping Iran's Nuclear Programs. But. with rationabie judgement. America prever to use diplomacy (multilateral strategy). With diplomacy strategy. America sucsess to get international community support to stoping Iran's nuclear programs.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33541
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yoswanda Yoga Wardana
Abstrak :
Pemerintah Amerika Serikat cendenmg mengkaitkan ancaman eksternal dan perkembangan domestik pembentukan Black Panther Party sebagai ancaman keamanan nasionaL Fokus penelitian ini adalah pada upaya penghancuran dari dalam organisasi Black Panther Party oleh pemerintah Amerika Serikat.

Keamanan nasional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah negara. Strategi dalam keamanan nasional berisi aksi atau reaksi terhadap situasi atau objek yang sifafnya mengancam dan mampu menciptakan kehancuran. Tidak hanya dari musuh-musuh di luar negeri tetapi juga di daJam negeri. Yang terpenting dari keamanan nasionai adalah tercapainya rasa aman.

Perang-perang pembebasan nasional dilakukan oleh rnasyarakat tertindas di seluruh penjuru dunia melawan kolonialisme dan imperialisme. Di Amerika Serikat mereka yang tertindas adalah kaum kulit hitarn serta kelompok masyarakat lain yang posisinya inferior terhadap kelompok WASP.

Black Panther Party adalah organisasi pergerakan hak asasi masyarakat kulit hitam Amerika yang mengusung cara-cara radikal revolusloner yang identik dengan perjuangan perang-perang pembebasan nasional. Pemerintah Amerika Serikat melihat hal ini sebagai ancaman keamanan nasional. Demi perlindungan keamanan dan sistem nilai, penanganan harus segera diambil untuk menghancurkan organisasi ini.
The goverment of The United States of America tends to correlate externai threat and domestic movement of the founding of Black Panther Party as a threat to the national security. The focus of this research is on the effort to crush the Black Panther Party from within the organization by the government of United States.

National security is a condition which is aimed by a state. Strategy in national security contains the action or reaction to the object or situation in which a threatening character can create chaos. Not only from enemies beyond the state borders but also inside state borders. The real crux of national security is reaching a feeling of security.

War of national liberation that was done by oppressed society on an over the world was launched against imperialism and colonialism. In the United States, the oppressed party is the black people and also other society groups whose position inferior to the WASP. Black Panther Party is an organization of African-American people which launched revolutionary radical ways identical to the wars of national liberation. The government of the United States saw this matter as a threat to the national security. For the sake of protecting the value system and security, they have to take some drastic measures to break this organization.
2007
T17730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrul Awal
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini menganalisis politik luar negeri AS terhadap proses demokratisasi serta perjuangan kelompok FSA (Free Syirian Army) dan SNC (Syirian National Council) dalam upaya menjatuhkan kediktatoran rezim Bashar Al-assad yang telah berkuasa selama 16 tahun di Suriah. Paradoksnya adalah bahwa selama terjadinya konflik antara kelompok oposisi dan rezim Assad yang didukung oleh kekuatan militer Rusia, Amerika Serikat sebagai pendukung demokrasi di dunia tidak memberikan suatu reaksi yang tegas terhadap tindakan rezim Suriah. Tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kerangka teori pilihan rasional, rasional aktor model dan kepentingan nasional. Penelitian ini menemukan bahwa Politik luar negeri Amerika Serikat di bawah pemerintahan Barack Obama dalam memperjuangkan demokrasi di Suriah cenderung beralih ke politik minimalis dari politik maksimalis. Tesis ini menyimpulkan bahwa, Peralihan paradigma politik tersebut disebabkan Suriah tidak mempunyai arti strategis bagi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat di Timur-Tengah.
ABSTRACT
This tesis analyzes US foreign policy towards the democratization process and the FSA (Free Syirian Army) and SNC (Syirian National Council) effort to topple the Bashar Al-Assad dictatorship regime that has ruled for 16 years in Syria. The paradox is that during the conflict between the opposition and Assad's regime that has been supported by the military power of Russia, US support of democracy in the world does not give an explicit reaction against the actions of the Syrian regime. Using qualitative approach and the theorotical framework of rational choice, rational actor models and national interest. This study finds that under Barack Obama‟s presidency in the fight for democracy in Syria US foreign policy is likely to turn from political maximalist to political minimalist. The study concludes that, this political paradigm shift happens because Syria does not have a strategic significance for US national security interests in the Middle East
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vini Mariyane Rosya
Abstrak :
Tesis ini membahas pemikiran Rabbi Isaac Mayer Wise mengenai konsep identitas Yahudi Amerika pada akhir abad ke-19. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah ketidakjelasan antara identitas Yahudi dengan identitas Amerika untuk menempatkan imigran Yahudi dalam konteks nasional Amerika. Ketidakjelasan identitas ini memunculkan kondisi tidak ideal dalam kehidupan beragama, berbudaya dan bernegara pada kelompok Yahudi Sephardik, Ashkenazik, dan Yahudi Eropa Timur. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menggunakan literatur yang ditulis langsung oleh Wise. Data-data tersebut akan dianalisis menggunakan teori identitas. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana definisi Yahudi-Amerika yang mampu menjawab tantangan Amerika. ......This thesis discusses the thought of Rabbi Isaac Mayer Wise on American Jewish identity concept in the late 19th century. The focus of this research problem is the vagueness between American Jewish identity with the identity of the Jewish immigrants to place in the context of American national. The vagueness of this identity bring conditions are not ideal in religious life, culture and the state for the group Sephardic Jews, Ashkenazi, and Eastern European Jewish. Collecting data of this study using literature method. These literature written directly by Wise. These data will be analyzed using the theory of identity. The results show how the definition of Jewish-Americans were able to meet the challenges of Americans were able to meet the chalenges of America.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kamdani
Abstrak :
Sebagai seorang penulis, juga seorang yang religius, Horatio Alger, Jr. sangat prihatin melihat keadaan anak-anak jalanan ini. Alger percaya bahwa suatu karya tulis dapat memberi pelajaran bagi orang atau anak-anak yang membacanya. Maka, Alger mengkonstruksi kehidupan anak jalanan di kola New York berdasarkan nilai-nilai Kristiani yang ia yakini, umpamanya melalui novel untuk anak-anak, dimana Alger menekankan pentingnya kejujuran, karena kejujuran akan memberi pahala, kerja keras dan kegembiraan, meskipun hidup dalam kesengsaraan. Alger, melalui rasa ingin membantu orang lain, memberikan sifat ini pada tokoh pahlawannya, Dick, sehingga anak ini meniti kehidupannya menuju masa depannya secara pasti. Pada akhir cerita Ragged Dick. Ragged Dick melangkah lebih maju menuju masa depan yang cerah dengan meninggalkan julukannya Ragged Dick dan memakai nama aslinya sendiri, Richard Hunter. Exquire. Melalui konteks teks, tesis ini menganalisis kehidupan Ragged Dick, tokoh utama dalam novel berjudul Ragged Dick yang ditulis oleh Horatio Alger, Jr. Latar belakang karya tulis ini adalah abad Gilded, suatu era lanjutan dan industrialisasi sesudah Clvil War berakhir. Di era ini mulailah muncul korporasi yang memunculkan baron-baron perampok, yang sangat memuja materialisme. Dampak buruknya bagi sebagian masyarakat Amerika adalah kemiskínan yang semakin parah. Banyak sekali anak-anak jalanan tanpa ternpat tinggal harus menghidupi diri sendiri di kota besar seerti New York. ......Horatio Alger, Jr. as a very religious writer was very concerned about the street life of these children. He constructed this street life based on Christian values in which he had faith. Alger believed that literature could teach people lessons, such as through his novels for boys, in which he urged the merits of honesty, hard work, and cheerfulness in adversity, and how, through personal philanthropy, Diet Alger?s hero, got his successful life. At the end of the novel, Ragged Dick moves further forward for a bright future by discarding his nickname Ragged Dick and using his original name Richard Hunter, Esquire. Through text context, this thesis analyses the life of Ragged Dick, the hero in Ragged Dick, a novel written by Horatio Alger, k. The background of this novel is the Gilded Age, the era of industrialization and corporation. For some people this era gave great benefits, but for the majority of the American people the era became a disaster. They had to live poorly. The effect of this condition was that so many homeless children lived itt big cities like New York. They had to live in the street. They became very tough to face the hard life.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2002
T3859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library