Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanik Ambar Suharyanti
"Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia dalam target pencapaian ISPO yaitu perkebunan kelapa sawit yang telah tertanam di lahan gambut, baik untuk perkebunan swasta maupun perkebunan rakyat. Beberapa permasalahan diantaranya terkait produktivitas, lingkungan, ekonomi dan sosial. Riset ini bertujuan untuk membangun model perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan membuat sintesis perbaikan. Metode riset adalah analisis statistik dynamic multivariate regression, analisis keekonomian (NPV dan IRR) serta pemodelan system dynamics. Hasil riset pada perkebunan kelapa sawit swasta, urutan variabel yang paling berpengaruh yaitu OER CPO, kerapatan tanam, TMAT dan pemupukan. Untuk perkebunan kelapa sawit rakyat, urutan variabel teknis yang berpengaruh adalah kebakaran, periode panen, pemupukan dan umur tanaman. Kesimpulan riset menyatakan, model pengelolaan perkebunan kelapa sawit swasta dibangun dengan intervensi skenario optimis yaitu peningkatan persentase OER CPO 20%, kerapatan tanam 15%, pemupukan 15% dan TMAT 100%. Untuk perkebunan kelapa sawit rakyat, kunci utamanya adalah kebakaran dan kelembagaan agar dapat mencapai target keberlanjutan.

One of the challenges faced by Indonesia in achieving the ISPO target is oil palm plantations existing planted on peatlands, both for private plantations and smallholder. Some of these problems are related to productivity, environment, economy, and social. This study aims to build a model of sustainable oil palm plantations and synthesize improvements. The research methods used are dynamic multivariate regression statistical analysis, economic analysis (NPV and IRR), and system dynamics modeling. The research results on private oil palm plantations, the order of the most influential variables are OER CPO, planting density, groundwater level, and fertilization. For smallholder, the technical variables influence fire, harvest time, fertilization, and plant age. The study's conclusion stated that the private oil palm plantation model was built with an optimistic scenario intervention, namely an increase in the percentage of OER CPO 20%, planting density 15%, fertilization 15%, and groundwater level 100%. For smallholder, the key is fire and institutions to achieve sustainability targets."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Wicaksono
"Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berperan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Namun, terdapat beberapa masalah seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan lingkungan alam dan sosial yang dapat mempengaruhi keberlanjutan PLTGU. Oleh sebab itu, diperlukan kerangka evaluasi keberlanjutan PLTGU yang meliputi dimensi lingkungan, sosial dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat model evaluasi keberlanjutan PLTGU dengan menggunakan pendekatan Triple Bottom Line dan menggunakan model tersebut untuk mengetahui tingkat keberlanjutan PLTGU. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Life Cycle Assessment (LCA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keberlanjutan PLTGU pada dimensi lingkungan, sosial dan ekonomi berturut turut adalah 39%, 19%, dan 17% dengan jumlah nilai 75%. Berdasarkan nilai pada ketiga dimensi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi keberlanjutan PLTGU Tanjung Priok berada pada kondisi sustainable.

Combined Cycle Power Generation (PLTGU) plays an important role in meeting the electricity needs of the community. However, there are several problems along with technological developments, changes in the natural and social environment that can affect the sustainability of the PLTGU. Therefore, a PLTGU sustainability evaluation framework is needed which includes environmental, social, and economic dimensions. The purpose of this study is to create a model for evaluating the sustainability of the PLTGU using the Triple Bottom Line approach and using this model to determine the level of sustainability of the PLTGU. This study used a quantitative approach with the method of Life Cycle Assessment (LCA) and Analytical Hierarchy Process (AHP). The results show that the sustainability performance of PLTGU on the environmental, social, and economic dimensions were 39%, 19%, and 17%, respectively, with a total score of 75%. Based on the scores for these three dimensions, it can be concluded that the sustainability condition of the Tanjung Priok PLTGU is in sustainable condition.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhica Shashica Danasa
"ABSTRAK
Penelitian berlokasi di Pabrik Amonia 1A, Industri Pupuk Urea, PT XYZ. Fasilitas ini telah mengimplementasikan beberapa penilaian kinerja, seperti Jam Kerja Selamat dan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER). Akan tetapi, penilaian kinerja tersebut belum dapat dijadikan indikator bahwa kedepannya perusahaan tidak akan mengalami Major Accident. Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan potensi Major Accident di lingkungan industri, Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan regulasi dengan Nomor 74 Tahun 2019 tentang Program Kedaruratan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun dan/atau Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian risiko pelepasan dan dispersi amonia dengan skenario Tank Rupture pada tangki penyimpanan amonia dengan kapasitas terbesar. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai instrumen, meliputi Process Safety Management Checklist, Universal Assessment Instrument, Safety Culture Assessment Checklist, dan Emergency Response Procedure Checklist. Metode yang digunakan adalah metode pembobotan berdasarkan Key Risk Indicator (KRI) dan analisis kepatuhan (prosedur, dokumentasi, dan implementasi), pemodelan konsekuensi (perangkat lunak ALOHA), analisis spasial (perangkat lunak QGIS), dan matriks risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likelihood yang direpresentasikan oleh Effectiveness of Control (EOC) berada pada tingkat Effective. Sementara, konsekuensi terbesar terjadi pada skenario lubang kebocoran 30 cm di dasar tangki ketika rilis terjadi pada malam hari. Skenario tersebut menghasilkan Zona AEGL-3 (Red Zone) seluas 41,2 km2 serta melingkupi 14 desa. Dalam rangka mengendalikan faktor risiko tersebut, diperlukan pencapaian EOC yang maksimal (High Effective), yaitu dengan upaya mitigasi pada elemen-elemen Process Safety Management (PSM), meliputi Pre-startup Safety Review (PSSR) dan Management of Change (MoC). Tindakan mitigasi tersebut dapat menurunkan tingkat risiko dari Medium to High Risk menjadi Medium Risk, sehingga Residual Risk berada pada Zona ALARP (As Low as Reasonably Practicable).

ABSTRACT
This research is located at Ammonia Plant 1A, Urea Fertilizer Industry, PT XYZ. The facility implements performance measurement programs include, Safety Man Hours and Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER). Nevertheless, those programs do not guarantee that the facility is free of Major Accident. Considering that the increasing activities of development in various sector particularly industry, the use of hazardous and toxic substances tends to increase the potential of Major Accident. The President of Republic Indonesia decided to stipulate a regulation on hazardous and toxic substances management namely The Ministry of Environment and Forestry Regulation No. 74-2019. Hence, this study aims to conduct a risk assessment due to ammonia release and dispersion by simulating a worse-case Tank Rupture scenario at the largest capacity storage tank. Data collecting were done by utilizing several instrumentations comprise of Process Safety Management Checklist, Universal Assessment Instrument, Safety Culture Assessment Checklist, and Emergency Response Procedure Checklist. Key Risk Indicator (KRI) and compliance analysis (procedure, documentation, and implementation) are weighted to calculate the likelihood while consequence is simulated by using several tools include, ALOHA and QGIS Software. Risk is determined by using risk matrix. The study shows that the likelihood which represented as an Effectiveness of Control (EOC) is calculated at a level of Effective. Whilst, the worst consequence is forecasted at a 30 cm leakage diameter scenario located at the bottom of the tank with time release is night. The scenario exposes about 41,2 km2 AEGL-3 Zone (Red Zone) and suffering 14 villages. In order to mitigate risk, EOC should be improved by upgrading the quality of Process Safety Management (PSM) elements covering Pre-startup Safety Review (PSSR) and Management of Change (MoC). It is expected by conducting these actions that the calculated risk (Medium to High Risk) can be reduced to be a Medium Risk which is an As Low as Reasonably Practicable (ALARP) Zone.
"
2020
T54594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrana Tjahjadi
"ABSTRAK
Pulse oximeter telah mendapatkan penerimaan yang luas dalam komunitas medis untuk beberapa alasan. Sejak produksi pertamanya di awal tahun 1980- an dengan mengacu pada hukum Beer-Lambert, pulse oximeter telah diakui dan dipuji karena biaya operasionalnya rendah serta pengoperasiannya yang mudah. Kebanyakan peralatan pulse oximeter tidak membutuhkan komponen perangkat keras yang besar. Peneliti melakukan penelitian dengan tujuan membuat prototipe pulse oximeter genggam yang dilengkapi LCD layar sentuh berbasis Single Board Computer Raspberry Pi B+ yang dapat menampilkan besarnya kadar saturasi oksigen (SpO2), pulse rate (PR) dan photoplethysmography (PPG). Menggunakan perangkat lunak Qt berbasis LINUX sehingga menghasilkan Graphical User Interfaces (GUI) lebih informative. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimental melalui pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan data primer. Peneliti berhasil membuat prototipe pulse oximeter genggam berbasis Raspberry Pi B+ yang dapat menampilkan saturasi oksigen (SpO2) dengan tingkat akurasi 2% dan pulse rate dengan tingkat akurasi 2 bpm serta dilengkapi dengan tampilan grafik photopletysmography.

ABSTRACT
Pulse oximeter has gained wide acceptance in the medical community for several reasons. Since its first production in the early 1980s with reference to the Beer- Lambert law, pulse oximeter has been recognized and praised for its low operational costs and easy operation. Most pulse oximeter equipment does not require large hardware components. Researchers conducted the research with the aim of making a prototype handheld pulse oximeter based Single Board Computer Raspberry Pi B + and equipped with an LCD touch screen which can display the amount of oxygen saturation levels (SpO2), pulse rate (PR) and photoplethysmography (PPG). Using Qt software based LINUX resulting Graphical User Interfaces (GUI) more informative. This research is an experimental laboratory through a quantitative approach to data collection methods using primary data. Researchers successfully produced a prototype handheld pulse oximeter based Raspberry Pi B + which can display oxygen saturation (SpO2) with 2% accuracy rate and pulse rate with accuracy 2 bpm which is equipped with a graphic display photopletysmography.
"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernia Susana
"Magnetic resonance imaging selanjutnya disebut MRI merupakan peralatan radiologi diagnostik yang tidak mengandung radiasi pengion. Hal tersebut tidak berarti menjadikan alat ini bebas dari potensi bahaya. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan deskripsi, menganalisa dan menilai penerapan keselamatan lingkungan pada fasilitas MRI 1.5T di wilayah DKI Jakarta. Penelitian didesain dengan metode campuran dengan tehnik purposive sampling. Dilaksanakan pada 4 fasilitas MRI 1.5T di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 25 (dua puluh lima) orang radiografer yang bertugas di pelayanan MRI. Data kuantitatif diuji dengan menggunakan uji statistik nonparametrik yaitu Cochran’s Q dan Kruskalwalis. Nilai Cochran’s Q hitung>Chi square tabel (66.495>36.415) sehingga H0 ditolak atau terdapat perbedaan pemahaman radiografer. Uji statistik kruskalwalis menunjukkan nilai mean rank antar rumah sakit sumber data bervariasi. Data kualitatif terkait ketersediaan perangkat keselamatan menunjukkan standar American Collage of Radiology (ACR) lebih aplikatif dibandingkan standar Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) RI No. 410/MENKES/SK/III/2010 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik di sarana pelayanan kesehatan. Keempat rumah sakit sumber data telah memenuhi standar ACR sedangkan standar KMK 410/2010 hanya dapat dipenuhi oleh sebagian. Kepatuhan petugas dalam praktek aman penanganan pasien mandiri di empat rumah sakit sumber data telah memenuhi standar ACR dengan nilai bervariasi.

Magnetic resonance imaging is hereinafter referred to MRI as diagnostic radiology equipment that contains no ionizing radiation. That does not mean to make this tool is free of potential hazards. This study aimed to get a description, analyze and assess the implementation of environmental safety at 1.5T MRI facility in Jakarta. The research is designed with a mix method with purposive sampling technique. Held on 4 (four) 1.5T MRI facilities in Jakarta. The number of respondents as many as 25 (twenty five) radiographers who served in MRI services. The quantitative data were tested using nonparametric statistical test that Cochran's Q and Kruskalwalis . Cochran's Q value count > Chi square table (66 495> 36 415) so that H0 is rejected or there is a difference of understanding radiographer. Kruskalwalis statistical test shows the mean rank among hospitals varied data sources. The qualitative data related to the availability of safety devices demonstrate the American Collage Of Radiology (ACR) standards more applicable than Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) RI No. 410/MENKES/SK/III/2010 standard. The fourth hospital data sources meet the standard ACR while KMK 410/2010 standard can only be met by the majority. Compliance officers in the safe practice of self-management of patients in four hospitals have a data source meets ACR standards with varying grades.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianti Isma Sari Usman
"Manajemen peralatan laboratorium merupakan bagian dari manajemen sumber daya puskesmas tetapi belum mengimplemetasikan sistem manajemen peralatan medis dengan baik dan masih terdapat beberapa kekurangan dalam elemen penilaian Permenkes No.46 tahun 2015. Riset ini bertujuan untuk melakukan penilaian pelaksanaan manajemen peralatan laboratorium puskesmas di Kota Kendari dengan metode deskriptif eksplanatif, dimulai dengan merancang kuesioner, menyajikan data kemudian dianalisis dengan uji korelasi untuk melihat hubungan antara variabel. Hasil riset ini menyimpulkan : 1 terdapat 6 puskesmas sudah memenuhi standar Permenkes No.46 tahun 2015; 2 15 puskesmas belum memenuhi standar teori HTM, dan 3 terdapat korelasi antara kegiatan pemeliharaan r=0,898 , perencanaan r=0,896 , recall r=0,883 , uji coba alat r=0,875 , evaluasi r=0,849 dan SDM r=0,800 pada proses manajemen peralatan laboratorium.

Management of laboratory equipment is part of the resource management of public health center but it has not implemented the medical equipment management system properly and there are still some deficiencies in the assessment element of Health Department Law No.46 Year 2015. This research aims to evaluate the implementation of laboratory equipment of public health center management of in Kendari City with explanative descriptive method, starting with designing questionnaires, presenting data and being analyzed by correlation test to see the relation between variables. The results of this research conclude 1 there are 6 of public health center already met the standard of Health Department Law No.46 year 2015 2 there are 15 of public helath center have not met the standard of HTM theory, and 3 there is correlation between maintenance activity r 0,898 , program r 0,896 , recall r 0,883 , instrument test r 0,875 , evaluation r 0,849 and human resource r 0,800 on laboratory equipment management process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48013
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Nur Mayani
"ABSTRAK
Kedokteran nuklir merupakan salah satu bidang ilmu kedokteran yang memanfaatkan sumber radiasi pengion untuk pencitraan diagnostik maupun terapi pada pasien kanker. Jumlah pelayanan kedokteran nuklir yang dimiliki Indonesia sampai saat ini 17 rumah sakit dan hanya 10 yang aktif beroperasi melakukan kegiatan pelayanan kedokteran nuklir. Untuk mendukung program KPKI oleh menteri kesehatan, perlu dilakukan penambahan departemen kedokteran nuklir di Indonesia. Peraturan mengenai standar pelayanan kedokteran nuklir Indonesia diatur oleh Kementrian Kesehatan dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, namun belum melampirkan mengenai syarat konstruksi dan desain bangunan secara spesifik. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan melakukan studi literatur mengenai persyaratan fasilitas kedokteran nuklir Nasional dan Internasional serta melakukan survei observasi di fasilitas kedokteran nuklir di Indonesia. Hasil dari tinjauan persyaratan kedokteran nuklir adalah peraturan kedokteran nuklir di Indonesia sudah sesuai dengan pedoman kedokteran nuklir internasional, namun belum mengatur detail mengenai persyaratan konstruksi yang berkaitan dengan safety dan layout design. Berdasarkan hasil uji statistik dari 5 sampel fasilitas kedokteran nuklir di Indonesia, fasilitas kedokteran nuklir di Indonesia belum memenuhi aspek ruangan yang memenuhi persyaratan dan belum memenuhi aspek konstruksi yang berkaitan dengan safety. Hasil rekomendasi persyaratan dan perancangan fasilitas kedokteran nuklir berupa room layout, mechanical electrical dan equipment dirancang berdasarkan hasil studi literatur dan observasi survei di lima fasilitas kedokteran nuklir. Hasil perancangan room layout fasilitas kedokteran nuklir dinyatakan valid dengan expert judgement kepada lima expert di bidang kedokteran nuklir.

ABSTRACT
Nuclear medicine is one of medical fields that uses ionizing radiation sources for therapeutic and diagnostic imaging for cancer. The number of nuclear medicine services in Indonesia is 17 hospitals, which only 10 is active in conducting nuclear medicine services because it doesn't meet the requirements. Regulations about the standards of nuclear medicine services Indonesia are regulated by Ministry of Health and Nuclear Energy Regulatory Agency (BAPETEN) but it have not yet been discussed the requirements for construction building and floor plan layout design. For this reason, the author did literature study about the requirements of National & International nuclear medicine facilities and observation survey in nuclear medicine facilities in Indonesia. This study is done by compare means analysis to review the requirements of nuclear medicine requirements and National & International nuclear medicine facilities and the current state of nuclear medicine facilities di Indonesia. The result of literature study are then carried out into layout design facility and developed by result of observation survey study on 5 nuclear medicine facility in Indoneisa. The results of this study nuclear medicine regulations are in accordance with international nuclear medicine guidelines, but doesn't conduct the details regarding construction requirements and layout design. Based on the results of statistical tests from 5 samples of nuclear medicine facilities in Indonesia, nuclear medicine facilities in Indonesia have not met the aspect of the room that meets the requirements and does not meet the construction aspects relating to safety. Recommendations were made on the requirements and design of nuclear medicine facilities based on the results of literature studies, survey observations at five nuclear medicine facilities and expert judgment on five experts in the field of nuclear medicine. The results are recommendation of nuclear medicine facility's requirement and nuclear medicine facility design (room layout, mechanical electrical and equipment). The room layout is valid with expert judgement method by expert in the field of nuclear medicine."
2019
T55045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Oktavia Benedicta
"Sebagai wujud komitmen terhadap lingkungan, Provinsi DKI Jakarta memiliki kebijakan tentang kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan yang diundangkan pada tahun 2019. Masalah dalam penelitian ini adalah masih terdapat 190 ton rata-rata jumlah sampah plastik per hari di DKI Jakarta pada tahun 2021. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kebijakan kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di Provinsi DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan persamaan IPAT, analisis WTP, Konjoin, dan SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 81,66% populasi penduduk, PDRB, dan produksi plastik secara simultan berpengaruh terhadap jumlah sampah plastik. Masyarakat sebagai konsumen bersedia untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan dengan nilai WTP sebesar Rp2.380. Hasil perhitungan efektivitas kebijakan pada tahun 2020 sebesar 0,3939 (39,39%) dan tahun 2021 sebesar -0,2083 (-20,83%). Kesimpulan penelitian ini adalah kebijakan tentang kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di Provinsi DKI Jakarta belum efektif. Menetapkan target capaian pengurangan sampah kantong plastik dengan memperhitungkan prediksi pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan penggunaan teknologi menjadi konsep rekomendasi strategi yang diusulkan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan.

As a commitment to the environment, DKI Jakarta Province has a policy regarding the obligation to use environmentally friendly shopping bags which was promulgated in 2019. The problem is there will still be an average amount of 190 tons of plastic waste per day in 2021. This study aims to evaluate the mandatory use of eco-friendly shopping bags in DKI Jakarta Province. The method used is quantitative with the IPAT equation, WTP, Conjoint, and SWOT analysis. The results of this study indicate that 81,66% of the population, GRDP, and plastic production simultaneously influence plastic waste. Consumers are willing to use environmentally friendly shopping bags with WTP value of Rp2,380 per piece. The policies effectiveness value of 0,3939 (39,39%) in 2020 and -0,2083 (-20,83%) in 2021. The conclusion of this study is that the policy regarding the obligation to use environmentally friendly shopping bags in DKI Jakarta Province has not been effective. Setting achievement targets for reducing plastic bag waste by calculating population growth, economic growth and the use of technologies prediction is a recommended strategy concept to increase policy effectiveness."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Amalia Sakina
"Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berfungsi untuk mengurangi polutan yang terkandung dalam air limbah rumah sakit. Masalah dalam penelitian ini, operasional IPAL menggunakan energi dan material yang dapat berkontribusi pada dampak lingkungan potensial lainnya sehingga diperlukan penilaian dampak lingkungan terhadap proses pengolahan air limbah rumah sakit. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan skenario pengembangan proses pengolahan air limbah berdasarkan konsep daur hidup yang dapat diterapkan untuk mengelola kategori dampak lingkungan dari proses pengolahan air limbah di RSUP Persahabatan. Metode yang digunakan adalah Life Cycle Assessment (LCA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan dampak lingkungan potensial yang dihasilkan dari daur hidup lingkup cradle-to-gate pengolahan air limbah rumah sakit adalah freshwater eutrophication (53,36%) dan global warming potential (25,58%) yang disebabkan dari penggunaan listrik nasional sebesar 99,7% dengan valuasi ekonomi biaya dampak yang dihasilkan Rp 270.028,15 per 1 m3 air limbah terolah. Skenario alternatif terpilih untuk pengembangan IPAL rumah sakit adalah dengan mengganti sumber energi dengan tenaga surya yang dapat mengurangi 5 dari 8 dampak lingkungan dengan valuasi ekonomi biaya dampak Rp 218.782 per 1 m3 air limbah terolah. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan tenaga surya dapat mengurangi dampak lingkungan potensial dari IPAL eksisting berdasarkan konsep daur hidup.

The Wastewater Treatment Plant (WWTP) serves to reduce pollutants contained in hospital wastewater. The problem in this study is that WWTP operations use energy and materials that can contribute to other potential environmental impacts, so an environmental impact assessment of the hospital's WWTP is needed. The purpose of the study is to determine the scenario of developing a wastewater treatment process based on the concept of a life cycle that can be applied to manage the environmental impact category of the wastewater treatment process at RSUP Persahabatan. The methods used are Life Cycle Assessment (LCA) and Analytical Hierarchy Process (AHP).  The results showed that the potential environmental impact resulting from the life cycle of the cradle-to-gate scope of hospital wastewater treatment is freshwater eutrophication (53.36%) and global warming potential (25.58%) caused by the use of national electricity of 99.7% with an economic valuation of the impact cost generated by Rp 270,028.15 per 1 m3 processed wastewater. The chosen alternative scenario for the development of hospital WWTP is to replace energy sources with solar power which can reduce 5 out of 8 environmental impacts with an economic valuation of impact costs of Rp 218,782 per 1 m3 of processed wastewater. The conclusion of this study is that the use of solar power can reduce the potential environmental impact of existing WWTP based on the concept of life cycle."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fatimah
"Konsep konstruksi berkelanjutan menjadi penting untuk diterapkan seiring dengan bertambahnya kebutuhan bangunan. Masalah dalam penelitian ini kegiatan konstruksi di Indonesia paling dominan dilakukan di Provinsi DKI Jakarta, selain itu DKI Jakarta menjadi episentrum kasus COVID-19. Penerapan konstruksi berkelanjutan semakin kompleks dengan terjadinya pandemi COVID-19. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak pandemi COVID-19 pada aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial di perusahaan konstruksi (PT X) di DKI Jakarta, serta merancang strategi konstruksi berkelanjutan pada kondisi pandemi COVID-19. Metode analisis yang digunakan statistik deskriptif, uji korelasi, dan analisis SWOT kuantitatif. Hasil penelitian ini peningkatan penggunaan air di proyek bertentangan dengan kriteria konstruksi berkelanjutan. Dampak pada aspek ekonomi penurunan pendapatan usaha, terdapat hubungan penundaan proyek dan gangguan produktivitas kerja. Dampak negatif pada aspek sosial, peningkatan risiko keselamatan dan kesehatan kerja, namun dampak positif meningkatkan kepedulian pekerja kebiasaan pola hidup bersih dan sehat, dan peningkatan penggunaan teknologi. Strategi menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang. Kesimpulan penelitian ini, pandemi COVID-19 berdampak pada peningkatan penggunaan air, penurunan pendapatan usaha, dan peningkatan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Strategi yang terpilih yaitu strategi kekuatan-peluang, teknologi dan inovasi berperan penting dalam upaya penerapan konstruksi berkelanjutan.

Implementation sustainable construction is essential along with demand for buildings. DKI Jakarta is the province with the highest construction value in Indonesia, but also the epicenter of the COVID-19 cases. The challenges to implement sustainable construction are more complex with the COVID-19 pandemic. Objective this research to analyze the impact of the COVID-19 pandemic on environmental, economic, and social aspects in construction company (PT X), in addition to developing sustainable construction strategies during the COVID-19 pandemic. Methods are descriptive statistics, correlation tests, and quantitative SWOT analysis. Result of this research shows an increase in water consumption in the project during pandemic, which is contrary to sustainable construction criteria. The impact on economic aspect is a decrease in business income, there is a relationship between project delays and disruption of work productivity. Negative impacts on social aspects, increased occupational health and safety risks, but positive impact increase workers’ awareness of clean and healthy lifestyles. The strategy uses internal strengths to take advantage of opportunities. Conclusion this research, the COVID-19 has an impact on increasing water consumption, decreasing business income, and increasing occupational health and safety risks. The selected strategy of sustainable construction during the COVID-19 pandemic is strengths-opportunities strategy, technologies and innovation has important role for sustainable construction."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>