Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cut Miranda Ayu Fitria
"

PT Asta Kriya merupakan salah satu UMKM di Indonesia yang memproduksi lebih dari 200 jenis suvenir dan kerajinan tangan khas Indonesia. PT Asta Kriya memiliki omzet senilai 1.4 miliar per tahun dan menjalankan bisnisnya dengan bermitra dengan beberapa pengrajin pilihan dari berbagai kota seperti Solo, Jogjakarta, Bandung, dan Surabaya. Berdasarkan pengumpulan data oleh peneliti secara kualitatif (in depth interview), observasi, dan analisis data kuantitatif, peneliti menemukan kendala utama yang dihadapi oleh PT Asta Kriya, yaitu terkendalanya pengelolaan persediaan dan kunjungan penjualan yang tidak efektif. Penelitian business coaching ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pemasaran melalui pengelolaan overstock dan pembuatan standard operating procedure (SOP) dalam kegiatan kunjungan perusahaan. Melalui kegiatan business coaching ini diperoleh hasil bahwa pengelolaan overstock yang dilakukan secara cepat dan tepat media mampu meminimalisir jumlahnya pada perusahaan, pelaksanaan retention program dapat membantu meningkatkan penjualan terhadap perusahaan, serta penggunaan SOP dapat memberikan arahan bagi divisi pemasaran untuk melakukan direct selling. Untuk kedepannya, penulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di bidang ilmu pengetahuan terkait dengan manajemen persediaan, overstock, dan pemasaran direct selling


PT Asta Kriya is one of the MSMEs in Indonesia that produces more than 200 types of Indonesian souvenirs and handicrafts. PT Asta Kriya has a turnover of 1.4 billion anually and runs its business by partnering with selected craftsmen from various cities such as Solo, Jogjakarta, Bandung and Surabaya. Based on data collection by researchers qualitatively (in depth interview), observation, and quantitative data analysis, researchers found the main obstacles that being faced by PT Asta Kriya, There are constrained inventory management and ineffective sales visits. This business coaching study aims to solve marketing problems through overstock management and making standard operating procedure (SOP) in company visits. Through this business coaching activity, results were obtained that overstock management that being carried out quickly and using correct media was able to minimize the amount to the company, the implementation of the retention program could help increase sales to the company, and the use of SOP’s could provide direction for the marketing division to direct selling. In the future, this writing is expected to contribute in the field of science related to inventory management, overstock, and direct selling marketing.

"
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deisy Kristianty Handayani
"ABSTRAK
Tujuan ndash; Tesis ini membahas pengembangan saluran dan kompetensi pemasaran melalui media sosial online, dan perbaikan logo sebagai identitas merek, dengan intervensi business coaching.Desain/Metodologi/Pendekatan - Serangkaian wawancara terstruktur dilakukan dengan pemilik PT Mumtaz Multi Mandiri, di Bandung. Hasil dari wawancara terstruktur dianalisis dengan menggunakan STP, Marketing Mix, Business Model Canvas, SWOT, Porter 39;s 5 Forces, Gap Analysis dan Pareto Analysis untuk sampai pada masalah yang paling penting untuk dipecahkan.Temuan - Temuan menunjukkan bahwa ada tiga masalah utama yang dihadapi UMKM yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan kinerja UMKM, yaitu: 1 kurangnya saluran pemasaran, khususnya melalui media sosial; 2 kurangnya kompetensi dalam melakukan marketing dengan menggunakan media sosial online; dan 3 logo yang kurang menarik sebagai identitas merek yang mempengaruhi brand awareness.Keterbatasan Penelitian/Implikasi ndash; Penelitian ini hanya dilakukan pada satu UMKM di Indonesia. Walaupun begitu, Business Coaching ini diharapkan dapat membantu PT Mumtaz Multi Mandiri dan UMKM lainnya di Indonesia dalam meningkatkan kinerjanya.Originalitas / Nilai ndash; Saluran pemasaran dan identitas merek merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Hubungan ini belum pernah diteliti di PT Mumtaz Multi Mandiri.

ABSTRACT
Purpose This thesis discusses about social media marketing channel and competencies development, and logo improvement as brand identity, with business coaching intervention.Design Methodology Approach A series of structured interviews were conducted with the owner of PT Mumtaz Multi Mandiri, in Bandung. The results of structured interviews were analyzed using STP, Marketing Mix, Business Model Canvas, SWOT, Porter rsquo s 5 Forces, Gap Analysis and Pareto Analysis to arrive at the most urgent problems to be solved.Findings The findings showed that there were three main problems faced by the SME that could be diminished to improve SME performance, which were 1 lack of marketing channels, especially social media channel 2 lack of competencies in doing marketing by using social media and 3 unattractive logo as brand identity that affect brand awareness.Research Limitation implications This study was only conducted in one SME in Indonesia. Despite this limitation, this business coaching is expected to help PT Mumtaz Multi Mandiri to improve its performance.Originality value Marketing channel and brand identity are critical factors that affecting performance of a firm. This relationship has not been investigated so far in PT Mumtaz Multi Mandiri."
2018
T50498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeihan Alhakim
"Tujuan kegiatan business coaching yang dilakukan adalah perbaikan logo produk, pemaksimalan kegiatan promosi online dan Perumusan Harga Pokok Penjualan yang selama ini belum ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah UMKM Pawon Fasdiin yang berkecimpung dalam industri makanan. Instrumen penelitian ini menggunakan metode Business Coaching dengan instrumen yang digunakan adalah wawancara dan observasi.

The purpose of the business coaching activities carried out was to improve the product logo, maximize online promotional activities and formulate Cost of Goods Sold that had not been available. This study uses a qualitative approach. The object of this research is UMKM Pawon Fasdiin which is involved in the food industry. This research instrument using Business Coaching method with the instrument used is interview and observation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gayanti Satuti Andriati
"Dalam pengembangan usahanya, setiap pelaku bisnis memiliki tantangan dan permasalahannya sendiri, termasuk dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk dapat bersaing di dunia bisnis, para pelaku bisnis harus mempertahankan keberlanjutan usaha melalui pengembangan strategi bisnis, terutama strategi pemasarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu UMKM yang bergerak pada industri kerajinan tangan, yaitu PT. Asta Kriya Handicraft, dalam melakukan pengembangan bisnis untuk mencapai peningkatan penjualan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, diskusi fokus kelompok, dan survei kepada masyarakat dan pelanggan PT Asta Kriya Handicraft. Dari hasil perolehan data dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa PT. Asta Kriya Handicraft perlu mengembangkan media pemasaran melalui buku profil perusahaan dan membuat Standar Operasional Prosedur untuk penampilan karyawan. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan profil perusahaan dari segi desain, struktur, dan konten, serta pembuatan Standar Operasional Prosedur untuk penampilan kepada staf PT. Asta Kriya Handicraft yang melakukan kunjungan rutin.

In developing its business, every entrepreneur has its own challenges and problems, including micro, small and medium enterprises (SMEs). To be able to compete in the business world, business people must maintain business sustainability through business development, especially strategy. The purpose of this research is to help SMEs engaged in the handicraft industry, named PT. Asta Kriya Handicraft, in developing business to achieve increased sales. Data were collected through interviews, focus group discussions, and survey to communities and existing customers of PT Asta Kriya Handicraft. From the results of the data and analysis carried out, it can be concluded that PT. Asta Kriya Handicraft needs to develop the media through company profile book and create Standard Operating Procedures for employees appearance. Therefore, company profile development was carried out in terms of design, structure and content, as well as the creation of Operational Standards for employees of PT. Asta Kriya Handicraft who made regular visits to potential clients. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Purnama Sari
"Kebutuhan akan teknologi internet berkembang pesat, mendorong banyak perusahaan untuk mengembangkan layanan yang dapat memudahkan konsumen untuk mengakses bahkan ketika mereka sedang bergerak. Aplikasi seluler adalah salah satu solusi bagi konsumen untuk terhubung dengan internet di mana saja melalui gadget mereka. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., Salah satu penyedia layanan internet di Indonesia, melihat peluang itu dan mengembangkan aplikasi seluler wifi.id GO yang dapat terhubung tanpa batas melalui jaringan Indonesia Wi-Fi. Selama tahun 2018, dari konsumen wifi.id GO yang menginstal aplikasi di gadget mereka, hanya 1,9% pengguna yang menyimpannya sepanjang tahun. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana merancang aplikasi mobile wifi.id GO berdasarkan preferensi konsumen sehingga konsumen yang terus menggunakan aplikasi ini meningkat dan membangun hubungan yang berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami fitur dari aplikasi seluler wifi.id GO yang menciptakan consumer affection, mengarah pada penggunaan aplikasi yang berkelanjutan dan mengarah pada consumer engagement behavior dari aplikasi seluler wifi.id GO. Penelitian ini menggunakan kuesioner online untuk mengumpulkan data dari 364 responden. Data dianalisis menggunakan Structural Equations Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi fitur seperti kualitas informasi dan solusi desain akan menghasilkan consumer affection yang lebih tinggi yang mengarah pada penggunaan yang berkelanjutan. Selain itu, consumer affection secara positif mempengaruhi niat pengguna untuk terus menggunakan aplikasi dan juga secara positif memengaruhi consumer engagement behavior aplikasi seluler wifi.id GO. Namun, fitur fungsionalitas dan interaksi pengguna tidak ditemukan berhubungan positif dengan consumer affection aplikasi seluler wifi.id GO.

The need for internet technology is growing rapidly, leading many companies to develop services that can make it easier for consumers to access even when they are mobile. The mobile application is one of the solutions for consumers to connect with the internet anywhere through their gadget. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., one of the internet service providers in Indonesia, saw that chance and developed mobile application wifi.id GO that can connect seamlessly through Indonesia`s Wi-Fi network. During the year 2018, of consumers of wifi.id GO that install the application in their gadget, only 1.9% of users keep it throughout the year. Therefore, it is important to understand how to design mobile application wifi.id GO-based on consumer preferences so the consumers continuing to using the application is increased and builds a sustained relationship.
This research seeks to understand which features of mobile application wifi.id GO stimulate consumer affection, leading to continuous use and consumer engagement behavior. This study used an online questionnaire to collect data from 364 respondents. The data were analyzed using Structural Equations Modeling.
The results indicate that features such as information quality and design solutions will result in higher affection leading to continuous usage and consumer engagement behavior of mobile application wifi.id GO. Moreover, consumer affection positively influenced users intention to continuous usage, and also positively influenced users consumer engagement behavior of mobile application wifi.id GO. However, functionality and consumer interaction features are not found to be positively related to consumer affection with mobile application wifi.id GO.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T53479
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anthoni Suwono
"Tingkat loyalitas konsumen sudah banyak diprediksi dengan berbagai atribut dari framework kepuasan pelanggan, tetapi output yang dihasilkan tidak konsisten. Konsep yang sedang berkembang saat ini yang dianggap sebagai predictor yang baik untuk loyalitas adalah customer experience. Ada delapan faktor pembentuk B2C customer experience menurut Lemke et al. (2006), yaitu accessibility, competence, customer recognition, helpfulness, personalization, problem solving, promise fulfillment, dan value for time. Dari penelitian terhadap responden yang dalam enam bulan terakhir berinteraksi dengan Hoka Hoka Bento didapatkan hasil bahwa problem solving, promise fulfillment, serta value for time merupakan tiga faktor yang paling berkorelasi dengan customer experience dan accessibility merupakan faktor dengan korelasi terendah. Penelitian ini juga mendapatkan hubungan yang kuat antara customer experience dengan loyalitas.

Many researchers have predicted consumer loyalty based on attributes from customer satisfaction framework, but many found inconsistent results. Customer experience is a growing concept which is considered as a good predictor for loyalty. There are eight factors which contribute to customer experience based on research by Lemke et al. (2006); accessibility, competence, customer recognition, helpfulness, personalization, problem solving, promise fulfillment, and value for time. From research concerning to respondents which in the last six months interacting with Hoka Hoka Bento, results show that problem solving, promise fulfillment, and value for time are three factors with the highest correlation with customer experience and accessibility is the lowest. This research also finds strong correlation between customer experience and loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T21736
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Noraga Lumban Batu
"Indonesia memiliki populasi yang besar dan pertumbuhan pengguna smartphone dalam beberapa tahun terakhir menciptakan pasar potensial untuk produk digital. Perkembangan internet dan teknologi menciptakan inovasi pada berbagai industri yang memungkinkan konsumen untuk mengakses produk dan layanan dengan mudah dan mulus. Dengan adanya perubahan perilaku konsumen, penyedia layanan berbasis digital mengembangkan platform online, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dalam bentuk aplikasi On-Demand Services. Produk atau layanan dapat dengan mudah dipesan oleh konsumen dalam "satu klik" melalui aplikasi pada smartphone dan akan segera dikirimkan kepada konsumen. Seiring berjalannya waktu, perusahaan pengembang aplikasi On-Demand Service mengembangkan portofolio bisnis mereka ke high-contact services dengan beberapa kategori baru yaitu housing atau cleaning, laundry, repair services, health, dan beauty. Kategori ini juga menawarkan layanan yang terpersonalisasi. Studi ini menganalisis intensitas konsumen untuk menggunakan aplikasi On-Demand Service dengan menganalisa variabel dalam Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Data dari responden dianalisis menggunakan teknik pemodelan persamaan struktural (SEM). Temuan dari penelitian ini menunjukkan pengaruh positif yang signifikan yang disebabkan oleh habit, immediacy, effort expectancy, dan performance expectancy. Namun, penerimaan konsumen terhadap teknologi seperti ini juga dipengaruhi oleh perceived privacy konsumen ketika mereka mulai khawatir tentang pertukaran informasi pribadi yang terjadi selama menikmati layanan. Studi ini menemukan bahwa niat konsumen untuk menggunakan aplikasi On-Demand Service tidak dimoderasi oleh perceived privacy mereka.

Indonesia has a large population and the growth of smartphone user in recent years defines a potential market for digital products. Establishment of the internet and technology advances creates innovations in various industry that allow consumers to access product and services easily and seamlessly. As consumer behavior is changing, digital service provider develops an online platform, which can be accessed anytime and anywhere, to fulfill consumer's needs and wants in the form of On-Demand Services application. Products or services can be easily ordered by consumers in "one-click" on the mobile application and will be delivered to the consumers immediately. By the time, On-Demand Services application provider scale up their business portfolio to high-contact services in several new categories namely housing or cleaning, laundry, repair services, health, and beauty. These new categories offer personalized services as well. This study analyzes the consumer's intention to use On-Demand Services application by examining variables in Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Data collected from respondents were analyzed using structural equation modeling (SEM) technique. The findings of this study indicate significant positive impact caused by habit, immediacy, effort expectancy, and performance expectancy. However, consumer's acceptance of this kind of technology is also affected by their perceived privacy as they start to concern about personal information exchanging is occurred during consumption of the services. This study found that the consumer's intention to use On-Demand Services Application is not moderated by their perceived privacy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Susanti
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepentingan, kinerja dan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut mobil Ford fiesta. Ada 23 atribut yang akan dianalisa tingkat kepentingan, kinerja dan tingkat kepuasan. Sedangkan yang menjadi responden adalah 30 orang konsumen mobil Ford Fiesta. Atribut-atribut tersebut adalah desain Body yang menarik, desain dari mobil yang stylish, Voice Control yang bagus, desain interior dari mobil Fiesta yang bagus, desain tata letak audio mudah dijangkau, kualitas audio bagus, desain interior yang up to date (stylish), kualitas alat safety yang baik, kekedapan suara dari luar mobil yang baik, posisi tempat duduk yang nyaman, mobil tidak bergetar saat dikendarai pada kecepatan tinggi, pengendalian kemudi yang mudah, mobil dapat bermanuver dengan baik pada saat menikung, kenyaman penumpang, mobil yang hemat bahan bakar, spare part mobil yang mudah didapat, harga spare part yang murah, layanan purna jual yang bagus dari dealer, biaya service mobil yang murah, harga mobil yang murah, fitur teknology, kinerja mobil bagus yang tahan lama, mobil Ford Fiesta yang dikenal sebagai produk dari Amerika Serikat . Sedangkan berdasarkan tingkat kepentingan 5 atribut yang paling penting adalah atribut layanan purna jual yang bagus dari dealer, atribut mobil hemat bahan bakar, atribut mobil mampu bermanuver dengan baik pada saat menikung, atribut mobil tidak bergetar pada kecepatan tinggi dan atribut kualitas alat safety sedangkan 5 atribut yang dianggap sudah mempunyai kinerja yang paling baik adalah atribut mobil mampu bermanuver dengan baik pada saat menikung, atribut desain body mobil yang menarik, atribut pengendalian kemudi, atribut desain body mobil yang up to date, kualitas audio yang bagus. Tingkat kepuasan dihitung berdasarkan Disconfirmation Theory dan 23 responden atau 76,67% merasa masih kurang puas terhadap atribut-atribut yang ada di mobil ford Fiesta, hanya 4 responden (13,33%) yang merasa sangat puas dan 3 responden (10%) menyatakan puas dengan atribut-atribut yang ada. Sedangkan berdasarkan hasil regresi atribut-atribut yang paling berpengaruh pada kepuasan pelanggan adalah kualitas audio, kualitas alat safety, kekedapan suara yang berasal dari luar mobil, kenyamanan penumpang didalam mobil dan yang terakhir harga mobil yang murah.

The purpose of this study was to determine important level, performance and level of customer satisfaction attributes Ford fiesta. There are 23 attributes that will be analyzed level of importance, performance and satisfaction levels. While the respondents were 30 people Ford Fiesta car consumer. These attributes are attractive body design, the design of a stylish car, Voice Control is good, interior design from Fiesta cars are nice, the audio layout designs accessible, good audio quality, interior design up to date (stylish), good quality safety equipment, sound protection from outside the car is good , comfortable seating position, the car does not vibrate when driven at high speed, easy steering control, the car can be maneuvered well during cornering, passenger comfort, material-efficient cars fuel, spare car parts easily available, cheap spare part prices, good after sales service from dealers, cheap car service costs, cheap car prices, features technology, performance of a durable good car, the Ford Fiesta car which is known as products from the United States. While based on the five most important attributes are the attributes of a good after sales service from dealers, fuel-efficient car attributes, an attribute capable of maneuvering the car well when cornering, the car attributes not vibrate at high speed and quality attributes of safety equipment while the remaining 5 attributes are considered to have had the best performance is an attribute capable of maneuvering the car well when cornering, the car body design attributes of interest, the attributes of steering control, car body design attributes are up to date, good audio quality. Satisfaction level is calculated based on disconfirmation theory and 23 respondents or 76.67% are still not satisfied with the attributes that exist in the Ford Fiesta car, only 4 respondents (13.33%) who felt very satisfied and 3 respondents (10%) stated satisfied with the existing attributes. While based on the results of regression attributes that most influence on customer satisfaction is the audio quality, the quality of safety equipment,protection sound originating from outside the car, passenger comfort inside the car and the last price of a cheap car."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21750
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Riyadi
"Tanpa adanya pedoman serta standar baku yang pasti dalam industri pameran saat ini, masing-masing pelaku industri pameran (termasuk di dalamnya penyelenggara pameran) berupaya memenuhi kepuasan para konsumennya dengan caranya masing-masing. Hal inilah yang menjadi dasar dari penelitian ini, yakni mencari atribut-atribut apa saja yang kiranya dianggap penting dan dituntut pemenuhannya oleh konsumen dari penyelenggara pameran tempat penulis bekerja. Konsumen pada penelitian ini dibagi menjadi peserta dan pengunjung pameran. Penelitian dilakukan pada pameran Mega Bazar Computer Jakarta pada tanggal 9 - 13 Maret 2011 dengan melibatkan 86 responden peserta dan 480 responden pengunjung. Atribut-atribut yang didapatkan meliputi atribut-atribut tentang produk, jaringan, informasi serta reputasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa atribut-atribut diatas telah berhasil dipenuhi dengan tingkat kepuasan yang cukup optimal. Ditemukan pula atribut penting lain yang harus mampu dilayani secara optimal yakni kenyaman konsumen selama berada di area pameran.

In the absence of guidelines and standards that must be present within the exhibition industry, each industry exhibition's parties (including exhibition organizer) seeks to meet its customer's satisfaction with their own way. This is the basis of this study, which is to search for any attributes that would be considered important and required compliance by the consumer of the organizers of the exhibition where the author works. Consumers in this study were divided into participants and visitors of the exhibition. Research conducted at the Mega Bazaar Computer exhibition Jakarta on March 9 - 13, 2011 which involving 86 respondents from exhibitors and 480 respondents of visitors. Acquired attributes include the attributes of the product, network, information and reputation. Results of research conducted stating that these attributes above have been optimally delivered by the organizer. The research also found another important attribute that should be able to be served well which is consumer comfortness during the exhibition hours."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21762
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ernesth Whanarahardja
"Tesis ini disusun dengan keingintahuan untuk memahami lebih lanjut proses interpretasi dari sebuah strategi marketing global, bagaimana AstraZeneca Indonesia menerjemahkan Strategi Marketing dan Strategi Brand Global Onglyza kedalam Strategi Marketing dan Strategi Brand Indonesia sebelum tanggal peluncuran. Tujuan dari tesis ini adalah untuk memahami dan menganalisa proses interpretasi, memahami proses pembuatan strategi marketing lokal, dan untuk menganalisa faktor-faktor yang mendukung keberhasilan aktivitas pra-peluncuran Onglyza di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif interpretative. Penulis mendapatkan data penelitian melalui keterlibatan secara ekstensif di dalam tim Onglyza dan melalui wawancara.

This study is about an interpretation process of a global marketing strategy, how AstraZeneca Indonesia translated Onglyza Global Brand and Marketing Strategy into Indonesian Brand and Marketing Strategy preliminary to the launching of the product. The purpose of this study is to understand and analyze the interpretation process, understand the development of the local marketing strategy, and to analyze the factors that contribute to the success of Onglyza's pre-launch activities in Indonesia. Researches and interviews revealed that Global Brand Strategy is adapted with careful considerations of local culture. Marketing Plan is created by the local team with guidance from the Global/ Regional Marketing Team. This research is a qualitative descriptive interpretative. Data were collected through extensive involvement in the Onglyza team and interviews."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21768
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>