Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Daniella Talita Putri
Abstrak :
Skripsi ini membahas pelaksanaan kebijakan kunjungan di LPKA Kelas I Tangerang yang mengalami perubahan karena pandemi virus COVID-19. Adanya larangan untuk berkerumun dan menjaga jarak menyebabkan pelaksanaan kegiatan kunjungan di LPKA Kelas I Tangerang berubah menjadi virtual. Penelitian ini membahas pelaksanaan kegiatan kunjungan virtual sebagai pemenuhan hak anak binaan atas kunjungan, serta meneliti kemampuan kunjungan virtual dalam menyalurkan dukungan sosial dari orang tua kepada anak-anaknya. Selain itu, penelitian ini menggunakan Social Support Theory dari Cullen (1994) untuk melihat dampak dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga terhadap anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang dengan mewawancara anak-anak binaan di sana. Hasil menunjukkan bahwa LPKA Kelas I Tangerang mampu memenuhi hak anak binaan atas kunjungan, tetapi pelaksanaan dan kebijakannya sendiri masih belum optimal dalam mengutamakan kepentingan terbaik anak. Anak-anak binaan belum dapat menerima atau merasakan dukungan expressive dari orang tuanya dan terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan virtual itu sendiri. Selain itu, anak-anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang lebih mengharapkan kegiatan kunjungan tatap muka segera dilaksanakan. Meskipun demikian, anak-anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang tetap mengapresiasi kegiatan kunjungan virtual yang mungkin dapat diperbaiki dan dijadikan opsi tambahan bagi keluarga yang ingin mengunjungi anaknya.
......This research discusses the visitation policy at LPKA Class I Tangerang which has changed due to the COVID-19 virus pandemic. The existence of a ban on crowding and keeping a distance caused the implementation of visit activities at LPKA Class I Tangerang to becomes virtual. This study discusses virtual visit activities as a fulfilment of the children's right to receive visits, and examines virtual visits in delivering social support from parents to their children. In addition, this study uses the Social Support Theory from Cullen (1994) to see the impact of social support provided by the family on the children in LPKA Class I Tangerang by interviewing the children there. The results show that LPKA Class I Tangerang is able to fulfil the right of the children to receive visits, but the implementation and policies themselves are still not optimal in prioritizing the best interests of the children. The children have not been able to receive or perceive expressive support from their parents and there are several obstacles faced in the implementation of the virtual visit itself. In addition, the children at LPKA Class I Tangerang expect a face-to-face visit to be held soon. Even so, the children at LPKA Class I Tangerang appreciate the virtual visit, although the implementation and policies could be improved and used as an additional option for families who want to visit their children.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aditya Gatarianto
Abstrak :
Karya Akhir ini membahas tentang tradisi-tradisi patriarkis dan misoginis yang mengkonstruksi anak perempuan berada di posisi rentan menjadi korban eksploitasi seksual komersial anak. Karya akhir ini ditulis menggunakan analisis perspektif feminisme radikal dengan metode penelusuran data sekunder yang memungkinkan penulis menggambarkan eksploitasi seksual komersial anak perempuan bukan hanya disebabkan oleh faktor supply and demand saja, namun terdapat faktor lain yaitu konstruksi dalam tradisi patriarkis dan misoginis yang menyebabkan anak perempuan rentan menjadi korban eksploitasi seksual komersial anak perempuan. Pada akhirnya, penulisan ini menunjukkan bahwa terdapat kesamaan pola pada tradisi tradisi patriarkis dan misoginis yang menyebabkan langgengnya eksploitasi seksual komersial anak perempuan.
......
This final assignment discusses the patriarchal and misogynist traditions which construct the children (female) in a vulnerable position to become the victims of commercial sexual exploitation of children (female). This final assignment was written using the analysis of radical feminism perspective with the research methods of secondary data that allows author to describe that the commercial sexual exploitation of children (female) is not only caused by factors of supply and demand, but there are also other factors such as patriarchal and misogynist traditions which constructed the children (female) became vulnerable and led them for being the victims of commercial sexual exploitation of children (female). In the end, this paper shows that there are similar patterns of traditions of patriarchal and misogynist which led to the interminable of commercial sexual exploitation of children (female).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Avechrista Steve Pranata Utama
Abstrak :
Praktik korupsi di Indonesia telah menyebar massif dan bahkan telah menjadi kanker yang amatlah sulit untuk diberantas. Tak terkecuali praktik penyuapan hakim dalam pengadilan di Indonesia. Pelaku-pelaku yang merupakan seorang hakim secara sadar terlibat dalam praktik kejahatan korupsi dengan memanfaatkan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya. Tujuannya ialah untuk memperoleh keuntungan dengan cara melanggar standar etika kehakiman, yaitu melakukan korupsi secara besar-besaran. Tulisan ini mencoba membahas bahwa oknum-oknum hakim yang menjadi pelaku korupsi telah melakukan suatu kejahatan dalam rangka profesinya sebagai penegak hukum dalam pengadilan. Dengan menggunakan pendekatan studi Kriminologi khususnya White-Collar Crime, karya akhir ini mencoba mendalami kasus-kasus penyuapan hakim dengan menggunakan konsep Professional Occupational Crime dan Fraud Triangle Theory sebagai landasan teori dalam analisisnya. Oleh karena itu diperlukan suatu pemahaman penuh mengenai modus operandi penyuapan hakim dalam pengadilan sebagai bentuk kejahatan korupsi yang melanggar asas profesionalitas kehakiman yang terdapat dalam kode etik dan pedoman perilaku hakim.
Corruption in Indonesia has spread massively and even has become a cancer that is very difficult to eradicate. Including cases about judges bribery in the courts of Indonesia. Actors who are unscrupulous judge knowingly engage in the practice of the crime of corruption by relying on its position and authority. The aim of judicial corruption on a large scale is to gain a manner which violates the ethical standards of judge. This report explores the implicated elements in the corruption of judge who has committed a crime within the framework of his profession as a law enforcement in the judicial system. Using a study of Criminology especially White-Collar Crime, this thesis tries to explore cases of judges bribery using a concept of Professional Occupational Crime and Fraud Triangle Theory as a theoretical basis in its analysis. Therefore we need a full understanding of the modus operandi of judges bribery in the court as a form of corruption crimes that violating of the judiciary professionalism principles that contained in the code of ethics and code of judges conduct.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library