Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winarno
Abstrak :
Perkembangan komputer yang sangat pesat memberikan dampak yang besar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang banyak dihadapi oleh manusia di dalam kehidupannya. Dengan adanya teknologi komputer maka pekerjaan yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih mudah. Telah banyak sohware yang dihasilkan untuk membantu pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk shg menghemat waktu, biaya, tenaga dan pikiran. Visual Basic merupakan software keluaran Microsoft yang merupakan suatu bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari. Dengan bahasa yang mudah, telah banyak orang menggunakannya dalam menuliskan program. Hingga kini versi Visual Basic 4.0 merupakan versi terbaru yang mendukung aplikasi 32 bit dan Objected Linked and Embedding (OLE), yaitu suatu aplikasi yang dapat menggabungkan seluruh perintah yang ada di dalam program Windows. Didasari oleh permasalahan ducting yang masih menggunakan cara manual, maka program Visual Basic ini diambil sebagai solusinya. Penentuan-penentuan kerugian dinamis dan statis yang banyak terdapat pada setiap segmen sistem secara keseluruhan rnembuat tugas untuk menyelesaikannya sangat rumit serta memakan waktu yang lama. Oleh karenanya pembuatan modul form di dalam Visual Basic sangat efektif sekali. Layout yang telah dibuat dibagi menjadi beberapa segmen kemudian dianalisa dan diselesaikan oleh program itu sendiri.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Togap
Abstrak :
ABSTRACT
Penggerak mula turbin uap adaiah pesawat pembangkit tenaga dengan uap air sebagai fluida kerjanya. Proses kerjanya adalah uap bertekanan tinggi (yang dibangkitkan ketel dan pemanas Ianjut) diekspansikan ke tekanan yang lebih rendah sehingga energi tekanan uap ditukar menjadi energi kinetik pada sudu-sudu tetap turbin (turbin impuls). Oleh sudu-sudu gemk turbin energi kinetik ini ditukar menjadi energi mekanis dengan perputaran poros turbin uap yang dikopling dengan poros peralatan lain seperti generator, pompa dan propeler kapal.

Sistem turbin uap yang digunakan pada penelitian ini adalah turbin impuls satu tingkat. Karena besarnya instalasi penyusun dan besamya biaya pembangunan sistem maka dibuatlah miniatur turbin agar dapat diteliti dengan menggunakan ruangan dan biaya yang terbatas. Tipenya adalah 100-SCR, diproduksi Shin Nippon Machinery (SNM), Tokyo-Jepang dan digunakan untuk membangkitkan energi Iistrik.

Komponen penyusun sistem adalah ketl uap (buffer), pemanas Ianjut (superheater), turbin uap, generator dan kondensor. Sistem turbin ini menggunakan independet superheater (terpisah dari ketel uap) dan selanjutnya akan dican sejauh mana pengaruh penambahan pemanas Ianjut terhadap performa sistem secara keseluruhan. Pengamh inilah yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan apakah sistem perlu menggunakan pemanas Ianjut atau tidak.
1999
S37018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachman Hasiholan
Abstrak :
Penggunaan metoda eksergi merupakan pendekatan sistematis yang menerapkan hukum termodinamika pertama dan kedua. Metoda eksergi dapat digunakan untuk menganalisa pengguanaan energi pada suatu unit proses atau serangkaian unit proses. Selain dapat menentukan bagian mana ketidakefisienan itu terjadi, metoda eksergi juga dapat digunakan untuk menghitung energi yang terjadi pada alat-alat termal yang menurut hukum termodinamika pertama tidak terjadi kehilangan energi dalam melakukan suatu proses. Pada makalah tugas akhir ini, metoda eksergi digunakan untuk menganaiisa penggunaan energi pada CRP boiler di pabrik kertas di PT. Dasecta- Bekasi yang digunakan untuk memakai bahan bakar black liquor yang merupakan buangan dari pabrik kertas tetapi dapat dimanfaatkan kembali. Berdasarkan pengamatan dan data-data yang diamabi1 di lapangan maka penu1is mengadakan perhitungan neraca massa dan neraca energi yang merupkana aplikasi dari hukum termodinamika pertarna di sistem CRP boiler. Dari perhitungan tersebut akan diketahui rugi (losses) dari suatu proses produksi yaitu losses terbesar sebesar 314,283,08 kJ (18.95%) dari kalor yang masuk. Sedangkan melelaui metoda eksergi diketahui bahwa adanya laju eksergi Joss (irreversibility rate) dari sistem yaitu sebesar 48,004.14 kW dan pada subsistemnya yaitu sebesar 1320 kW. Adapun hal ini terjadi karena pengaruh kandungan air yang tinggi di dalam bahan bakar padatan black liquor atau konsentrasi bahan bakar black liquor yang rendah, proses pemanasan black liquor yang tidak sempurna dan yang turut berperan…
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Nahal
Abstrak :
Pengkondisian udara untuk industri merupakan usaha untuk memberikan kenyamanan dan kesegaran, tetapi juga untuk memungkinkan suatu proses berlangsung dengan baik, atau untuk melindungi mesin dan peralatan tertentu agar tidak cepat rusak. Hal tersebut dirasakan perlu terutama untuk industry elektronika, dimana banyak dipakai komponen-komponen yang mudah berubah karakteristiknya bila ruangan yang dipergunakan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu kiranya dilakukan pemilihan yang tepat terhadap jenis pengkondisian yang akan digunakan, dengan memperhatikan faktor teknis dan faktor ekonomis. Dalam perhitungan beban kalor dalarn ruangan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti beban kalor yang ditimbulkan dalam ruangan misalnya : mesin-mesin produksi, penerangan dan jumlah pekerja, juga beban kalor yang ditimbulkan dari radiasi matahari. Dari hasil beban kalor keseluruhan akan diperoleh data-data untuk pemilihan jenis mesin pengkondisian udara yang akan dipakai. Pada tugas akhir ini dilakukan analisa perbandingan penggunaan AC individual dengan AC sentral, dilihat dari besarnya kapasitas pendinginan dan beban biaya listrik pertahunnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Prihantoro M
Abstrak :
Pengkondisian udara untuk industri dan perkantoran merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan dan kesegaran pada para pekerja sehingga kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan juga optimal. Hal lain yang didapat juga melindungi mesin-mesin atau peralatan elektronik tertentu menjadi tidak eepat rusak. Untuk itu perlu kiranya direncanakan suatu sistem pengkondisian udara yang memenuhi syarat standar tertentu untuk memenuhi kenyamanan dan kesegaran ruangan tempat bekerja. Dalam perhitungan beban kalor dalam ruangan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti: beban kalor yang ditimbulkan dalam ruangan itu sendiri seperti: mesin mesin produksi, jumlah pekerja, penerangan, jumlah kalor yang ditimbulkan dari radiasi matahari, dan lain sebagainya sehingga dari data data keseluruhhan akan diperoleh jenis mesin pengkondisian yang yang tepat yang akan digunakan. Dalam perencanaan ini, pengkondisian udara yang akan digunakan adalah type AC Package dimana unit kondensor dan unit evaporator diletakkan terpisah. pemilihan ini berdasarkan pertimbangan ekonomis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37101
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sofiandi
Abstrak :
ABSTRAK
Didalam perancangan ruang bakar turbin gas yang dihadapi adalah rumitnya perhitungan desain dan begitu kompleksnya variabel-variabel yang mempengaruhinya sehingga kadang bisa disebut sebagai suatu karya seni. Untuk itu sebagai suatu bagian dari perancangan, penggunaan komputer sangat memungkinkan untuk mensimulasikan rancangan tanpa adanya biaya besar untuk pembuatan model dan punya Iebih banyak waktu pengujian.

Paket CFD yang digunakan berupa software FIuent/UNS ver 4.1.9. Dengan data yang didapat dari eksperimen yang kemudian digunakan untuk input simulasi diharapkan visualisasi pembakaran dapat berlangsung. Visualisasi yang dihasilkan dari simulasi memberikan gambaran proses terjadinya pembakaran dalam ruang bakar turbin gas secara matematis yang divisualisasikan dengan distribusi tekanan, temperatur dan kecepatan aliran fluida serta fraksi massa dalam ruang bakar.

Hasil simulasi belum memuaskan karena setelah dicoba beberapa kali dengan input berbeda hasilnya cenderung divergen yang arlinya simulasi tidak berjalan. Untuk itu masih perlu dikaji ulang dalam pembuatan grid dan boundary condition-nya.
2001
S37641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library