Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maya Retno Ayu Setyautami
"Software product line engineering (SPLE) adalah salah satu pendekatan pengembangan perangkat lunak yang mempertimbangkan aspek commonality dan variability. SPLE memiliki mekanisme untuk menghasilkan beberapa produk pada suatu domain secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pendekatan model-driven SPLE (MDSPLE) berdasarkan delta-oriented programming (DOP). Pendekatan yang diusulkan mencakup proses SPLE pada problem domain dan solution domain. Pada problem domain, digunakan feature model dan Unified Modeling Language (UML) yang dilengkapi oleh UML-VM profile. UML profile ini didefinisikan berdasarkan variability modules (VM) untuk mendukung pemodelan variasi pada UML. Pada domain implementation, diusulkan metode baru yang disebut dengan Variability Modules for Java (VMJ). VMJ merupakan architectural pattern di Java yang disusun berdasarkan DOP dengan memanfaatkan design pattern dan Java module system. Selain itu untuk memodelkan variasi abstract user interface, pada domain implementation juga dilakukan pemodelan dengan Interaction Flow Modeling Language (IFML) yang dilengkapi dengan DOP Extension. Pendekatan MDSPLE pada penelitian ini juga dilengkapi oleh alat bantu yang dikembangkan pada Eclipse IDE, yang disebut dengan PRICES-IDE. Proses pengembangan dengan PRICES-IDE meliputi pemodelan dengan diagram editor, model transformation, domain implementation, dan product generation. Penerapan MDSPLE dengan PRICES-IDE ditunjukkan dengan studi kasus yang dievaluasi berdasarkan applicability dari UML-VM profile, degree of automation pada code generator, dan juga process improvement. Evaluasi juga dilakukan dengan membahas Threats to Validity yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Dengan demikian, penelitian pada disertasi ini memiliki kontribusi pada pengembangan perangkat lunak dengan mengusulkan pendekatan MDSPLE berbasis DOP yang dilengkapi dengan alat bantu yang terintegrasi.

Software product line engineering (SPLE) is an approach that enables the development of software with shared commonality and variability. It offers a reusable mechanism for creating various products within a specific domain. In this research, we aim to design a model-driven SPLE (MDSPLE) approach based on delta-oriented programming (DOP). The proposed approach encompasses the SPLE process in both the problem and solution domains. In the problem domain, we use feature models and Unified Modeling Language (UML). A UML profile, namely the UML-VM profile, is defined based on variability modules (VM) to model variations in UML diagrams. We introduce a new implementation approach called Variability Modules for Java (VMJ) in the solution domain. VMJ is an architectural pattern in Java that follows DOP principles. Furthermore, we employ the Interaction Flow Modeling Language (IFML) with DOP extensions to model abstract user interfaces (UI) within the solution domain. A set of tools has been designed within the Eclipse IDE to support the development process, called Prices-IDE. The process in Prices-IDE encompasses modeling in the diagram editors, model transformation, domain implementation, and product generation. The practical application of the proposed MDSPLE approach is demonstrated through a case study. The evaluation of the approach focuses on three perspectives: the applicability of the UML-VM profile as a foundation, the degree of automation in the code generator, and the process improvement. We also discuss threats that could affect the validity of this research. In conclusion, this research contributes to the advancement of SPLE methodologies based on DOP through the proposed MDSPLE approach."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oman Komarudin
"Setiap manufaktur memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memiliki perbedaan kebutuhan terhadap perangkat lunak. Perusahaan manufaktur, terutama skala kecil dan menengah, umumnya memilih mengembangkan perangkat lunak sesuai kebutuhan masing-masing dibanding menggunakan enterprise resources planning (ERP) yang bersifat ”commercial-off-the-shelf ”. Pengembangan perangkat lunak pada manufaktur biasanya dilakukan dengan mengadopsi perangkat lunak yang sudah ada kemudian dilakukan perubahan sesuai kebutuhan (clone-and-own). Teknik clone-and-own menyebabkan pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak semakin kompleks. Perubahan dan perbaikan pada satu perangkat lunak sulit diimplementasikan pada perangkat lunak lainnya. Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan konsep pengembangan perangkat lunak yang dapat menghasilkan banyak produk perangkat lunak sejenis dengan tetap mengakomodir perbedaan kebutuhan masingmasing. SPLE menciptakan platform yang dapat digunakan kembali (reusable platform) untuk membangun variasi perangkat lunak sesuai kebutuhan. Untuk menerapkan SPLE pada domain manufaktur, diperlukan langkah-langkah konkrit pada setiap proses SPLE. Penelitian ini akan merumuskan langkah-langkah dalam menerapkan SPLE pada domain manufaktur skala kecil dan menengah. Rancangan penelitian mengacu pada framework pengembangan SPLE yang telah ada. Dengan melakukan studi literatur dan penelitian mendalam, dihasilkan sebuah kerangka kerja yang dapat diikuti oleh pengembang perangkat lunak untuk menerapkan SPLE pada domain manufaktur. Kerangka kerja ini terdiri dari proses yang berkesinambungan, mulai dari domain requirement engineering yang menghasilkan requirements artefact dan digambarkan dalam sebuah variability modeling, domain design menggunakan UML-DOP untuk menggambarkan arsitektur perangkat lunak produk lini, serta domain realisation dalam bentuk reusable artefacts. Micro Textual Variability Language (µTVL) digunakan untuk menggambarkan feature model. Penelitian ini menggunakan ABS modeling language untuk mendefinisikan modul-modul core dan delta. Product configuration menggambarkan koleksi fitur yang dimiliki. Penelitian ini berhasil merumuskan langkah-langkah penerapan SPLE pada domain manufaktur menjadi sebuah kerangka kerja yang dapat digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.

Each manufacturing company has different characteristics, resulting in varying software needs. Manufacturing companies, especially small and medium-scale ones, generally prefer to develop software according to their specific requirements rather than using ”commercial-off-the-shelf” enterprise resource planning (ERP) solutions. Software development in manufacturing is typically done by adopting existing software and making modifications as needed (clone-and-own approach). The clone-and-own technique leads to increasingly complex software development and maintenance. Changes and improvements made to one software are difficult to implement in other software systems. Software Product Line Engineering (SPLE) is a software development concept that allows the creation of multiple similar software products while accommodating individual needs. SPLE creates a reusable platform for building software variations based on requirements. To apply SPLE in the manufacturing domain, concrete steps are required for each SPLE process. This research aims to formulate the steps for implementing SPLE in small and medium-scale manufacturing domains. The research design refers to existing SPLE development frameworks. Through literature study and in-depth research, a framework is developed that can be followed by software developers to implement SPLE in the manufacturing domain. The framework consists of a continuous process, starting from domain requirement engineering that produces requirements artifacts and is represented in a variability modeling approach. Domain design utilizes UML-DOP to depict the architecture of software product lines, and domain realization takes the form of reusable artifacts. Micro Textual Variability Language (µTVL) is used to describe the feature model. ABS modeling language is employed in this research to define core and delta modules. Product configuration represents the collection of features possessed. This research successfully formulates the steps for implementing SPLE in the manufacturing domain, providing a framework that can be used in software development."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library