"Dalam suatu waktu kita tidak hanya bisa menangkap identitas dan
image kawasan, namun juga dapat merasakan hal yang berbeda pada suatu kawasan, kemungkinan muncul atau pudarnya suatu hal. Hal ini menimbukan pertanyaan mengenai apa yang menyebabkannya dan bagaimana hal ini bisa terjadi. Kawasan (lingkungan) sebagai tempat manusia hidup dan melakukan aktifitas membutuhkan adanya identitas dan
image untuk dapat dibedakan dengan kawasan yang lain. Kemunculan waktu sebagai suatu media tempat manusia untuk bergerak dalam ruang memungkinkan adanya suatu perubahan dan perkembangan baik pada dirinya dan lingkungan. Karena itu, waktu memiliki pengaruh pada pembentukan identitas dan
image kawasan.
Dalam bukunya,
What Time is This Place? Kevin Lynch mengatakan bahwa suatu tempat bisa terlihat berbeda disaat waktunya pun berubah. Dalam penulisan ini, penulis mencoba melihat peran waktu terhadap identitas dan
image kawasan pada dua kasus (Kawasan Roti Bakar Eddy dan Taman Lawang). Waktu yang dilihat dalam penulisan ini adalah yang bersifat sifat yang linear atau menerus (
continuous), sedangkan kawasan yang dimaksud adalah kawasan di dalam suatu kota. Selain beberapa teori Kevin Lynch, penulis juga melakukan pendekatan melalui teori-teori yang diungkap oleh JP.Bonta, Arto Haapala, Kwinter Sanford, Harjanto Suwarno dan beberapa teori lain yang terkait dengan topik. Berdasarkan studi dan pengamatan pada dua studi kasus, penulis melakukan analisis untuk menarik kesimpulan.
Penulis menemukan bahwa wujud dari identitas dan
image kawasan bias berbentuk fisik dan non-fisik, dikarenakan interpretasi dan penafsiran pengamat juga dapat berbeda berdasar sudut pandang atau caranya melihat. Waktu dapat membuat berubahnya identitas dan
image suatu kawasan, waktu juga bias mempengaruhi hanya salah satunya saja. Identitas dan
image adalah hal penting bagi sebuah kawasan, dan waktu memiliki peran penting dalam pembentukannya. Berjalannya waktu ditandai dengan adanya hal yang berulang dan hal yang tidak bisa diulang. Selama waktu terus berjalan, suatu identitas dan
image kawasan tak terlepas dari potensinya untuk berubah.
In a time we are not only can find region identity and image, but also we can feels something different in that region. This matter cause the question about what makes this happen. A environment as a place for human to live and doing activities needs an identity and image to be distinguished with the other region. Time as a media where human can move in the space makes change and development are possible. Because of that, time have influence to create region identity and image.In his book (What time is this place?) Kevin Lynch said that ?Places can be given particular look at particular times?. I try to see the role of time to the region identity and image in two cases (Roti Bakar Eddy & Taman Lawang). The time that i mean in this case is the linear time or has continuous characteristic and the region that i mean in this case is a region inside a city. Beside the Kevin Lynch theories, i also see this topic through other theories that written by JP.Bonta,Arto Haapala, Kwinter Sanford, Harjanto Suwarno and other theories that relevant with this topic. Based on observation in those two cases and literature study, i analyze the information to get the conclusion.I find that the form of region identity and image can be seen an physical and nonphysical thing, because the interpretation of an observer can be different based on the perspective of how he see. Time can change region identity and image, or just change one of them. Identity and image is an important thing to a region and time have important role to create it. Time is something that have repetition and progressive characterictic. As long time goes on, the region identity and image have potention to change."