Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ojo Kurdi
Abstrak :
ABSTRAK
Finite Element Method is one of the most power ful methods in numerical analysis techniques. The time consuming tasks and high costs can be reduced by using this method in the early stages of machine component design. The truck chassis is a base component of vehicles and integrates many of the truck component systems such as the axles, suspension, power train, cab and trailer. The truck chassis has been loaded by static, dynamic and also cyclic loading. Static loading comes from the weight of cabin, its contents and passengers. The movement of truck affects a dynamic loading to the chassis. The vibration of engines and the roughness of roads give a cyclic loading. The chassis used in trucks has almost the same appearance since models were developed 20 or 30 years ago, denoting that they are a result of slow and stable evolution of these frames throughout the years. The manufacturers of these chassis, in the past, and some still today, solve their structural problems by trial and error. Conducting experimental tests in the early stage of design are time consuming and expensive. In order to reduce these costs, it is important to conduct simulations using numerical software methods to find the optimum design. Determination of static, dynamic and fatigue characteristics of a truck chassis before manufacturing is important for design improvement. This paper presents the finite element analysis (FEA) of road roughness effects on stress distribution of heavy duty truck chassis.
[Fakultas Teknik UI;Universitas Diponegoro. Fakultas Teknik;Universitas Diponegoro. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Fakultas Teknik], 2010
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Razak
Abstrak :
Abstrak
Biogas dapat dihasilkan dari pengolahan limbah rumah tangga dan limbah kotoran ternak, dengan demikian biogas memiliki peluang yang besar dalam pengembangannya karena bahannya dapat diperoleh dari sekitar tempat tinggal masyarakat. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan, biogas sudah dikembangkan sebagai energi alternatif yang bisa memanfaatkan berbagai kotoran hewan. Selain kotoran sapi, biogas juga bisa dihasilkan dari kotoran ayam yang. umumnya hanya digunakan sebagai pupuk secara langsung oleh peternak. Penelitian ini bertujuan menghasilkan alat penghasil biogas yang sederhana dan dapat bekerja dengan baik. Tolak ukur alat ini bekerja dengan baik yaitu setelah dioperasikan dengan memanfaatkan kotoran ternak, maka setelah beberapa hari/minggu akan dihasilkan biogas. Penelitian ini diawali dari perencanaan dan perancangan alat yang akan di bangun, design dan gambar kerja alat. Tahap kedua adalah mempersiapkan mesin dan peralatan untuk mempabrikasi alat dan menyediakan bahan. Tahap ketiga adalah membangun alat pengolah biogas dan tahap akhir adalah melakukan uji coba alat, penggunaan alat, pengambilan data dan membuat kesimpulan Penelitian ini menghasilkan alat instalasi biogas dengan ukuran dimensi diameter Digester 467mm, panjang 1700mm dengan diameter saluran inlet dan outlet 50,8 mm. Drum gas berdiameter 358 mm dan tinggi dan tinggi 1190 mm dengan kapasitas maksimal ga 100 liter. Dari alat yang sudah dibuat ini setelah dilakukan pengujian dihasilkan gas bio pada hari ke 20 pasca pengisian di degester. Gas bio yang dihasilkan berwarna biru keputihan dan panjang semburan gas minmal pada hari ke 20 sebesar 18 mm serta maksimal pada hari ke 27 sebesar 41,5 mm serta
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan Perpustakaan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979
R 630.3 DAF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Istiany
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar paratiroid hormon (PTH) wanita posmenopaus Melayu Malaysia yang tinggal di pedesaan. Penelitian yang bersifat survei ini melibatkan sebanyak 169 orang yang tinggal di IS desa di sekitar Sepang, Selangor, Malaysia. Umur sampel berkisar antara 49 sampai 74 tahun dengan rata-rata umur sebesar 62.2 ± 7,04 tahun. Penelitian ini bersifat survei. PITH diukur dengan menggunakan metode immunoraiomelric assay (IRMA). Atat-alat lain yang digunakan antara lain skin pigmentation untuk mengukur melanin kulit dan karada scan untuk mengukur lemak tubuh. Konsumsi pangan diukur dengan menggunakan metode food recall 24 jam. Analists zat gtzi dihitung menggunakan program Nutritionist IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar PTH (pmol/l) sebesar 5,57 ± 2,58 dengan kadar minimun 1,7 dan kadar maksimum 20,8. Sebagian besar sampel mempunyai kadar PTH normal yaitu sebanyak 134 orang (79,3%), sedangkan yang menderita hiperparatiroid sebanyak sebanyak 35 orang (20,7%). Rata-rata melanin kulit sebesar 46,14 ± 12,13: indeks berat badan (kg/m2) 26,41 ± 5,24; dan lemak tubuh (%) 35,39 ± 5,97. Rata-rata konsumsi zat gizi yaitu vitamin D (meg) sebesar 2,95 ± 1,99; kalsium (mg) 422,95 ± 228,16 dan fosfor (mg) 1068,83 ± 499,46. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson diketahui bahwa kadar lemak dalam tubuh (r = 0,186 dan p < 0,05) dan indeks beraf badan (r = 0,184 dan p < 0,05) mempunyai kaftan dengan kadar PTH. Sementara itu, melanin kulit. konsumsi vitamin D. kalsium dan fosfor tidak menunjukkan adanya kaitan dengan kadar PTH.
2006
SAIN-11-2-2006-20
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover